11 0 121 KB
PEMERINTAH KOTA AMBON DINAS KESEHATAN PUSKESMAS WAIHAONG Jl.
Taman Ria Remaja Kode Pos. 97111 (0911) 3820894. Email: [email protected]
FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS (FMEA) UNIT PELAYANAN LOKET PENDAFTARAN PUSKESMAS WAIHAONG 1. TIM FMEA Unit Kerja
Loket Pendaftaran
Proses yang dianalisis
SOP Alur Pendaftaran Pasien
TIM FMEA
Nama
Peran
Ketua
Drg. Sofyan Abdullah
Ketua TIM
Anggota
Dr. Faradila kilkoda
Ketua Pokja UKP
Eliza hafni
Petugas pendaftaran
Wahyuni
Petugas Pendaftaran
Asma Lewenusa
Penanggung jawab loket pendaftaran
Eliza hafni
Mencatat proses FMEA
Notulen
2. Tujuan Pembentukan Tim FMEA Melakukan penilaian, analisis dan menyusun rekomendasi perbaikan terhadap prosedur. Analisis FMEA di Loket pendaftran dilakukan untuk mengenali/mendeteksi kegagalan/kesalahan yang mungkin akan timbul serta akibatnya dan mengenali penyebab terjadinya sebelum menjadi masalah yang berbahaya di loket pendaftaran bagi pasien dan karyawan. 3. Jadwal TIM FMEA No
Kegiatan
Waktu
1
Pertemuan 1
1 April 2018
Pengamatan pelayanan di loket pendaftaran 2
Pertemuan 2
8 April 2018
Identifikasi resiko dalam pelayanan loket pendaftaran 3
Pertemuan 3
15 April 2018
Analisa hasil identifikasi, pembuat matriks FMEA 4
Pertemuan 4 Memperbaiki pelayanan loket pendaftaran
22 April 2018
Keterangan
4. Alur Proses yang akan dianalisis: A. Kunjungan baru 1. Petugas menyapa pasien dengan mengucapkan salam 2. Petugas menanyakan kepada pasien apakah membawa kartu identitas berupa kartu keluarga,KTP, atau SIM, dan kartu asuransi ASKES,BPJS, atau kartu KIS. 3. Petugas mencatat identitas pasien di buku register pendaftaran pasien,menginput data ke computer, dan membuat kartu indeks pasien. 4. Petugas membuat kartu berobat sesuai no urut. 5. Petugas mencatat identitas pasien di form Rekam Medis. 6. Petugas mengecap tanggal di form Rekam Medis. 7. Petugas mengecap poli tujuan pasien. 8. Petugas menyerahkan kartu tanda berobat kepada pasien. 9. Petugas memberi tahu kepada pasien setiap berobat kartu harus dibawa dan kartu berobat hanya berlaku untuk satu orang, kartu berobat tidak boleh sampai hilang. B. Kunjungan lama 1. Petugas menyapa pasien dengan mengucapkan salam. 2. Petugas menanyakan kartu berobat pasien. 3. Petugas mencatat identitas pasien di buku register pendaftaran. 4. Petugas mengambil Rekam Medis pasien sesuai dengan nomor kartu berobat. 5. Petugas mengisi buku ekspedisi Rekam Medis. 6. Petugas mengecap tanggal di form Rekam Medis. 7. Petugas menanyakan poli tujuan pasien. 8. Petugas menyerahkan kartu tanda berobat kepada pasien.
5. Identifikasi Failure Mode: No. Tahapan Proses 1 Petugas menyapa pasien dengan mengucapkan salam
-
Failure modes
2
Petugas menanyakan kepada pasien apakah membawa kartu identitas berupa kartu keluarga,KTP, atau SIM, dan kartu asuransi ASKES,BPJS, atau kartu KIS.
Waktu tunggu pendaftaran lebih lama jika pasien tidak membawa identitas Pasien lansia menunggu lama di loket Kesalahan pencatatan identitas pasien Kesalahan pencatatan identitas pasien
3 4
Petugas mencatat identitas pasien di buku register pendaftaran pasien,menginput data ke computer, dan membuat kartu indeks pasien Petugas membuat kartu berobat sesuai no urut.
5
Petugas mencatat identitas pasien di form Rekam Medis.
Kesalahan pencatatan identitas pasien
6
Petugas membubuhkan stempel tanggal di form Rekam Medis.
