14 0 293 KB
Fungsi Gamma dan Fungsi Beta Fungsi gamma merupakan perluasan dari fungsi faktorial. Sementara itu, fungsi beta dikenal juga sebagai integral Euler jenis pertama dan terkait erat dengan fungsi gamma.
Oleh Tju Ji Long · Statistisi
Fungsi gamma merupakan perluasan dari fungsi faktorial. Fungsi ini sering kita jumpai dalam persamaan-persamaan peluang dan statistika. Sementara itu, fungsi beta dikenal juga sebagai integral Euler jenis pertama dan terkait erat dengan fungsi gamma. Pada artikel ini, kita akan mempelajari fungsi gamma dan fungsi beta serta kaitan di antara keduanya. Fungsi Gamma
Seperti disebutkan di atas, fungsi gamma merupakan perluasan dari fungsi faktorial, yang mana kita definisikan sebagai berikut. Fungsi Gamma
Fungsi Gamma didefinisikan sebagai
yang mana konvergen untuk n>0n>0. Rumus berulang untuk fungsi Gamma diberikan oleh
di mana Γ(1)=1Γ(1)=1 dan rumus untuk nn faktorial (n!n!) yaitu
Di bawah ini kita akan membuktikan rumus berulang untuk fungsi gamma. #1. Bukti bahwa Γ(n+1)=n Γ(n),n>0Γ(n+1)=n Γ(n),n>0:
#2. Bukti bahwa Γ(n+1)=n!Γ(n+1)=n!, n=1,2,3,…n=1,2,3,… Pertama kita mulai dengan membuktikan bahwa Γ(1)=1Γ(1)=1 yang diberikan berikut ini.
Selanjutnya, untuk n=2,3,4,…n=2,3,4,…, kita gunakan hubungan Γ(n+1)=n Γ(n)Γ(n+1)=n Γ(n)
Sehingga, secara umum Γ(n+1)=nΓ(n)=n!Γ(n+1)=nΓ(n)=n! untuk n bilangan bulat positif. Sebagai contoh, perhatikan hasil perhitungan berikut ini.
Perhatikan kembali hasil di atas. Dalam beberapa kasus kita akan sering menjumpai Γ(1/2)=√ π Γ(1/2)=π. Karena pembuktiannya melibatkan prosedur integral lipat dua yang mana belum kita pelajari, maka untuk sementara hafalkan saja hasil tersebut.
n0. Dalam fungsi Beta, nilai B(m,n)B(m,n) akan sama dengan B(n,m)B(n,m). Hubungan antara Fungsi Gamma dan Fungsi Beta
Terdapat hubungan antara fungsi Gamma dan fungsi Beta yakni
Pembuktian untuk hubungan antara fungsi gamma dan beta ini mengharuskan kita memahami integral lipat dua yang belum kita pelajari. Oleh karena itu, untuk sementara kita abaikan dulu pembuktian ini dan cukup hafalkan saja hubungan tersebut.
Penyelesaian Integral Fungsi Gamma dan Fungsi Beta Sering kali permasalahan integral dapat diselesaikan dengan memanfaatkan fungsi gamma dan fungsi beta. Biasanya, kita perlu melakukan pemisalan terlebih dahulu untuk mengubahnya menjadi bentuk fungsi gamma atau fungsi beta.
Oleh Tju Ji Long · Statistisi
Setelah mempelajari fungsi gamma dan fungsi beta pada artikel sebelumnya, sekarang kita akan mencoba menyelesaikan integral dengan menggunakan fungsi gamma dan fungsi beta. Penyelesaian Integral dengan Fungsi Gamma
Sering kali permasalahan integral dapat diselesaikan dengan memanfaatkan fungsi gamma. Biasanya, kita melakukan pemisalan terlebih dahulu untuk mengubahnya menjadi bentuk fungsi gamma. Perhatikan beberapa contoh soal berikut. Contoh 1:
Tentukan ∫∞0x6e−3x dx∫0∞x6e−3x dx! Pembahasan:
Misalkan u=3xu=3x maka x=u/3x=u/3 dan dx=1/3 dudx=1/3 du. Perhatikan bahwa untuk x=0→u=0x=0→u=0 dan x=∞→u=∞x=∞→u=∞. Sehingga,
Perhatikanlah kembali di atas bahwa n−1=6n−1=6 sehingga n=7n=7. Contoh 2:
Carilah ∫10(x⋅lnx)3 dx∫01(x⋅lnx)3 dx! Pembahasan: Misalkan −u=lnx−u=lnx maka x=e−ux=e−u dan dx=−e−u dudx=−e−u du. Untuk x=0x=0 maka u=+∞u=+∞ dan untuk x=1x=1 maka u=0u=0. Sehingga,
Kita misalkan lagi bahwa 4u=z4u=z maka u=z/4u=z/4 dan du=dz/4du=dz/4. Untuk u=0u=0 maka z=0z=0 dan untuk u=∞u=∞ maka z=∞z=∞. Dengan demikian, kita peroleh
Penyelesaian Integral dengan Fungsi Beta
Terkadang kita juga akan menjumpai permasalahan integral yang bisa diselesaikan dengan menggunakan fungsi beta. Perhatikan beberapa contoh soal berikut.
