VINA [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Teks Cerita Inspiratif Harland Sanders Siapa yang bisa menolak kelezatan ayam KFC? Franchise rumah makan yang terkenal di seluruh dunia ini didirikan oleh seorang kolonel bernama Harland Sanders. Jika penasaran seperti apa wajahnya, tidak perlu repot-repot mencarinya di internet sebab di setiap gerai KFC sudah terpampang wajahnya. Di usianya yang baru beranjak enam tahun, Sanders harus ditinggal pergi ayah dan ibunya yang meninggal. Semasa hidup, kedua orang tuanya pun sudah tidak mampu untuk bekerja lagi sehingga Sanders yang masih kecil harus menjaga adik laki-lakinya yang berumur tiga tahun dan harus memasak untuk keluarga. Hingga pada usia tujuh tahun, ia mulai bekerja di beberapa tempat masak dan mendapat upah dua dolar sebulan. Pada usia 16 tahun, ia bergabung dengan tentara Amerika setelah memalsukan tanggal lahirnya. Sanders pun mendapat tugas pertama di Kuba dan setahun kemudian ia pun diberhentikan secara hormat.



Pemberhentian tersebut bukan akhir dari perjalanan kariernya sebab ia beberapa kali berpindah-pindah pekerjaan, mulai dari pemadam api di perusahaan kereta, peternakan, hingga sempat menjadi agen asuransi. Kecintaannya pada dunia masak-memasak mengantarkannya untuk membeli sebuah motel pada tahun 1939 untuk diubahnya menjadi rumah makan. Sayangnya di tahun yang sama, tempat tersebut mengalami kebakaran besar hingga ludes semuanya. Bukannya sedih dan meratapi nasib, Sanders justru membangun rumah makannya kembali dengan jumlah kursi dan meja makan yang lebih banyak. Rintangan kedua datang akibat kekacauan Perang Dunia kedua yang memaksanya menutup usaha rumah makan dan pindah pekerjaan kembali. Di saat kebanyakan orang di usia 60 tahun lebih memilih bersantai di rumah, Sanders justru sedang gigih-gigihnya menawarkan resep makanan sendiri untuk diwaralabakan. Meskipun mengalami berbagai penolakan, pada tahun 1952 ia berhasil menjual pertama kali waralaba KFC kepada Pete Harman dari South Lake Utah. Dari waralaba tersebut, KFC berhasil menjadi rumah makan ayam yang memiliki pertumbuhan cabang yang besar dan ia pun mendulang kesuksesannya pada usia 75 tahun.  Sumber referensi: lifepal.co.id



2. Teks Cerita Inspirasi Kejujuran yang Menyelamatkan Di dalam kehidupan ini kejujuran adalah sesuatu yang sangat penting. Kita tidak pernah tahu kapan kejujuran mampu menyelamatkan kita dari situasi-situasi sulit. Seperti kisah yang pernah dialami oleh seorang karyawan bank berikut ini. Kejujuran telah menyelamatkan dirinya dari tuduhan-tuduhan palsu yang tidak pernah dia lakukan. Suwarno adalah seorang karyawan di salah satu bank swasta. Dia telah bekerja selama 10 tahun sebagai petugas pengisian dan melakukan perawatan terhadap mesin-mesin ATM. Kisahnya diawali dari sebuah kesalahan sistem di salah satu mesin ATM, dimana kemudian membuatnya harus berurusan dengan pihak berwajib akibat dituduh melakukan pencurian uang. Karena merasa tidak bersalah, Suwarno berusaha membela dirinya. Dihadapan para penyidik dari kepolisian dan beberapa pimpinannya Suwarno menceritakan kembali apa saja yang telah dia lakukan selama bertugas melakukan pengisian.



Dari hasil investigasi akhirnya diketahui ada selisih sekitar 5 juta rupiah yang raib begitu saja tanpa diketahui siapa yang telah mengambilnya, sehingga satu-satunya orang yang dicurigai adalah petugas yang waktu itu melakukan pengisian. Berbekal tekad kuat serta keyakinan tidak bersalah, Suwarno berusaha menghadapi dengan berani para penyidik dan memohon dilakukan investigasi ulang dengan melibatkan vendor pembuat mesin ATM agar bisa diketahui dengan pasti penyebabnya.Selama menunggu hasil investigasi Suwarno dinonaktifkan sementara dari tugas-tugasnya. Ia terus bersabar dan tak henti-hentinya berdoa kepada Tuhan agar kejadian yang sedang menimpanya segera berakhir, dan ia dapat segera kembali bekerja supaya keluarganya tetap dapat dinafkahi. Tiga minggu dalam penantian yang penuh harapan, Suwarno kemudian menerima kabar yang sangat mengembirakan. Ia dipanggil kembali bekerja dan proses investigasi telah membuahkan hasil. Ternyata diluar dugaan telah muncul pengakuan seorang ibu yang tiba-tiba mengembalikan uang sebesar 5 juta rupiah kepada pihak bank karena merasa uang tersebut bukanlah miliknya. Menurut pengakuannya, ia sama sekali tidak menduga saat melakukan penarikan uang di ATM sebesar 1 juta rupiah, ternyata mesin memprosesnya sebanyak 5 kali. Selama 3 minggu terakhir, si ibu mengalami konflik batin akibat kejadian ini dan akhirnya memutuskan untuk melaporkannya kepada pihak Bank. Kasus ini pun akhirnya dihentikan dan kejadian tersebut diserahkan kepada pihak vendor untuk diteliti lebih lanjut. Lewat kisah ini digambarkan bagaimana kejujuran dan penyerahan diri pada pertolongan Tuhan membuat Suwarno tidak takut akan masalah berat yang menghadapinya. Kejujuran sang ibu juga tanpa disadari membuat orang lain (Suwarno) terlepas dari masalah berat yang menjeratnya. Kejujuran adalah sebuah tameng pelindung disaat tidak ada orang lain mampu menyelamatkan kita. Oleh sebab itu, sebaiknya kita selalu mengandalkan kejujuran dalam setiap perbuatan dan perkataan.  Sumber referensi: seputarkeluarga.blogspot.com



3. Teks Cerita Inspiratif BJ Habibie



Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang biasa kita kenal dengan BJ Habibie adalah Presiden ketiga Indonesia yang telah meninggal dunia pada 8 September 2019. Sosok luar biasa ini berperan besar bagi kemajuan teknologi Indonesia sehingga kerap menjadikannya tokoh inspiratif bagi kebanyakan orang. Semangat yang tinggi dalam menimba ilmu setinggi-tingginya membuat dirinya yang telah mengambil kuliah elektro di ITB tergoda untuk melanjutkan pendidikan ke Negeri Jerman. Berkat tekadnya untuk bisa menjadi pemuda yang berguna bagi bangsanya dan citacitanya membuat pesawat terbang sendiri, mengantarkannya untuk memulai pendidikan di Jerman hingga dia mendapatkan gelar doktor dan mendapatkan nilai ratarata 10. Selepas ia menikahi wanita bernama Hasri Ainun Besar pada tahun 1962, ia membawa sang istri untuk hidup dan bekerja di Jerman. Biaya hidup yang tinggi dan gaji yang tidak terlalu besar membuat Habibie rela berjalan kaki saat bekerja dan Ainun rela mengantre di tempat pencucian umum demi bisa menghemat pengeluaran keuangan. Pada tahun 1974, ia diminta untuk kembali ke Indonesia untuk membantu pembangunan industri yang sudah semakin maju. Ia pun ditempatkan sebagai penasihat pemerintah dan kepala perusahaan kedirgantaraan.Saat inilah, mimpi yang sudah lama ia harapkan pun perlahan-lahan mulai muncul ke permukaan. Pada tahun 1993, Habibie berhasil meluncurkan pesawat terbang pertama hasil rancangannya yang diberi nama N250 Gatot Kaca. Namun sayangnya, krisis moneter yang dialami Indonesia membuat perusahaan tersebut harus ditutup dan membuat 16 ribu karyawan kehilangan pekerjaan. Penutupan perusahan tersebut tentunya memberikan kesedihan tersendiri bagi Habibie. Namun berkat semangat dari keluarga, ia berhasil bangkit dan mulai merintis karier politiknya. Pada bulan Maret 1998, ia diangkat menjadi wakil presiden dan dua bulan kemudian ia diangkat menjabat menjadi presiden dan mulai menerapkan berbagai kebijakan besar.



4. Teks Cerita Inspiratif Raden Ajeng Kartini



Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah dari seorang ibu bernama M.A Ngasirah dan ayah yang bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat. Karena terlahir dalam lingkungan keluarga bangsawan Jawa, beliau mendapat gelar bangsawan RA atau Raden Ajeng. Hari lahir beliau inilah yang sampai sekarang diperingati sebagai hari Kartini oleh seluruh masyarakat Indonesia. Tidak hanya dalam kalangan sekolah, bahkan setiap instansi dan juga perusahaan banyak yang mengenang jasa beliau yang gigih dalam memperjuangkan nasib bangsa Indonesia, khususnya kaum wanita. Kartini merupakan anak kelima dari 11 bersaudara yang terdiri dari saudara kandung dan saudara tiri. Namun diantara semua saudaranya, beliau merupakan anak perempuan yang tertua. Ayah Raden Ajeng Kartini yang bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat merupakan keturunan dari Pangeran Ario Tjondronegoro IV. Bangsawan terpandang yang juga menjabat sebagai seorang bupati Jepara. Sedangkan ibu beliau yang bernama M.A Ngasirah bukan berasal dari kalangan bangsawan, melainkan putri dari seorang guru agama atau kyai di Teluk Awur, Kota Jepara. Walaupun kedudukan ibunda Raden Ajeng Kartini sebagai istri pertama, namun tidak membuatnya menjadi istri utama ayahnya. Hal ini dikarenakan adanya peraturan pada masa kolonial Belanda yang melarang seorang Bupati menikahi keturunan rakyat biasa dan harus menikah dengan kaum bangsawan. Itu sebabnya sang ayah akhirnya menikah dengan seorang putri bangsawan dari Raja Madura yang bernama Raden Adjeng Woerjan dan menduduki posisi sebagai istri utama. Ayah Kartini akhirnya diangkat menjadi bupati Jepara setelah meresmikan pernikahannya dengan Raden Adjeng Woerjan dan tepat setelah Kartini dilahirkan. Terlahir sebagai seorang bangsawan dan memiliki ayah yang berpikiran modern, ayah Kartini merupakan bupati pertama yang memperbolehkan anak-anaknya mendapatkan pendidikan barat, termasuk juga Kartini. Sehingga beliau akhirnya bisa bersekolah di ELS (Europese Lagere School) dan belajar bahasa Belanda sampai berusia 12 tahun. Namun sayang, berdasarkan adat kebiasaan Jawa pada zaman itu yang mengharuskan seorang anak perempuan harus dipingit, membuat Kartini muda harus tinggal di rumah dan menjalani tradisi tersebut. Keinginannya untuk terus belajar sangat ditentang oleh ayah beliau sendiri.



