DR Gede Kambayana - Penatalaksanaan Gout (PIN PAPDI) Edit PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

office No telp/mobile



Divisi Reumatologi Dep/KSM Penyakit Dalam FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar Jln Diponegoro Denpasar, Bali 0361-246274, 08124683416



adress



Jln. Imam Bonjol, Imam Bonjol Residen no 33 Denpasar Bali



occupation



-



Staf Divisi Reumatologi, Dep/KSM Penyakit Dalam FK UNUD / RSUP Sanglah Denpasar Bali Konsultan Reumatologi SMF Ilmu Penyakit Dalam RSU Kasih Ibu Denpasar



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



Gede Kambayana Rheumatology Division Internal Medicine Udayana University/Sanglah Hospital DENPASAR BALI



4-6 oktober 2019



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



Reumatic case



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



PERJALANAN KLINIS GOUT HIPERURISEMIA ASIMTOMATIK



ARTRITIS Asam Urat serum ≥ 7 mg/dl AKUT ( Acute Flare)  Tanpa manifestasi gout PERIODE INTERKRITIKAL  20-30% menjadi gout dalam 10-30 tahun



GOUT PERSISTEN /PROGRESIF CHRONIC TOPACEOUS GOUTHY ATHROPATHY (CTGA)



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



Clinical Course of Classical Gout Stage I



Stage II



Stage III



Asymptomatic Acute Intermittent Arthritis Acute Exacerbations



Chronic Arthritis with



Hyperuricemia



? Asymptomatic



No Arthritis



Acute Attacks 1-2 Weeks



Acute Attacks 1-3 Weeks



Intervals 2-10 Years



Intervals 6 months – 2 years



Joints 1-2



Joints 1-2



Acute Attacks 1 Week – 2 Months



Tophi – Bone & Cartilage



Intervals 2-3 Wks, 3-4 Mos.



Acute Attacks Superimposed



Continuous Arthritis



Joints 4-5



Atherogenesis



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



PENATALAKSANAAN



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



Mekanisma kerja obat penurun asam urat



Probenesid



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



Allopurinol •



Menghambat xanthine oxidase  hambat metabolisme hypoxanthine  xanthine  asam urat







Allopurinol (half life 1-2 jam)  (durasi of action 18-30 jam)







Allopurinol sebaiknya dimulai dgn dosis rendah (100mg/hr)  dinaikkan bertahap tiap bbrp minggu untuk mencapai penurunan 30 ml/menit)  exresi lewat liver







Febuxostat dan allopurinol keduanya dapat dianggap sebagai obat penurun asam urat lini pertama.



Khanna, D., Fitzgerald, J. D., Khanna, P. P., Bae, S., Singh, M. K., Neogi, T., … Terkeltaub, R. (2012). 2012 American College of Rheumatology Guidelines for Management of Gout . Part 1 : Systematic Nonpharmacologic and Pharmacologic Therapeutic Approaches to Hyperuricemia, 64(10), 1431–1446. doi:10.1002/acr.21772



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



Urikosurik Probenecid Pilihan jika fungsi ginjal baik (GFR >30-40mL/mnt) • Diperlukan hidrasi yg cukup • Adanya renal calculi, khususnya batu urat merupakan kontraindikasi relatif • Dosis awal 250 mg 2 kali sehari hingga maksimal 1 g dua kali sehari dinaikkan bertahap •



Losartan Angiotensin II type 1 receptor blocker  memiliki efek urikosurik • Mekanisme : menghambat reabsorpsi asam urat pada tubulus ginjal melalui proses inhibisi pada URAT 1 transporter  peningkatan ekskresi asam urat via urine  bersifat transient, 4 jam setelah administrasi • Penggunaan Losartan pada penderita normotensi kurang disarankan •



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



Rekomendasi Terapi Urikosurik pd Gout 



Pilihan 1 monoterapi ULT gol urikosurik : probenesid







CrCl < 50 ml/mnt  probenesid tdk direkomendasikan sbg monoterapi ULT lini 1







Penggunaan obat selain probenesid dg efek urikosurik signifikan scr klinis: ex fenofibrat & losartan  dpt bermanfaat sbg strategi ULT komprehensif







Riw urolithiasis : kontraindikasi monoterapi ULT urikosurik sbg lini 1  Probenesid & benzbromaron  resiko urolithiasis : 9-10%







As urat urin hrs diukur sblm inisiasi ULT urikosurik







Pe↑ as urat urin  overproduksi as urat  kontraindikasi ULT urikosurik







Lanjutkan monitor as urat urin slm terapi ULT urikosurik







Pertimbangkan penambahan alkalinisasi urin (ex dg potassium sitrat) dg monitor pH urin + pe↑ asupan cairan sbg strategi tatalaksana resiko urolithiasis ACR Guidelines for Gout Management:



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



Pegloticase •



Pegloticase diindikasi untuk refrakter gout dengan tophus yg berat, dengan kualitas hidup yang buruk, dan dengan pengobatan kombinasi beberapa macam obat tidak mencapai kadar asam urat yang diinginkan.







