Fix - Laporan KKN Jamu Tiwi-Fahmi [PDF]

Citation preview

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM INDIVIDU PADA KULIAH KERJA NYATA PELATIHAN PEMBUATAN ES KRIM JAMU Di : Gatak : Timbulharjo : Sewon : Bantul : D.I Yogyakarta



Dusun Desa Kecamatan Kabupaten Propinsi



Disusun Oleh: 1. Ardi Antiwi



(131011010)



2. Fahmi Nur Huda



(131011024)



LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA 2016



HALAMAN JUDUL



LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM INDIVIDU PADA KULIAH KERJA NYATA PELATIHAN PEMBUATAN ES KRIM JAMU Di : Gatak : Timbulharjo : Sewon : Bantul : D.I Yogyakarta



Dusun Desa Kecamatan Kabupaten Propinsi



Disusun Oleh: 1. Ardi Antiwi



(131011010)



2. Fahmi Nur Huda



(131011024)



LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA 2016



i



HALAMAN PENGESAHAN



HALAMAN PENGESAHAN



LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM INDIVIDU PADA KULIAH KERJA NYATA PELATIHAN PEMBUATAN ES KRIM JAMU



Di Dusun Gatak, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Propinsi D.I Yogyakarta



Disusun Oleh: No



Nama Mahasiswa



Nomor Mahasiswa



1



Ardi Antiwi



131011010



2



Fahmi Nur Huda



131011024



Tanda Tangan



Yogyakarta, 10 Juli 2016 Dosen Pembimbing Lapangan



Ketua Kelompok



Mujiman S.T., M.T.



Mohamad Yusup



ii



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya kami akhirnya dapat menyelesaikan tugas Laporan Pelaksanaan Program Individu Pada Kuliah Kerja Nyata. Laporan Pelaksanaan ini merupakan laporan pelaksanaan program individu“Pelatihan Pembuatan Es Krim Jamu”. Terwujudnya penulisan laporan pelaksanaan ini pada hakekatnya merupakan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa. Namun demikian, laporan pelaksanaan ini pun selesai berkat bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan dorongan, semangat, bantuan, serta bimbingannya. Untuk itu pada kesempatan ini, dengan rasa tulus dan kerendahan hati, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat : 1.



Bapak Ir. Prastyono Eko Pambudi, M.T. selaku Ketua LPPM IST AKPRIND Yogyakarta.



2.



Bapak Mujiman S.T., M.T. selaku Dosen Pendamping Lapangan. Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada kami selama persiapan hingga acara berlangsung.



3.



Bapak Ngadiyono selaku Ketua RT 01 dan Bapak Sadiran selaku Ketua RT 02 di Dusun Gatak, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul yang telah memberikan dukungan kepada kami untuk melaksanakan program pelatihan ini.



4.



Kedua Orang Tua serta seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan baik moral maupun moril, memberikan nasehat serta doa, sehingga acara berjalan dengan lancar.



5.



Seluruh Anggota Kelompok 6 KKN Tematik IST AKPRIND, terima kasih telah membantu, mau direpotkan dan selalu memberikan semangat dalam proses penyelenggaraan acara pelatihan hingga penulisan laporan pelaksanaan ini.



6.



Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu per satu sehingga program dan laporan ini dapat terselesaikan.



iii



Kami menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu saran, kritik, dan pendapat dari berbagai pihak sangat kami harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami sendiri dan umumnya bagi semua pembaca, Amin.



Yogyakarta, 10 Juli 2016



Penanggung Jawab Kegiatan



iv



DAFTAR ISI



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... ii KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iii DAFTAR ISI ......................................................................................................................... v DAFTAR TABEL ................................................................................................................ vi BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1 I.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1 I.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 2 I.3 Tujuan ................................................................................................................... 2 I.4 Tinjauan Pustaka ................................................................................................... 2 BAB II PELAKSANAAN PROGRAM ................................................................................ 5 II.1 Bidang Kegiatan .................................................................................................... 5 II.2 Objek Kegiatan ..................................................................................................... 5 II.3 Lokasi Kegiatan .................................................................................................... 5 II.4 Jenis dan Waktu Kegiatan ..................................................................................... 5 II.5 Pendanaan ............................................................................................................. 5 BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................................... 7 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................... 9 IV.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 9 IV.2 Saran .................................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 10 LAMPIRAN ........................................................................................................................ 11