Tanggal tidak sesuai dengan tanggal waktu berobat
7
Petugas membubuhkan stempel poli tujuan pasien.
Kesalahan poli tujuan
8
Petugas menyerahkan kartu tanda berobat kepada pasien.
9
Petugas memberi tahu kepada pasien setiap berobat kartu harus dibawa dan kartu berobat hanya berlaku untuk satu orang, kartu berobat tidak boleh sampai hilang. Bila berobat kembali kartu harus di bawa jika tidak membawa kartu berobat akan dilayani 1 jam kemudian.
Kartu berobat tertukar dengan pasien lain Kartu berobat tertinggal di meja pendaftaran -
10
Petugas mempersilakan pasien untuk membayar uang pendaftaran di kasir lalu mempersilakan pasien menunggu di ruang tunggu.
Kesalahan pemberian no. RM
Pasien tidak membayar uang pendaftaran
6. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode: No.
Tahapan Proses
Failure Mode
Akibat
1
Petugas menyapa pasien dengan mengucapkan salam
-
-
2
Petugas menanyakan kepada pasien apakah membawa kartu identitas berupa kartu keluarga,KTP, atau SIM, dan kartu asuransi ASKES,BPJS, atau kartu KIS.
Waktu tunggu pendaftaran lebih lama jika pasien tidak membawa identitas Pasien lansia menunggu lma di loket Kesalahan pencatatan identitas pasien
Kepuasan pelanggan berkurang Kepuasan pelanggan berkurang Salah identifikasi
3 4
Petugas mencatat identitas pasien di buku register pendaftaran pasien,menginput data ke computer, dan membuat kartu indeks pasien Petugas membuat kartu berobat sesuai no urut.
Kesalahan pencatatan identitas pasien Kesalahan pemberian no. RM
Salah identifikasi -
No. RM double
-
No. RM tidak berurutan
-
Salah identifikasi
5
Petugas mencatat identitas pasien di form Rekam Medis. Kesalahan pencatatan identitas pasien
Salah identifikasi
6
Petugas membubuhkan stempel tanggal di form Rekam Medis.
Tanggal tidak sesuai dengan tanggal waktu berobat
Salah saat mencatat
7
Petugas membubuhkan stempel poli tujuan pasien.
Kesalahan poli tujuan
RM tidak tepat sasaran
8
Petugas menyerahkan kartu tanda berobat kepada
Kartu berobat tertukar dengan pasien lain
Kesulitan saat akan
laporan
9
pasien.
Kartu berobat tertinggal di meja pendaftaran
berobat lagi
Petugas memberi tahu kepada pasien setiap berobat kartu harus dibawa dan kartu berobat hanya berlaku untuk satu orang, kartu berobat tidak boleh sampai hilang. Bila berobat kembali kartu harus di bawa jika tidak membawa kartu berobat akan dilayani 1 jam kemudian.
-
-
7. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk mengatasi failure mode: No.
Tahapan proses
Failure Mode
Akibat
Penyebab
Upaya yang telah dilakukan
1
Petugas menyapa pasien dengan mengucapkan salam
-
-
-
-
2
Petugas menanyakan kepada pasien apakah membawa kartu identitas berupa kartu keluarga,KTP, atau SIM, dan kartu asuransi ASKES,BPJS, atau kartu KIS.
Waktu tunggu pendaftaran lebih lama jika pasien tidak membawa identitas Pasien lansia menunggu lam di loket Kesalahan pencatatan identitas pasien
Kepuasan
Pasien tidak
Pasien menuliskan
pelanggan
membawa identitas
identitasnya pada
berkurang Kepuasan pelanggan berkurang Salah identifikasi
secarik kertas
3
4
Petugas mencatat identitas pasien di buku register pendaftaran pasien,menginput data ke computer, dan membuat kartu indeks pasien Petugas membuat kartu berobat sesuai no urut.
Kesalahan pencatatan identitas pasien
Salah identifikasi
Kesalahan pemberian no. RM
Salah identifikasi
Petugas kurang
Konfirmasi ulang
teliti
kepada pasien
- No. RM double
Mengecek no.urut
- No. RM tidak
RM
berurutan 5
Petugas mencatat identitas pasien Kesalahan pencatatan di form Rekam Medis. identitas pasien
Salah identifikasi
Petugas kurang
Konfirmasi ulang
teliti
kepada pasien
Kartu identitas pasien tertukar 6 7
8
Petugas membubuhkan stempel tanggal di form Rekam Medis. Petugas membubuhkan stempel poli tujuan pasien.
