'Dokumen - Tips Tak Stimulasi Persepsi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI SUARA SESI 3 : MENONTON Topik



: TAK Stimulasi Persepsi Suara



Sesi ke



: III (Menonton)



Terapis



: 5 orang mahasiswa Fak. Keperawatan UNAND



Sasaran



:5 orang klien RSJ Prof Dr. HB. Sa’anin Padang yang memenuhi



kriteria Tempat: Wisma Melati A.



Tujuan Tujuan umum : klien dapat berespons terhadap stimulus pancaindera yang diberikan. Tujuan khusus : 1. Klien mampu mengenali video yang ditonton 2. Klien mampu memberi respons terhadap video yang ditonton 3. Klien dapat menyebutkan kembali acara yang telah ditonton dan memberikan pendapat terhadap acara tersebut



B.



Landasan Teori Terapi aktivitas kelompok merupakan tindakan keperawatan, oleh karena itu, perlu dimasukkan dalam rencana tindakan keperawatan pada masalah keperawatan tertentu. Terapi aktivitas kelompok dibagi dalam 4 yaitu: terapi aktivitas kelompok stimulasi kognitif/persepsi, terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori, terapi aktivitas kelompok realita, dan terapi aktivitas kelompok sosialisasi. Terapi aktivitas kelompok( TAK ) : stimulasi sensori adalah upaya menstimulasi semua panca indra (sensori) agar memberi respon yang adekuat. Aktivitas



stimulasi



sensori



dapat



berupa



stimulus



berupa



penglihatan,



pendengaran, dan lain-lainnya seperti: gambar,video,tarian, dan nyanyian. Klien yang mempunyai indikasi TAK simulasi sensori adalah klien isolasi sosial, menarik diri, harga diri rendah yang disetai kurang komunikasi verbal. 1



Aktivitas digunakan sebagai stimulus sensori klien kemudian diobservasi reasi sensori klien terhadap stimulus yang disediakan, berupa ekspresi perasaan secara non verbal (ekspresi wajah dan gerakan tubuh). Biasanya klien yang tidak mau mengungkapkan komunikasi verbal akan terstimulasi emosi dan perasaannya serta menampilkan respon. Aktivitas yang digunakan sebagai stimulus adalah musik, seni, menyanyi dan menari. Jika hobi klien diketahui sebelumnya dapat dipakai sebagai stimulus, misalnya lagu kesukaan klien dapat digunakan sebagai stimulus. TAK stimulasi sensori memiliki 3 sesi yaitu: 1. Sesi 1 : Mendengarkan music 2. Sesi 2 : Menggambar 3. Sesi 3 : Menonton TV/video



C.



Kriteria Anggota Kelompok Klien yang mempunyai indikasi TAK simulasi sensori adalah klien isolasi sosial, menarik diri, harga diri rendah yang disetai kurang komunikasi verbal



D.



Karakteristik klien 1. Jika klien pergi atau meninggalkan ruangan terapis mengingatkan kontrak yang telah disepakati. 2. Jika pasien diam fasilitator membujuk klien untuk berbicara jika klien tetap tidak mau berbicara terapis atau leader meningkatkan motivasi klien dengan mengatakan “ Yang lain bisa pasti Bapak bisa “ 3. Jika klien melakukan hal –hal yang tidak di inginkan (amuk, Mengganggu pasien lain, ribut ) terapis mengingatkan tentang aturan permainan



E.



Proses Seleksi a. Mengkaji klien dengan tanda isolasi sosial, menarik diri,harga diri rendah. b. Mengkomunikasikan dengan perawat ruangan c. Mengkonsultasikan dengan dosen pembimbing 2



d. Kontrak dengan pasien yang telah masuk dalam karakteristik klien. F.



