Fungsi Hati Dalam Proses Metabolisme [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FUNGSI HATI DALAM PROSES METABOLISME 1. Fungsi pembentukan dan ekskresi empedu Hal ini merupakan fungsi utama hati. Hati mengekskresikan sekitar satu liter empedu setiap harinya. Unsur utama empedu adalah air (97%), elektrolit, garam empedu, fosfolipid, kolesterol, dan pigmen empedu. 2. Fungsi metabolik a. Metabolisme lemak Asam lemak bebas dari jaringan adiposa dan asam lemak rantai sedang atau pendek yang diserap di usus diangkut ke hati. Trigliserida, kolesterol, dan fosfolipid disintesis di hati dari asam lemak dan berikatan secara kompleks dengan protein akseptor lemak spesifik membentuk lipoprotein berdensitas sangat rendah (very low density lipoprotein, VLDL) yang memasuki plasma. Hati juga terlibat dalam proses metabolism lipoprotein berdensitas intermediet dan rendah.



b. Metabolisme karbohidrat Hati merupakan sumber utama glukosa plasma. Setelah makan, glukosa diperoleh dari absorpsi usus. Pada keadaan puasa, glukosa didapat dari glikogenolisis dan glukoneogenesis di dalam hati. Hati merupakan tempat penyimpanan utama glikogen dalam tubuh. Bila terjadi defisiensi glukosa, hati memetabolisme asam lemak menjadi badan keton, yang berperan sebagai sumber energi alternatif untuk berbagai jaringan. c. Metabolisme protein Sebagai tambahan bagi fungsi sintesisnya, hati adalah organ utama untuk katabolisme protein dan sintesis urea. Urea disekresi oleh hati ke dalam plasma untuk diekskresi melalui ginjal.



d. Metabolisme Kolesterol



Hati memetabolisme sebagian kolesterol yang terdapat didalam misel menjadi garam-garam empedu. Sisa kolesterol lainnya disalurkan ke darah, berikatan dengan FL sebagai LP. LP mengangkut kolesterol ke semua sel untuk membentuk membran sel, struktur intrasel, dan hormon steroid. Tingginya kadar LDL (Low Density Lipoprotein) dan VLDL (Very Low Density Lipoprotein) menandakan hati menangani kolesterol dalam jumlah besar. LDL dan VLDL bisa merusak sel, terutama pada epitel pembuluh darah dengan membebaskan radikal bebas dan elektron berenergi tinggi selama metabolismenya. HDL (High Density Lipoprotein) mengangkut kolesterol dari sel ke hati dan bersifat protektif terhadap penyakit arteri. Peranan utama pada sintesis kolesterol oleh hati, sebagian besar diekskresi dalam empedu sebagai kolesterol dan asam kolat. e. Metabolisme asam lemak Hampir semua pencernaan lemak melewati saluran limfe sebagai kilomikron (gabungan dari trigliserida (TG), kolesterol, fosfolipid (FL) dan lipoprotein (LP)). Kilomikron masuk ke pembuluh darah melalui duktus torasikus. TG kemudian diubah menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim-enzim di dinding kapiler, terutama kapiler hati dan jaringan adiposa. Dari kapiler, asam lemak dan gliserol dapat masuk ke sebagian besar sel. Setelah itu memasuki hati dan sel lain menjadi TG kembali. TG disimpan sampai stadium pasca-absortif. Pada saat ini, TG diubah menjadi asam lemak bebas dan gliserol. Hormon glukagon, kortisol, hormon pertumbuhan dan katekolamin berfungsi sebagai sinyal untuk menguraikan TG. Gliserol dan asam lemak bebas masuk ke siklus kreb untuk menghasilkan ATP. Sebagian tidak masuk siklus kreb tapi digunakan hati membentuk glukosa. Hal inilah yang dapat menyebabkan timbunan keton apabila penguraian TG secara berlebih. Otak tidak dapat memanfaatkan TG sebagai sumber energi secara langsung kecuali melalui glukoneogenesis.



3. Fungsi pertahanan tubuh Fungsi pertahanan tubuh ini terdiri dari fungsi detoksifikasi dan fungsi perlindungan. Hati berperan penting dalam mendetoksifikasi senyawa nitrogen beracun yang berasal dari usus serta berbagai obat dan bahan kimia (Parakrama Chandrasoma dan Clive R. Taylor, 1994).



4. Fungsi vaskular hati Setiap menit mengalir 1200 cc darah portal ke dalam hati melalui sinusoid hati, seterusnya darah mengalir ke vena sentralis dan dari sini menuju ke vena hepatika untuk selanjutnya masuk ke dalam vena kava inferior. Pada orang dewasa jumlah aliran darah ke hati diperkirakan mencapai 1500 cc tiap menit.