Dengan semua ilmu yang dipelajarinya selama di ELS dan kepandaiannya dalam berbahasa Belanda, tidak menyurutkan langkah RA. Kartini untuk mendapatkan pengetahuan walaupun berada di rumah. Beliau mulai melakukan korespondensi kepada teman-teman dari Belanda, dan salah satu teman yang selalu mendukung keinginan Kartini adalah Rosa Abendanon. Melalui surat-surat tersebut, beliau sharing dengan teman-teman Belanda. Dari sahabatnya Abendanon inilah Kartini muda sering membaca buku surat kabar dan juga majalah Eropa sehingga mulai tertarik dengan pola pikir wanita Eropa yang sangat maju. Dalam sejarah mengatakan, ayah beliau yang merupakan bupati Jepara memberikan izin kepada Kartini untuk menjadi seorang guru, sesuai dengan cita-citanya. Namun dengan catatan, beliau dilarang untuk melanjutkan proses belajarnya di Batavia atau di Belanda. Hingga pada akhirnya kedua hal tersebut tidak bisa dicapainya, walaupun saat itu ada beasiswa yang sudah menanti di negeri Belanda. Demi memuaskan rasa dahaganya akan ilmu pengetahuan dan perkembangan zaman, masa pingitan dilaluinya dengan banyak membaca. Beberapa bahan bacaan Kartini muda adalah De Locomotief yang merupakan surat kabar dari kota Semarang yang berada di bawah asuhan Pieter Brooshoof. Selain itu, beliau juga mendapatkan Leestrommel, yaitu sebuah paket majalah dari toko buku yang dikirimkan kepada langganan mereka. Didalamnya juga terdapat berbagai majalah tentang ilmu pengetahuan dan juga kebudayaan Eropa yang ditulis dalam bahasa Belanda. Dari hobi membacanya tersebut Kartini memiliki pengetahuan yang luas tentang ilmu pengetahuan dan juga kebudayaan. Beliau memberikan perhatian khusus kepada masalah yang berkaitan dengan emansipasi wanita. Dengan berdasarkan hasil pengamatan beliau yang membandingkan kehidupan antara wanita pribumi dan wanita Eropa yang maju dalam segala hal. Kartini juga menaruh perhatian terhadap masalah sosial yang terjadi di sekitarnya. Menurut pemikiran beliau, seorang perempuan harus bisa mendapatkan kebebasan, otonomi dan kesetaraan hukum. Surat-surat yang ditulis untuk teman-temannya sebagian besar berisi tentang keluhan mengenai kondisi yang terjadi pada wanita pribumi. Khususnya wanita Jawa yang harus terikat dengan adat kebudayaan Jawa yang menghambat mereka untuk maju. Seperti adat Jawa yang pada masa itu mewajibkan setiap gadis yang sudah berusia 15 tahun harus dipingit. Hal ini membuat para wanita Jawa tidak bebas dalam menuntut ilmu.



Selain Rosa Abendanon, teman wanita berkebangsaan Belanda lainnya yang juga mendukung setiap pemikiran yang diungkapkan oleh Kartini adalah Estelle “Stella” Zeehandelaar. Dalam surat yang dikirimkan kepada sahabat-sahabatnya tersebut, tidak jarang Kartini mengutip kalimat-kalimat yang pernah dibaca atau menyebutkan sebuah karya. Dari sini bisa dilihat bahwa beliau selalu membaca dengan penuh perhatian dan terkadang membuat beberapa catatan kecil. Karena kepiawaian Kartini dalam menulis menggunakan bahasa Belanda, beberapa kali hasil tulisan beliau dimuat dalam sebuah majalah Belanda langganannya yaitu De Hollandsche Lelie. Gagasan baru mengenai persamaan hak wanita pribumi atau emansipasi dianggap sebagai hal baru yang mampu mengubah pandangan masyarakat luas. Selain itu, terdapat juga tulisan beliau yang berisi tentang nasionalisme, makna Ketuhanan, peri kemanusiaan, kebijaksanaan dan juga keindahan. Raden Ajeng Kartini juga pernah menulis tentang pembahasan yang mempertanyakan diperbolehkannya poligami bagi kaum pria dan juga keharusan untuk membaca dan menghafal kitab suci tanpa disertai kewajiban untuk memahami maknanya.



6. Teks Cerita Inspirasi Pewdiepie Menjadi miliarder banyak caranya, mulai jadi pengusaha sukses, investor kelas kakap, hingga menjadi seorang YouTuber. Di era teknologi canggih seperti sekarang ini, banyak YouTuber sukses, salah satunya adalah Felix Arvid Ulf Kjellberg alias YouTuber dengan nama tenar PewDiePie. Bagi yang eksis di YouTube, pasti udah gak asing lagi dengan nama ini. Sudah umum juga diketahui bahwa penghasilan PewDiePie bisa mencapai miliaran setahun. Tapi buat yang belum tahu, yuk kenalan dengan salah satu YouTuber terkaya di dunia ini! Situs knownetworth.com mencatat jumlah harta kekayaan PewDiePie mencapai sekitar US$ 78 juta atau sekitar Rp 1 triliun pada 2016. Itu udah dipotong pajak lho. Jumlah kekayaan tersebut dicapai setelah PewDiePie menjajal sebagai YouTuber. PewDiePie menjadi YouTuber yang sukses dan menginspirasi banyak YouTubers lain. Dia juga menjadi salah satu orang yang melambungkan profesi YouTuber di dunia. Dalam setahun, rerata penghasilan Pewdiepie mencapai sekitar Rp 162 miliar. PewDiePie adalah seorang gamer sejati. Ia sering merekam aktivitasnya saat main game untuk diunggah ke YouTube. Dari situ ia juga banyak mengomentari game-game yang dia mainkan.



Kebiasaannya inilah yang menjadikannya terkenal dan banyak digemari orang. Tingkah laku dalam videonya yang lucu membuat nama dia terus melambung sebagai YouTuber. PewDiePie baru-baru ini sempat membuat heboh karena dianggap melecehkan kaum Yahudi. Dalam sebuah videonya, dia membayar freelancer buat ngangkat sebuah papan bertuliskan “Death to all of Jew”. Dalam video yang sama, dia juga membayar orang buat mengungkapkan kalau Hitler gak bersalah menggunakan kostum Yesus. Atas perbuatannya tersebut, kontraknya dengan Disney dicabut karena dinilai melakukan propaganda anti Yahudi. Banyak tokoh sukses yang dropout dari institusi pendidikan. Misalnya mark Zuckerberg, Bill Gates, sampai mendiang Steve Jobs. Nasib sama terjadi pada PewDiePie. Dia memilih buat cabut dari kampusnya di Chalmers University of Technology dan fokus buat ngembangin hobinya sebagai YouTuber. Siapa sangka penghasilan YouTuber ini sekarang setara sama seleb dunia. Majalah Time bahkan sempat memasukkan namanya ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia pada 2016. Meski dikenal sebagai YouTuber kontroversial dan kocak, tapi sisi kemanusiaan dan sosial PewDiePie patut diacungi jempol. Sejak aktif sebagai YouTuber, dia kerap mengajak orang untuk beramal. Dia pernah mengumpulkan uang miliaran buat nyumbang ke lembaga-lembaga sosial, seperti  Save the Children. Selain itu, dia juga pernah mengumpulkan sejumlah uang untuk kegiatan amal lainnya bersama para penggemarnya. Jadi meskipun penghasilan YouTuber ini besar, dia gak lupa buat memberikan sebagian penghasilannya itu kepada mereka yang membutuhkan. Aslinya, PewDie merupakan nama channel yang pertama kali dia gunakan saat menjadi YouTuber. Namun karena dia pernah lupa password login YouTube, maka dia menambahkan namanya jadi PewDiePie. Kata “Pew” diambil dari suara tembakan laser yang sering ia mainkan dalam game. Sementara “Die” berarti kematian. Dan “Pie” diambil dari kata kue yang ia sukai. Makanya nama akun channel YouTube dia adalah PewDiePie.



Selain bermain dan berkomentar soal game di YouTube, PewDiePie juga telah mengembangkan game sendiri. Namanya PewDiePie: Legend of the Brofist. Game ini bertemakan tentang dirinya sendiri. Game ini juga bisa diunduh melalui iOS dan Android. Hanya saja game tersebut tidak gratis. Untuk mengunduhnya kita harus merogoh kocek sekitar Rp 73.000. Selain itu, dia juga mengembangkan game PewDiePie’s Tube Simulator yang masih menceritakan soal dirinya. Game ini bisa diunduh secara gratis di Android dan iOS. Gak heran, penghasilan YouTuber yang satu ini terus meningkat tiap tahun ya. Keluar dari kampus menjadi masa yang cukup sulit bagi PewDiePie. Ia terpaksa harus menjual hot dog di pinggir jalan untuk membiayai aktivitas dan hidupnya. Keputusan keluar dari kampus dan fokus main YouTube juga sangat ditentang oleh orangtuanya. Tapi dari hasil berjualan hot dog tersebut, akhirnya PewDiePie bisa menjadi YouTuber sukses seperti sekarang ini. Hingga saat ini, jumlah subscribers YouTuber PewDiePie sudah lebih dari 60 juta orang, dengan total video yang diunggah sebanyak 3.425 video. Pada 2012, PewDiePie pernah terpilih sebagai King of the Web dan membawanya semakin terkenal. Hingga saat ini total penonton videonya udah tembus hingga 17 miliar. Bakat PewDiePie ternyata bukan hanya sebagai YouTuber dan komentator game. Tapi dia berhasil menulis buku berjudul This Book Loves You yang dirilis pada 2015. Buku ini berisi kutipan-kutipan dan foto-foto konyolnya. Buku ini juga membahas soal pengalaman kehidupan. Buat para penggemar, buku ini mungkin bisa jadi inspirasi sekaligus menjadi hiburan.



7. Teks Cerita Inspirasi Pak Taktung Syafrudin alias Pak Taktung, bisa dikategorikan pejuang dalam memberantas buta aksara di suatu kampung pedalaman, bernama Suku Talang Mamak, Kabupaten Indragiri Hilir. Lewat sebuh film dokumenter yang di Sutradarai oleh Reza Fahlevi, digambarkan bahwa Pak Tatung merupakan salah satu sosok guru inspiratif dalam memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang potret buram pendidikan.



Film yang berdurasi 44 menit ini menggambarkan secara gamblang sosok Pak Taktung yang sederhana, namun menginspirasi. Pria yang lair di desa Rantau Langsat tahun 1963 ini, hanya pernah mengenyam pendidikan selama 5 bulan di Sekolah Rakyat (SR). Berbekal pengalamannya ini lah sosok Pak Taktung dampil untuk memberantas buta huruf bagi anak-anak di suku pedalaman talang mamak. "Cita-cita saya sejak kecil memang ingin jadi guru," ujarnya. Usai pemutaran film dokumenter di Sapulidi senter, Rabu (17/12/14). Ia bercerita banyak tentang pengalamannya saat mengajar di Sanggar Belajar. Baginya, hinaan tidak ubah seperti sebuah mesin yang dipanaskan. semakin panas, maka akan semakin laju berjalan. Sehingga apa yang ia lakukan adalah bentuk perwujudan nyata, dalam rangka menuntaskan kemerdekaan bangsa, bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara. Reza Fahlevi, yang menyutradarai film Pak Taktung mengaku proses pembuatan film berlangsung selama 6 bulan. "Kami tak pernah pikirkan konsep akan yang akan ditampilkan. Kami hanya berniat bahwa pak tatung layak untuk dapat penghargaan ini dari hasil jerihpayahnya untuk mengubah nuansa pendidikan di suku pedalaman," ujarnya. Saat berdiskusi di Sapulidi Center, pak tatung didampingi sahabat-sahabat karibnya yang juga sangat peduli dengan dunia pendidikan suku pedalaman.



