Ebn Soreang Print [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

EVIDENCE BASED NURSING (EBN) EFEKTIVITAS PEMBERIAN KOMPRES INTERMITTENT PANAS DAN DINGIN PADA NYERI PROSES PERSALINAN DI VK DAHLIA RSUD SOREANG KAB. BANDUNG



Disusun Kelompok 1 :



Dini Gustriani



Muhammad Junaidi



Diny Septiani



Septian Angga Saputra



Ditya Mochamad J R



Serlina



Enur Maulani Rahmah



Wulan Dwisanti



Istiqomah



Zaiman Ali



Lela Marlina



SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN STIKEP PPNI JAWA BARAT 2019



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Nyeri persalinan sebagai salah satu nyeri terparah yang selalu menjadi perhatian bagi wanita hamil dan karenanya mengurangi nyeri persalinan merupakan bagian penting dari kebidanan modern. Namun, tidak ada obat yang ideal untuk menghilangkan rasa sakit dan kecemasan selama persalinan. Persepsi wanita tentang nyeri persalinan tergantung pada berbagai faktor termasuk pengalaman nyeri persalinan sebelumnya, kompatibilitas ibu dengan rasa sakit, kondisi lingkungan, dan status psikologis. Nyeri yang parah dapat menyebabkan eksaserbasi ketakutan dan kecemasan ibu selama persalinan dan menyebabkan stimulasi sistem saraf simpatik, sehingga meningkatkan produksi katekolamin seperti epinefrin dan norepinefrin, dan akibatnya peningkatan nyeri dan persalinan lama yang dapat mencegah kepuasan ibu melahirkan. Nyeri persalinan berbeda dari jenis nyeri lainnya karena tidak ada trauma nyata atau kerusakan jaringan yang terlibat. Meskipun pemberantasan sumber rasa sakit tidak dapat dilakukan, teknik lain harus digunakan. Pemberian obatobatan mungkin tidak hanya menyebabkan efek samping tetapi juga dapat mengganggu kerja sama aktif ibu selama persalinan. Salah satu metode nonfarmakologis untuk menghilangkan nyeri persalinan adalah pemberian panas dan dingin dalam berbagai pola. Dingin dapat menyebabkan penurunan rasa sakit melalui berbagai mekanisme termasuk induksi rasa kebal secara timbal balik, menghambat persepsi rasa sakit dengan stimulasi reseptor saraf perifer, memfasilitasi aliran energi di titik-titik akupunktur, penurunan ketegangan otot, perubahan kecepatan transmisi saraf, perlambatan transmisi sinyal nyeri ke pusat sistem saraf, dan juga gangguan dari rasa sakit. Selain mekanisme yang disebutkan



tentang dingin, panas dapat merangsang reseptor panas pada kulit dan jaringan yang lebih dalam dan impuls yang berbeda menetralkan diri pada tingkat sumsum tulang belakang dan menyebabkan penutupan gerbang dan kemudian menghambat impuls saraf untuk mencapai otak.



B. Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh pemberian kompres panas dan dingin itermiten terhadap nyeri saat melahirkan?



C. Keaslian Penelitian Untuk mendukung penelitian ini, tim peneliti menemukan beberapa kajian riset terdahulu mengenai efek dari intermiten panas dan dingin local pada saat persalinan untuk dijadikan sebagai pedoman dalam literature review ini. Diantaranya yaitu: 1.



Penelitian dilakukan oleh Jila Ganji, Marjan A Shirvani, Farideh RezaeiAbhar, Mahmonir Danesh, tahun 2013 dengan judul The Effect of Intermittent Local Heat And Cold On Labor Pain And Child Birth Outcome.



2.



