Fadhlul Hazmi Kedokteran Keluarga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KEDOKTERAN KELUARGA HIPERTENSI STASE: IKAKOM II



Nama



: Fadhlul Hazmi



NIM



: 2011730131



UPT. PUSKESMAS PONDOK KACANG TIMUR – TANGGERANG SELATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER 2017



i



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami ucapkan Kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, karunia dan kasih saying-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Kedokteran Komunitas dengan baik dan lancar. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan kepaniteraan klinik ilmu kedokteran komunitas II di UPT. Puskesmas Pondok Kacang Timur. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat terbuka untuk menerima segala kritik dan saran yang diberikan demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak dan setiap pembaca pada umumnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada keluarga, dosen-dosen pembimbing dan sahabat – sahabat di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta atas bantuan dalam menyusun laporan ini.



Tanggerang Selatan, September 2017



Penyusun



ii



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii BAB I



PENDAHULUAN .............................................................................................. 1



BAB II LAPORAN KASUS ........................................................................................... 2 BAB III ANALISIS KEDOKTERAN KELUARGA .................................................... 8 Identitas Keluarga ................................................................................................ 8 Genogram Keluarga ............................................................................................. 8 Status Keluarga .................................................................................................... 9 Potensial Terjadinya Penyakit ........................................................................... 17 Identifikasi Permasalahan di Keluarga .............................................................. 18 Diagnosis Holistik.............................................................................................. 18 Rencana Penatalaksanaan .................................................................................. 20 BAB IV PENUTUP......................................................................................................... 23 Kesimpulan ........................................................................................................ 23 Saran.. ................................................................................................................ 23 LAMPIRAN .................................................................................................................... 24



iii



BAB I PENDAHULUAN



Seiring



dengan



terjadinya



transisi



epidemiologi



saat



ini,



terjadi



perubahan pola penyakit dari penyakit infeksi menjadi non infeksi (penyakit degeneratif) seperti penyakit jantung, hipertensi, ginjal dan stroke yang akhir-akhir ini banyak terjadi di masyarakat. Penyakit-penyakit diatas digolongkan kedalam penyakit tidak menular yang frekuensi kejadiannya mulai meningkat seiring dengan perkembangan teknologi, perubahan pola makan, gaya hidup serta kemajuan ekonomi bangsa. Hipertensi adalah suatu penyakit yang kronis, dimana tekanan darah meningkat diatas normal. The Seventh of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure, menyatakan bahwa seseorang dikatakan hipertensi jika tekanan darah sistolik 140mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolik 90mmHg atau lebih. Hipertensi adalah faktor resiko keempat dari enam faktor resiko besar penyebab penyakit kardiovaskular. Dokter keluarga adalah cabang kedokteran komunitas yang memberi perhatian khusus terhadap kesehatan keluarga sebagai sebuah unit. Kedokteran Keluarga merupakan ilmu yang menekankan pentingnya pemberian pelayanan kesehatan yang personal, primer, komprehensif dan berkelanjutan (continuing) kepada individu dalam hubungannya dengan keluarga, komunitas, dan lingkungannya. Kedokteran Keluarga menekankan keluarga sebagai unit sosial yang memberikan dukungan kepada individu. Masalah kesehatan pasien sering disebabkan oleh masalah pada keluarga dan masalah kesehatan pasien dapat menyebabkan masalah kesehatan keluarga.



1



BAB II LAPORAN KASUS



IDENITAS PENDERITA Nama



: Tn. S



Usia



: 56 tahun



Alamat



: Komplek Pondok Maharta. Jl. Gelatik. Blok C15.



No. 16, Pondok Kacang Timur, Tangerang Selatan Kedudukan dalam keluarga



: Suami



Jenis Kelamin



: Laki-laki



Agama



: Islam



Pendidikan



: SMA



Pekerjaan



: Wiraswasta



Status Perkawinan



: Menikah



Tanggal kunjungan



: Kamis, 7 September 2017



RIWAYAT PENYAKIT Keluhan Utama: Kepala terasa pusing sejak 3 hari sebelum ke Puskesmas. Riwayat Penyakit Sekarang: Os datang dengan keluhan kepala pusing sejak 3 hari yang lalu. Rasa pusing dirasakan hilang timbul, terlebih bila pasien kurang istirahat. Nyeri kepala dirasakan di kepala bagian bawah disertai rasa pegal dan kaku pada leher dan bahu. Rasa pusing dan nyeri kepala diikuti dengan keluhan mata berkunang-kunang serta tengkuk yang terasa pegal.



