Folder Penyuluhan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kebutuhan benih untuk lahan dengan luas 1 hektar adalah sebanyak 20 25 kg, benih tersebut cukup jika disemaikan pada lahan dengan luasan 400 m2. (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertania, 2013)



PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS -



Benih bersertifikat 5,112 ton/Ha Benih turunan 3,918 ton/Ha



PENGGUNAAN BENIH PADI BERSERTIFIKAT PADA BUDIDAYA PADI SAWAH



KELAS BENIH -



Benih penjenis (label kuning) Benih dasar (label putih) Benih pokok (label ungu) Benih sebar (label biru)



Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang



Benih padi bersertifikat adalah benih padi yang sudah memiliki sertifikasi dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) dengan spesifikasi mutu benih sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Benih padi bersertifikat ditandai dengan pemberian sertifikat/ label atas perbanyakan benih dengan peraturan/ prosedur yang berlaku. Tujuannya adalah untuk memelihara mutu varietas unggul yang dihasilkan agar tersedia secara berkesinambungan bagi petani.



Manfaat Penggunaan Benih Padi Bersertifikat 1. Penggunaan



2. 3.



4. 5.



6.



benih bersertifikat merupakan salah satu faktor pendukung untuk meningkatkan mutu dan hasil produksi Keseragaman pertumbuhan Pembungaan dan pemasakan buah seragam, sehingga dapat dipanen sekaligus Rendemen beras tinggi dan mutunya seragam Dapat mengurangi jumlah pemakaian benih dan jumlah penyulaman Mampu menghasilkan bibit yang sehat dengan akar yang banyak, tumbuhan padi lebih tegar ketika pindah tanam, dan produktivitas tinggi



1. Nama dan alamat produsen benih 2. Nomor induk sertifikasi 3. Nomor seri label 4. Jenis/varietas 5. Kelas benih 6. Nomor lot 7. Campuran varietas lain 8. Benih murni 9. Benih tanaman lain 10. Kotoran benih 11. Daya berkecambah 12. Kadar air 13. Isi kemasan (kg) 14. Tanggal akhir masa edar benih 15. Nomor sertifikasi sistem manajemen mutu 16. Legalisasi label berupa nomor seri label dan stempel/hologram 17. Tercantum tulisan dan kelas benih 18. Tanggal selesai uji