Woc CHF (Christin Yuliani Bombing) [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Dyah
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Christin Yuliani Bombing Nim : 071191011



WOC CHF



Preload Retensi cairan congenital defect Kiri ke kanan



Asterosklerosis



Kontraktilitas



Aliran darah ke otot jantung menurun



Peradangan dan penyakit myokardium



Merusak serabut otot jantung



Merusak serabut otot jantung



Beban kerja jantung meningkat



Hipoksia dan Asidosis



Kontraksi otot jantung menurun



Hipertropi miocard



Afterload  Stenosis  Hipertensi sitemik dan pulmonal



GAGAL JANTUNG Volume darah oleh atrium ke ventrikel menurun Gagal Jantung Kiri Hipoksia



Ventrikel tidak mampu memompa darah ke sitemik



Kontraktilitas Jantung Volume residu meningkat PENURUNAN CURAH JANTUNG



Tekanan ventrikel kiri meningkat Permeabilitas kapiler paru meningkat Cairan masuk ke intravaskuler Edema paru Proses Difusi antara O² dan CO2 terganggu Dispnea , Sesak napas



KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS



Penurunan aliran darah sistemik



Perfusi jaringan otak menurun



Supali o2 ke tubuhmenurun



Suplai O2 ke otak menurun



Sianosis, kelelahan, dispnea



Hipoksia jaringan otak



INTOLERANSI AKTIVITAS



Pusing, gangguan kesadaran, penurunan kesadaran



RESIKO CEDERA



Gagal Jantung Kanan Akumulasi residu ventrikel kanan Darah dari atrium kanan tidak dapat masuk ke ventrikel kanan



Darah kembali ke atrium Jantung kanan hipertrofi



Tekanan ventrikel kanan meningkat Tekanan vena sistemik meningjkat



Darah terkumpul di sistem perifer Volume darah dalam sirkulasi



Edema di ekstremitas



KELEBIHAN VOLUME CAIRAN



KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN PERIFER



CHF



KLASIFIKASI 1. Kelas 1 2. Kelas 2 3. Kelas 3



PEMERIKSAANN DIAGNOSTIK 1. EKG 2. EKOKARDIOGRAFI 3. SCAN JANTUNG 4. ROTGEN THORAK 5. PEMERIKSAAN LABORATORIUM



KOMPLIKASI 1. Perikarditis : Efusi Pleura 2. Edema Pulmoner Akut 3. Hiperkalemia 4. Anemia 5. Aritmia



Definisi Congestive Heart Failure adalah suatu kondisi dimana jantung mengalami kegagalan dalam memompa dan guna mencukupi kebutuhan sel-seldalam tubuh akan nutrient dan oksigen. CHF merupakan kondisi patofisiologis kelainan fungsi jantung sehingga jantung tidak mampu memompa darah (Udjanti, 2010)



Manifestasi Klinik Menurut Jayabnti (2017) menjabarkan tanda dan gejala CHF : 1. Peningkatan volume intravaskuler 2. Kongesti jaringan akibat tekanan arteri dan vena yang meninhkat akibat turunya curah jantung 3. Edema Pulmonal menyebabkan cairan mengalir ke kapiler paru dan terjadi sesak nafas 4. Edema Perifer 5. Kelelahan 6. Pusing, peningkatan denyut nadi



PENATALAKSANAAN Menurut Jayabnti (2017) menjabarkan tanda dan gejala CHF : 1. Tirah baring Tirah baring mengurangi kerja jantung, meningkatkan tenaga cadangan jantung dan menurunkan tekanan darah 2. Diet Pengaturan diet membuat kerja dan ketegangan otot jantung minimal, selain itu pembatasan natrium ditujukan untuk mencegah edema. 3. Oksigen Pemenuhan oksigen akan mengurangi demand miokard dan memenuhi kebutuhan oksigen tubuh 4. Terapi Dieuretik 5. Digitalis 6. Pembatasan aktivitas fisik



Ketidakefektifan Pola Nafas NOC: Status pernafsan (0415) 1. Frekuensi nafas 2,4,5 2. Irama nafas 3,4,5 3. Kedalaman inspirasi 3,4,5 4. Suaru askultasi suara nafas 1,2,4,5



Intoleransi Aktivitas



NOC :



Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara  Status sirkulasi suplay dan kebutuhan oksigen, dyspneu. Kriteria Hasil:  Tanda Vital dalam rentang normal (Tekanan darah, Nadi, respirasi)  Dapat mentoleransi aktivitas, tidak ada kelelahan  Energy conservation  Tidak ada edema paru, perifer, dan tidak ada Kriteria Hasil : asites  Tidak ada penurunan kesadaran  Berpartisipasi dalam aktivitas fisik



NOC :



tanpa disertai peningkatan tekanan NIC: darah, nadi dan RR 1. Monitor kecepatan, kedalaman dan kesulitan bernafas. 2. Catat pergerakan dada, catat NIC : ketidaksimetrisan, penggunaan Manajemen Energi otot-otot bantu nafas dan retraksi  Observasi adanya pembatasan anak pada otot supraclavikulas dan dalam melakukan aktivitas interkosta.  Kaji adanya factor yang 3. Monitor pola nafas. menyebabkan kelelahan 4. Auskultasi suara nafas.  Monitor pasien akan adanya 5. Pertahankan kepatenan jalan kelelahan fisik dan emosi secara nafas. berlebihan 6. Monitor aliran oksigen.  Monitor respon kardivaskuler terhadap aktivitas  Monitor pola tidur dan lamanya tidur/istirahat pasien  Berikan periode istirahat setelah melakukan aktifitas



DaftarPustaka:



1. 2. 3. 4.



Penurunan curah jantung



Bulechek, Gloria M (et al). 2016. Nursing Interventions Classification (NIC) Edisi 6. Terjemahan Intansari Nurjanah, Roxsana Devi Tumanggor. Singapore: Eslevier. Nurarif Amin. H. (2016) Asuhn keperawatan praktis berdasar penerapan diagnose nanda, nic, noc dalam berbagai kasus. Jilid 2. Jakarta: Medical Publishing Herdman, T. Heather. 2016. Nanda International Inc. Diagnosis Keperawatan: Definisi & Klasifikasi 2015-2017 Edisi 10. Terjemahan Budi Anna Keliat (et al). Jakarta : EGC. Moorhead, Sue (et al). 2016. Nursing Outcomes Classification (NOC) Edisi 5. Terjemahan Intansari Nurjanah, Roxsana Devi Tumanggor. Singapore: Eslevier.



NIC : Perawatan Jantung  Catat adanya tanda dan gejala penurunan cardiac putput  Monitor status kardiovaskuler  Monitor status pernafasan yang menandakan gagal jantung  Monitor balance cairan  Monitor toleransi aktivitas pasien  Monitor adanya dyspneu, fatigue, tekipneu dan ortopneu Vital Sign Monitoring    



Monitor kualitas dari nadi Monitor bunyi jantung Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit Monitor sianosis perifer