Enzim urat oksidase pegilated (mengubah asam urat  5hidroksi isourat dan hidrogen peroksida)



 lebih mudah diekskresi •



Pegloticase 8 mg DIBERIKAN setiap 2 minggu dg IV







Belum ditetapkan lamanya penggunaan







Jika tophi mulai menghilang dapat diganti dengan ULT lain. Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



Specific Recommendation:



General Health, Diet, and Lifestyle Measure for Gout Patients:



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



PENATALAKSANAAN SERANGAN AKUT Obat



Indikasi



Dosis



Kolkisin



Profilaksis dan terapi serangan gout akut pada dewasa



Profilaksis : 0.6 mg OD atau BID, maksimum 1.2 mg/hari Terapi : 1.2 mg pada saat pertama serangan  tappering-off



NSAID



Terapi serangan gout akut



Kortikosteroid



Terapi tambahan jangka pendek untuk artritis gout akut



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



5-60 mg/hari  tanpa tappering-off



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



MEKANISME KERJA OBAT Kristal MSU dilepaskan ke celah sendi Fagositosis oleh makrofag KOLKISIN



Terbentuk inflammasom di sitoplasma makrofag Aktivasi dan pelepasan IL-1β IL-1β terikat reseptor di endotel sinovium



CANAKIMUMAB -ANAKINRA



-RILONACEPT Pelepasan sitokin proinflamasi Influks neutrofil Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



-NSAID -KORTIKOSTEROID 4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



Khanna, et al.(2012). 2012 American College of Rheumatology Guidelines for Management of Gout . Part 2 : Therapy and Antiinflammatory Prophylaxis of Acute Gouty Arthritis, 64(10), 1447–1461. doi:10.1002/acr.21773



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



Rekomendasi Ikatan Reumatologi Indonesia 2019



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



St interkritik dan kronik??



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



St Interkritik/kronik



Treat to Target Khanna, D., Fitzgerald, J. D., Khanna, P. P., Bae, S., Singh, M. K., Neogi, T., … Terkeltaub, R. (2012). 2012 American College of Rheumatology Guidelines for Management of Gout . Part 1 : Systematic Nonpharmacologic and Pharmacologic Therapeutic Approaches to Hyperuricemia, 64(10), 1431–1446. doi:10.1002/acr.21772



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



St Interkritik/kronik



Khanna, D., Fitzgerald, J. D., Khanna, P. P., Bae, S., Singh, M. K., Neogi, T., … Terkeltaub, R. (2012). 2012 American College of Rheumatology Guidelines for Management of Gout . Part 1 : Systematic Nonpharmacologic and Pharmacologic Therapeutic Approaches to Hyperuricemia, 64(10), 1431–1446. doi:10.1002/acr.21772



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



Fase Interkritikal dan Gout kronik



Rekomendasi Ikatan Reumatologi Indonesia 2019



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



Gout dg ko-morbid



Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PAPDI ke-17 2019



4-6 Oktober 2019 Hotel Shangrila Surabaya



Gout dg penurunan fungsi ginjal • Gout dg gg f/ ginjal  dosis obat penurun kadar asam urat



serum harus memperhatikan kreatinin serum. • Pilihan terapi



pd CKD berat mengalami serangan gout akut : steroid oral atau IA. Bila masih nyeri  golongan opioid



• Alopurinol mempunyai waktu paruh yang panjang. Pada



gangguan fungsi ginjal dosis alopurinol disesuaikan dg CCT • Febuxostat pada CKD tidak membutuhkan penyesuaian dosis



apabila bersihan kreatinin >30 ml/menit • Pemberian kolkisin : 1.



pada CCT >60 ml/min/1.73 m2 tdk memerlukan penyesuaian dosis.



2.



Pada CCT 30─60 ml/ min/1.73m2 dosis yang diberikan dibatasi 0.5 mg



3.



Pada CCT 10─30 ml/min/1.73m2 dosis dibatasi 0.5 mg setiap 2─3 hari,



4.



Pada CCT