Fungsi Minyak Lumas Dan Gemuk Untuk Mesin Kapal Adalah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. 



  



Fungsi minyak lumas dan gemuk untuk mesin kapal adalah : Menahan beban mesin Mengendalikan terjadinya getaran Mencegah terjadinya korosi Meredusir terjadinya noise Mempertahankan koefisien gesek Mengendalikan terjadinya panas Mengendlikan terhadap keausan bagian-bagian yang bergerak. 2 Penggunaan minyak lumas dan gemuk dikapal adalah : Menahan beban mesin Minyak ini tidak atau hanya sedikit sekali diberi bahan imbuh. Minyak roda gigi Mnyak ini mempunyai nilai teknan batas yang tinggi untuk dapat menahan tekanan roda gigi yang besar. Minyak khusus untuk system hidroulik Minyak ini harus memiliki sifatindeks viscositas tinggi, stabilitas oksidasi bik dan sifat anti korosi Minyak motor Minyak ini memiliki daya pemurni yang baik untuk mencegah perlekatan zat arang dalam motor Minyak turbin Minyak ini harus memiliki sifat stabilitas oksidasi baik, anti korosi, tidak membentuk busa dan dapat dimulsi dengan baik. Minyak mesin pendingin Minyak ini memiliki titik beku yang rendah Minyak silinder uap Minyak ini memiliki sifat oksidasi yang baki, anti korosi, tidak ada pembentukan busa dan dapat dimulsi yang baik. Penggunan gemuk adalah : Gemuk sabun kalsium Gemuk ini tahan air tetapi tidak tahan suhu tinggi. Titik tetes 90 - 150°C untuk pelumasan umum, terutama bantalan luncur. Gemuk sabun natrium Gemuk ini tidak tahan suhu tinggi, titik tetes 150 - 230°C digunakan untuk peluru dan bantalan dorong. Gemuk sabun alumunium Gemuk ini tahan air dan tidak tahan suhu tinggi, titik tetesnya 90°C diperlukan perlawanan terhadap daya lempar keluar. Gemuk sabun litium Digunakan sebagai gemuk serba guna Gemuk basa campuran Digunakan sebagai gemuk serbaguna tetapi ditempat yang tidak ada air. Sebutkan hal-hal apa saja yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan gemuk dibandingan minyak lumas. Untuk menentukan pemakaian gemuk harus disesuakan dengan keadaanya, misalnya : Untuk bantalan peluru harus dipakai gemuk bantalan peluru special. Berkonsultasi dengan pen – suplly minyak / gemuk Untuk mengurangi banyaknya macam – macam gemuk maka dianjurkan memakai gemuk MULTI PURPOSE Kalau suhu kerja yang meningkat, waktu pengantian gemuk di perpendek



 



1



2.



Jangan di campur bermacam – macam gemuk Rumah – rumah gemuk harus di cuci bersih sebelum di isi Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis gemuk Jenis – jenis gemuk :  Gemuk Calcium Dipakai pada ruang yang lembab , tahan terhadap air, suhu maximum 50 – 55 0 C Titik tetes 100 0 C  Gemuk natrium Di pakai untuk pelumasan roda gigi, suhu maximum 50 0 C, suhu tetes 90 0 C  Gemuk aluminium Dipakai untuk roda gigi dan chacis mobil, tahan terhadap air, Suhu maximum 50 0 C suhu tetes 90 0 C  Gemuk lathium Tahan terhadap air,suhu maximum 125 0 C – 135 0 C, Titik tetes 180 0 C – 190 0 C Digunakan sebagai gemuk serba guna ( MUTI PORPOSE )  Gemuk Silicon Gemuk istimewa untuk dipakai pada suhu yang tinggi diatas 125 0 C 3.a.Jelaskan fungsi minyak lumas dan gemuk untuk mesin-mesin di kapal!  



