Ekma4567 - Muhammad Bahtiar Nur Rosid [PDF]

Citation preview

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER 2020/21.1 (2020.2) Nama Mahasiswa



: Muhammad Bahtiar Nur Rosid



Nomor Induk Mahasiswa/NIM



: 031132741



Tanggal Lahir



: 27 Maret 2000



Kode/Nama Mata Kuliah



: EKMA 4567 / Perilaku Konsumen



Kode/Nama Program Studi



: 54 / S1 Manajemen



Kode/Nama UPBJJ



: 42/UPBJJ-UT SEMARANG



Hari/Tanggal UAS THE



: Miggu / 13 Desember 2020



Tanda Tangan Peserta Ujian



Petunjuk 1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini. 2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik. 3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan. 4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa



: Muhammad Bahtiar Nur Rosid



NIM



: 031132741



Kode/Nama Mata Kuliah



: EKMA 4567 / Perilaku Konsumen



Fakultas



: 54 / Ekonomi



Program Studi



: 54 / S1 Manajemen



UPBJJ-UT



: 42/UPBJJ-UT SEMARANG



1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id. 2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun. 3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS THE. 4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya). 5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka. 6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.



Pati, 13 Desember 2020 Yang Membuat Pernyataan



Muhammad Bahtiar Nur Rosid



1. a. Jelaskan bagaimana kebutuhan konsumen dapat digunakan sebagai dasar dalam melakukan segmentasi dan positioning! Berikan contoh produk yang penggunaan kebutuhan konsumen sebagai positioning! Gunakan konsep kebutuhan utilitarian dan ekspresif dalam menjawab pertanyaan anda! karena kebutuhan ekonomi dalam menjual produk atau jasa,seorang wirausahawan harus paham betul bahwa produk atau jasa Yang ditawarkan dapat dapat menjadi solusi dari kebutuhan pelanggan. Contoh produk minuman kopi dalam kemasan, namun diposisikan sebagai minuman ringan seperti minuman soda. Sehingga minuman kopi dalam kemasan (gelas, botol) minuman kopi kemasan pada saat melakukan perjalanan,agar dapat mengurangi resiko ngantuk. b. Dengan menggunakan kasus di atas, buatlah analisa segmentasi kafe di Indonesia berdasar aspek kebutuhan konsumen! Uraikan karakteristik dari segmen tersebut! – segmentasi demografis dalam kafe yang ada di Indonesia,belum banayak yang menggunakan segmen ini.pada umumnya kafe banayak tersedia bagi kaum milenial yang banyak anak muda pada nongkrong,sehingga para lansia tidak bisa ikut serta ke dalam kafe pada umunya. Dalam segmen ini memiliki karakteristik sejenis -target pasar Dalam mendirikan kafe ,harus dapat menargetkan pasar secara umum atau focus ke segmen pasar high end dan low end. Jika kafe di Indonesia ada yang memiliki kelompok low end ini difokuskan ke harga yang relative rendah,begitu sebaliknya Dengan high end,sehingga dalam target pasar ini setiap kelompok memiliki karakteristik yang berbeda. -kebutuhan pasar Banyak kafe di Indonesia memiliki nama masing-masing,begitu juga dengan dengan cita rasa yang berbeda beda. -kompetisi Keseluruhan kafe di Indonesia sangat begitu banyak,mulai dari kota kota besar diseluruh Indonesia banyak berdiri kafe. Sehingga dalam hal tersebut harus pintar pintar memilih strategi dalm persaingan. -regulasi Regulasi merupakan aturan yang dipakai masing-masing kafe,dalam suatu kafe tertentu banyak memiliki peraturan yang Sekiranya pengunjung kurang nyaman seperti,tidak boleh merokok(bagi seserang pencinta rokok),ada juga tidak boleh membuat kegaduhan demi kenyaman pelanggan lain. 2. Buatlah analisa tentang pengetahuan produk yang akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian kopi pada kasus di atas! a. Uraikan aspek pengetahuan produk yang ada pada kasus di atas dan bagaimana pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen! Saat ini bisnis kedai kopi atau coffee shop menjadi salah satu bisnis yang sangat menjanjikan. Hal ini dikarenakan berkembangnya tren minum kopi di kedai kopi atau hang out di kafe. Prospek kedai kopi