Contoh 3:
Tentukan ∫20x2√ 2−x dx∫02x22−x dx! Pembahasan: Misalkan x=2ux=2u, maka u=x/2u=x/2 dan dx=2dudx=2du. Untuk x=0x=0 maka u=0u=0 dan saat x=2x=2 maka u=1u=1, sehingga
Misalkan lagi, z=1−uz=1−u, maka u=1−zu=1−z dan du=−dxdu=−dx. Untuk u=0u=0 maka z=1z=1 dan untuk u=1u=1 maka z=0z=0. Dengan demikian, kita peroleh
Contoh 4:
Carilah ∫20(4−x2)3/2 dx∫02(4−x2)3/2 dx! Pembahasan: Misalkan x2=4ux2=4u maka x=2√ u x=2u dan dx=u−1/2 dudx=u−1/2 du. Untuk x=0x=0 maka u=0u=0 dan untuk x=2x=2 maka u=1u=1, sehingga
Penyelesaian Integral Trigonometri dengan Fungsi Beta Dalam beberapa kasus, kita akan menjumpai bentuk pengintegralan yang melibatkan fungsi trigonometri. Ada beberapa bentuk integral trigonometri yang dapat diselesaikan dengan mudah menggunakan fungsi beta.
Oleh Tju Ji Long · Statistisi
Dalam beberapa kasus, kita mungkin akan menjumpai bentuk pengintegralan yang melibatkan fungsi trigonometri. Di beberapa artikel sebelumnya, kita telah mencoba menyelesaikan integral tersebut dengan menggunakan teknik integral pangkat trigonometri dan teknik substitusi trigonometri. Namun, ada kalanya kita tidak bisa menyelesaikan integral tersebut dengan cara demikian atau bisa diselesaikan tapi membutuhkan proses yang cukup rumit. Di sini kita akan melihat bahwa ada beberapa bentuk integral trigonometri yang dapat diselesaikan dengan mudah menggunakan fungsi beta. Perhatikanlah dua contoh khusus integral trigonometri berikut
Dua integral ini tampak rumit, tapi sebenarnya sangat mudah diselesaikan dengan menggunakan bantuan fungsi beta. Untuk itu, mari kita lihat bagaimana fungsi beta membantu kita menyelesaikan integral tersebut. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa fungsi beta dinyatakan sebagai
Selain itu, fungsi Beta juga dapat dinyatakan dalam bentuk integral trigonometri yaitu:
Rumus fungsi beta dalam bentuk trigonometri di atas dapat dibuktikan dengan sangat mudah. Perhatikanlah bahwa ketika x=sin2θx=sin2θ disubstitusikan ke dalam persamaan fungsi beta, kita peroleh
Ingat bahwa turunan dari x=sin2θx=sin2θ adalah dx/dθ=2sinθ cosθdx/dθ=2sinθ cosθ, sehingga dx=2sinθ cosθ dθdx=2sinθ cosθ dθ.
Sekarang kita siap untuk menjawab dua contoh integral trigonometri yang diberikan di atas. Contoh 1:
Selesaikanlah integral berikut:
Pembahasan: Ingat kembali rumus
Integral pada Contoh 1 ini mirip dengan rumus fungsi Beta dalam integral trigonometri, sehingga
Dengan demikian,
Contoh 2:
Selesaikanlah integral berikut:
Pembahasan: Anda mungkin masih ingat bahwa
Dengan demikian,
Berdasarkan rumus fungsi Beta dalam bentuk integral trigonometri, maka diperoleh
Dengan demikian, kita peroleh
Latihan soal dan pembahasan Integral dengan Fungsi Gamma dan Fungsi Beta Bagian 1 Guna memperdalam pemahaman tentang integral dengan fungsi gamma dan fungsi beta, berikut ini diberikan sejumlah latihan soal terkait materi tersebut beserta pembahasannya. Soal Nomor 1
Dengan menggunakan definisi fungsi Gamma dan fungsi Beta, buktikan bahwa
Pembahasan: Misalkan x=e−yx=e−y, maka dx=−e−y dydx=−e−y dy. Kemudian ubahlah batas pengintegralan di mana
Dengan demikian, kita peroleh
Misalkan sekali lagi: ym+y=wym+y=w, maka
Selanjutnya, ubahlah batas pengintegralan di mana
Dengan demikian,
jadi, terbukti bahwa
Soal Nomor 02
Dalam teori kemungkinan, waktu tunggu (waiting time) mempunyai fungsi kepadatan peluang f(x)=αe−αxf(x)=αe−αx, untuk α>0α>0 pada selang [0,∞][0,∞]. Buktikan bahwa
Pembahasan: Untuk menyelesaikan bagian (a), misalkan αx=mαx=m maka α dx=dmα dx=dm. Kemudian ubahlan batas pengintegralan yang mana ketika x=0→m=0x=0→m=0 dan x=∞→m=∞x=∞→m=∞. Dengan demikian, kita peroleh
Sesuai fungsi gamma di mana
maka
Jadi, terbukti bahwa ∫∞0f(x) dx=1∫0∞f(x) dx=1 Untuk menyelesaiankan bagian (b), kita terapkan cara yang hampir sama. Misalkan αx=mαx=m maka
Kemudian ubahlan batas pengintegralan yang mana ketika x=0→m=0x=0→m=0 dan x=∞→m=∞x=∞→m=∞. Dengan demikian, kita peroleh
Jadi, terbukti bahwa ∫∞0xf(x) dx=1α∫0∞xf(x) dx=1α.