Pembatasan gesekan dan kehausan Penyaluran panas karena gesekan ( mendinginkan)  Berfungsi sbg penutup rapat  Peredam suara Fungsi gemuk sama dengan fungsi minyak lumas, hanya saja haya di gunakan pada putaran rendah. b. Jelaskan pula penggunaan masing-masing minyak lumas dan gemuk di kapal!  Untuk motor bantu dan motor induk menggunakan SAE 40 s/d SAE 50  Untuk gear box menggunakan Viskositas SAE 90  Untuk turbo charge menggunakan pelumas dengan viskositas SAE 10  Untuk sistem hidrolic menggunakan turalic  Penggunaan gemuk diatas kapal digunakan pada pesawat – pesawat putaran rendah seperti ; Bantalan pompa ( Bearing ), bantalan pompa chargo, bantalanc winch dll 1.



a. BRINELL Keuntungan : Dengan bekas tekanan yg besar rata2 dari bahan yg tdk homogen dpt ditentukan, misalnya besi tuang. Kerugian : Karena percobaan dilakukan dg peluru baja yg disepuh pengukuran kekerasan paling tinggi HB = 4300. NM yg lebih besar hasilnya tdk sempurna. Benda kerja dlm beberapa keadaan tdk dpt dipergunakan karena besarnya bekas tekanan. b. ROCKWEL * Keuntungan : - Dg kerucut intan dapat diukur kekerasan baja yg disepuh keras. - Dg bekas tekanan yg kecil rusaknya ben da kerja lebih sedikit pengukuran kekera san lebih cepat. * Kerugian : - Dg bekas tekanan yg kecil maka kekera san rata2 tdk dapat ditentukan untuk ba han tidak homogen missal besi tuang. - Dg pemberasan dalamnya berkas taha nan yg kecil terdapat tekanan yg kecil terdapat kemungkinan mendapat kesa lahan pengukuran yg besar.



c. VICKERS * Keuntungan : -Dg benda penekan yg sama kekerasan dapat ditentukan tidak hanya untuk ba han lunak akan tetapi juga untuk keras. - Dg berkas tekanan yg kecil bahan per cobaan merusak lebih sedikit. - pengukuran kekerasan lebih teliti. * Kerugian : - DG berkas tekanan yg kecil kekerasan bahan yg rata2 tidak homogen tidak dapat ditentukan misalnya besi tuang. - Penentuan kekerasan membutuhkan ba nyak waktu. 2. Cara berlangsungnya : a. Pemeriksaan maknetis Pd pemeriksaan ini benda kerja dibangkitkan kemedan magnet. Dlm hal ini garis2 medan dilegkungkan mengelilingiretak yg ada. Jikalau retak yg ada pd permukaan garis2 medan dilengkungkan diluar benda kerja dan pd tempat ini serbuk besi akan tertarik, untuk keperluan ini benda kerja dituangkan dg minyak encer yg dibubuhi serbuk besi. Pemeriksaan ini bermanfaat untuk menunjukan kesalahan pd permukaan bahan magnetis.



6. 1.



Tegangan Aksial ialah kekutan suatu bahan saat diuji tarik akan terjadi suatu perubahan dari penmpang tersebut. Dalam pemeriksaan komponen mesin dikapal dikenal yang dinamakan pemeriksaan tanpa merusak (NonDestructive test). Red Dye Penetrant ialah untuk mengetahui keretakan logam dengn mengisi cairan. a. b. a)



b) c) d) e)



b. pemeriksaan penentran. Benda kerja dituangkan minyak sedikit yg dilarutkan bahankedalamnya berwarna merah yg intensif setelah beberapa waktu, minyak dituangkan dan benda kerja disebari serbuk yg kuat menyerap minyak yg ditinggalkan dalam retak. c. pemeriksaan ultrasonic . Pd pemeriksaan ini gelombang suara ultra dipancarkan menembus benda kerja. Gelombang suara ultra adalah gelombang suara dg frekwensi tinggi. Gelombang dipantulkan kembali oleh permukaan dasar benda kerja, dimana gema dasar dpt dilihat pd sebuah layar. Apabila dalam bahan terdapat kesalahan gelombang akan dipantulkan tdk hanya oleh permukaan dasar akan tetapi juga oleh kesalahan, dimana selain gema dasar juga gema kesalahan dpt dilihat pd layar. Pemeriksaan ini bermanfaat utk menunjukan kesalahan dibawah permukaan bahan. d. Pemeriksaan Rontgen. Pd pemeriksaan ini sinar roentgen dipancarkan menembus benda kerja. Sinar roentgen adalah getaran mekanis listrik dg gelombang pendek. Sinar masuk menembus benda kerja dan tertera pd pelat fotografi. Jika dlm bahan terdpt kesalahan, sinar ditempat itu masuk dgn lebih mudah menembus benda kerja dan terlihat suatu tempat gelap pd pelat fotografi. Pemeriksaan roentgen juga bermanfaat untuk menunjukankesalahan dibawah permukaan bahan. 3. Modulus Elastisitas (E) ialah apabila bahan tersebut ditarik kemudian dilepas dan akan kembali seperti semula. 4. Factor keselamatan ialah suatu ketentuan aturan yang harus dipenuhi saat akan melaksanakan suatu pekerjaan. 5. Regangan ialah perbandingan antara pertambahan panjang dengan panjang mulamula suatu bahan.