Petugas menyerahkan kartu tanda berobat kepada pasien.
Tanggal tidak sesuai dengan tanggal waktu berobat Kesalahan poli tujuan
Kartu berobat tertukar dengan pasien lain Kartu berobat tertinggal di meja pendaftaran
Salah saat mencatat
Petugas kurang
Petugas bekerja
laporan
teliti
dengan teliti
RM tidak tepat
-Petugas kurang
Konfirmasi ulang
sasaran
teliti
kepada pasien
Waktu tunggu
-Pasien tidak
pelayanan jadi lebih
menyebutkan poli
lama
tujuan
Kesulitan saat akan
Pasien banyak yang Mengingatkan
berobat lagi
mengantri di depan
kepada pasien,
loket
meminta pasien duduk dulu
9
Petugas memberi tahu kepada pasien setiap berobat kartu harus dibawa dan kartu berobat hanya berlaku untuk satu orang, kartu berobat tidak boleh sampai hilang. Bila berobat kembali kartu harus di bawa jika tidak membawa kartu berobat akan dilayani 1 jam kemudian.
-
-
-
-
8. Lakukan perhitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut: S Tahapan Proses
Failure mode
Akibat
(Sever
Kemungkinan sebab
ity)
O
Upaya kendali
D
(Occurre
yang sudah
(Detectab
nce)
dilakukan
ility)
RPN
Petugas menyapa pasien dengan mengucapkan salam
-
-
0
-
0
-
0
0
Petugas menanyakan kepada pasien apakah membawa kartu identitas berupa kartu keluarga,KTP, atau SIM, dan kartu asuransi ASKES,BPJS, atau kartu KIS.
Waktu tunggu pendaftaran lebih lama jika pasien tidak membawa identitas Pasien lansia menunggu lama di loket
Kepuasan
1
Pasien tidak
9
Pasien menuliskan
2
18
pelanggan
membawa
identitasnya pada
berkurang
identitas
secarik kertas
Petugas mencatat identitas pasien di buku register pendaftaran pasien,menginput data ke computer, dan membuat kartu indeks pasien Petugas membuat kartu berobat sesuai no urut.
Kesalahan pencatatan identitas pasien Kesalahan pencatatan identitas pasien
Salah
Kesalahan pemberian no. RM
Salah
identifikasi Salah
3
identifikasi
Petugas kurang
4
teliti
3
identifikasi
- No. RM
Konfirmasi ulang
2
24
no.urut 2
24
kepada pasien
4
double
Mengecek RM
- No. RM tidak berurutan
Petugas mencatat identitas pasien di form Rekam Medis.
Kesalahan pencatatan identitas pasien
Salah
1
identifikasi
Petugas kurang
3
teliti
Konfirmasi ulang
3
9
1
1
1
14
kepada pasien
Kartu identitas pasien tertukar
Petugas membubuhkan stempel tanggal di form Rekam Medis.
Tanggal tidak sesuai dengan tanggal waktu berobat
Salah saat
Petugas membubuhkan stempel poli tujuan pasien.
Kesalahan poli tujuan
RM tidak tepat
1
mencatat
Petugas kurang
1
teliti
Petugas bekerja dengan teliti
laporan 2
-Petugas kurang
sasaran
teliti
Waktu tunggu
-Pasien tidak
pelayanan jadi
menyebutkan
7
Konfirmasi ulang kepada pasien
lebih lama Petugas menyerahkan Kartu berobat kartu tanda berobat kepada tertukar dengan pasien. pasien lain Kartu berobat tertinggal di meja pendaftaran Petugas memberi tahu kepada pasien setiap berobat kartu harus dibawa dan kartu berobat hanya berlaku untuk satu orang, kartu berobat tidak boleh sampai hilang. Bila berobat kembali kartu harus di bawa jika tidak membawa kartu berobat akan dilayani 1 jam kemudian.