2



Adanya keluhan mual, muntah disangkal oleh os. Os tidak ada gangguan BAB dan BAK. Os mengaku jarang makan makanan hewani, namun pasien mengaku jika keluarganya suka memasak dengan penyedap rasa. Os mengaku selama seminggu ini tidak meminum obat darah tinggi karena sudah merasa lebih baik Riwayat Penyakit Dahulu: Os mengaku sudah memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak 2 tahun yang lalu. Adanya riwayat asma, penyakit jantung, diabetes melitus disangkal pasien. Riwayat Penyakit Keluarga: Riwayat hipertensi dalam keluarga dibenarkan oleh os. Ibu os menderita hipertensi. Riwayat diabetes melitus, asma dan penyakit jantung dalam keluarga disangkal. Riwayat Sosial-Ekonomi: Os tinggal bersama istri, 3 orang anaknya. Os adalah wiraswasta, istri os adalah ibu rumah tangga dan untuk sehari-harinya os mendapatkan uang dari penghasilannya sekitar Rp. 5.000.000/bulan. Sosial ekonomi keluarga ini termasuk keluarga dengan ekonomi menengah. Riwayat Kebiasaan: Os tidak memiliki kebiasaan merokok atau meminum minuman beralkohol. Os rutin melakukan kegiatan jalan pagi, kegiatan os sehari-hari melakukan pekerjaan di tokonya.



PEMERIKSAAN FISIK 



Keadaan Umum



: Baik







Kesadaran



: Composmentis







Berat Badan



: 60 kg







Tinggi Badan



: 170 cm 3







-



-



Indeks Massa Tubuh



: 20,7  Normal



TANDA VITAL 



Tekanan darah



: 170/90mmHg







Pernapasan



: 20x/menit, regular







Nadi



: 84x/menit, regular isi cukup







Suhu



: 36.6⁰C (afebris)



STATUS GENERALIS



 Kepala



: Normocephal, bentuk bulat, simetris.



 Mata



: -



Konjungtiva anemis (-/-)



-



Sclera ikterik (-/-)



-



Eksoftalmus (-/-)



-



Refleks cahaya (+/+)



 Telinga



: Normotia, sekret (-), perdarahan (-), bau (-).



 Hidung



: Sekret (-), perdarahan (-), bau (-), hiperemis (-), pernapasan cuping hidung (-).



 Gigi & Mulut



: Lidah kotor (-), faring hiperemis (-), tonsil T1/T1



 Leher



: -



KGB



-



Tiroid : tidak ada pembesaran



 Thorax



: tidak ada pembesaran



:



PARU: -



Inspeksi



: Simetris (+/+), retraksi (-/-) 4



-



Palpasi



: Vokal premitus (n/n) di seluruh lapang paru, nyeri



tekan (-/-), gerakan dinding dada simetris -



Perkusi



: Sonor (+/+) di seluruh lapang paru, batas paru-



hepar  ICS 6 -



Auskultasi : Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)



JANTUNG : -



Inspeksi



: Ictus cordis tidak tampak



-



Palpasi



: Ictus cordis tidak teraba



-



Perkusi



: Redup di ICS IV MCL D s/d ICS V MCL S



-



Auskultasi



: S1S2 tunggal, reguler, suara tambahan (-)



 Abdomen -



Inspeksi



: Simetris (+), distensi (-), tidak terdapat tanda-tanda



perembesan plasma, tidak terdapat kelainan kulit tidak cembung -



Auskultasi : Bising usus 6x/menit



-



Perkusi



: Timpani di seluruh lapang abdomen



-



Palpasi



: Tidak terdapat nyeri tekan abdomen



 Ekstremitas -



Superior : Akral hangat (+/+), edema (-/-), sianosis (-/-), clubbing finger(-/-), edema (-/-), CRT