v



DAFTAR TABEL Tabel II. 1 Rincian Biaya Pelatihan es krim jamu ................................................................. 6



vi



BAB I PENDAHULUAN



BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada masa kini, warga masyarakat khususnya para ibu rumah tangga dituntut untuk mempunyai pengetahuan atau ketrampilan, diantaranya adalah ketrampilan menginovasi bentuk olahan makanan. Diversivikasi penyajian makanan yang sehat ditujukan untuk meningkatkan gizi keluarga. Selain itu, melalui ketrampilan mengolah makanan atau minuman, ibu rumah tangga juga memiliki potensi untuk membuka usaha untuk membantu perekonomian keluarga. Jamu sebagai salah satu aset budaya tradisional Indonesia merupakan minuman tradisional yang kaya akan manfaat karena kandungan bahan bahan dasarnya yang alami dan memiliki khasiat untuk tubuh. Jamu dapat dijadikan salah satu alternatif obat untuk penyakit penyakit ringan seperti flu dan batuk, serta dapat meningkatkan stamina tubuh. Selain itu, minuman jamu seperti jamu beras kencur, kunyit asam, maupun temulawak baik untuk dijadikan minuman penambah stamina dan daya tahan tubuh. Es krim jamu merupakan inovasi dari jamu cair ke dalam bentuk es krim. Inovasi penyajian ini diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat terhadap jamu tradisional yang selama ini identik dengan rasa tidak enak sehingga kurang disukai masyarakat. Jamu dalam bentuk es krim memberikan pengetahuan baru yang unik kepada masyarakat tentang minuman tradisional yang kaya akan manfaat jika dikonsumsi. Selain itu, inovasi bentuk es krim ini diharapkan dapat meningkatkan daya jual jamu tradisional sehingga dapat dijadikan alternatif usaha. Kreativitas pembuatan es krim jamu diharapkan melahirkan peluang usaha yang menjanjikan keuntungan karena bahan- bahan nya mudah diperoleh dan murah, serta pembuatannya yang tidak terlalu sulit.



1



2



I.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara memberikan ketrampilan tentang pembuatan es krim jamu kepada masyarakat, khususnya ibu – ibu PKK dan ibu rumah tangga? 2. Bagaimana memberikan informasi tentang cara pembuatan es krim jamu kepada masyarakat



I.3 Tujuan 1. Masyarakat mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang cara pembuatan es krim jamu tradisional. 2. Masyarakat mendapatkan informasi tentang pembuatan es krim jamu sehingga masyarakat dapat mempraktekkannya secara mandiri dan dapat dijadikan pilihan usaha keluarga maupun sebagai alternatif makanan bagi keluarga.



I.4 Tinjauan Pustaka I.4.1 Definisi Jamu Jamu atau lebih banyak diketahui masyarakat sebagai



jamu gendong



merupakan salah satu minuman tradisional berkhasiat obat yang sangat diminati masyarakat karena harganya terjangkau dan mudah diperoleh. Jamu adalah obat tradisional berbentuk cair yang tidak diawetkan dan diedarkan tanpa penandaan. Jamu gendong merupakan industri rumah tangga yang dibuat dan diolah dengan peralatan sederhana, pembuatannya cukup mudah dan bahan baku banyak tersedia di pasarpasar atau di toko bahan baku jamu (Suharmiati dan Handayani, 1998). Pembuatan jamu gendong secara umum dibedakan menjadi dua macam, yakni dengan cara merebus seluruh bahan atau mengambil (memeras sari) yang terkandung di dalam bahan baku, kemudian mencampurnya dengan air matang. Beberapa bahan ramuan yang akan direbus dan diperas biasanya diiris-iris atau dihancurkan lebih dulu. Sebagai pemanis rasa jamu, pada umumnya digunakan gula merah atau gula pasir, tetapi ada pula yang menambahkan gula obat (Saccharin). (Suharmiati dan Handayani, 1998). Jenis jamu gendong yang biasa dijual oleh penjual jamu sangat bervariasi. Hal tersebut tergantung dari kebiasaan yang mereka pelajari dari pengalaman tentang jamu yang diminati dan pesanan yang diminta konsumen. Jenis-jenis jamu ini mudah dibuat



3



sendiri di rumah. Beberapa jenis jamu gendong di antaranya beras kencur, cabe puyang, kudu laos, kunci siruh, uyup-uyup atau gepyokan, kunir asam, pahitan dan sinom (Suharmiati dan Handayani, 1998).