Uraian struktur kegiatan Hari/Tanggal : Selasa, 19 April 2016 Waktu : 13.30 s/d 14.15 WIB Metode Kegiatan : Dinamika Kelompok, diskusi, dan simulasi Tempat : Ruang TAK Jumlah klien : Enam orang



G. Metode permainan a. Terapis mengajak klien untuk saling memperkenalkan diri (nama dan nama panggilan) dimulai dari terapis secara berurutan searah jarum jam. b. Setiap kali seorang klien selesai memperkenalkan diri, terapis mengajak semua klien untuk bertepuk tangan. c. Terapis dan klien memakai papan nama. d. Terapis menjelaskan bahwa akan diputar video 2 samapi 3 kali kemudian akan di putar lagu , klien boleh tepuk tangan atau berjoget sesuai dengan irama lagu. Setelah lagu selesai klien akan diminta menceritakan isi dari video yang tadi dan perasaan klien setelah menonton video tersebut. e. Secara bergiliran, klien diminta menceritakan isi video dan perasannya. Sampai semua klien mendapat giliran. f. Terapis memberikan pujian, setiap klien selesai menceritakan perasaannya, dan mengajak klien lain bertepuk tangan. H.



Antisipasi Masalah 1.



Penanganan klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok  Memanggil klien  Memberi kesempatan kepada klien tersebut untuk menjawab sapaan perawat atau klien yang lain



2.



Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit:  Panggil nama klien  Tanya alasan klien meninggalkan permainan  Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan pada klien bahwa klien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu klien boleh kembali lagi



3.



Bila ada klien lain ingin ikut



3



 Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang telah dipilih  Katakan pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin dapat diikuti oleh klien tersebut  Jika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi peran pada permainan tersebut. I. No



Mekanisme Kegiatan Waktu 10 menit



Kegiatan Terapis Pelaksanaan: A. 1. a. b.



Kegiatan Peserta



2. a.



Orientasi Salam Terapeutik Salam dari terapis a. Perkenalan nama lengkap dan nama b. panggilan terapis (pakai papan nama). Evaluasi/validasi Menanyakan perasaan klien saat ini



3.



Kontrak



a.



Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu a.



b. c. 1)



Stimulasi Sensori : Menonton TV. Membuat kontrak waktu Menjelaskan aturan main berikut: Jika ada klien yang akan meninggalkan



2) 3)



kelompok



harus b.



meminta izin kepada terapis. Lama kegiatan 45 menit. Setiap klien mengikuti kegiatan dari



memperhatikan



Menjawab pertanyaan



Menyepakati



kontrak



Mendengarkan



dan



memperhatikan



Tahap kerja 1.



dan



yang dibuat c.



awal sampai selesai.



Menjawab salam Mendengar



Terapis mengajak klien untuk saling memperkenalkan diri (nama dan nama panggilan) dimulai dari terapis secara a. Mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan selesai b. Mendengarkan terapis memperkenalkan diri, terapis mengajak



berurutan searah jarum jam . 2. Setiap kali seorang klien



semua klien untuk bertepuk tangan 3. Terapis dan klien memakai papan nama 4. Terapis menjelaskan bahwa akan diputar video 2 samapi 3 kali kemudian 4



akan di putar lagu , klien boleh tepuk tangan atau berjoget sesuai dengan irama lagu. Setelah lagu selesai klien



c. Menonton



akan diminta menceritakan isi dari 25 menit



video yang tadi dan perasaan klien setelah menonton video tersebut 5. Secara bergiliran, klien diminta



d. Menjawab



menceritakan isi video dan perasannya.



pertanyaan



klien e. Bertepuk tangan



Sampai semua klien mendapat giliran . 6. Terapis memberikan pujian, setiap klien selesai menceritakan perasaannya, dan mengajak klien lain bertepuk tangan



f.