8. Teks Cerita Inspiratif Sri Mulyani Sri Mulyani adalah seorang wanita hebat yang berhasil menduduki kursi Menteri Keuangan Indonesia pada tahun 2016. Kiprah kariernya tersebut tidak semata-mata langsung mendulang kesuksesan. Banyak rintangan yang harus ia alami hingga akhirnya kini namanya dipuja seluruh negeri. Sebuah krisis ekonomi yang menghantam Amerika Serikat pada tahun 2008 memang membuat keuangan dunia terguncang, bahkan negara sekelas Yunani saja bisa dikatakan pailit. Jika negara-negara maju saja bisa ambruk, bagaimana dengan Indonesia? Demi menjaga Indonesia dari krisis tersebut, Sri Mulyani yang saat itu menjabat sebagai Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu, rela tidak tidur berhari-hari demi menyusun strategi agar Indonesia tetap aman dari bahaya krisis.



Bahkan ia sampai dihadapkan sebuah pilihan sulit, antara meninggalkan rapat dewan di mana Indonesia sedang dipertaruhkan atau pulang ke rumah menghadiri pemakaman sang ibu. Dengan berat hati ia pun merelakan pertemuan terakhirnya bersama ibu demi memenuhi tanggung jawabnya kepada negara. Hingga akhirnya,berkat kesungguhan dan pengorbanannya, Indonesia berhasil melewati krisis tersebut. Bahkan Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6,6 persen sebagai angka tertinggi sejak krisis finansial di Asia tahun 1997. Saat hari ulang tahun tiba, setiap orang tentu ingin melewatinya dengan suka cita. Namun, ibu tiga anak ini justru mendapatkan sebuah kado berupa dana talangan untuk Bank Century yang telah ia setujui berakhir dipermasalahkan. Bahkan ia harus datang berkali-kali untuk menjadi saksi pada kasus tersebut di hari ulang tahunnya. Akibat dari kasus tersebut, ia pun ditinggalkan dan seluruh jasa yang telah dicurahkannya seperti tenggelam begitu saja. Kasus Bank Century tersebut tentunya sedikit menodai perjalanan kariernya. Namun, ia tetap gigih menjalani segala tugasnya hingga Bank Dunia pun melirik dirinya pada tahun 2010 untuk mengemban jabatan sebagai salah satu dari tiga Direktur Pelaksana Bank Dunia, menggantikan Juan Jose Daboub. Keputusan dirinya untuk menerima jabatan tersebut ternyata berdampak negatif terhadap perekonomian Indonesia, seperti menurunnya nilai rupiah hampir satu persen, yang mana penurunan tersebut merupakan penurunan paling tajam dalam 17 bulan terakhir saat itu. Setelah enam tahun menjabat sebagai direktur pelaksana, pada tahun 2016, ia pun diminta untuk kembali oleh Presiden Joko Widodo untuk mengemban jabatan sebagai Menteri Keuangan dan terus mengabdikan dirinya kepada negeri. 



9. Teks Cerita Inspiratif Stephen Hawking Stephen Hawking adalah seorang fisikawan asal Inggris yang terkenal akan teorinya akan alam semesta. Ia juga seorang pengidap penyakit ALS yang akhirnya memaksa dirinya menggunakan kursi roda seumur hidup. Di awal perjalan hidupnya Stephen bukanlah anak yang rajin, ia justru cenderung malas. Sampai akhirnya ia bertemu guru matematika yang dikaguminya, yaitu Dikran Tahta.



Cara mengajarnya yang enak, mampu menginspirasi Stephen untuk berusaha bahkan sampai menjadi guru besar Universitas Cambridge. Berlandaskan rasa sukanya akan matematika, ia pun berhasil merakit sebuah komputer dari bagian mekanik jam, papan kabel telepon, dan komponen lainnya. Melihat kecerdasannya tersebut, ia pun melanjutkan pendidikannya ke Jurusan Kosmologi Universitas Cambridge. Di tengah dirinya yang asyik mengemban ilmu di Universitas Cambridge, ia terdiagnosis menderita Amytrophic Lateral Sclerosis (ALS), yaitu penyakit yang melemahkan otot dan merusak fungsi otak. Bahkan dirinya diprediksi tidak akan berusia panjang. Mengetahui penyakit tersebut, tentu rasa depresi dan tidak berguna lagi terus menghinggapinya. Namun, dukungan keluarga membangkitkan kembali semangat hidupnya. Meskipun ia harus hidup dengan bantuan kursi roda. Ketika orang lain akan merasa putus harapan, Ia justru semakin semangat menjalani hidup setelah terdiagnosis penyakit tersebut. Ia merasa gelar PhD yang didapatkannya terasa kurang sehingga memutuskan untuk mendedikasikan seluruh hidupnya untuk pekerjaan dan penelitian. Hingga akhirnya ia berhasil menerbitkan buku pertamanya yang diberi judul The Grand Design-Hawking dan membuatnya dikenal dunia.



10. Teks Cerita Inspiratif Tri Rismaharini Tri Rismaharini atau yang biasa dikenal dengan Ibu Risma merupakan seorang wanita hebat yang menjabat sebagai Walikota Surabaya sejak tahun 2010. Pada awalnya, Risma yang terlahir di keluarga PNS, bercita-cita menjadi seorang dokter. Sayangnya mimpi tersebut tidak mendapat restu orang tua sehingga ia pun diminta ayahnya untuk mengambil jurusan arsitektur guna memudahkannya mendapat pekerjaan selepas kuliah. Pucuk dicinta ulam tiba, selepas kuliah ia pun berhasil diterima sebagai PNS dan ditempatkan di Bojonegoro selama lima tahun sebelum akhirnya dipindahkan ke Surabaya. Sepak terjang Risma yang bekerja dengan gigih dan sungguh-sungguh pun terdengar hingga ke telinga pejabat walikota Surabaya saat itu, yaitu Bambang DH.



Kedekatannya dengan Walikota Surabaya saat itu membuatnya mendapatkan tawaran dari sebuah partai politik untuk menjabat sebagai walikota berikutnya. Meskipun ia harus dipusingkan dengan urusan kampanye, ia tidak pernah mengajukan cuti dan hanya melakukan kampanye di luar jam kerja. Sebuah cerita unik pun datang semasa Risma berkampanye, ia ditantang untuk memberikan sesuatu ketika ia terpilih nanti. Namun, Risma dengan tegas mengatakan bahwa jika hanya untuk mendapatkan materi, lebih baik jangan ada yang memilih dirinya. Di saat calon lainnya menunggu ketar-ketir akan pengumuman siapa walikota selanjutnya, Risma yang terpilih justru hanya di rumah sambil bersantai. Meskipun jabatan tersebut tidak terlalu ia inginkan, namun ketika amanat itu datang, Risma bekerja dengan penuh tanggung jawab. Berbagai aksi dan perubahan pun dilakukannya, mulai dari penutupan Dolly yang penuh pro dan kontra hingga pencanangan penghijauan kota. Meskipun aksinya tersebut bertujuan membenahi Kota Surabaya, banyak pihak yang tidak menyukainya karena sifatnya yang keras. Sepak terjangnya membenahi Kota Surabaya membuat dirinya dan kota Surabaya mendapat berbagai penghargaan mulai dari tingkat nasional hingga internasional. Beberapa penghargaan yang didapat, antara lain: 1. Kota terbaik Se-Asia Pasifik versi Citynet pada tahun 2012. 2. Penghargaan Kota Berkelanjutan ASEAN Environmentally Sustainable City (ESC) Award 2012. 3. 10 Wanita Paling Inspiratif versi Majalah Forbes 2013. 4. Socrates Award kategori Future City dari European Business Assembly (EBA) 2014. Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo 2015. Sumber referensi: lifepal.co.id



11. Teks Cerita Inspiratif Oprah Winfrey Acara gelar wicara The Oprah Winfrey Show yang sukses mendunia tersebut memang telah melambungkan nama Oprah. Meskipun namanya kian terkenal, tapi masa lalu yang dialaminya ternyata tidak seindah kehidupannya di masa sekarang.



Wanita yang lahir di Kosciusko, Mississippi ini terlahir dalam keluarga broken home. Kehidupannya bersama ibunya yang kelam memaksanya memilih tinggal bersama sang ayah. Didikan sang ayah yang ketat dan selalu mewajibkannya membaca buku serta membuat rangkumannya setiap akhir pekan justru membuat dirinya menjadi pribadi yang disiplin, cerdas, tegas, dan percaya diri. Bahkan sang ayah tidak akan mau mengambil rapornya kecuali Oprah mendapat nilai A. Selepas SMA, ia mulai merintis karier di dunia televisi, bahkan Oprah menjadi wanita berkulit hitam pertama dan termuda yang menjadi pembawa berita di stasiun televisi lokal saat itu. Hingga akhirnya ia diamanatkan untuk membawakan acara The Oprah Winfrey Show yang selalu menuai rating tinggi selama 25 tahun penayangannya. Meskipun memiliki karier yang gemilang, masa lalu Oprah yang kelam justru membuat hatinya tergerak untuk membantu sesama. Oprah tidak pernah lupa untuk berbagi pada sesama, mulai dari melakukan kegiatan amal secara rutin di berbagai yayasan, rumah sakit, sekolah, dan juga rehabilitasi. Bahkan ia kerap memberikan beasiswa kepada wanita berprestasi. Hingga berkat kerendahan hatinya tersebut ia mendapatkan predikat The Greatest Black Philanthropist in America History. Sumber referensi: lifepal.co.id



12. Teks Cerita Inspiratif John Paul DeJoria John Paul DeJoria merupakan salah satu sosok pengusaha sukses yang menginspirasi di Amerika Serikat. Kekayaannya kini mencapai US$ 2,6 miliar atau sekitar Rp 36 triliunan dan kisah suksesnya bisa kita petik nih buat pembelajaran. Sebelum menjadi pengusaha sukses, DeJoria merupakan seorang gelandangan yang tidak memiliki harta sepeserpun. Di usianya yang ke-19 tahun, ia harus rela pergi dari rumah, mencari pekerjaan sana-sini demi mendapatkan sesuap nasi. Di usianya yang ke-20 tahun, ia pun telah menikah dengan seorang gadis namun siapa yang menyangka pernikahannya kandas di tengah jalan. Pekerjaan yang ia lakoninya saat itu jauh dari kisah sukses dirinya saat ini. Ya, ia mengerjakan hampir semuanya, mulai dari sales, hingga pemulung botol bekas.



Saat itu DeJoria tidak hidup sendirian, karena ia harus menanggung seorang anak dari hasil pernikahan sebelumnya. Saking tidak memiliki uang sama sekali pun DeJoria sempat beberapa tahun menjadi gelandangan dan tidur di mobil. Untuk makan saja, ia harus rela meminta-minta di sebuah restoran. Beruntung banyak teman yang merasa iba dan menawarkan pekerjaan untuknya. Tanpa pikir panjang ia pun langsung mengiyakan tawaran tersebut. Bekerja tidak tetap, dari satu tempat ke tempat lain ia lakoni demi memenuhi kebutuhan anaknya. Meski sudah mendapatkan pekerjaan, tetap saja gak mampu untuk membeli rumah dan memilih hidup sebagai tunawisma. Salah satu pekerjaan yang paling lama ia lakoni adalah sales shampo dengan melakoninya secara door to door  alias rumah ke rumah demi bisa menjual produk shamponya ke calon konsumen. Ingin terlepas dari kehidupan yang serba kekurangan, DeJoria akhirnya memberanikan diri untuk membuka sebuah usaha sendiri. Berkat pengalaman berdagang dan pengetahuannya di dunia penataan rambut, DeJoria beserta temannya Paul Mitchell mendirikan bisnis kecil-kecilan salon dan produk perawatan rambut. Bermodalkan uang pinjaman senilai US$ 700, usaha itu pun diberi nama John Paul Mitchell System di tahun 1980. Sejak didirikan pada 1980, perusahaan Paul Mitchell mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mereka menjual berbagai macam produk perawatan rambut seperti shampo, cat rambut, juga membuka beberapa salon di situlah kisah sukses dirinya pun dimulai. Dilihat dari situs resminya di Paul Mitchell, perusahaan ini memiliki terobosan positif di dunia kecantikan saat itu. Paul Mitchell merupakan salah satu produk perawatan rambut yang ramah terhadap hewan. Artinya, mereka tidak menggunakan binatang apapun sebagai kelinci percobaan produk-produk mereka atau free cruelty. Paul Mitchell pun kini sudah menjadi salah satu perusahaan terkemuka di dunia dengan lebih dari 100 produk perawatan rambut dan telah tersebar di 81 negara. Dikutip dari Forbes, total pemasukan dari bisnis ini mencapai US$ 1 miliar di tahun 2017 atau sekitar Rp 14 triliunan. Mungkin saat ini jumlah pendapatan tersebut sudah bertambah seiring dengan berkembangnya bisnis DeJoria.