sangat bagus, tahun ini akan terus menjamur, kenaikannya bisa 10 sampai 15 persen. Jumlah kedai kopi di Indonesia dalam tiga tahun terakhir meningkat tiga kali lipat dari 1.083 outlet di 2016 menjadi 3.000 outlet pada akhir 2019. Pada tahun 2015, International Coffee Organization (ICO) merilis data pertumbuhan jumlah peminum kopi di Indonesia, yaitu sebesar 8%, lebih besar daripada pertumbuhan dunia yang hanya mencapai 6%. Menurut Jacobs Suchard – peneliti konsumen kopi asal Italia - terdapat perbedaan antara pehobi kopi dan penyuka kopi. Pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen yaitu, Pehobi kopi adalah konsumen yang mementingkan ritual. Mereka menampilkan suatu sikap yang menekankan pentingnya nilai energik kopi dan sinergi dengan ritual mengkonsumsi kopi. Bagi mereka cangkir kopi adalah simbol dari terulangnya ritme sehari-hari. Selain itu, mereka melihat bagi kenikmatan dan rasa kopi terletak pada ritualnya itu. Segmen ini mencapai 22 persen dari pasar. b. Uraikan aspek pengetahuan pembelian dan bagaimana pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen! Selain menghasilkan kopi yang memiliki cita rasa khas, biasanya kedai kopi juga berlomba untuk menyedikan fasilitas yang diminati oleh kawula muda. Mulai dari tempatnya yang memiliki tema tertentu, spot foto yang Instagramable, WiFi gratis sampai dengan varian makanannya. Hal itulah yang membuat kedai kopi menjadi sebuah pilihan tempat hang out anak muda,ini juga termasuk pengetahuan pembelian dari perilaku konsumen saat ini Beberapa kedai kopi mengkhususkan diri menawarkan kopi take away. Dimasa pandemi Jenis kafe ini semakin marak dan berkembang seiring dengan banyak platform sharing economy seperti Grab Food atau Gofood yang memudahkan konsumen memesan kopi melalui aplikasi tanpa harus ke lokasi sangatlah efektif. 3. a. Misalnya anda adalah pemilik kafe yang ingin menargetkan konsumen muda, buatlah analisis kelompok acuan seperti apa yang akan mempengaruhi pembelian kopi di kafe. kelompok acuan yang terkait dengan konsumen (yang memengaruhi pembelian kopi di kafe) - Kelompok Persahabatan adalah dimana pendapat dan kesukaan teman/sahabat seringkali mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen dalam membeli kopi di kafe - Kelompok Belanja adalah dua atau lebih orang konsumen yang berbelanja membeli kopi bersama pada waktu yang sama. Bisa merupakan kelompok persahabatan/keluarga atau orang lain yang bertemu di kafe untuk membeli produk yang sama. - Kelompok Pegiat Konsumen adalah kelompok yang membantu konsumen ketika dirugikan oleh produsen/ketidak enakan teman atau sahabat ketika usaha kopi di kafe dirugikan oleh orang lain. b. Uraikan bagaiamana kelompok acuan dapat mempengaruhi konsumen yang anda targetkan! Yang saya targetkan dalam memenuhi kelompok acuan dalam konsumen ialah dapat mengikuti beberapa aspek yaitu,kelompok persahabatan,kelompok belanja,kelompok pegiat konsumen.dengan saya mengikuti aspek tersebut meyakini bahwa target yang saya tentukan sebelumnya bisa terpenuhi secara semestinya. 4. Bandingkan tahap-tahap pengambilan keputusan yang dialami konsumen untuk pembelian segelas kopi dan pembelian arloji!



Kopi : Petani menanam dan memanen biji kopi Lalu biji di olah/di halus kan oleh petani atau di jual di pabrik ( Bisa juga langsung dijual ) jika sudah menjadi bubuk, kopi dijual di toko,dll. lalu di beli dan di konsumsi oleh konsumen Arloji : Jam dibuat di pabrik jam lalu dijual di toko jam, dll. di beli dan dipakai oleh konsumen