Ecoprint Dabu + Angggaran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA



JUDUL PROGRAM ECOPRINT DABU (Daun dan Bunga)



BIDANG KEGIATAN: PKM - KEWIRAUSAHAAN



Diusulkan Oleh: FINA ZAIMATUNNISHA 202011500031 Nama Anggota NIM Angkatan ......... Nama Anggota NIM Angkatan ......... Nama Anggota NIM Angkatan ......... Nama Anggota NIM Angkatan .........



UNIVERSITAS DR. SOETOMO SURABAYA 2021



i



PENGESAHAN PKM - KEWIRAUSAHAAN 1. Judul Kegiatan 2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas e. Alamat Rumah dan No. HP f. Email 4. Anggota Pelaksana Kegiatan 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIDN c. Alamat Rumah dan No. Telp. 6. Biaya Kegiatan Total a. Kemenristekdikti b. Sumber Lain (sebutkan ....) 7. Jangka Waktu Pelaksanaan



: ECOPRINT DABU (Daun dan Bunga) ............................................................. : PKM-K : Fina Zaimatunnisha : 202011500031 : Ilmu Hukum : Dr. Soetomo Surabaya : 085725366284 : [email protected] : ............ Orang : Ernu Widodo S.H., M.H. : ......................... : ......................... : ......................... : Rp 7.650.000 : Rp. ................... : ....... Bulan Surabaya, ........., ..................... 2021



Menyetujui, Ketua Program Studi ..................



Ketua Pelaksana



(............................................) NIK. .....................................



(............................................) NIM. ....................................



Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan



Dosen Pendamping



(Dr. Ir. Suyanto, MM.) NPP



(............................................) NIDN. ..................................



DAFTAR ISI



PENGESAHAN PKM KEWIRAUSAHAAN……………………………………. DAFTAR ISI…………………………..…………………………….…………..... i RINGKASAN …………………………………….……………………………… ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG ……………………………………………………….. 1 1.2 RUMUSAN MASALAH …………………………………………...………... 1 1.3 TUJUAN ………………………………………………………………….…. 1 1.4 MANFAAT KEGIATAN …………………………………………………..... 2 BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 GAMBARAN UMUM …………………………………………...............…... 3 2.2 TARGET USAHA …..……………...…….......……….................................... 3 2.3 GAMBARAN STRATEGI PEMASARAN ....……..........………………....... 3 2.4 ANALISIS USAHA ….......………………….……………………………….. 4 BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 INPUT ...………….......………………………………………………………. 5 3.2 PROSES .......…...…………………….............................................................. 5



i



3.3 OUTPUT ...…….......……………………………………………………...….. 6 BAB IV BIAYA 4.1 ANGGARAN BIAYA ………..................................……………………….... 7 4.2 JADWAL KEGIATAN………………………………………………………..8 LAMPIRAN A. BIODATA ………………………………………………………………...9 B. RIWAYAT



PENDIDIKAN



…………………………………………….....9 SURAT



PERNYATAAN



KETUA



…..



…………………………………………..10



RINGKASAN Ecoprint dabu (daun dan bunga) adalah tektik memberi pola pada bahan atau kain menggunakan bahan alami. Teknik ini mudah di terapkan di rumah masing-masing. Keiatan ini bisa menjadi kegiatan akhir pekan yang menghasilkan barang unik. Tektik ecoprint ini tergolong sebuah tektik pewarnaan kain yang unik karena tisak bisa diulang dan menggunakan bahan baku alami yang tentunya lebih ramah lingkungan. Keunikan ecoprint ini terletak pada hasil akhir yang tidak akan sama dengan lainnya mesti sudah menggunakan jenis daun yang sama jadi bisa dikatakan lebih eksklusif. Jenis daun yang popular digunkan ecoprint antara lain jati, jarak, ketapang, dan bunga. Karena untuk warna dan motif diambil dari tumbuh-tumbuhan maka bahan yang digunakan untuk teknik ecoprint ini menggunkan bahan kain yang mudah menyerap warna seperti bahan katun, mori,



ii



linen, sutera, dan rayon. Setiap jenis kain yang digunakan juga akan mempengaruhi hasil dari proses ecoprint. Tujuan dari ecoprint dabu ini adalah memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada juga sebagai alternative bisnis yang belum digeluti banyak orang sebab teknik ini memang belum lazim digunakan. Selain itu juga dapat mengurangi gangguan kesehatan karena tidak menggunakan bahan kimia yang berlebih. Salah satu teknik yang paling mudah adalah dengan cra memukl-mukul daun yang sudah disusun sedemikian rupa sampai mengeluarkan pikmen warna alami (getah) dari daun tersebut.



