Woc Gea [PDF]

Citation preview

Disusun Oleh:



WOC GEA



Nadia Eka Indrianing



DEFINISI:



P1337420919130



Infeksi (bakteri, virus, prasit), Makanan beracun



KOMPLIKASI: Dehidrasi, gangguan keseimbangan asam basa,hipoglikemia, gangguan nutrisi, gangguan sirkulasi, gangguan motilitas usus



Masuk melalui mulut Masuk ke dalam lambung Lolos dari asam lambung masuk ke usus



PEMERIKSAAN PENUNJANG:



ETIOLOGI: MANIFESTASI KLINIK: Tinja encer



Infeksi virus, Infeksi bakteri, Infeksi parasit, Toksisitas makanan, Obat-obatan, Makanan dan minuman.



Tinja berlendir atau terdapat darah



PENATALAKASAAN MEDIS



Laboratorium



Terapi cairan (rehidrasi cairan)



Duodenal intubation.



Kultur darah



Mengiritasi mukosa usus



Pengeluaran substansi nutrien bersama feses



Antibiotik



Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan berupa air saja dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (3x atau lebih) dalam satu hari (Depkes RI, 2011)



GASTROENTRITIS



Obat anti diare



Muntah



DAFTAR PUSTAKA:



Demam



Wong, Donna L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik edisi 6. Jakarta : EGC



Nafsu makan menurun Mukosa bibir kering Turgor kulit menurun



Motilitas terganggu



Hipoglikemia dan gangguan zat gizi



 







hipermotilitas



Iritasi kulit di daerah anal



Pengeluaran asam laktat berlebihan



Sekresi elektrolit Kerusakan Integritas Kulit



Tubuh kehilangan cairan dan elektrolit berlebih



Kaji kebutuhan nutrisi dan kolaborasi dengan ahli gizi.



Defisit volume cairan



Beri diet yang tepat dan sediakan makanan yang di sukai anak. Monitor berat badan dan Amati respon anak terhadap pemberian



Dehidrasi Takikardi



PERUBAHAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN



Intervensi



Defekasi sering



KEKURANGAN VOLUME CAIRAN



dehidrasi



Beri larutan rehidrasi dan oralit.







Monitor TTV dan pemberian Infus







Kaji intake dan output cairan. Defisit volume cairan



NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH







Pantau hidrasi kulit dan membran mukosa







Pertahankan linen dan gunakan pakain longgar



Hipertermi



Intervensi



Intake nutrient kurang



Intervensi 



Suhu tubuh meningkat



Intervensi



Intervensi







Kaji kebutuhan nutrisi dan kolaborasi dengan ahli gizi.







Kaji penyebab peningkatan suhu tubuh







Beri diet yang tepat dan sediakan makanan yang di sukai anak.







Monitor TTV terutama suhu







Anjurkan klien untuk banyak minum







Kolaborasi pemberian paracetamol







Monitor berat badan







Amati respon anak terhadap pemberian makanan.