Wrap Up Skenario 1 Blok Git [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

WRAP UP SKENARIO 1 BLOK GIT “ NYERI ULU HATI “



KELOMPOK : B 14 KETUA



: NURYADI HERMITA



1102012209



SEKRETARIS : RIZKI FITRIANTO ANGGOTA



: PRATISTA SATYA NEGARA



1102012251 1102012211



PRIMA ERIAWAN PUTRA



1102012212



RIZAL FADHLURRAHMAN



1102012250



RIZKY ALAMSYAH MARTANI



1102012253



SHOFA MUMINAH



1102012275



SILA INGGIT FARAMITA



1102012276



TITIS NUR INDAH SARI



1102011282



TRI ANDINI AYU L



1102011284



FAKULTAS KEDOKTAN UNIVERSITAS YARSI TAHUN AJARAN 2013-2014



HIPOTESIS Sering mengkonsumsi obat obatan anti nyeriyang bersifata iritatif dapat merusak mukosa saluran pencernaan seperti lambung. Kerusakan tersebut dapat menyebabkan rasa nyeri epigastrium dan pendarahan mukosa lambung sehingga feses berwarna hitam.rasanyeri tersebut terjadi karena perangsangan n vagus. Rusaknya mukosa lambung dapat merusak enzim pencernaan. Untuk menentukan diagnosis penyakit tersebut dilakukan pemeriksaan darah samar dan endoskopi. agar tidak mengalami komplikasi seperti kangker lambung dan pendarahan yang parah harus dapan mengurangi dan mencegah seperti pola makan teratur dan menghindari makanan yang merngsang mukosa lambung.



SKENARIO 1 NYERI ULU HATI Ny. M 40 tahun, mengeluh nyeri di ulu hatidan buang air besar berwarna hitam sejak 1 minggu yanag lalu. Pasien mengaku serig mengkonsumsi obat anti nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan di epigastrium. Hasil pemeriksaan labolatorium pada feses menunjukan darah samar positif. Dokter menduga terdapat gangguan daluran cerna bagian atas dan kerusakan enzim pencernaan, sehingga meanagnjurkan untuk dilakukn peneriksaan gastroskopi. Hasil pemeriksaan tersebut mnunjukan ulkuks peptikum sehingga dibeikan obat dan makanan yang sesuai untuk mencegah komplikasi dari penyakit tersebut.



SASARAN BELAJAR



LI.1.MEMAHAMI DAN MENJELASKAN ANATOMI PENCERNAAN ATAS LO.1.1. MAKROSKOPI LO.1.2. MIKROSKOPI LI.2. MEMAHAMI PENCERNAAN ATAS



DAN



MENJELASKAN



FISIOLIGI



SALURAN



LO.2.1. MEKANISE MEKANIK SALURAN PENCERANAAN (MULUT-LAMBUNG) LO.2.2. MEKANISME SEKRESI LAMBUNG LO.2.3. REGULASI SEKRESI LAMBUNG LO.2.4. REGULASI HORMON SALURAN PENCERNAAN LI.3 MEMAHAMI DAN PENCERANAAN ATAS



MENJELASKAN



BOKIMIA



LO.3.1. MEKANISME PENCERNAAN AKRBOHIDRAT LO.3.2. MEKANISME PENCERNAAN PROTEIN LO.3.3. MEKANISME PENCERNAAN LEMAK LI.4 M4MAHAMI DAN MENJELASKAN SINDROM DISPEPSIA LO.4.1. DEFINISI LO.4.2. ETIOLOIGI DAN KLASIFIKASI LO.4.3. EPIDEMIOLOGI LO.4.4. PATOFISIOLOGI LO.4.5. MANIFESTASI KLINIS LO.4.6. DIAGNOSOS LO.4.7. DIAGNOSOS BANDING LO.4.8. TATALAKSANA LO.4.9. KOMPLIKASI LO.4.10. PENCEGAHAN LO.4..11 PROGNOSIS