iii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pengertian Ecoprinting adalah sebuah teknik untuk mencetak dan mewarnai sesuatu dengan bahan-bahan yang alami berbasis tumbuhan. Biasanya, Ecoprinting dipakai untuk tekstil, seperti kain. Oleh karena memakai bahan alami, maka proses pembuatannya pun agak lama. Pada dasarnya, Ecoprinting sudah dikenal sejak dulu. Hanya saja belakangan menjadi bernilai ekonomis semenjak pemasaran produknya berhasil merambah kalangan masyarakat secara luas, berkat internet marketing. Memang, produk dari ecoprint ini sangat cantik dan bernilai tinggi sehingga laku di pasaran. Mungkin masih banyak orang bingung membedakan batik dengan ecoprint. Ataukah Batik termasuk ke dalam ecoprinting? Sebenarnya untuk menjawab pertanyaan ini mudah saja. Seseorang mesti paham dulu, bahwa ecoprint ini menekankan pada pewarnaan alami menggunakan bahan-bahan alami. Batik meskipun alami dan manual motifnya dibuat oleh manusia, namun dalam pewarnaannya tetap menggunakan bahan kimia. Beda dengan ecoprint yang murni memakai pewarna alami berbasis tumbuhan. Di dalam ecoprint tidak dikenal penggunaan malam (lilin), beda dengan batik yang memakai Lilin ini untuk menghasilkan motif-motif yang cantik. Pewarnaan kainnya murni memakai bahan herbal yang dipress (ditekan-tekan) di kainnya kemudian direbus agar warna alami pada dedaunan atau bunga-bungaan bisa menempel sempurna dan tidak mudah hilang. Meski begitu, ecoprint pun dapat digunakan untuk memproduksi motif batik. Bahkan di Indonesia, perkembangan ecoprint sejalan dengan batik. Produk ecoprinting kebanyakan mengusung corak Batik. Sehingga pada pembuatannya, pengrajinnya mesti membuat sketsa dulu, sama seperti proses pembuatan sketsa motif batik.



1.2 RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan masalah dalam proposal kali ini, yaitu: 1. Apakah ecoprint dabu dapat menjadi peluang usaha? 2. Apakah ecoprint ini akan diminati oleh masyarakat khususnya yang suka mengoleksi batik? 1



3. Sudah adakah cara untuk memasarkan produk ecoprint dabu ini? 4. Sudah adakah sasaran untuk memasarkan produk ecoprint dabu ini?



1.3 TUJUAN Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat diketahui tujuan untuk membuat proposal ini, yaitu: 1. Untuk mengetahui peluang usaha di bidang batik khususnya pada teknik ecoprint dabu. 2. Untuk mengetahui minat masyarakat terhadap batik. 3. Untuk mengetahui bagaimana caranya memasarkan produk ecoprint khususnya batik. 4. Untuk mengetahui sasaran pasar yang menggunakan produk batik ecoprint.



1.4 MANFAAT DAN KEGUNAAN Manfaat praktis dari ecoprint diantaranya; 1. Dibandingkan dengan kain polos atau yang bercorak dengan teknik digital printing produk kain yang dihasilkan dengan teknik ecoprint jauh lebih eksklusif. 2. Selain desainnya tampak eksklusif, produk dari ecoprint juga lebih terkesan good looking dan nampak berkelas. 3. Ecoprint bisa dijadikan sebagai salah satu cara alternative cara untuk mengurangi kerusakan lingkungan dan ekosistem akibat limbah kimia pabrik tekstil. 4. Karena belum digeluti banyak orang ecoprint justru menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, karena competitor masih sedikit. 5. Modal yang dikeluarkan untuk membuat produk ecoprint tidak begitu banyak, sedangkan jika pewarnanya bisa didapatkan di alam. 6. Inovasi desain di bidang ecoprint sangatlah fleksibel, adapun bisa terus meningkatkan kualitas produk dengan mengembangkan teknik terus-menerus.