I.4.2 Jamu Beras Kencur Jamu beras kencur dikenal sebagai jamu yang dapat menghilangkan pegalpegal pada tubuh. Dengan membiasakan minum jamu beras kencur, tubuh akan terhindar dari pegal-pegal dan linu yang biasa timbul bila bekerja terlalu payah. Selain itu, banyak pula yang berpendapat bahwa jamu beras kencur dapat merangsang nafsu makan, sehingga selera makan meningkat dan tubuh menjadi lebih sehat . Dalam pembuatan jamu beras kencur, terdapat beberapa variasi bahan yang digunakan, namun terdapat dua bahan dasar pokok yang selalu dipakai, yaitu beras dan kencur. Kedua bahan ini sesuai dengan nama jamu, dan jamu ini selalu ada meskipun komposisinya tidak selalu sama di antara penjual jamu. Bahan-bahan lain yang biasa dicampurkan ke dalam racikan jamu beras kencur adalah biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulogo, buah asam, kunci, kayu keningar, kunir, jeruk nipis, dan buah pala. Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih dan seringkali mereka juga mencampurkan gula buatan. Cara pembuatan jamu beras kencur yaitu air direbus dan dibiarkan sampai dingin. Pertama beras disangrai, selanjutnya ditumbuk sampai halus. Bahan-bahan lain sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk menggunakan lumpang dan alu besi atau batu. Kedua bahan ini kemudian dicampur, diperas, dan disaring dengan saringan atau diperas melalui kain pembungkus bahan. Sari perasan bahan dicampurkan ke dalam air matang yang sudah tersedia, diaduk rata. Selanjutnya dimasukkan ke dalam botolbotol (Suharmiati dan Handayani, 1998).



1.4.3 Es Krim Putar Es krim merupakan makanan yang sangat digemari, biasanya terbuat dari susu sapi, tetapi dapat juga dibuat dari susu atau margarin. Menurut standar nasional indonesia, es krim adalah sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau campuran susu, lemak hewani atau nabati, gula dan dengan atau bahan makanan lain yang diizinkan.



4



Es krim putar atau yang biasa disebut es dung- dung merupakan salah satu hidangan pencuci mulut dari indonesia yang berbentuk seperti es krim namun berahan dasar santan sebagai pengganti susu. Es putar bertekstur kasar dan dibekukan secara tradisional dengan sebuah alat berbentuk tabung yang diputarputar di dalam es batu dan garam. Olahan ini disebut es putar karena dalam pembuatannya, adonan diputar- putar dalam alat pembuat es hingga adonan menjadi kristal. Penyajian es ini biasanya sangat sederhana yaitu dengan cone atau roti tawar,dan bisa diberi bahan pelengkap seperti nangka, ketan hitam, atau sagu mutiara. Bahan



pembuat es putar sangat sederhana, yaitu berupa tepung maizena,



santan kelapa,air, gula pasir, susu kental manis, dan vanili. Pembuatan es krim sangat sederhana, yaitu dengan mencampurkan seluruh bahan kemudian mendinginkannya dengan dimasukkan ke dalam kaleng alumunium/ stainless dan merendamnya dalam campuran es batu dan garam. Pemberian garam di es batu pada proses pendinginan es krim berfungsi untuk membuat es batu tetap dalam bentuk bongkahan. Air lelehan es akan melarutkan garam yang ditaburkan, akibatnya bongkahan es akan terapung di larutan garam. Karena larutan garam memiliki titik beku di bawah 0 C maka bongkahan es akan turun suhunya sampai titik beku larutan garam, sehingga akan menurunkan suhu pendinginan yang menyebabkan cairan es krim dapat membeku. Selama proses pembekuan juga dilakukan pengocokan atau pengadukan yang berfungsi mencegah pembentukan kristal es dari air yang dapat menyebabkan pecahnya emulsi cairan es krim dan tekstur es krim yang kasar.



