Evaluasi TTF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Eko Agus Setyono



NIM.



: 15140049



Matakuliah



: Literasi Informasi B



Semester



:6



Apa Itu Task-Technology Fit? Task-technology fit (bahasa Indonesia: kesesuaian tugas-teknologi) merupakan salah satu model yang digunakan untuk melakukan evaluasi pada sistem informasi. Model task-technology fit pertama kali dikembangkan oleh Goodhue dan Thompson pada tahun 1995 (Furneaux, 2014). Teori di dalam model task-technology fit menjelaskan bahwa teknologi informasi memiliki dampak positif terhadap kinerja individu dan dapat digunakan jika kemampuan teknologi informasi sesuai dengan tugas-tugas yang dilakukan oleh pengguna. Mustakini (2007:421) berpendapat bahwa task-technology fit merupakan sebuah konstruk dari rantai kausal antara teknologi informasi dan kinerja. Konstruk ini secara umum dapat didefinisikan sebagai seberapa besar suatu teknologi membantu seorang individu melakukan kumpulan dari tugas-tugasnya. Model task-technology fit yang dikembangkan oleh Goodhue dan Thompson (1995:213-217) merupakan salah satu teori perilaku (behavioral theory) yang digunakan untuk mengkaji proses adopsi teknologi informasi oleh pengguna akhir. Model task-technology fit melibatkan dua komponen yang berinteraksi, yaitu tugas-tugas yang harus dilakukan dan teknologi-teknologi yang digunakan untuk membantu melaksanakan tugas. Model ini menyatakan bahwa teknologi



informasi hanya akan digunakan jika fungsi dan manfaat teknologi informasi tersedia untuk mendukung aktivitas pengguna (Goodhue dan Thompson, 1995:213-214). Task-technology fit memiliki empat konstruk kunci (Furneaux, 2014), yaitu karakteristik tugas (task characteristics), karakteristik teknologi (technology characteristics), yang bersama-sama mempengaruhi konstruk kesesuaian tugasteknologi (task-technology fit). Ketiga konstruk ini (baik secara langsung atau tidak langsung) mempengaruhi variabel keluaran dari model ini, yaitu dampak kinerja (performance impacts atau utilization). Karakteristik tugas (task characteristics) merupakan definisi yang luas dari kegiatan yang dilakukan individu dalam pengubahan input



ke output



(Mustakini, 2007:426). Karakteristik tugas (task characteristics) yang penting meliputi: peningkatan penggunaan aspek-aspek tertentu dari teknologi informasi. Misalnya: kebutuhan untuk dapat menjawab berbagai variasi dan pertanyaanpertanyaan yang tidak dapat diprediksi mengenai operasional perusahaan atau entitas lain, yang akan meningkatkan ketergantungan terhadap kapasitas sistem informasi untuk memproses database informasi operasional. Karakteristik teknologi (technology characteristics) merupakan alat yang digunakan individu dalam penyelesaian tugas mereka. Dalam konteks sistem informasi, teknologi



terkait



dengan



sistem



komputer (perangkat keras,



perangkat lunak dan data) dan penggunaan jasa pendukung (training, misalnya) yang memberikan panduan pengguna dalam penyelesaian tugas. Model terfokus



pada pengaruh sistem secara spesifik atau pengaruh umum seperangkat sistem, kebijakan dan jasa yang diberikan oleh departemen sistem informasi (Mustakini, 2007:433). Kesesuaian tugas-teknologi (task-technology fit) merupakan tingkat kemampuan teknologi dalam membantu individu melaksanakan tugas. Lebih spesifik, kesesuaian tugas-teknologi (task-technology fit) merupakan hubungan antara kebutuhan tugas, kemampuan individu, dan fungsionalisasi teknologi (Susanti, 2006:27). Dikarenakan adanya celah antara persyaratan tugas dan fungsionalitas teknologi, maka dapat dikatakan bahwa tidak ada sistem informasi yang dapat memberikan data yang sempurna tanpa adanya usaha tertentu. Dengan demikian, tugas akan menjadi lebih bergantung kepada teknologi. Dampak kinerja (performance impacts atau



utilization) merupakan



implikasi dari peningkatan efisiensi dan peningkatan efektivitas tugas individu (Susanti, 2006:28). Dalam penelitiannya, Goodhue dan Thompson (1995:230) menyatakan bahwa dampak kinerja (performance impacts atau



utilization)



dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kecemasan, keterampilan, dukungan organisasional, dan pemanfaatan organisasional. Faktor-faktor yang telah disebutkan dapat mempengaruhi kinerja yang berhubungan dengan utilisasi teknologi untuk penyelesaian tugas. Inti dari model task-technology fit adalah sebuah konstruk formal yang merupakan kesesuaian dari kapabilitas teknologi untuk kebutuhan tugas dalam pekerjaan yaitu kemampuan teknologi informasi untuk memberikan dukungan



terhadap pekerjaan. Prioritas model task-technology fit adalah interaksi antara tugas, teknologi, dan individu.Goodhue dan Thompson (1995:236), dalam penelitiannya menyebutkan bahwa terdapat delapan faktor pengukur kesuksesan model task-technology fit yaitu kualitas data, penempatan data, otorisasi untuk mengakses data, kesesuaian data, kemudahan dalam penggunaan/pelatihan, ketepatan waktu, keandalan sistem, dan hubungan dengan pengguna.



DAFTAR PUSTAKA Furneaux, Brent. 2014. “Task-technology fit”. Dalam https://is.theorizeit.org/wiki/Task-technology_fit, diakses pada hari Kamis, 12 Oktober 2017, pukul 10.00 WIB. Goodhue, Dale Louis dan Ronald L. Thompson. 1995. “Task-Technology Fit and Individual Performance”. Dalam MIS Quarterly, Nomor 19, Volume 2, Juni 1995, halaman 213-236, diunduh dari https://pdfs.semanticscholar.org/668e/58d4e3479317257a41ce66c688a8a a663399.pdf pada hari Kamis, 12 Oktober 2017, pukul 19.32 WIB. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Andi Offset. Susanti, Vivi Ani. 2006. “Teknologi Tugas yang Fit dan Kinerja Individual”. Dalam Jurnal Akuntansi dan Keuangan Universitas Kristen Petra Surabya, Volume 8, Nomor 1, Tahun 2006 halaman 24-34, diunduh dari http://jurnalakuntansi.petra.ac.id/index.php/aku/article/view/16580/16572 pada hari Kamis, 12 Oktober 2017, pukul 03:20 WIB. .