2



BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA



2.1 GAMBARAN UMUM PRODUK Sesuai namanya ecoprint dari kata eco asal kata ekosistem (alam) dan print yang artinya mencetak, batik ini dibuat dengan cara mencetak dengan bahan-bahan yang terdapat di alam sekitar sebagai kain, pewarna, maupun pembuat pola motif. Bahan yang digunakan berupa dedaunan, bunga, batang bahkan ranting. Tidak seperti batik tulis atau cap yang pada tahap tertentu menggunakan bahan kimia, ecoprint menggunakan unsur-unsur alami tanpa bahan sintetis atau kimia. Karena itulah batik ini sangat ramah lingkungan dan tidak menimbulkan pencemaran air, tanah atau udara. Usaha yang bernama ecoprint dabu ini dibuat karena belum digeluti banyak orang yang justru menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, karena competitornya masih sedikit. Selain competitornya yang masih sedikit, bahan baku pembuatan juga sangat mudah didapatkan.



a. Produk Produk ini menggunakan bahan-bahan sebagai berikut 1. Daun dan bunga 2. Kain 3. Tawas 4. Palu 5. Plastik 6. Kayu Adapun produk ini bisa digunakan sebagai bahan dasar pakaian, tas, dsb.



2.2 TARGET USAHA Berdasarkan dari rumusan masalah yang telah dianalisa, target usaha ini tertuju pada masyarakat yang tidak / yang belum bekerja. Khususnys pada ibu rumah tangga sehingga dapat memanfaatkan waktu senggang mereka dan juga dapat menambah pemasukan.



3



2.3 GAMBARAN STRATEGI PEMASARAN Cara kami dalam mengenalkan produk yang kami buat ini dengan cara membuka situs online dan memberitahu secara langsung serta menyebar brosur dan juga poster. Kami akan membuka toko online di Instagram, dan Facebook. Serta kami akan bergabung di situs penjualan online seperti tokopedia dan bukalapak. Harga yang kami tawarkan kepada konsumen adalah harga yang kami sesuaikan dengan bentuk dan design ecoprint dabu yang kami buat.



2.4 ANALISA USAHA Untuk mengetahui besar keuntungan yang akan diperoleh serta pengolahan modal, maka dibuat suatu analisis agar biaya sekali produksi dapat diketahui sehingga memudahkan dalam menetapkan harga dan biaya pengelolaan serta sebagai acuan dalam setiap evaluasi yang dilakukan. Perincian analisis usaha dalam usaha ini diasajikan dalam bentuk tabel. Untuk melancarkan program ini kami menggunakan metode analisis SWOT, yaitu: 1. Strong (kekuatan) Usaha kami ini memiliki kekuatan berupa sebuah trobosan baru pemberdaayan dalam pemanfaatan bahan alami berupa daun dan bunga sehingga mampu menciptakan sebuah produk yang bagus dengan ketersediaan bahan baku di alam. 2. Weakness (kelemahan) Program “Ecoprint Dabu” ini memiliki kelemahan yaitu apabila terjadi kesalahan dalam penyusunan daun dan bunga yang terlanjur dicetak maka tidak dapat diulang sehingga harus mengulang dengan kain yang baru. 3. Opportunity (kesempatan) Kesempatan yang kami miliki mampu bersaing di pasaran karena produk yang kami ciptakan merupakan produk yang memiliki competitor yang masih sedikit. 4. Threat (ancaman) Produk usaha yang kami hasilkan juga memiliki ancaman yaitu banyaknya produk yang hampir sama, hanya saja berbeda teknik dan metode.



4



BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 INPUT PRA PRODUKSI a. Sebelum kita melakukan tahap produksi, kami melakukan survey pasar sebagai langkah awal dan merencanakan inovasi. Tujuan kami melakukan survey ini adalah untuk mengetahui kondisi pasar serta minat konsumen. b. Setelah itu yang akan kami lakukan setelah survey pasar adalah study kelayakan terhadap usaha yang akan kami jalankan. Studi kelayakan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang. c. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana



untuk



menunjang



proses



produksi.



