6 0 153 KB
2.6 WOC HIPOSPADIA Embrio usia 2 minggu
Terbentuk 2 lapisan : ektoderm & endoderm Terbentuk lekukan di tengahnya :mesoderm
Mesoderm bermigrasi ke perifer, memisahkan ektoderm & endoderm Bagian kaudal ektoderm & endoderm bersatu membentuk kloaka
Struktur genital kekurangan reseptor androgen
Bagian anterior kloaka membentuk membran urogenital
Kekurangan sintesis hormone androgen Ruptur Kekurangan enzim 5 α reductase
Membentuk sinus urogenital
Testosterone tidak dapat diubah jadi dihidrotestosteron (DHT)
Tidak terjadi transkripsi & translasi materi genetik Gangguan virilisasi duktus mesonefros oleh kompleks testosterone-reseptor
10
Duktus mesonefros masuk ke uretra pars prostatika
Gangguan pembentukan tuberkel genital Gangguan pembentukan lekukan di bawahnya, bagian lateral seharusnya menjadi genital fold
Uretra pars prostatika berpoliferasi
Genital fold gagal bersatu di atas sinus urogenital
Perkembangan uretra tidak sempurna
Membentuk kelenjar uretra
Atropi uretra Hipospadia Muara uretra tidak di gland penis
Perubahan eliminasi urin
Aliran urin tidak memancar Penis memendek Aliran urine merembes
BAK jongkok
Kurang pengetahuan Kulit pada permukaan ventral penis pendek
Malu dengan teman sebaya
Kulit disekitar penis/skrotum merah
MK: kerusakan integritas kulit
Gangguan citra tubuh
Chordee
MK: Ansietas
Indikasi operasi
11
Indikasi operasi
Hospitalisasi (MRS)
Lingkungan baru dan prosedur tindakan
Cordectomy
MK: ketakutan pada anak Uretroplasty
Pemasangan kateter
Anak aktif
Terputusnya kontinuitas jaringan
Risiko injuri Merangsang saraf nyeri Menekan saraf aferen visceral A & C
Port de entri Risiko infeksi
di radix dorsal medulla spinal
Traktus spinotalamikus
Thalamus
Cortex cerebri
Persepsi nyeri
Nyeri
12