Kurang puas dengan bisnis perawatan rambut, DeJoria mengembangkan sayap bisnisnya ke bisnis tequila. Ini yang lantas membuat kisah sukses DeJoria kian inspiratif. Pada 1989, ia bersama seorang temannya Martin Crowley membeli sebuah pabrik penyulingan di Meksiko, yang kemudian disulap menjadi Patron Spirits Company. DeJoria menjamin bisnisnya ini mampu menghasilkan tequila berkualitas tinggi karena melewati beberapa tahapan penyaringan. Produksi pertamanya, ia menjual sebanyak 12.000 botol dan dijual dengan harga US$ 37, harga yang mahal saat itu karena rata-rata tequila dijual dengan harga US$ 5. Maklum saja, Patron tequila merupakan salah satu produk yang premium bagi kalangan kelas atas saat itu. Sama dengan bisnis Paul Mitchell, Patron juga mengalami kesuksesan yang luar biasa. Dikutip dari Fundable, pada tahun 2011 mereka mampu menjual lebih dari 2 juta botol dengan total pendapatan mencapai US$ 250 juta atau Rp 3,5 triliunan. Kisah sukses De Joria tak hanya sampai di situ saja lho, usai membuka merek perawatan rambut ia pun melirik bisnis yang menjadi mesin cuan baginya. Tak ingin melihat generasi penerusnya mengalami hal yang sama dengan dirinya dulu, DeJoria mendirikan sebuah sekolah yang diberi nama Paul Mitchell School. Berangkat dari perusahaan perawatan rambut, Paul Mitchell School ini juga mengajarkan para murid untuk menjadi ahli dan penata rambut profesional. Anak-anak yang tidak mampu akan mendapatkan beasiswa penuh dan bantuan santunan keuangan sebagai biaya hidup. Tercatat setiap tahunnya mereka menerima 10.000 siswa. Kalau lulus, sudah pasti para siswa akan menyandang predikat sebagai jebolan sekolah perawatan rambut terbaik di dunia. Jadi, untuk mencari pekerjaan di bidang ini bukanlah hal yang sulit lagi bagi mereka. DeJoria selalu mengingat-ingat betul dari mana ia berasal. Pernah mencicipi pahitnya hidup di jalanan, mengalami penolakan bekerja berkali-kali, dan hidup serba kesulitan memberikannya pelajaran hidup yang berarti. Seolah tak mau hal yang menimpanya terjadi pada orang-orang, ia pun mendirikan badan amal yang diberi nama Peace Love Happiness Foundation.



Salah satu kegiatan amal yang pernah ia lakukan adalah menggalang dana bantuan untuk korban tsunami Asia, termasuk Indonesia. Caranya, ia berjanji bakal memotong rambut panjang ikoniknya apabila terkumpul dana sebesar US$ 10 ribu. Namun, nyatanya dana yang dikumpulkan dari masyarakat melebihi ekspektasi, yakni tembus US$ 50.000 atau Rp 7,1 miliar jika dikonversi dengan kurs saat ini. Itu tadi kisah sukses dan inspiratif dari seorang gelandangan yang menjelma sebagai pengusaha kaya raya bernama John Paul DeJoria. Dari kisahnya ini, banyak nilai-nilai kehidupan yang dapat kita petik, di antaranya janganlah mudah menyerah terhadap keadaan. Bagaimanapun juga masa depan tidak ada yang tahu, kamu hanya perlu bekerja keras untuk mengubahnya menjadi lebih baik. Kisah sukses yang satu ini juga mengajarkan kita untuk tidak lupa saling berbagi. Meskipun kita terlahir dari keluarga yang berkecukupan maupun berlebihan secara ekonomi, jangan lupa untuk saling menolong sesama. Karena siapa tahu ke depannya justru kita yang berada di posisi terendah. Ingin tahu kisah sukses dari para tokoh lainnya. Sumber referensi: lifepal.co.id



13. Teks Cerita Inspiratif Amanda Cole Amanda Cole memang dikenal sebagai salah satu sosok wanita muda inspiratif. Pasalnya di usianya masih 29 tahun, pemilik nama lengkap Amanda Susanti Cole itu berhasil membuka peluang bisnis baru tak terpikirkan banyak orang sebelumnya. Amanda bersama timnya mengajak para petani di Indonesia menjual hasil panen mereka berupa sayur-sayuran, dan buah-buahan secara online. Pasalnya, saat ini masyarakat lebih memilih membeli berbagai kebutuhannya melalui online. Melalui terobosannya menjual hasil panen para petani secara online, Amanda Cole selaku founder Sayurbox berhasil masuk daftar Forbes kategori 30 Under 30 Forbes di Industri, Manufacturing & Energy 2019. Forbes memberikan penghargaan kepada Amanda karena bisnis Sayurbox yang didirikannya dinilai telah memberikan pengaruh signifikan bagi masyarakat. Gak heran, perempuan berdarah Indonesia-Inggris itu menuai prestasi berkat inovasinya dengan memperjualkan sayur mayur serta buah-buahan segar lewat Sayurbox.



Sebelum mendirikan Sayurbox, Amanda Cole bekerja di sebuah perusahaan swasta. Beberapa selang kemudian, dia memutuskan membangun usaha perkebunan bersama beberapa orang temannya. Akan tetapi, bisnis perkebunan yang ia fokuskan saat itu yakni menjual berbagai tanaman yang bukan asli Indonesia dan hasil panennya didistribusikan ke restoran fine dining. Seiring berjalannya waktu terjun di e-bisnis tersebut, Amanda bertemu para petani di Indonesia yang kemudian membuka matanya membantu para petani agar dapat menjual hasil panen dengan jangkauan lebih luas, yaitu melalui online. Sebab, Amanda menemukan berbagai permasalahan para petani, di mana mereka kesulitan menjual hasil panennya. Kondisi itulah yang kemudian mendorong Amanda untuk menyediakan wadah untuk para petani agar dapat menjual hasil panennya secara digital. Usai berbincang dengan para petani di berbagai pelosok Indonesia, khususnya petani dan supplier yang ada di daerah, Amanda kemudian mendirikan Sayurbox agar distribusi jualan mereka lebih mudah ke konsumen. Melihat peluang dan isu sosial yang saat ini tengah terjadi, Amanda bertekad mendirikan Sayurbox sebagai wadah penyelamat para petani lokal. Dengan idenya yang brilian, dia ingin sekali menolong para petani mendistribusikan hasil panennya dengan memotong rantai distribusi. Dia melihat rantai distribusi petani di daerah atau supplier daerah terbilang panjang banget. Dia pun memikirkan gimana caranya, Sayurbox dapat menciptakan efisiensi dalam mendistribusikan hasil petani lokal langsung ke konsumen. Dengan menjual barang berupa sayur mayur serta buah-buahan yang komplit, langsung ke tangan konsumen atau pembeli. Dia juga melihat gaya hidup masyarakat saat ini semakin menghargai sebuah kesehatan ditambah dengan padatnya aktivitas di luar. Kebayang dong, dengan padatnya jam kerja kamu saat ini, untuk membeli kebutuhan asupan seperti sayur dan buah-buahan gak perlu lagi pergi ke pasar. Tinggal klik aplikasinya, pesan, barang pesanan pun dapat dikirim sesuai dengan alamat dituju. Dengan cara membeli secara online seperti ini, Sayurbox pun menjadi salah satu penolong bagi kebanyakan masyarakat urban.



Perempuan 29 tahun tersebut memang tak pernah terpikir pada akhirnya bisnis yang dijalankan memiliki nama dan sebesar seperti sekarang ini. Bermodalkan kerja keras dan optimis, Amanda terus belajar gimana caranya bisa memimpin sebuah startup yang memiliki 80 karyawan. Usahanya menjadi pemotong rantai panjangnya pendistribusian hasil panen petani, Sayurbox yang berdiri sejak 2016 ini berhasil memikat hati banyak orang. Nah kamu salah satu pelanggan Sayurbox bukan? Nah, itulah seluk beluk perjalanan Amanda Cole mendirikan dan membangun Sayurbox sebagai salah satu bisnis yang menguntungkan tapi juga melihat nilai-nilai sosial. Dengan kehadiran Sayurbox, para petani lokal pun hasil panennya dapat dijual langsung ke kosumen tanpa melalui rantai distribusi yang panjang. Itulah sepenggal kisah Amanda Cole yang berhasil memajukan perekonomian para petani di pedesaan untuk hidup lebih baik lewat Sayurbox yang didirikannya. Semoga kisahnya menginspirasimu! Sumber referensi: lifepal.co.id



14. Teks Cerita Inspiratif Ahmad Dhani Tinggalkan Profesi Wartawan Jadi Pengusaha Dimsum Berbekal keberanian dan pengorbanan, Ahmad Dhani menjadi pengusaha Dimsum Haji Dhani. Dia meninggalkan profesinya sebagai wartawan demi menjadi pengusaha dimsum yang berskala usaha kecil menengah (UKM) di daerah Sawangan, Jawa Barat. Awalnya, pria berusia 38 tahun ini menjalani hidup seperti kebanyakan orang. Bekerja di salah satu media besar di Indonesia, sementara sang istri merupakan ibu rumah tangga. Namun, pada tahun 2013, pria yang akrab disapa Dhani ini merintis bisnis dimsum. Meski bukan keturunan China, pria yang memiliki dua orang anak itu justru sukses menggeluti bisnis makanan ringan tersebut dalam skala UKM. Dengan modal awal Rp10 juta, pria lulusan Universitas Muhamadiyah Jakarta, jurusan Ilmu Politik itu kini menjalankan bisnisnya dengan lima orang karyawan.