Kesulitan saat
poli tujuan 5
Pasien banyak
3
Mengingatkan
akan berobat
yang mengantri
kepada pasien,
lagi
di depan loket
meminta pasien
4
60
0
0
duduk dulu -
0
-
0
-
9. Tetapkan threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan, dan tetapkan failure mode apa saja yang akan diselesaikan. (Gunakan Diagram Pareto) No. 1
Failure Modes (urutkan dari
RPN
RPN tertinggi ke terendah) Kartu berobat tertukar dengan pasien lain Kartu berobat tertinggal di meja
Kumulatif
Persentase kumulatif
60
60
31,9 %
36
96
51 %
Kesalahan pencatatan identitas pasien Kesalahan pemberian no. RM
24
120
63,8 %
24
144
76,6 %
Waktu tunggu pendaftaran lebih lama jika pasien tidak membawa identitas Kesalahan pencatatan identitas
18
162
86 %
Keterangan
pendaftaran 2
Pasien tidak membayar uang pendaftaran
3 4 5
persentase kumulatif 80 %
pasien Pasien lansi menungg lama d loket Antrian menjadi kacau 6
Kesalahan poli tujuan
14
178
94 %
7
Kesalahan pencatatan identitas
9
187
99, %
pasien
Titik potong pada
8
Tanggal tidak sesuai dengan
1
188
100 %
tanggal waktu berobat
10. Rencana kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure mode Tahapan Proses Petugas menyerahkan kartu tanda berobat kepada pasien.
Petugas mempersilak an pasien untuk membayar uang pendaftaran di kasir lalu mempersilak an pasien menunggu di ruang tunggu.
Failure modes
Akibat
Kartu berobat tertukar dengan pasien lain Kartu berobat tertinggal di meja pendaftaran Pasien tidak membayar uang pendaftaran
Kesulitan saat akan berobat lagi
S 5
Pendapata 2 n puskesmas berkurang
Kemungkinan sebab Pasien banyak
O 3
yang mengantri di depan loket
Pasien tidak mengetahui alur pelayanan
3
Upaya kendali yang sudah dilakukan Mengingatkan kepada pasien, meminta pasien duduk dulu
D
RP N
Kegiatan yang direkomendasi kan
Penaggung jawab
Waktu
4
60
Meminta pasien Josefa bersabar teniwut menunggu Membuat nomor antrian
Sept 2017
Memasang 6 Alur pelayanan
36
Membuat meja informasi
Sept 2017
Farida latuconsina
Petugas mencatat identitas pasien di buku register pendaftaran pasien,mengi nput data ke computer, dan membuat kartu indeks pasien Petugas membuat kartu berobat sesuai no urut
Kesalahan Salah pencatatan identifikas identitas pasien i
3
Kesalahan pemberian no. RM
Salah identifikas i
3
Petugas menanyakan kepada pasien apakah membawa kartu identitas berupa kartu keluarga,KT P, atau SIM, dan kartu asuransi ASKES,BPJ S, atau kartu KIS.
Waktu tunggu pendaftaran lebih lama jika pasien tidak membawa identitas Pasien lansia menunggu lama di loket Kesalahan pencatatan identitas pasien Antrian menjadi kacau
Kepuasan
1
Petugas kurang teliti
- No. RM
4
Konfirmasi ulang kepada pasien
2
24
4
Mengecek no. Urut RM apakah sudah sesuai atau belum Pasien tidak membawa identitas
2
24
Entry data harus selalu dengan komputer
Sept 2017
2
18
Memberikan blanko identitas untuk diisi oleh pasien
Sept 2017
double No. RM tidak berurutan Kepuasan
pelanggan
pelanggan
berkurang
berkurang
Salah identifikas i
Salah identifikasi
9
Sept 2017
11. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi Laksanakan kegiatan dan lakukan evaluasi dengan menghitung ulang RPN Upaya kendali Tahapan
Failure
Proses
modes
Akibat
S
Kemungki nan sebab
O
yang sudah
Kegiatan D
RP
yang
N
direkomenda
dilakuka
sikan
Penagg ung jawab
Kegiata n yang dilakuka
S O D
RP N
n
n Petugas menyerahka n kartu tanda berobat kepada pasien.
