Fiks Nyeri Akut [PDF]

Citation preview

NO



DIAGNOSA KEPERAWATAN NYERI AKUT No diagnosa : 0077 Kategori : psikologis Subkategori : nyeri dan kenyama nan Defenisi : pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual fungsional,dengan onset mendadak atau lambat dan berinsitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan. Penyebab 1. Agen pencedara fisikologis (mis. Inflamasi,iskemia,ne oplasma) 2. Agen pencedara kimiawi



  



KRITERIA NOC kontrol nyeri tingkat nyeri tingkat kecemasan



Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama... X 24 jam, di harapkan pasien memenuhi kriteria hasil sebagai berikut :  pasien mampu mengenali kapan nyeri terjadi  pasien mampu menggambarkan faktor penyebab  pasien mampu melaporkan nyeri yang dirasakan  pasien mampu beristirahat



INTERVENSI NIC  Manajemen Nyeri Observasi 1. Observasi TTV



2.



RASIONAL







Dalam melakukan pengkajian terhadap pasien, pengukuran tanda vital merupakan aspek yang sangat penting. Untuk mengetahui keadaan klien dan menentukan intervensi apa yang akan dilakukan selanjutnya Perubahan tanda vital dapat menunjukkan perubahan pada kondisi kesehatan pasien.



Lakukan  pengkajian nyeri komperhensif yang meliputi lokasi,karakteri stik,onset atau durasi,frekwens



Agar dapat memberikan tindakan keperawatan yang tepat sesuai dengan menajement nyeri



(mis.terbakar,bahan kimia iritan) 3. Agen pencedera fisik (mis.abses,amputasi, terbakar,terpotong,m engangkat berat,prosedur operasi,trauma,latiha n fisik berlebihan)



Gejala dan tanda mayor: Subjek 1. Mengeluh nyeri Objektif 1. Tampak meringis 2. Bersikap proyektif ( mis.waspada ,posisi menghindar nyeri) 3. Gelisah 4. Frekuensi nadi meningkat 5. Sulit tidur Gejala dan tanda mayor Objektif



i,kualitas,intens itas,atau beratnya nyeri,dan faktor pencetus Mandiri 1. Gunakan tindakan terapi humor untuk membantu penurunan nyeri



2. Kendalikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien terhadap nyeri (misalnya, suhu, ruangan, pencahayaan,







Terapi ini diharapkan mampu mereduksi efek ketergantungan analgetik, serta dengan terapi humor akan dikeluarkan endorphin dan enkhapalin yang mampu menurunkan nyeri







Menurunkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi nyeri. Ketika seseorang mengalami nyeri dan menjalani



1. Tekanan darah meningkat 2. Pola nafas berubah 3. Nafsu makan berubah 4. Proses berfikir terganggu 5. Menarik diri 6. Berfokus pada diri sendiri 7. Diaforesi Kondisi klinis terkait 1. Kondisi pembedaan 2. Cedera 3. Infeksi 4. Sindrom koroner akut



suarang bising)



Kolaborasi 1. Kolaborasikan dengan Dokter dan Tim Kesehatan lain memberikan terapi farmakolgi untuk mengurangi rasa nyeri



perawatan di rumah sakit adalah hal yang sangat tak tertahankan, karena nyeri adalah perasaan tidak nyaman. Secara terusmenerus klien kehilangan kontrol dan tidak mampu untuk mengontrol lingkungan yang dapat memicu nyeri  Kolaborasi tim kesehatan adalah hubungan kerja yang memiliki tanggung jawab bersama dengan penyedia layanan kesehatan lain dalam pemberian (penyediaan) asuhan pasien. dengan hal ini akan mempermudah dalam memberikan



terapi farmakologi .terapi farmakologi adalah pemberian obat-obatan yang dapat mengontrol nyeri. Health Education 1. Jelaskan pada pasien tentang sebab-sebab timbulnya nyeri



 pemahaman pasien tentang penyebab nyeri yang terjadi akan mengurangi ketegangan pasien dan memudahkan pasien untuk diajak bekerjasama dalam melakukan tindakan.