Bahkan, Dhani yang sudah memiliki hak paten pada tahun sama langsung menawarkan kemitraan. Sejauh ini, sudah ada tujuh gerai Dim Sum Haji Dhani yang tersebar di Jakarta, dan wilayah Depok. Produk dimsum miliknya juga sudah banyak digunakan oleh katering, restoran atau rumah makan, hotel hingga perorangan. Dia juga sudah memproduksi dimsum miliknya dalam bentuk frozen food. Bagaimana cerita sukses Ahmad Dhani dengan produk dimsum miliknya? Yuk ikuti kisahnya yang diutarakan kepada Lifepal, beberapa waktu lalu. Mengawali karier sebagai wartawan, Dhani mengungkapkan alasan meninggalkannya demi menjadi pengusaha. “Kenapa dulu jadi wartawan, cita-cita saya bisa bermanfaat untuk orang memberikan manfaat kepada banyak orang lewat tulisan saya. Tapi cita-cita itu semakin kabur, makanya saya jadi pengusaha. Sekarang senang ada karyawan, ada mitra yang bekerja sama dengan saya, dan bisa meninggalkan warisan untuk anak cucu,” kata Dhani. Dia pun mengungkapkan alasannya memilih jadi pengusaha food and beverage (F&B) panganan asal China. “(Memilih jadi) Pengusaha F&B karena makanan enggak ada matinya. Kenapa dimsum, awalnya hanya mendapat saran, tapi akhirnya setelah didalami dan dijalani ternyata memang ini rezeki saya,” ungkapnya. Dengan merogoh kocek Rp10 juta untuk modal awal membangun bisnis, pria berjanggut ini langsung memproduksi beberapa dimsum yang kemudian ditawarkan ke temantemannya. Tak disangka, bisnis yang dia mulai dengan langkah kecil itu justru terus berputar. Dimsum Haji Dhani yang sudah lolos BPOM mulai dijual melalui media sosial, bazar, sampai menjalani konsep reseller untuk bisnisnya. “Saya tidak buka booth, cuma jadi supplier. Jumlah reseller saat ini di daerah Jabodetabek sudah 50-an lebih. Restoran ada 1 di Batam, 1 di Pekanbaru. Sementara untuk ibu-ibu rumahan biasanya beli dimsum untuk dijual lagi ada di Mojokerto sampai Medan,” jelasnya. Dengan sistem penjualan tersebut, Dhani kini meraih pendapatan kotor Rp500 juta per tahun, dan mengantongi pendapatan bersih Rp10 juta-Rp15 juta per bulan dari bisnisnya itu.



Bila biasanya menu dimsum lebih banyak menggunakan bahan baku ayam, udang, dan daging, berbeda dengan jenis Dimsum Haji Dhani. Karena ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dari yang lain, Dhani menyajikan beberapa jenis dimsum menggunakan bahan baku yang terbuat dari buah-buahan. Seperti Dimsum Hisit Kau isi nanas, Dimsum Hisit Kau isi belimbing, dan Dimsum Hisit Kau Isi Keju. “Awalnya saya berpikir untuk menghasilkan produk dimsum yang beda. Atas saran teman akhirnya saya mencoba menggunakan nanas, belimbing, dan keju. Alhamdulilah rasanya masuk, dan banyak pengunjung yang suka dengan ketiga jenis dimsum ini,” paparnya. BACA JUGA   



25+ Puisi Bertema Natal dan Tahun Baru (Terbaru) Teks Panjang dan Menarik 18+ Contoh Teks Berita (Terbaru) : Bahasa Indonesia Kelas VIII Revisi K13 22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi



Tak hanya tiga jenis dimsum itu saja, pria kelahiran Jakarta 31 Juli 1982 ini juga menyajikan 13 jenis dimsum lain seperti Dimsum Bola Ayam Rambutan, Haping Ayam Sayur, Hisit Kau, Lumpia Hongkong, Money Bag dan Roti Ayam Udang, Dumpling Ayam, Somay Ayam Cumi, Somay Ayam Daging Asap, Somay Ayam Jamur, Somay Ayam Kepiting, Somay Ayam Wortel dan Udang api. Untuk mempermudah penjualan, sang pengusaha dimsum yang mengawali bisnisnya dengan konsep marketing door to door mengemasnya menggunakan dua paket kemitraan. Paket pertama senilai Rp 5.000.000, yaitu mana mitra sudah mendapatkan fasilitas dan peralatan lengkap, sehingga mitra hanya tinggal berjualan dan menyiapkan pegawainya saja. Sementara paket lainnya tanpa dikenakan biaya sama sekali, namun ada minimum order yang harus dipenuhi oleh calon mitra yakni membeli sekitar 100 porsi. Kemitraan yang dijalaninya pun bersifat selamanya. Yaitu, dengan harga jual per porsinya kepada reseller Rp 8.500.



Jika dalam sehari mitra bisa menjual sekitar 25 porsi-30 porsi dimsum, papar Dhani, mitra bisa mengantongi omzet berkisar Rp 9 juta per bulan. Dengan laba bersih berkisar 45 persen, mitra bisa ditargetkan balik modal dalam waktu dua bulan saja. “Omzet ini masih tentatif tergantung harga yang dijual oleh mitra kita,” imbuhnya. Lebih lanjut, sang pengusaha memaparkan, ihaknya tidak akan memungut royalti dari sang mitra. Namun, mereka wajib membeli seluruh bahan baku dari pusat. Sumber referensi: lifepal.co.id



15. Teks Cerita Inspiratif Ben Simkin Setiap orang pasti ingin menjadi kaya atau miliarder. Generasi milenial saat ini juga memiliki mimpi yang sama, bisa merdeka finansial di usia muda. Ben Simkin, salah satu miliarder mengemukakan beberapa tips jadi kaya yang bisa kamu coba. Ben Simkin merupakan pendiri BusinessNET, Firma Pemasaran Online terkemuka yang hingga saat ini telah meningkatkan penjualan klien hingga lebih dari USD 1,45 miliar. BusinessNET menyediakan layanan pemasaran dan penjualan ujung ke ujung untuk perusahaan mapan di seluruh dunia. Cerita tentang sosok yang yang satu ini memang sudah ramai diberitakan. Ben bukanlah siswa teladan di sekolah saat itu. Di usia ke 16 tahun, ia dikeluarkan dari SMA karena meretas sistem komputer sekolahnya. Bukan jatuh, Ben malah terus bangkit dan buktikan bisa menjadi sukses di kemudian hari. Akhirnya, di usia 20 tahun, Ben mampu meluncurkan perusahaan IT dan perangkat lunak yang terjual tujuh angka. Akhirnya, miliarder asal Australia ini menjadi kaya raya berkat perusahaan rintisannya itu. Ben kemudian mengungkapkan lima hal penting tentang menghasilkan banyak uang. Mengutip laman CNBC berikut tips jadi kaya ala Ben Simkin, yuk kita simak. 1. Ciptakan aset Hampir sebagian besar perusahaan selalu menuntut waktu untuk imbalan berupa uang. Bagi Ben Simkin, dengan sumber daya terbatas, kamu harus bisa menciptakan kekayaan intelektual sendiri yang kemudian bisa dibuat skala jurnal untuk pendapatan berkelanjutan.



Baginya, proses itu melibatkan penerapan keterampilan perangkat lunak untuk membangun pemasaran digital bisnis. Strategi seperti ini sudah banyak diterapkan oleh berbagai keterampilan profesional lainnya. 2. Kuasai sesuatu Dengan berkembangnya teknologi, menjadi mudah untuk menjual segala layanan jasa dalam jumlah besar. Meski demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa hal itu menyebabkan persaingan makin ketat. Ben menjelaskan bahwa penting jika kamu mencari celah untuk menguasainya lebih awal. Seperti yang dilakukan Ben di awal. Ketika ia menguasai IT di masa remaja, saat itu orang masih berfokus pada Microsoft. Jadi, dia bisa memanfaatkan kelebihannya ini untuk mengasah keahliannya semakin baik. 3. Fokus mengasah keterampilan Setelah mengetahui dimana keahlian yang kamu miliki, saatnya menguasai dan fokus pada hal itu. Dia berkata, di usia 20 tahun ia memulai keahliannya di bidang komputer, tetapi ia merasa belum berhasil. “Saat itu saya tidak memiliki pelanggan! Saya tidak akan berhasil dalam bisnis tanpa kemampuan menarik minat pelanggan tersebut,” kata Simkin. Dia juga pernah salah dalam menghitung sehingga membuatnya berjuang lebih keras untuk menutupi biaya overhead di awal berbisnis. Untungnya, belajar dari kesalahan dan kini telah banyak pedoman yang ia baca, hal tersebut tidak terulang. 4. Melampaui Batas Simkin mengungkapkan, setelah mengamankan jaringan pelanggan yang solid, kamu tinggal membuktikan kepada orang lain dengan melampaui harapan yang ada. Buat mereka memercayai kerja kerasmu selama ini. Sehingga mereka berani memberikan tanggung jawab lebih terhadapmu. “Kamu harus melakukan hal-hal kecil yang membawa dampak besar di sekelilingmu. Sebab, kamu tidak pernah tahu siapa yang akan melihat,” papar Simkin. Pendekatan ini berhasil ia terapkan. Bahkan saat menjadi kontraktor junior, Simkin melakukan hal ini dan kemudian diberikan kontrak lebih besar karena upaya yang ia lakukan tersebut. 5. Berani menerima kekalahan



Dengan adanya hal baru, kamu pasti akan tersingkirkan. Itulah tantangan yang perlu dihadapi dan tidak pernah terduga sepanjang hidup. Simkin mengatakan, meski hal itu sangat mengecewakan, tetapi penting untuk dipelajari, dan kamu wajib menerimanya. “Ini adalah bagian dari proses. Dimana kamu akan mengalami kemunduran suatu saat nanti. Terima itu dan belajar banyak darinya,” saran Simkin. Akan ada pasang surut dalam berbisnis, gak hanya itu, di setiap kehidupan ada kalanya berada di atas, dan kamu wajib menerima saat berada di bawah. Hal terpenting adalah kamu siap menerima dan berpikir keras bagaimana bisa melewati tantangan itu. Itu tadi beberapa tips jadi kaya ala miliarder Ben Simkin. Tidak ada yang instan di dunia ini, kamu wajib kerja keras dari sekarang. Nikmati hasilnya dan jangan lupa untuk selalu hidup sederhana. (Editor: Winda Destiana Putri). Sumber referensi: lifepal.co.id



16. Teks Cerita Inspiratif Muhammad Nur Rijaldi Cerita sukses para anak muda di Indonesia yang memutuskan jadi entreprenuer memang banyak sekali lho. Memulai bisnis dari bawah hingga akhirnya produknya dikenal dan hasilkan cuan mencapai puluhan juta bahkan ratusan juta per bulan banyak. Kesuksesan diraih oleh Muhammad Nur Rijaldi yang gak lain adalah lulusan Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat. Memulai bisnis dari bawah dengan memanfaatkan buah mangga, Rijaldi berhasil mendapatkan cuan hingga puluhan juta rupiah per bulannya. Bisnis kuliner memang tiada habisnya, kebutuhan pangan menjadi pangsa pasar yang menjanjikan bagi pebisnis kuliner di Indonesia. Apalagi karakter orang Indonesia yang sangat konsumtif terutama dalam hal makanan. Tetapi belakangan ini makanan sehat ataupun camilan sehat mulai banyak dicari orang. Selain menggunakan bahan baku yang sehat, camilan sehat juga dinilai tidak memberikan efek negatif bagi kesehatan tubuh. Pergeseran pola hidup sehat masyarakat Indonesia juga menjadi ladang subur bagi pebisnis yang memiliki produk makanan sehat atau camilan sehat. Cerita sukses Muhammad Nur Rijaldi, laki-laki kelahiran Sukabumi 1995 ini memberanikan diri mengembangkan produk camilan sehat yakni fruit strip berbahan baku buah mangga. Berbeda dari lauk pauk yang dipikirkan sepenuh hati, buah memang