3.2 PROSES PRODUKSI Ide ini muncul ketika kami melihat banyak tanaman hias yang mempunyai motif yang cantik,sehingga memunculkan ide untuk membuat ecoprint. Langkah pembuatan ecoprint diawali dengan pengolahan kain atau mordanting yaitu perendaman kain menggunakan air tawas selama tiga hari. Sisa air tawas tidak dibuang begitu saja tetapi bisa dimanfaatkan untuk membersihkan kamar mandi. Selanjutnya proses pencetakan dengan cara merentangkan kain setengah basah kemudian daun yang telah dipilih, ditata sedemikian rupa kemudian ditutupplastik dan dipukul pukul dengan palu atau batu. Kekuatan dalam memukul harus dikendalikan agar daun tidak hancur dan warna meresap dengan baik pada kain.



5



Kemudian kain digulung pada kayu dengan mempertahankan posisi daun agar tidak bergeser. Setelah itu diikat kencang. Tahapan selanjutnya adalah pengukusan selama 2 jam. Pengukusan ini bertujuan agar warna dasar daun keluar. Setelah proses pengukusan selesai, kain dibiarkan selama 3 hari, kemudian kain dibuka, dibersihkan dari sisa-sisa daun yang menempel di kain, maka motif sudah tercetak di kain. Proses terakhir adalah fiksasi dilakukan dengan merendam kain dengan air tawas dengan tujuan mengikat motif dan warna agar tidak luntur. Setelah itu kain dicuci menggunkan lerak dan dijemur di terik matahari.



3.3 OUTPUT Output dari produksi yang kami buat ini adalah berbagai macam bentuk yaitu berupa kain, pakaian, tas, dsb.



6



NO.



ASPEK



NO.



URAIAN



VOLUME



PENGGUNAAN



1



Perlengkapan



2



Bahan produksi



3



Promosi



1 2 3 4 5 6 7



Kompor LPG 12 Kg Panci pengukus pisau Gunting Palu Kayu JUMLAH 1 Kain Sutra 2 Plastik 3 Tawas 4 Tanaman hias JUMLAH 1 Pemasaran 2 Brosur 3 Spanduk 4 Sticker 5 ATK JUMLAH JUMLAH TOTAL BAB IV BIAYA



4.1 ANGGARAN BIAYA



7



HARGA



JUMLAH



SATUAN



2 2 4 5 5 5 10



500000 200000 25000 10000 10000 30000 20000



1 2 40 -



1350000 250000 9000 2.000.000



1 100 2 100 1



700000 2500 45000 2500 400000



1.000.000 200.000 100.000 50.000 50.000 150.000 200.000 1.750.000 1.350.000 500.000 360.000 2.000.000 4.210.000 700.000 250.000 90.000 250.000 400.000 1.690.000 7.650.000



4.2 JADWAL KEGIATAN No. 1 2 3 4 5 6



Jenis Kegiatan Pembuatan proposal Survey lokasi dan bahan Pengadaan peralatan



Week 1 Week 2



&



bahan Pengadaan media promosi Menjalankan usaha Pemasaran produk



Lampiran Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing 8



Week 3



Week 4



Week 5



Week 6



A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM/NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 Email 7 No. Telp. / HP



Fina Zaimatunnisha Perempuan Ilmu Hukum 202011500031 Blora, 28 Oktober 2001 [email protected] 085725366284



B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus



SD SMP SMA SD N 2 Tawangrejo SMP N 2 Ngawen SMA N 1 Ngawen MIPA (Ekonomi) 2007-2013 2013-2016 2017-2020



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM – Kewirausahaan. Surabaya, ......., ......................... 2021



(Fina Zaimatunnisha)



9



SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI / PELAKSANA



Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Fina Zaimatunnisha NIM : 202011500031 Program Studi : Ilmu Hukum Fakultas : Hukum



Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM ........... saya dengan judul ...................................................................................................................................................... ................................................................................................................................... yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain. Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya. Surabaya, ......., .................... Mengetahui, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan



Yang menyatakan, Materai 6000 Tanda tangan



(Dr. Ir. Suyanto, MM.) NPP



(Fina Zaimatunnisha) NIM. 202011500031



10