BAB II PELAKSANAAN PROGRAM



BAB II PELAKSANAAN PROGRAM II.1 Bidang Kegiatan Bidang kegiatan program individu ”pembuatan es krim jamu” ini adalah pelatihan ketrampilan. II.2 Objek Kegiatan Objek kegiatan program individu “pembuatan es krim jamu” ini adalah ibuibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok ibu- ibu PKK RT 01 dan RT 02 Dusun Gatak, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. II.3 Lokasi Kegiatan Kegiatan Pelatihan pembuatan es krim jamu dilaksanakan di Dusun Gatak, Timbulharjo,Sewon, Bantul, Yogyakarta.



II.4 Jenis dan Waktu Kegiatan Jenis kegiatan



: Pelatihan



Hari / tanggal



: Minggu / 05 Juni 2016



Waktu



: Pk. 16.00 – 17.00 WIB



Tempat



: Rumah Ketua RT 01, Dusun Gatak, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul



II.5 Pendanaan Rincian Pendanaan Program kegiatan Pelatihan es krim jamu disajikan dalam Tabel 2.1 berikut ini.



5



6



Tabel II. 1 Rincian Biaya program Pelatihan Es Krim Jamu Asal Dana Tgl



Pengeluaran



Satuan



Jumlah (Rp)



Vol.



Total (Rp)



Kas



Buah



Rp



115.000



1



Rp



115.000



Gula Dakon



1/2 Kg



Rp



8.500



2



Rp



17.000



Kapulaga



25 Gr



Rp



3.000



3



Rp



9.000



1/2 Ons



Rp



3.500



2



Rp



7.000



Gr



Rp



2.600



10



Rp



2.600



Pack



Rp



7.950



2



Rp



15.900



1 Kg



Rp



17.000



2



Rp



34.000



300 Gr



Rp



8.700



1



Rp



8.700



Bks



Rp



1.500



4



Rp



6.000



Rp



35.000



Rp



35.000



Rp



2.500



01-Jun Bos 18



Rp



115.000



Rp



51.500



Rp



42.700



Rp



6.000



Rp



73.500



Rp



288.700



04-Jun Bahan-Bahan Ice Cream



Kayu Manis Cengkeh Cup Ice Cream 04-Jun Bahan-Bahan Ice Cream Gula Dakon Maizena Konig 05-Jun Garam Kasar 05-Jun Bahan-Bahan Ice Cream Kelapa Es Batu



Bks



Rp



2.500



Kencur



Kg



Rp



24.000



1



Rp



24.000



Jahe



Kg



Rp



12.000



1



Rp



12.000



Rp



288.700



Total Pengeluaran (Rp) *Catatan: Nota terlampir



BAB III PEMBAHASAN



BAB III PEMBAHASAN Es krim jamu merupakan salah satu jenis inovasi olahan pangan berbahan dasar jamu. Bentuk penyajian yang berbeda dari minuman jamu tradisional ini diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat terhadap jamu yang merupakan minuman tradisional berbahan dasar rempah- rempah yang bermanfaat bagi kesehatan. Jamu yang diolah menjadi es krim sama dengan jamu-jamu pada umumnya, diantaranya adalah jamu beras kencur dan jamu kunyit asam. cara pembuatan es krim jamu hampir sama dengan cara pembuatan es krim putar tradisional, hanya pada bahan dasarnya diganti dengan jamu. Untuk membuat es krim jamu beras kencur,caranya adalah jamu beras kencur yang sudah dibuat, ditambah dengan bahan lain seperti jahe, cengkeh, kapulaga, sereh, kayu manis, dan gula jawa, selanjutnya ditambah dengan bahan dasar pembuat es krim putar, yaitu tepung maizena dan santan kelapa. Tepung maizena dimasak hingga menjadi bubur kemudian dicampur dengan adonan jamu dan santan kelapa. Selanjutnya bahan yang telah tercampur dimasukkan ke dalam tabung es putar dan didinginkan dengan campuran es batu dan garam, kemudian diputar-putar hingga menjadi beku. Program pelatihan es krim jamu ini bertujuan untuk memberikan ketrampilan kepada masyarakat khususnya ibu rumah tangga tentang pembuatan olahan jamu berupa es krim jamu tradisional. Setelah pelatihan ini diharapkan masyarakat memiliki pengetahuan untuk mengolah es krim jamu sehingga dapat dijadikan salah satu alternatif pilihan usaha rumahan yang menjanjikan keuntungan, selain itu dapat dijadikan pilihan minuman ringan sehat yang dapat disajikan ibu rumah tangga kepada anggota keluarga. Program pelatihan pembuatan es krim jamu dilaksanakan pada hari Minggu, 05 Juni 2016 pada pukul 16.00 WIB, bertempat di rumah ketua RT 01 Dusun Gatak, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Jumlah Audience dari pelatihan es krim ini sebanyak 48 warga terdiri dari ibu- ibu RT 01 dan RT 02 Dusun Gatak,Timbulharjo, Sewon, Bantul yang tergabung dalam kelompok ibu- ibu PKK Gatak. Dalam pelatihan ini ibu- ibu diberikan pengetahuan tentang cara pembuatan es krim jamu melalui demo masak yang melibatkan beberapa ibu untuk mempraktekkan langsung cara pembuatan es krim dengan dibimbing dan di instruksikan oleh menyaji pelatihan. Ibu7