Penelitian dilakukan oleh M Sugandary, Manjubala Dash, A. Felicia Chitra, tahun 2018 dengan judul Effectiveness Of Intermittent Heat And Cold Application On Labor Pain And Duration Of Labor Among The Intranatal Mothers



D. Tujuan 1. Tahap 1: mengetahui informasi mengenai asuhan keperawatan pada pasien intranatal yang di rawat di ruang VK berdasarkan wawancara dengan pasien dan tenaga kesehatan lain yang bertugas di ruangan. 2. Tahap 2: mengetahui rumusan PICOT perbandingan intervensi terapi non farmakologi pada pasien intranatal dengan pemberian kompres intermiten



panas dan dingin local yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi masalah serta intervensi yang akan dilakukan sehingga proses pencarian bukti/hasil penelitian lebih spesifik berdasarkan tujuan yang akan dicapai. 3. Tahap 3: mengetahui evidence atau artikel yang tepat yang akan dijadikan bukti ilmiah pelaksanaan EBP terkait pasien intranatal dengan pemberian kompres intermittent panas dan dingin local. 4. Tahap 4: mengetahui quality assessment/appraisal atau nilai dari hasil penelitian/bukti yang didapat untuk menentukan hasil penelitian tersebut merupakan hasil penelitian terbaik yang tidak akan menimbulkan bahaya jika diterapkan. 5. Tahap 5: mengintegrasikan hasil penelitian terbaik (jurnal) mengenai pemberian kompres intermittent panas dan dingin local pada ibu dengan persalinan normal.



BAB II TAHAPAN EBN



A. Tahap 1 Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada pasien yang dirawat di ruangan dan perawat yang berdinas di Ruang Dahlia VK RSUD Soreang, didapatkan bahwa pasien ibu hamil yang sedang mengalami proses melahirkan mengeluhkan nyeri.



B. Tahap II P : Pasien Persalinan Normal I : Kompres Hangat dan Dingin O : Nyeri



C. Tahap III Tahap selanjutnya adalah menyaring artikel, peneliti membaca satu persatu abstrak dan



termasuk artikel dengan kriteria inklusi yang



memiliki kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan perawatan biasa atau dasar di rumah sakit, dan memiliki hasil outcome yang sama, artikel dalam berbahasa inggris, full text, dipublikasi dari tahun 20092019. Dari semua



kriteria inklusi tersebut, pada akhirnya peneliti



mendapat 2 artikel dari PubMed dan Google Schoolar. Di sini diagram alur dari artikel-artikel penyaringan dijelaskan di gambar 1. Diagram flow Pencarian elektronik di PubMed, Google Schoolar (n=535)



Artikel yang didapat (n=42)



Tidak relevan berdasarkan review terhadap judul dan abstrak (n=493)



Teks tidak berbahasa inggris (n=7) Duplikasi (n=22) Artikel yang didapat (n=13) Hasil Outcome Tidak sesuai (n=9) Artikel yang didapat (n=4)



Yang Masuk dalam kriteria inklusi (n=2)



Gambar 1 diagram flow



Artikel yang terpilih: Peneliti/Tahun



Judul



Jila Ganji, Marjan A



The Effect of Intermittent Local Heat And Cold On



Shirvani, Farideh Rezaei-



Labor Pain And Child Birth Outcome.



Abhar, Mahmonir Danesh/2013 M Sugandary, Manjubala Effectiveness Of Intermittent Heat And Cold Application Dash,



A.



Chitra/2018



Felicia On Labor Pain And Duration Of Labor Among The Intranatal Mothers



Tabel 2.1 Artikel yang Terpilih



D. Tahap IV 1.



CASP Checklist a.



The Effect Of Intermittent Local Heat And Cold On Labor Pain And Child Birth Outcome Respon



No



Pertanyaan



Fokus



Tidak Iya



Komentar



Tidak dilaporka n



Section A: Apakah hasil studi nya valid? 1



Apakah studi



 Studi populasi



tersebut



 Intervensi yang



menjelaskan masalahnya secara focus







Populasi pada studi ini adalah wanita dengan kehamilan yang beresiko rendah yang akan melaksanakan persalinan secara normal pada fase aktif (dilatasi 3-4cm),



diberikan  Kelompok



grup intervensi akan diberikan kompres hangat dan dingin sedangkan kelompok control hanya akan



control/komparasi  Hasil/ outcome



diberikan perawatan rutin biasa. Hasil studi ini akan menjelaskan secara focus mengenai efek dari kompres hangat dan dingin untuk menghilangkan nyeri saat persalinan.