nggak jarang dapat tatapan sebelah mata. Soalnya, buah-buahan sering dikira sebagai makanan yang sifatnya tambahan. Setelah mencoba berkali-kali-kali trial and error, Rijal mantap mengolah mangga gedong gincu menjadi mango fruit strip ala Mango Day. Bukan tanpa alasan, walau sempat kesulitan mencari formula yang pas, Rijal merasa fruit strip adalah jawabannya. Soalnya, kalau bikin keripik lagi keripik lagi rasanya kok sudah terlalu mainstream. Dapat sambutan manis setelah pencarian panjang, camilan sehat ini berhasil mendapat approval dari teman-teman komunitas gym dan orang-orang yang mau sehat dengan praktis. “Terjun ke dunia bisnis karena waktu masih kuliah senang banget jualan di kampus, mulai dari donat, baju, dan pomade, kepikiran lah pengin punya brand sendiri juga cuma belum tahu mau buat produk apa,” ujar Ridaldi kepada Lifepal Media. Berangkat dari kegemarannya menjalankan bisnis jualan, dirinya ingin memiliki produk atau brand sendiri. Di tahun 2017 saat memasuki masa panen buah mangga di Jawa Barat, ia melihat buah mangga tersebut mengalami over produksi dengan panen yang melimpah. Tentu harga ini tidak masuk diakal dengan jerih payah parah petani buah mangga yang harus merawat dan menjaga pohon hingga menghasilkan buah dengan kualitas bagus. “Sekitar akhir tahun 2017 kepikiran pengin membuat produk dari olahan mangga, karena waktu itu mangga di daerah jawa barat khususnya daerah Cirebon, Majalengka dan Indramayu sangat melimpah stocknya, bahkan sampai banyak yang terbuang dan harganya turun mencapai Rp. 1.000/kg,” ujarnya. Memiliki latar belakang pendidikan teknologi industri pertanian Universitas Padjadjaran, Rijaldi memberanikan diri pada tahun 2018 untuk merintis bisnis produk camilan olahan buah mangga dengan konsep fruit strip beserta dengan lahirnya Mango Day. Keberanian Rijaldi untuk merintis usaha tersebut bukan tanpa alasan, dirinya melihat peluang bisnis pada produk panganan olahan buah masih terbuka luas di Indonesia. Melihat tren makanan sehat yang mulai disukai oleh masyarakat, dan mudah mendapatkan bahan baku buah mangga. “Waktu itu belum ada produk inovasi yang healthy snack sejenis seperti Mango Day, melihat potensi di pasar sangat baik karena tren menuju healthy life serta dapat memanfaatkan stock buah mangga yang ada di daerah Jawa Barat,” terangnya.



Sebagai produk baru, dan camilan sehat berbahan baku buah mangga, Rijaldi harus berupaya lebih keras memperkenalkan produk usahanya kepada masyarakat. Sebab saat itu produk inovasi makanan sehat masih sangat minim di Indonesia. Selain pemasaran yang tidak mudah, proses produksi Mango Day pun tidak mudah dan membutuhkan waktu sedikitnya 24 jam sampai menjadi produk fruit strip Mango Day. “Proses yang paling sulit adalah penerimaan pasar, karena produknya yang tergolong baru, serta kecil seperti masker. Hal ini menjadi kendala karena kita perlu menjelaskan apa itu produk Mango Day, proses produksinya pun memakan waktu 24 jam, namun itu menjadi tantangan buat saya pribadi untuk terus mengembangkan mango day dari awal,” papar Rijaldi. Dalam menjalani bisnis tersebut, pada tahap awal Rijaldi mengungkapkan dirinya mengucurkan modal sebesar Rp 500 ribu dan dibantu dengan peralatan oleh rekan bisnis dan komunitas. Seiring berjalannya waktu, Mango Day dari hari ke hari semakin berkembang dan dari sisi jumlah produksi terus meningkat hingga mencapai 3.000 pcs per bulan. Dari sisi penjualan ini Mango Day bekerja sama dengan beberapa unit usaha seperti tempat oleh-oleh, healthy store, e-commerce, hingga bekerja sama dengan reseller dan distributor di berbagai kota. “Agustus 2019 mengirimkan 1.500 pcs ke Belgia dan Belanda untuk mengikuti pop up store,” tambahnya. Rijaldi mengatakan dengan menerapkan inovasi dalam produknya, Mango day tetap mempertahankan rasa asli buah tersebut, dan tidak menambahkan gula, dan masa simpan produk tersebut bisa mencapai satu tahun berkat teknologi. Dengan memanfaatkan mangga gedong gincu dan memanfaatkan teknologi, Rijaldi mampu mengantongi omzet hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya. “Omzet perbulan di angka Rp 30 juta – 45 juta per bulan, biasanya pesanan tertinggi di musim penghujan karena stock mangga sedang kosong tetapi produk Mango Day tetap ada,” jelasnya. Dari sisi penjualan produk Mango Day, Rijal mengatakan porsi penjualan offline berada di angka 65 persen karena reseller dan distributor sangat berpengaruh bagi penjualan produk Mango Day. Sedangkan untuk e-commerce dan sosmed sangat berpengaruh namun segmennya lebih ke B to C.



Memiliki bisnis yang berjalan sukses dan berkelanjutan tentu impian bagi setiap pelaku bisnis, dalam merintis bisnis Mango Day. Rijal mengatakan, seorang pebisnis harus tetap percaya pada proses, tetap kuat ketika sedang pada titik terendah, kuatkan mental dan perbanyak bertemu orang lain untuk saling belajar bertukar ilmu khususnya dunia bisnis. Tak hanya itu, dalam membangun bisnis juga dipelukan partner kerja yang mampu satu visi dan misi agar tidak ada perpecahan dalam perkembangannya, dan mampu mencapai target. “Coba mulai dari mencari tim yang se-visi untuk membangun bisnis ini, berinovasi pada produk dengan menambahkan value, perencanaan yang matang untuk target 10 tahun ke depan, berani mengambil setiap keputusan dan risiko,” jelasnya. Terbaru, Mango Day juga mau rebranding karena mau menambah varian buah. Yang sudah sampai di tahap R&D sih pepaya+nanas, pisang, dan strawberry, tetapi nggak menutup kemungkinan akan ada varian buah lainnya. Nah itu dia kisah sukses Rijaldi dengan bisnisnya Mango Day yang ia rintis hanya Rp 500 ribu aja pada saat itu. Kini produknya dikenal sampai mancanegara lho dan berhasil meraup omzet puluhan juta rupiah per bulannya. Sumber referensi: lifepal.co.id 17.  Teks Cerita Inspiratif Kisah Tony Fernandes Beberapa waktu belakangan nama eks CEO AirAsia Tony Fernandes santer dibicarakan media internasional. Penyebabnya adalah dugaan suap dari produsen pesawat terbang Airbus kepada dirinya terkait pengadaan armada pesawat maskapai tersebut. Pada tanggal 4 Februari 2020 lalu, pihak manajemen AirAsia mengumumkan bahwa pria kelahiran Kuala Lumpur, 30 April 1964 ini mengundurkan diri dari posisi pucuk pimpinan. Sontak berita tersebut mengejutkan banyak orang yang mengenal Tony Fernandes sebagai sosok di balik suksesnya AirAsia di bisnis penerbangan murah, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Terlepas dari kasus tersebut, ia patut menjadi inspirasi banyak orang untuk meraih kesuksesan. Sebab perjalanannya dalam membangun maskapai berwarna dominan merah dan putih tersebut tidaklah gampang.



Masa muda Tony Fernandes dihabiskan sebagian di negeri Ratu Elizabeth yakni Inggris. Ketika masuk di bangku SMA, ia mengemban pendidikan di Epsom College dan sekaligus tinggal di asrama yang disediakan oleh pihak sekolah. Lalu masuk ke perguruan tinggi di London School of Economics untuk jurusan akuntansi. Setelah lulus, kariernya bisa dibilang cukup melejit, yuk simak ceritanya di poin kedua. Awal karier Tony Fernandes dihabiskan untuk bekerja di perusahaan milik Richard Branson yakni Virgin Atlantic. Di maskapai penerbangan ini, ia duduk sebagai auditor selama beberapa tahun. Lalu, ia naik jabatan menjadi Financial Controller di perusahaan milik Richard Branson lainnya yakni Virgin Communication yang terletak di kota London, Inggris, pada tahun 1987 hingga 1989. Belum berhenti sampai di situ, Tony melanjutkan kariernya di Warner Music International sebagai Senior Financial Analyst. Barulah di tahun 2001 ia banting setir dan memilih untuk menjadi seorang pebisnis. Tony tidak mendirikan AirAsia dari nol. AirAsia merupakan perusahaan milik badan usaha milik pemerintah Malaysia, DRB-Hicom yang beroperasi sejak tahun 1993.  Pada 2001, AirAsia terjerat utang besar. Ketika itu, maskapai ini hanya punya dua unit pesawat Boeing 737-300 plus utang yang mencapai US$ 11 juta atau setara Rp 150 miliar. Atas saran dari Perdana Menteri Malaysia kala itu, Mahathir Muhammad, Tony pun membeli AirAsia dengan tabungan dan uang hasil menggadaikan rumahnya. Uniknya, bersama seorang koleganya, Datuk Kamarudin bin Meranun, Tony membeli AirAsia sebesar 1 Ringgit Malaysia atau setara Rp 2 ribuan di tahun tersebut. Tentu saja, sekaligus dengan beban utangnya yang ratusan miliar itu. Pelan tapi pasti, maskapai penerbangan ini bangkit dari keterpurukan bisnis bahkan balik modal setelah satu tahun dikelola Tony. Kemudian, pada tahun 2004 mereka berhasil melakukan Initial Public Offering (IPO) lho di bursa saham Kuala Lumpur. Salah satu strategi marketing yang bikin AirAsia dipercaya oleh banyak konsumen adalah tarifnya yang relatif murah. Bisa dibilang perusahaan ini menjadi pelopor penerbangan murah yang ada di wilayah Asia Tenggara.



Salah satu slogan yang melekat di AirAsia adalah “Now Everyone Can Fly”. Slogan ini mewakili misi AirAsia untuk menyediakan penerbangan berbiaya terjangkau untuk masyarakat. Pantes aja kalau pada tahun 2018 AirAsia berhasil meraup keuntungan sampai 1,9 miliar Ringgit Malaysia atau setara Rp 6,3 triliun. Masih melekat di ingatan kita pada tahun 2014 pesawat dengan kode penerbangan QZ8501 milik AirAsia jatuh di wilayah Laut Jawa, tepatnya di dekat Selat Karimata. Kecelakaan ini menewaskan seluruh 155 penumpang dan 7 kru pesawat Airbus A320200 tersebut. Kejadian ini menjadi pukulan telak bagi Tony Fernandes selaku pucuk pimpinan maskapai penerbangan tersebut. Meskipun berat, tapi pihak maskapai bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi tersebut kepada pihak korban. Selepas insiden tersebut, AirAsia mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat dan melantai di bursa saham Tanah Air pada akhir tahun 2017 melalui skema backdoor listing. Backdoor listing sendiri adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk bisa melantai di bursa saham akibat belum bisa memenuhi kriteria Initial Public Offering. Caranya adalah dengan mengakuisisi perusahaan yang udah melantai di bursa saham. Dalam hal ini, AirAsia mengambil alih saham PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (CMPP). Namun pada 5 Agustus 2019, saham AirAsia ini mengalami suspend karena jumlah saham yang dimiliki oleh publik kurang dari 7,5 persen sesuai dengan ketentuan Bursa Efek Indonesia. Harga saham CMPP terakhir sebelum dihentikan perdagangannya adalah Rp 184 per lembar. Berkat prestasinya tersebut, Tony Fernandes berhasil meraih penghargaan bergengsi seperti Order of the British Empire. Selain itu, ia juga mendapatkan beberapa gelar kehormatan dari kerajaan Malaysia seperti Commander of the Order of Loyalty to the Crown of Malaysia, Orders, Decorations, and Medals dari Sultan Pahang dan Orders, Decorations, and Medals dari Sultan Perak. Menjadi CEO AirAsia membuat Tony diguyur tunjangan sekitar 23 juta Ringgit Malaysia atau setara Rp 76 miliar pada tahun 2018. Sementara itu, untuk total kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 530 juta atau setara Rp 7,2 triliun.