Kartu berobat tertukar dengan pasien lain Kartu berobat tertingg al di meja pendafta ran Petugas Pasien mempersilak tidak an pasien membay
Kesulita 5 Pasien n saat banyak akan berobat yang lagi mengantri di depan loket
Pendapa 2 Pasien tan tidak puskes mengetahu
3 Menginga tkan kepada pasien, meminta pasien duduk dulu
4 60
3 Memasan g Alur pelayanan
6 36
Meminta pasien bersabar menunggu Membuat nomor antrian
Eliza Hafni
Membuat meja informasi
Eliza Hafni
Membua
3 2 2 12
t nomor antrian
Memasa ng alur
1 2 4 8
menunggu di ruang tunggu. Petugas mencatat identitas pasien di buku register pendaftaran pasien,meng input data ke computer, dan membuat kartu indeks pasien Petugas membuat kartu berobat sesuai no urut
ar uang pendafta ran Kesalah an pencatat an identitas pasien
mas i alur berkura pelayanan ng Salah 3 Petugas identifik kurang asi teliti
pelayana n 4 Konfirma si ulang kepada pasien
2 24
Penulisan identitas tidak di singkat
Eliza
Konfirm
2 3 1 6
asi ulang dan penulisa n identitas tidak disingkat
Kesalah an pemberi an no. RM
Salah 3 identifik asi
- No. RM double No. RM tidak beruruta n
4 Mengecek no. Urut RM apakah sudah sesuai atau belum
2 24
Entry data harus selalu dengan komputer
Emi J., Mengece Amd.Ke k no. p Urut RM
2 3 1 6
apakah sudah sesuai atau belum
Petugas menanyakan kepada
Waktu Kepuas tunggu an pendafta
1 Kepuasan pelanggan
9 Pasien tidak membawa
2 18
Memberikan blanko identitas
Karolin a
Memberi kan
1 5 1 5
pasien apakah membawa kartu identitas berupa kartu keluarga,KT P, atau SIM, dan kartu asuransi ASKES,BPJ S, atau kartu KIS.
ran lebih lama jika pasien tidak memba wa identitas Pasien lansia menung gu lama di loket Kesalah an pencatat an identitas pasien Antrian menjadi kacau
pelangg
berkurang
an
Salah identifikasi
berkura
identitas
untuk diisi oleh pasien
blanko identitas untuk
ng
diisi oleh
Salah identifik asi
pasien
12. SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA A. Kunjungan baru 1. Petugas menyapa pasien dengan mengucapkan salam 2. Petugas mempersilakan pasien mengambil no.antrian, pasien umum mengambil no.antrian warna putih, pasien prioritas (lansia) mengambil antrian warna biru. 3. Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian, dimulai dari no. Antrian warna biru terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan nomor antriam warna putih setelah antrian biru habis. 4. Petugas menanyakan kepada pasien apakah membawa kartu identitas berupa kartu keluarga,KTP, atau SIM, dan kartu asuransi ASKES,BPJS, atau kartu KIS. 5. Petugas mencatat identitas pasien di buku register pendaftaran pasien,menginput data ke computer, dan membuat kartu indeks pasien. 6. Petugas membuat kartu berobat sesuai no urut. 7. Petugas mencatat identitas pasien di form Rekam Medis. 8. Petugas mengecap tanggal di form Rekam Medis. 9. Petugas mengecap poli tujuan pasien. 10. Petugas menyerahkan kartu tanda berobat kepada pasien. 11. Petugas memberi tahu kepada pasien setiap berobat kartu harus dibawa dan kartu berobat hanya berlaku untuk satu orang, kartu berobat tidak boleh sampai hilang. Bila berobat kembali kartu harus di bawa jika tidak membawa kartu berobat akan dilayani 1 jam kemudian. 12. Petugas mempersilakan pasien untuk membayar uang pendaftaran di kasir lalu mempersilakan pasien menunggu di ruang tunggu. B. Kunjungan lama 1. Petugas menyapa pasien dengan mengucapkan salam 2. Petugas mempersilakan pasien mengambil no.antrian, pasien umum mengambil no.antrian warna putih, pasien prioritas (lansia) mengambil antrian warna biru. 3. Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian, dimulai dari no. Antrian warna biru terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan nomor antriam warna putih setelah antrian biru habisPetugas menanyakan kartu berobat pasien. 4. Petugas mencatat identitas pasien di buku register pendaftaran. 5. Petugas mengambil Rekam Medis pasien sesuai dengan nomor kartu berobat. 6. Petugas mengisi buku ekspedisi Rekam Medis.
7. Petugas mengecap tanggal di form Rekam Medis. 8. Petugas menanyakan poli tujuan pasien. 9. Petugas menyerahkan kartu tanda berobat kepada pasien. 10. Petugas mempersilakan pasien untuk membayar uang pendaftaran di kasir lalu mempersilakan pasien menunggu di ruang tunggu
Ambon , 22 April 2018 Mengetahui, Kepala Puskesmas Waihaong
dr. Augie M G Joltuwu NIP: 198708172017052012
Ketua TIM FMEA
Drg. Sofyan Abdullah