2



Apakah pembagian pasien ke dalam



 Bagaimana ini dilakukan







Pengambilan sampel ini menggunakan Random Control Trial berjumlah 64 pasien yang di rekrut secara acak dan



kelompok intervensi



 Apakah alokasi



dibagi menjadi kelompok intervensi (yang akan



dan control



pasien dilakukan



menerima kompres hangat dan dingin) dan kelompok



dilakukan secara



secara tersembunyi



control (hanya menerima perawatan rutin). Kelompok



acak



dari peneliti dan



intervensi: 32 pasien dan kelompok kontrol: 32 pasien.



pasien



Sistem alokasi yang dilakukan tidak dilaporkan single blind atau double blinded



3



Apakah semua pasien yang terlibat dalam



 Apakah dihentikan







Dalam jurnal penelitian ini dijelaskan tidak ada pemberhentian intervensi lebih awal, sehingga semua



lebih awal  Apakah pasien



penelitian



dianalisis dalam



dicatat dengan benar



kelompok untuk yang



di



mereka acak



kelompok dianalisis dan dicatat dengan benar dikesimpulan.



kesimpulannya? 4



Apakah pasien, petugas kesehatan dan responden pada penelitian ini ‘Blind’ terhadap intervensi yang







Tidak dilaporkan petugas kesehatan dan responden “blind” terhadap intervensi atau tidak



dilaksanakan? 5







Apakah waktu



Waktu pelaksaanaan untuk tiap grup berbeda. Untuk



pelaksanaan untuk



group intervensi akan menerima air hangat 38-40°C



setiap grup sama?



selama 30 menit di abdomen, abdomen bawah dan punggung bawah selama kontraksi dilanjutkan dengan kompres es di lokasi yang sama selama 10 menit. Setelah kala 2 pasien akan mendapatkan kompres air hangat dengan handuk steril di area perineum selama 15 menit dan kompres es selama 5 menit. Sedangkan kelompok control hanya mendapatkan perawatan rutin biasa.



6







Selain intervensi yang dilaksanakan,



Tidak diperlakukan sama karena kelompok kontrol hanya mendapatkan perawatan rutin biasa.



apakah setiap group dipelakukan sama/adil? Section B: Apa hasilnya? 7



Seberasa besar efek dari intervensi tersebut



 apa outcome yang diukur?  Apakah hasil



Hasil Outcome yang diukur adalah kriteria nyeri √



menggunakan VAS (Visual Analog Scale) saat proses persalinan. Hasil yang dijelaskan secara spesifik



dijelaskan secara



membuat pembaca mengetahui hasil akhir dari penelitian



spesifik



tersebut, bahwa pemanasan local dan kompres es



 Hasil apa yang



intermiten dapat menurunkan keparahan nyeri saat proses persalinan.



ditemukan untuk  Apa hasil dari setiap outcome yang diukur 8



Seberapa tepat dan akurat efek



 Berapa confidence



Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam keparahan nyeri awal (pada awal fase



limitnya



intervensi?



aktif persalinan) antara kelompok panas dan dingin dan kelompok kontrol (6,84 ± 1,93 dan 7,0 ± 2,03, masingmasing; P> 0,05) tetapi setelah itu seiring dengan √



perkembangan persalinan dan selama empat tahap evaluasi nyeri, keparahan nyeri pada kelompok panas dan dingin secara signifikan lebih rendah daripada kelompok kontrol. Perbedaan keparahan nyeri secara statistik signifikan antara dua kelompok pada akhir fase percepatan dengan P = 0,002 dan selama maksimum slop, fase deselerasi dan tahap kedua dengan P = 0,000



Section C: Akankah hasil membantu secara lokal?



9



Bisakah hasilnya



 Apakah karakteristik



Bisa diterapkan karena mudah dilakukan dan bisa di



diterapkan



pasien sama dengan



lakukan oleh tenaga kesehatan maupun keluarga pasien.



populasi lokal, atau



tempat



Karakteristik pasien sama yaitu pasien dengan proses



di



bekerja/populasi anda?



konteks saat ini dilingkungan







persalinan normal.



 Jika berbeda, apa perbedaannya



sekarang? 10



Apakah hasil



 Apakah infomasi yang



penelitian ini



anda inginkan sudah



panas dan dingin lokal intermiten bukanlah metode



penting secara klinis



terdapat dalam



farmakologis, aman dan efektif untuk meredakan nyeri



untuk



penelitian



dipertimbangkan?