SALURAN



1.1 Anatomi makroskopis A. Regio pada abdomen abdomen dan organ –organnya 1. Hypochondrium dextra, yaitu regio kanan atas: Hepar dan Vesica fellea 2. Epigastrium, regio yang berada di ulu hati Gaster, Hepar, Colon transversum 3. Hypochondrium sinistra, regio yang berada di kiri atas: Gaster, Hepar, Colon Transversum 4. Lumbaris dextra, regio sebelah kanan tengah: Colon ascendens 5. Umbilicalis, regio tengah: Intestinum tenue, Colon transversum 6. Lumbaris sinistra, regio sebelah kiri umbilikalis: Intestinum tenue, Colon descendens 7. Inguinalis dextra, regio kanan bawah: Caecum, Appendix vermiformis 8. Hypogastrium / Suprapubicum, regio di tengah bawah: Appendix vermiformis, Intestinum tenue, Vesica urinaria 9. Inguinalis sinistra, regio kiri bawah: Intestinum tenue, Colon descendens, Colon sigmoideum B. Anatomi Gaster Gaster terletak di bagian atas abdomen, terbentang dari permukaan bawah arcus costalis sinistra sampai regio epigastrica dan umbilicalis. Sebagian besar gaster terletak di bawah costae bagian bawah. Secara kasar, gaster berbentuk huruf J dan mempunyai dua lubang, ostium cardiacum dan ostium pyloricum; dua curvatura, curvatura major dan curvatura minor; dan dua dinding, paries anterior dan paries posterior. Gaster dibagi menjadi bagian-bagian berikut: 1. Fundus gastricum berbentuk kubah, menonjol ke atas dan terletak di sebelah kiri ostium cardiacum. Biasanya fundus berisi penuh udara. 2. Corpus gastricum terbentak dari ostium cardiacum sampai incisura angularis, suatu lekukan yang ada pada bagian bawah curvatura minor. 3. Anthrum pyloricum terbentang dari incisura angularis sampai pylorus. 4. Pylorus merupakan bagian gaster yang berbentuk tubular. Dinding otot pylorus yang tebal membentuk musculus sphincter pyloricus. Rongga pylorus dinamakan canalis pyloricus.



C. Vaskularisasi Gaster 1. Arteri berasal dari cabang truncus coeliacus. Arteria gastrica sinistra berasal dari truncus coeliacus. Arteri ini berjalan ke atas dan kiri untuk mencapai oesophagus dan kemudian berjalan turun sepanjang curvatura minor gaster. Arteria gastrica sinistra mendarahi 1/3 bawah oesophagus dan bagian atas kanan gaster. Arteria gastrica dextra berasal dari arteria hepatica communis pada pinggir atas pylorus dan berjalan ke kiri sepanjang curvatura minor. Arteria ini mendarahi bagian kanan bawah gaster. Arteriae gastricae breves berasal dari arteria lienalis pada hilum lienale dan berjalan ke depan di dalam ligamentum gastrosplenicum untuk mendarahi fundus. Arteria gastroomentalis sinistra berasal dari arteria splenica pada hilum lienale dan berjalan ke depan di dalam ligamentum gastrolienale untuk mendarahi gaster sepanjang bagian atas curvatura major. Arteria gastroomentalis dextra berasal dari arteria gastroduodenalis yang merupakan cabang arteria hepatica communis. Arteria ini berjalan ke kiri dan mendarahi gaster sepanjang bawah curvatura major 2. Venae. Vena-vena ini mengalirkan darah ke dalam sirkulasi portal. Vena gastrica sinistra dan dextra bermuara langsung ke vena porta hepatis. Venae gastricae breves dan vena gastroomentalis sinistra bermuara ke dalam vena lienalis. Vena gastroomentalis dextra bermuara ke dalam vena mesentrica superior. D. Persarafan Gaster



Persyarafan ini termasuk serabut-serabut simpatis yang berasal dari plexus coeliacus dan serabut-serabut parasimpatis dari nervus vagus dextra dan sinistra. 1. Truncus vagalis anterior a. Di bentuk di dalam thorax b. Berasal dari nervus vagus sinistra c. Cabang-cabangnya mempersyarafi permukaan anterior gaster 2. Truncus vagalis posterior a. Di bentuk di dalam thorax b. Berasala dari nervus vagus dextra c. Cabang-cabangnya mempersyarafi permukaan posterior gaster persyarafan simpatis gaster membawa serabut-serabut rasa nyeri, sedangakan serabut parasimpatis nervus vagus membawa serabut secretomotoris untuk glandulae gastricae dan serabut motoris untuk tunika muskularisgaster. Musculus sphinter pyloricus menerima serabut motoris dari sistem simpatis dan serabut inhibitor dari nervus vagus.