Sumber referensi: lifepal.co.id



18. Teks Cerita Inspiratif Lee Shau Kee Inilah salah satu kesamaan Lee Shau Kee dan Li Ka Shing. Dia lahir di distrik Shungde, Guangdong, China, pada tahun 1928 silam. Semua tentu tahu, di tahun itu perekonomian China memang belum stabil. Menurut laporan di Forbes, keluarga Lee hanya bisa menyantap ikan dan daging selama dua bulan sekali. Namun, menurut pemberitaan di China.org, ayah Lee adalah pedagang yang memiliki toko perak dan emas di Guangzhou. Di usia 20 tahun, Lee melarikan diri dari China yang diinvasi Jepang sebagai pengungsi perang. Konon kabarnya dia cuma membawa uang pas-pasan, gak sampai 1.000 Yuan.  Lee cukup familiar dengan perdagangan sejak dia kecil, wajar saja mata pencaharian orangtuanya itu berdagang. Alhasil dia pun sukses menebalkan pundi-pundi lewat perdagangan mata uang asing, komoditas emas, dan juga perak. Wajar saja, pascaPerang Dunia II, perdagangan komoditas ini memang jadi tren. Di awal tahun 1950, Lee memulai bisnis barunya yaitu menjual perkakas dan melakukan ekspor dan impor. Bisnis itu berjalan sangat mulus, hingga akhirnya di tahun 1958 dia membeli saham Yong Ye Group yang menjadi tonggak awal bisnis Lee di dunia properti. Inilah nama raksasa properti milik Lee yang dia dirikan pada 1963 silam, bersama seorang crazy rich Hong Kong bernama Kwok Tak Seng. 10 tahun setelah perusahaan ini didirikan, Sung Hung Kai mengalami perkembangan pesat. Dengan 38 ribu karyawan, Sung Hung Kai mampu mencetak laba hingga HKD 83,5 miliar atau Rp 149 triliun. Sejatinya, Sun Hung Kai sendiri masih dikuasai secara mayoritas oleh keluarga Kwok. Lain halnya dengan Henderson. Apa itu Henderson? Henderson Land Development adalah perusahaan properti yang juga didirikan Lee, di tahun 1976. Perusahaan inilah yang juga menjadi salah satu mesin uangnya karena Lee menguasai 70,17 persen saham Henderson.



Pria ramah yang satu ini juga hobi berdonasi. Jumlah donasinya juga gak main-main yaitu lebih dari US$ 400 juta atau Rp 5,6 triliun. Sebagian besar donasinya dipusatkan untuk mendukung kemajuan pendidikan. Beberapa universitas yang menerima kucuran dana Lee antara lain adalah Chinese University of Hong Kong dan Hong Kong University of Science and Technology. Pemerintah Hong Kong pun sempat memberikan penghargaan Medali Grand Bauhinia karena kontribusinya terhadap kota tersebut. Itulah sekilas fakta tentang Lee Shau Kee yang kini menjadi orang terkaya di Hong Kong dengan kekayaan ratusan triliun rupiah. Intinya, sukses memang gak bakal memandang latar belakang seseorang, apakah dia miskin, kaya dan sebagainya. So, kamu juga bisa mengikuti jejaknya meraih kesuksesan di bidang apapun yang digeluti. Terpenting, selalu berusaha lakukan yang terbaik apapun hal yang dilakukan. Selamat meraih kesuksesan! Sumber referensi: lifepal.co.id 19. Teks Cerita Inspiratif Mark Zuckerberg Kamu mungkin masih belum bisa membayangkan seberapa kayanya sih sosok Mark Zuckerberg? Pasalnya, Mark Zuckerberg yang merupakan pendiri Facebook itu masuk ke jajaran 10 besar orang terkaya di dunia. Saat ini, Mark Zuckerberg berada tepat di urutan ke-8 orang terkaya di dunia versi Forbes. Pria 35 tahun itu berhasil mengungguli orang-orang terkaya lainnya seperti Larry Page dan Sergey Brin si pendiri Google. Sekarang, kekayaan Zuckerberg telah mencapai US$ 79,3 miliar atau Rp 1.086 triliunan! Nah, kamu sudah tahu seberapa besar harta yang dimiliki Zuckerberg saat ini. Tapi, bisakah kamu membayangkan seberapa kaya suami Priscilla Chan itu? Zuckerberg pernah digaji sebesar US$ 770.000 atau Rp 10,5 miliar per tahun. Tapi pada tahun 2013, saham Facebook sempat turun, pendapatannya juga anjlok. Untuk menangani hal itu, dia akhirnya memangkas gajinya menjadi US$ 1 atau Rp 13 ribuan per tahun hingga saat ini.



Kalau dinalar sih mana bisa hidup dengan mengandalkan Rp 13 ribu per tahun. Buat satu hari saja juga gak bakal cukup! Facebook telah IPO sejak tahun 2012 lalu. Nilai perusahaannya pun meroket tajam, dari US$ 16 miliar kini menjadi US$ 547 miliar. Meski sahamnya sudah dijual, Zuckerberg masih mendapatkan keuntungan sekitar US$ 9 miliar per tahunnya atau Rp 122 triliunan. Gara-gara skandal kebocoran data pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica, Zuckerberg harus rela kekurangan kekayaannya sebesar US$ 9 miliar pada tahun 2019. Otomatis itu membuat peringkatnya sebagai orang terkaya di Forbes juga turun, dari yang sebelumnya menempati peringkat ke-5 menjadi ke-8. Meski begitu, dia masih berada di jajaran 10 orang terkaya sejagat. Salut! Pada tahun 2018 lalu, Business Insider mencatat pendapatan ayah dua anak itu per tahun mencapai US$ 15 miliar. Jika setahun dikonversikan dalam jumlah jam maka hasilnya menjadi 8.760 jam. Kalau US$ 15 miliar dibagi jumlah jam dalam satu tahun, maka per jamnya Zuckerberg mendapatkan US$ 1,7 juta atau Rp 23 miliar! Di Amerika Serikat, pendapatan rata-rata wanita karier bergelar sarjana seumur hidupnya sekitar US$ 1,3 juta atau Rp 17,7 miliar. Sementara Zuckerberg, cuma butuh satu jam kurang untuk mendapatkan US$ 1,7 juta atau Rp 23 miliar.  PDB Yordania sebesar US$ 46,4 miliar, Nikaragua sebesar US$ 12,5 miliar, dan Barbados sebesar US$ 5,3 miliar. Kalau digabung, PDB mereka sebesar US$ 64,2 miliar, lebih rendah dari kekayaan total Zuck sebesar US$ 79,3 miliar. Saat ini, jumlah populasi warga AS sekitar 329.230.194 jiwa. Nah, kalau setiap orang dikasih US$ 100 atau sekitar Rp 1,3 jutaan, maka uang yang dikeluarkan Zuckerberg sekitar US$ 32,9 miliar. Padahal, harta Zuckerberg ada US$ 79,3 miliar. Berarti masih sisa US$ 49,9 miliaran!



Itulah tujuh fakta-fakta mencenangkan tentang kekayaan Mark Zuckerberg. Itu baru orang terkaya nomor 8 ya, bagaimana dengan kekayaan Bill Gates dan Jeff Bezos yang notabene ada di atas peringkat Zuck? Sumber referensi: lifepal.co.id



20. Teks Cerita Inspiratif George Quek Bisa diakui sebelum munculnya gerai roti-roti seperti Tous Les Jours, Breadlife, hingga toko-toko roti lainnya, Breadtalk memang jadi rajanya. Usut punya usut, pria asal Singapura ini merupakan putra seorang petani sayur mayur yang akhirnya beralih profesi jadi nelayan. Sementara itu, sang bunda merupakan seorang ibu rumah tangga. Setelah lulus dari sekolah seni, dia sempat bergabung di dinas militer hingga akhirnya pergi ke Hong Kong dan bekerja di Parklane Shopping Mall. Di situ akhirnya Quek memutuskan menjual manisan kumis naga yang sedang ngehits pada masanya. Saat pindah ke Taiwan untuk melanjutkan studi, Quek justru meminjam uang dari ayahnya untuk membuka usaha baru yaitu menjual Bak Cor Mee (mie dengan potongan daging babi). Alhasil, dia membuka gerai baru bernama Singa namun gagal hingga bangkrut. Quek yang gak patah arah itu akhirnya melakukan analisa usaha selama enam bulan ke depan, dan membuka kembali gerai Singa dengan merekrut chef andal. Menu sate, nasi ayam Hainan, dan mie udang pun disediakan di resto itu. Quek pun sukses hingga punya 21 cabang. Di tahun 1992, dia menjual saham Singa dan pulang kampung untuk memulai bisnis foodcourtnya, Food Junction. Selama delapan tahun, bisnis itupun moncer hingga akhirnya Quek dijuluki Raja Foodcourt. Di tahun 2000, dia mendirikan Breadtalk. Sumber referensi: lifepal.co.id



21. Teks Cerita Inspiratif Zong Qinghou Miliuner asal China ini terkenal dengan gaya hidupnya yang hemat. Padahal, dia merupakan orang terkaya urutan ke 31 versi Forbes.



Pria berusia kepala tujuh ini merupakan pendiri Wahaha Group, sebuah perusahaan raksasa minuman di Negeri Tirai Bambu. Saat ini, kekayaan Zong disinyalir mencapai US$ 8,4 miliar atau setara dengan Rp 114 triliun. Di era kepemimpinan Mao Zedong, China meluncurkan kebijakan Revolusi Kebudayaan di tahun 1964. Zong yang lahir dari keluarga yang miskin, terpaksa gak sekolah dan memilih untuk bertani saja. Dalam pernyataannya di media, dia blak-blakan mengungkapkan dirinya gak mampu membeli pakaian atau bahkan makanan. Namun usai Mao wafat, Zong akhirnya dapat merasa lega dengan kebijakan Deng Xiaoping. Zong mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai salesman. Beberapa tahun setelah bekerja dan nabung, dia pun membeli perusahaan pembuat minuman di Hangzhou bersama dua rekannya. Di situlah akhirnya dia menciptakan Wahaha yang dipasarkan mulai dari kampung ke kampung. Namun, siapa sangka, akhirnya Wahaha menjadi raksasa minuman di negaranya. Sebagai seorang miliuner, Zong masih bercita-cita untuk bisa membantu warga China jadi sejahtera. Sumber referensi: lifepal.co.id



22. Teks Cerita Inspiratif Aksa Mahmud Siapa gak kenal Aksa Mahmud. Konglomerat pendiri Bosowa Corporindo ini merupakan orang terkaya di Indonesia urutan ke 44. Total asetnya mencapai US$ 710 juta atau Rp 9,6 triliun. Pria kelahiran Desa Lapasu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, dari keluarga yang bermata pencaharian sebagai petani. Meski keluarganya berasal dari keluarga petani, Aksa lebih suka berdagang. Semua dimulai ketika ayahnya membawa hasil panennya ke kota untuk dijual. Bahkan, Aksa memulai usahanya dengan jualan permen dan es. Usai lulus STM, dia pun masih mencintai usahanya hingga akhirnya kuliah di Fakultas Teknik Elektro di Universitas Hassanuddin Makassar.