 Jika tidak, apakah akan



Penting untuk di pertimbangkan karena metode terapi







persalinan



berpengaruh terhadap pengambilan keputusan 11



Apakah manfaatnya



Meskipun tidak



sepadan dengan



tercantum dalam



bahaya dan biaya



penelitian, bagaiman



yang butuhkan?



menurut anda



Resiko yang di dapat sangat sedikit karena biaya yang √



dikeluarkan hanya sedikit, dan intervensi yang dilakukan tidak memiliki resiko, serta kegiatan ini tidak berbahaya karena tidak membuat pasien kelelahan dan



terluka. Tabel 2.2 CASP Checklist Journal 1



b.



Effectiveness of intermittent heat and cold application on labour pain and duration of labour among the intranatal mothers



Respon No



Pertanyaan



Fokus



Iya



Tidak



Tidak



Komentar



dilaporkan



Section A: Apakah hasil studi nya valid? 1



Apakah studi



 Studi populasi



tersebut



 Intervensi yang



menjelaskan masalahnya secara focus



diberikan  Kelompok control/komparasi  Hasil/ outcome







Populasi pada studi ini adalah wanita primipara dengan usia di atas 21 tahun yang akan melaksanakan persalinan secara normal pada fase aktif (dilatasi 5cm) dengan presentasi kepala, grup intervensi akan diberikan kompres hangat dan dingin sedangkan kelompok control hanya akan diberikan perawatan rutin biasa. Hasil studi ini akan menjelaskan secara focus mengenai efek dari kompres hangat dan dingin untuk menghilangkan nyeri saat persalinan.



2



Apakah pembagian pasien ke dalam kelompok intervensi



 Bagaimana ini







Pengambilan sampel ini menggunakan Quasi Experimental dengan teknik Simple Random Sampling



dilakukan  Apakah alokasi



berjumlah 60 pasien yang di rekrut secara acak dan



dan control



pasien dilakukan



dibagi menjadi kelompok intervensi (yang akan



dilakukan secara



secara tersembunyi



menerima kompres hangat dan dingin) dan kelompok



acak



 dari peneliti dan



control (hanya menerima perawatan rutin). Kelompok intervensi: 30 pasien dan kelompok kontrol: 30 pasien.



pasien



Sistem alokasi yang dilakukan tidak dilaporkan single blind atau double blinded 3



Apakah semua pasien yang terlibat dalam



 Apakah dihentikan







Dalam jurnal penelitian ini dijelaskan tidak ada pemberhentian intervensi lebih awal, sehingga semua



lebih awal  Apakah pasien



penelitian



dianalisis dalam



dicatat dengan benar



kelompok untuk



di



yang mereka acak



kelompok dianalisis dan dicatat dengan benar dikesimpulan.



kesimpulannya? 4



Apakah pasien, petugas kesehatan dan responden pada







Tidak dilaporkan petugas kesehatan dan responden “blind” terhadap intervensi atau tidak



penelitian ini ‘Blind’ terhadap intervensi yang dilaksanakan? 5



Apakah waktu







Waktu pelaksaanaan untuk tiap grup berbeda. Untuk



pelaksanaan untuk



group intervensi akan menerima air hangat 38-40°C di



setiap grup sama?



abdomen (10 menit), abdomen bawah (10 menit) dan punggung (10 menit) selama kontraksi dilanjutkan dengan kompres es di lokasi yang sama selama 10 menit abdomen (3 menit), abdomen bawah (3 menit) dan punggung (4 menit). Diulang pada interval setengah jam sepanjang kala 1 persalinan (5-10cm dilatasi serviks). Sedangkan kelompok control hanya mendapatkan perawatan rutin biasa.



6



Selain intervensi yang dilaksanakan, apakah setiap group dipelakukan sama/adil?







Tidak diperlakukan sama karena kelompok kontrol hanya mendapatkan perawatan rutin biasa.



Section B: Apa hasilnya? 7



Seberasa besar efek dari intervensi tersebut



 apa outcome yang



Hasil Outcome yang diukur adalah kriteria nyeri menggunakan Wong Baker Face Scale saat proses



diukur?  Apakah hasil



persalinan. Hasil yang dijelaskan secara spesifik membuat pembaca mengetahui hasil akhir dari



dijelaskan secara spesifik







 Hasil apa yang



penelitian tersebut, bahwa pemanasan local dan kompres es intermiten dapat menurunkan keparahan nyeri saat proses persalinan.



ditemukan untuk  Apa hasil dari setiap outcome yang diukur 8



Seberapa tepat dan akurat efek



 Berapa confidence limitnya



intervensi?