Menyebutkan : salam, nama lengkap, nama panggilan,



hobi



dan



asal 10 menit



Terminasi A. Evaluasi 1. Menanyakan perasaan klien setelah 2.



a.



mengikui TAK. Memberi pujian atas keberhasilan



Mengungkapkan pendapat



kelompok. B. Rencana tindak lanjut 1. Terapis menganjurkan klien untuk menonton acara yang disukai dan 2.



b.



bermakna dalam kehidupannya Memasukkan kegiatan TAK SPS pada



pendapat



2.



TAK



Stimulasi



Persepsi Umum. Menyepakati waktu dan tempat. c.



Bersama-sama menyepakati berikutnya



J.



tentang



rencana selanjutnya



jadwal kegiatan harian klien. C. Kontrak yang akan datang 1. Menyepakati kegiatan berikutnya,yaitu



Menyetujui / memberi



Pengorganisasian 5



kegiatan



1. Tim Terapis a. Leader : Dhoni Satria Uraian tugas :  Mengkoordinasi seluruh kegiatan.  Memimpin jalannya terapi kelompok.  Memimpin diskusi. b. Co-leader : Quraini Uraian tugas



:



 Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan.  Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang.  Membantu memimpin jalannya kegiatan.  Menggantikan leader jika ada berhalangan. c. Observer : Rahmatul Fajrah Uraian tugas



:







Mengamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu,







tempat dan jalannya acara. Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota



kelompok dengan evaluasi kelompok. d. Fasilitator : 1) .................. 2) .................. Uraian tugas :



K.



  



Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok. Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan. Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan



  



kegiatan. Membimbing kelompok selama permainan diskusi. Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan. Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah.



Alat dan metode Alat : 1. Televisi 2. video Metode : 1. Diskusi 2. Sharing persepsi



L.



Alokasi Waktu Perkenalan : 10 menit Proses Kegiatan : 25 menit 6



Penutup : 5 menit M. Setting Tempat a. Terapis dan klien duduk bersama membentuk segi empat b. Ruangan nyaman dan tenang. KETERANGAN: :fasilitator :klien : leader : co-leader TV



N.



Evaluasi Dan Dokumentasi Evaluasi 1. Evalusi Struktur a. Kondisi lingkungan



tenang,



dilakukan



di



tempat



tertutup,



dan



memungkinkan klien untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan. b. Klien dan terapis duduk bersama membentuk lingkaran. c. Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan. d. Alat yang digunakan dalam kondisi baik. e. Leader, co-leader, fasilitator, observer berperan sebagaimana mestinya 2. Evaluasi Proses a. Leader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal sampai akhir. b. Leader mampu memimpin acara. c. Co-leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan. d. Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan. e. Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan bertanggung jawab dalam antisipasi masalah. f. Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada kelompok yang berfungsi sebagai evaluator kelompok. g. Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal sampai akhir. 3. Evalusi Hasil Diharapkan 80% dari kelompok mampu : 1)



Klien mampu mengenali video yang ditonton 7



2)



Klien mampu memberi respons terhadap video yang ditonton



3)



Klien dapat menyebutkan kembali acara yang telah ditonton dan memberikan pendapat terhadap acara tersebut SESI 3: TAK STIMULASI SENSORIS MENONTON Kemampuan memberi respon pada tontonan NAMA KLIEN



NO



ASPEK YANG DINILAI



1.



Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir TAK



2.



Memberi respon pada saat menonton (senyum, sedih, dan gembira)



3.



Menceritakan cerita dalam TV/video



4.



Menceritakan perasaan saat menonton Petunjuk : 1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien 2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengikuti, berespon, menceritakan, dan menyampaikan perasaan saat menonton. Beri tanda (√) jika klien mampu dan tanda (×) jika klien tidak mampu Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. Contohnya : klien mengikuti sesi 3 TAK stimulasi sensori menonton. Klien mengikuti kegiatan sampai selesai, ekspresi datar, dan tanpa respon, klien tidak dapat menceritakan isi tontonan dan perasaannya. Tingkatkan stimulus diruangan, ulang kembali dengan stimulus yang berbeda.



8