8



ibu diperkenalkan tentang bahan bahan pembuatan es krim jamu dan cara mengolahnya. Jenis jamu yang dijadikan contoh adalah es krim beras kencur. Di akhir pelatihan ibu-ibu diberikan sampel es krim beras kencur yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk dicicipi. Antusiasme masyarakat terhadap pelatihan es krim jamu , khususnya ibu –ibu sangat baik, dilihat dari banyaknya ibu-ibu yang hadir pada pelatihan dan banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait proses pembuatan es krim jamu. Kendala yang dihadapi saat pelatihan adalah adanya suara bising anak-anak yang mengganggu saat penjelasan proses pembuatan es krim jamu. Namun, kendala ini dapat ditanggulangi dengan pemakaian mic saat penyaji menjelaskan proses pembuatan es krim jamu. Selain demo pelatihan pembuatan es krim jamu, melalui program ini, kelompok ibu- ibu PKK diberikan satu tabung pembuat es krim putar dan brosur resep cara pembuatan es krim jamu agar ibu-ibu dapat mempraktekkan secara mandiri membuat es krim jamu.



BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN



BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN IV.1 Kesimpulan 1.



Program pelatihan es krim jamu merupakan program mandiri KKN Kelompok 6 yang dilaksanakan pada hari minggu, 05 Juni 2016 pukul 16.00 WIB bertempat di rumah ketua RT 01 Dusun Gatak, Timbulharjo, Sewon, Bantul



2.



Peserta pelatihan berjumlah 48 orang terdiri dari ibu- ibu RT 01 Dusun Gatak, Timbulharjo, Sewon, Bantul.



3.



Pelatihan dilakukan dengan mempraktekkan langsung cara pembuatan es krim jamu dihadapan peserta pelatihan.



4.



Selain pelatihan es krim jamu, melalui program ini kelompok ibu PKK RT 01 diberikan tabung pembuat es putar dan brosur resep pembuatan es krim jamu



IV.2 Saran 1.



Dilakukan seminar analisis dan prospek usaha tentang es krim jamu sehingga es krim jamu dapat menjadi alternatif usaha rumah tangga yang menjanjikan keuntungan.



2.



Kelompok ibu PKK dilakukan pendampingan praktek pembuatan es krim jamu yang disajikan sebagai salah satu produk makanan unggulan warga Dusun Gatak, Timbulharjo, Sewon, Bantul



9



DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2016. “Es puter”. Dalam https://id.m.wikipedia.org/wiki/es_puter. diakses pada 4 juli 2016. Anonim, 2016. “Jamu tradisional”. Dalam https://id.m.wikipedia.org/wiki/jamu_ tradisi onal. diakses pada 4 juli 2016.



10



LAMPIRAN  Lampiran Kegiatan



11



12



 Lampiran Dokumen



Lampiran nota pembelian bahan es krim jamu



Lampiran nota pembelian alat pembuat es krim jamu



13



Lampiran daftar hadir kegiatan