Hasil penelitian aplikasi panas dan dingin intermiten √



pada nyeri persalinan menunjukan hubungan yang signifikan secara statistic dengan tingkat nyeri persalinan pada ibu intranatal dengan p



mendapatkan



0,05) tetapi setelah itu



kompres air hangat



seiring dengan



Rezaei-



dengan handuk



perkembangan



Abhar,



steril di area



persalinan dan selama



Mahmonir



perineum selama 15



empat tahap evaluasi



Danesh,



menit dan kompres



nyeri, keparahan nyeri



tahun 2013



es selama 5 menit.



pada kelompok panas



Sedangkan



dan dingin secara



kelompok control



signifikan lebih rendah



hanya mendapatkan



daripada kelompok



perawatan rutin



kontrol. Perbedaan



biasa.



keparahan nyeri secara statistik signifikan antara dua kelompok pada akhir fase percepatan dengan P = 0,002 dan selama maksimum slop, fase deselerasi dan tahap kedua dengan P = 0,000



Effectivenes



Untuk



Quasi



60 peserta



Kompres



Untuk group



Hospital in



Hasil penelitian



s Of



mengevaluasi



Experiment



dengan



hangat dan



intervensi akan



Puducherry,



aplikasi panas dan



Intermittent



efektivitas



al



kriteria



dingin



menerima air



India.



dingin intermiten pada



Heat And



dari aplikasi



inklusi



hangat 38-40°C di



nyeri persalinan



Cold



intermittent



adalah wanita



abdomen (10



menunjukan hubungan



Application



panas dan



primipara



menit), abdomen



yang signifikan secara



On Labor



dingin pada



dengan usia



bawah (10 menit)



statistic dengan tingkat



Pain And



proses



di atas 21



dan punggung (10



nyeri persalinan pada



Duration Of persalinan



tahun yang



menit) selama



ibu intranatal dengan



Labor



dan durasi



akan



kontraksi



p 0,05) tetapi setelah itu seiring dengan perkembangan persalinan dan selama 4 tahap evaluasi nyeri, keparahan nyeri pada kelompok panas dan dingin secara signifikan lebih rendah daripada kelompok kontrol. Perbedaan keparahan nyeri secara statistik signifikan antara dua kelompok pada akhir fase percepatan dengan P = 0,002 dan selama maksimum slop, fase deselerasi dan tahap kedua dengan P = 0,000. Menurut jurnal M Sugandary, Manjubala Dash, A. Felicia Chitra, tahun 2018 di Hospital in Puducherry, India dengan judul Effectiveness of Intermittent Heat And Cold Application On Labor Pain And Duration of Labor Among The Intranatal Mothers yang bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dari aplikasi intermittent panas dan dingin pada proses persalinan dan durasi persalinan pada group eksperimental yang dibandingkan dengan grup kontrol . Jurnal ini menggunakan jenis penelitian berupa Quasi Experimental, jumlah partisipan 60 peserta dengan kriteria inklusi adalah wanita primipara dengan usia di atas 21 tahun yang akan melaksanakan persalinan secara normal pada fase aktif (dilatasi 5cm) dengan presentasi kepala. Intervensi yang dilakukan yaitu kompres hangat dan dingin dengan durasi Untuk group intervensi akan menerima air hangat 38-40°C di abdomen (10 menit), abdomen bawah (10 menit) dan punggung (10 menit) selama kontraksi dilanjutkan dengan kompres es di lokasi yang sama selama 10 menit abdomen (3 menit), abdomen bawah (3 menit) dan punggung (4 menit). Diulang pada interval setengah jam sepanjang kala 1 persalinan (5-10cm dilatasi serviks). Sedangkan kelompok control hanya mendapatkan perawatan rutin biasa. Pada penelitian ini didapatkan hasil outcome yang diukur adalah kriteria nyeri menggunakan Wong Baker Face Scale saat



proses persalinan. Hasil penelitian aplikasi panas dan dingin intermiten pada nyeri persalinan menunjukan hubungan yang signifikan secara statistic dengan tingkat nyeri persalinan pada ibu intranatal dengan p