Aksa pernah bekerja di NV Hadji Kalla hingga akhirnya menikah dengan Siti Ramlah yang gak lain merupakan adik Jusuf Kalla. Namun, Aksa memilih resign dan berbisnis sendiri dengan mendirikan CV Moneter (distributor Datsun). Di tahun 1980, Aksa menjadi salah satu agen Mitsubishi untuk wilayah Indonesia Timur. Awalnya nama perusahaannya adalah Krama Yudha Tiga Berlian (KTB). Namun nama itu diubah jadi Bosowa. Singkat cerita, Bosowa pun jadi makin besar bak raksasa. Hingga akhirnya, dia memiliki banyak anak usaha dan membangun pabrik semen dengan nama PT Semen Bosowa Maros. Di bidang jasa keuangan, Aksa membeli saham PT Bank Bukopin Tbk. dan PT Bank QNB Kesawan Tbk. Demikianlah kisah pengusaha sukses kita hari ini. Ada yang berasal dari Indonesia, China, dan Singapura. Tentunya, di Indonesia dan China pasti banyak sekali pengusaha-pengusaha sukses yang dulunya anak petani. Maklum, negara ini adalah negara agraris! Inti dari cerita ini adalah, anak siapapun, dari keluarga manapun tetap bisa sukses dan jadi konglomerat. Selama ada kemauan, pasti bisa. Semoga kisah mereka menginspirasimu untuk meraih kesuksesan! Sumber referensi: lifepal.co.id



23. Teks Cerita Inspiratif Ewindha Sari Membangun bisnis pastinya tak semudah yang dibayangkan banyak orang, berbagai rintangan, dan tantangan pasti menghampiri seorang pebisnis hingga bisnisnya tumbuh pesat dan berkembang. Hal ini juga dialami oleh Ewindha Sari pengusaha jual beli tas dengan omzet miliaran rupiah. Hanya dengan modal bisnis Rp 300 ribuan, ia mampu lho menghasilkan cuan yang luar biasa. Cara yang cukup berani saat mendirikan sebuah usaha sendiri bagi Ewindha Sari kala itu. Gak seperti dibayangkan sejak awal memulai berbisnis, jatuh bangun pun ia alami kala itu hingga akhirnya kini sukses sebagai seorang pengusaha. Bukan hanya itu, seorang pebisnis juga harus memiliki mental yang kuat dalam menghadapi persaingan bisnis, fluktuasi perjalanan bisnis, hingga yang paling ditakuti adalah gulung tikar atau bisnis tersebut bangkrut.



Kreativitas dan juga jeli melihat peluang pasar menjadi sebuah keahlian yang perlu dimiliki seorang pengusaha. Seperti Ewindha Sari, perempuan kelahiran Kediri pada Maret 1986 ini sukses membangun bisnis bersama pasangan hidupnya Dwisoko Adinugroho. Dua sejoli ini sukses mendirikan brand tas lokal yakni Gotosovie yang hanya mengeluarkan modal bisnis cuma Rp 300 ribu. Siapa sangka, pada penghujung tahun 2008 kala itu, Ewindha bertemu dengan Dwisoko yang sedang mengalami permasalahan bisnis yakni pecah kongsi dengan rekan bisnisnya. Tak mau larut dalam keadaan, keduanya membangun bisnis melalui media online sejak saat itu melalui platfrom yang banyak digunakan oleh masyarakat yakni Multiply.com dan Forum Jual Beli Kaskus. “Pertengahan 2009 di saat Facebook (FB) masuk dengan pesat di Indonesia. Kami memanfaatkan Platform FB untuk media jualan. Di platform FB ini adalah titik awal bisnis online saya semakin pesat. Selanjutnya Instagram, dan sampai sekarang,” ujar Ewindha kepada Moneysmart.id. Ewindha bercerita, dalam membangun bisnis kala itu dirinya tidak paham jika bisnis yang dijalankan harus tahu tanggal dan tahun berdirinya, sebab saat itu dirinya fokus berbisnis untuk menyambung hidup. Hal itu bukan tanpa alasan, sejak lulus kuliah dari Universitas UPN Jawa Timur jurusan Ekonomi Manajemen, Ewindha belum mendapatkan pekerjaan apapun. “Karena fokus kami hanya menyambung hidup, mendapatkan uang. Yang notabene kami berada pada titik nol. Saya lulus kuliah belum mendapat pekerjaan. Dan Mas Dwisuko mengalami bangkrut dan pecah kongsi,” ungkapnya. Secara perlahan, bisnis yang digeluti keduanya mulai bertumbuh, hingga pada Januari 2010 menjadi tahun penetapan brand Gotosovie berdiri. Berkat modal binis dan tekad yang dimiliki, ia bersama sang pasangan berhasil membangun Gotosovie. Namun uniknya, sejak 2010 itu Gotosovie tidak langsung menjual produk tas, tetapi menjual produk berupa frame karton yang dibuat secara handmade dengan design custom.



“Selanjutnya kami menjual produk laci dari karton. Dan sampai akhirnya kami memilih fokus ke satu jalur yaitu fashion, bag. Dengan segmentasi tetap sama, yaitu perempuan,” ujar Ewindha. Setelah menetapkan segmen bisnis yang jelas dan produk yang dihasilkan, Ewindha bersama dengan suaminya mulai berjualan tas, akan tetapi saat itu belum diproduksi secara mandiri karena keterbatasan modal. Modal bisnis yang saat itu belum memadai buat membesarkannya, ia pun melakukan memberanikan diri buat menjalani usahanya. Berjalan sukses, dan permintaan konsumen semakin meningkat dari hari ke hari, akhirnya Ewindha memberanikan diri untuk produksi secara mandiri, uniknya produksi ini dilakukan secara otodidak dengan menggabungkan keahlian Ewindha dalam hal riset dan latar belakang ilmu sang suami dalam bidang arsitek. “Karena permintaan semakin banyak. Kami mencoba membuat design tas sendiri. Kami mencoba design secara otodidak. Dari kemampuan saya yang memang suka searching perihal fashion. Dan mas Dwisuko yang merupakan lulusan arsitek yang tidak asing lagi dengan dunia design,” urai Ewindha. Merintis bisnis Gotosovie bukan tanpa tantangan, lahir dari keluarga yang notabene bukan keluarga pebisnis menjadi sebuah hal baru. Berkat memiliki passion dalam berbisnis dan memiliki pengetahuan cukup soal bisnis ia pun mantap nih membuat Gotosovie. “Personally, saya bukan anak lahir dalam lingkungan orang tua berbisnis. Tapi saya tahu, passion saya adalah jualan. Kalau suami, bukan juga dari orang tua pebisnis. Tapi keluarganya sering menjual makanan, tapi dalam bentuk bisnis tradisional yang sederhana. Jadi, kami adalah seseorang yang benar–benar membuka sendiri pengetahuan tentang entrepreunership yang lebih modern dan punya goal kedepan,” kata Ewindha. Sepanjang perjalanan bisnis, pada tahun 2012 akhir sampai 2013 akhir adalah fase yang tidak pernah terlupakan oleh Ewindha dan suaminya. Di tahun ke 4 bisnis berjalan, bisnisnya mengalami kegagalan dalam hal leadership, yaitu cara mengelola team. “Ditinggal belasan team penjualan dan hanya tersisa 4 saja, dan kami harus memulai dari awal lagi menjalaninya,” ucap Ewindha.



Membangun usaha tentunya diperlukan modal bisnis pada tahap awal, Ewindha mengatakan modal yang dikucurkan bersama suminya tidak signifikan, karena bersamaan dengan menyambung hidup. “Sejujurnya, saya lupa modalnya berapa. Yang jelas di rekening terakhir saya hanya Rp 300 ribu. Dan suami Rp 1,8 juta. Tapi itupun hanya kami pakai untuk makan aman selama dua bulan. Mungkin kalau nominal bisa dibilang Rp nol Ditambah modal komputer dan kamera DSLR. Maka dari itu setiap gambar yang kami jual cukup bagus. Sehingga diminati banyak orang. Dan alat-alat tersebut memang alat penyelamat kami,” jelas Ewindha. Tak hanya memiliki fasilitas produksi sendiri, Gotosovie saat juga memiliki kurang lebih 40 karyawan. Dan memproduksi hampir 2.000 produk di setiap bulannya. Sedangkan dari sisi sebaran produk, sudah tersebar di seluruh Indonesia dengan ratarata harga per item Rp 350.000. “Dan pasar yang mendominasi adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, Yogyakarta, Sumatra, Kalimantan. Dan selanjutnya disusul daerah Indonesia selain di atas. Untuk pasar Luar Negeri adalah, Hongkong serta beberapa customer dari Malaysia,” ungkapnya. Ewindha menjelaskan, dalam bisnis tas dan aksesoris terdapat tren demand yang selalu ada dari tahun ke tahun. “Misal di bulan menjelang lebaran, akhir tahun, end of session dari sebuah design adalah waktu terbaik untuk penjualan. Omzet selalu tidak sama dari bulan ke bulan, tetapi Gotosovie selalu berada pada angka milaran rupiah per tahun,” jelasnya. Dari sisi porsi penjualan, pasar online menjadi yang paling utama dengan presentase mencapai 90 persen. “Tetapi 3 bulan terakhir kami pindah kantor + showroom mulai memfokuskan penjualan offline. Terutama untuk customer yang berkenan melihat langsung produk. Fokus kami kedepan adalah membuat experience store. Untuk e- commerce kami menggunakan platform besar seperti Tokopedia dan Shopee,” papar Ewindha. Sementara itu, Ewindha mengatakan, terdapat tiga kiat khusus dalam berbisnis yakni Persistence, Curious, Learning. Menurutnya, tiga hal tersebut adalah modal dasar untuk seorang pebisnis.



Tak hanya itu, untuk menjadi seorang pebisnis juga jangan terlalu banyak perencanaan, sebab jika terlalu banyak perencanaan maka eksekusi ide akan terhambat. “Lebih baik, jika punya persiapan 70 persen lakukan saat itu juga. Selanjutnya bisa learning by doing. Dalam menjalankan bisnis pasti perlu improvement. Sebesar apapun bisnis itu. Karena bisnis itu dinamis. Asal mau belajar dan mengikuti trend yang terjadi, pasti bisa survive,” terangnya. Kisah Ewindha Sari bisa kamu resapi nih sebagai inspirasi dalam memulai berbisnis. Dengan modal bisnis yang terbatas, Ewindha Sari bersama pasangan mampu menghasilkan omzet hingga miliaran rupiah Sumber referensi: lifepal.co.id Berbagi :      Anda mungkin menyukai postingan ini : 



22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi 



25+ Puisi Bertema Natal dan Tahun Baru (Terbaru) Teks Panjang dan Menarik 



60+ Contoh Pantun (Terbaru) Bertema Natal dan Tahun Baru : Bahasa Indonesia Puisi Rakyat 



257+ Contoh Puisi Rakyat (Gurindam) : Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Revisi



POSTINGAN LEBIH BARU POSTINGAN LAMA



80+ Contoh Soal Teks Tanggapan (Dilengkapi Kunci) : Bahasa Indonesia Kelas IX Revisi Oktober 10, 2020 



60+ Contoh Soal Surat Pribadi dan Surat Dinas (Dilengkapi Kunci) Terbaru Kurikulum 2013 Revisi Oktober 29, 2020 



60+ Contoh Soal Buku Fiksi dan Nonfiksi Dilengkapi Kunci Jawaban Terbaru (Revisi K13) Oktober 08, 2020  © 2022 - Anantakendek.com