f) g) h)



1)



2)



Magnetic crack detection ialah Gambar : Ultra sonic ialah untuk mengetahui ketebalan plat dengan sinar X Gambar Elastisitet bahan ialah kemampuan suatu bahan saat ditarik dan dilemmas kemudian dilepas dan kembali seperti semula. Regangan bahan ialah perbandingan antara pertambahan panjang dengan panjang mulamula suatu bahan. Tegangan bahan ialah kekuatan suatu bahan pada saat diuji tarik terjadi suatu perubahan dari penampang bahan tersebut Gelombang ultra : gelombang suara ultra adalah gelombang suara frekuensi tinggi Rontgen : sinar rontgen adalah getaran mekanis listrik dengan gelombang pendek Elastisitas : besarnya sudut antara garis tegak tegangan dengan garis renggangan Tegangan : yaitu perbandingan antara besarnya gaya dengan luas penampungan bahan uji Regangan : yaitu ukuran sifat untuk mengetahui apakah suatu benda mudah dibentuk atau tidak, ukuran regangan yg besar berarti bahan tersebut lebih mudah dibentuk kegunaan packing-packing di bawah ini: a) klingrit : untuk pelapis pd suhu dan tekanan yg tinggi yg berhubungan dg minyak. b) Tembaga ialah untuk bagian yg tahan tekanan dan suhu tinggi serta td menemoel pd bidang paking atau tutup silinder,tutup rumah katup. c) Karet ialah untuk bahan paking, gelang simer, selang, sbg peredam getaran sabuk mesin, sabuk trfansfer. d) Asbes ialah untuk packing plat, packing sumbat tabung, packing pd sambungan flens, exhaust manipol ( yg berhubungan dg tem tinggi). kegunaan packing-packing di bawah ini: a) klingrit : untuk pelapis pd suhu dan tekanan yg tinggi yg berhubungan dg minyak. b) Tembaga ialah untuk bagian yg tahan tekanan dan suhu tinggi serta td menemoel pd bidang paking atau tutup silinder,tutup rumah katup. c) Karet ialah untuk bahan paking, gelang simer, selang, sbg peredam getaran sabuk mesin, sabuk trfansfer. d) Asbes ialah untuk packing plat, packing sumbat tabung, packing pd sambungan flens, exhaust manipol ( yg berhubungan dg tem tinggi).



1.



Untuk menyumbat pada berbagai peralatan mesin kapal digunakan packing, sebutkan packing yang paling tepat untuk penggunaan pada : a. Batang torak mesin uap b. Tutup kepala silinder motor diesel c. Pipa uap panas lanjut d. Pipa udara penjalan e. Pompa air tawar dan air laut Jawab : a.



4. 5



3.



Batang torak mesin uap ialah tembaga dan logam, timbal, alumunium, dan nikel. b. Tutup kepala silinder motor diesel ialah tembaga, asbes, nikel, logam. c. Pipa uap panas lanjut ialah klongrik, asbes, kasa tembaga, nikel, logam putih. d. Pipa udara penjalan ialah klangrik dan asbes, ring tembaga. e. Pompa air tawar dan air laut ialah karet, timber, gabus. Jelaskan pengertian dari :



a jelaskan perbedaan antarra bahan plastikdan bahan logam  plastik bahan bakunya adalah hasil batu bara dan hasil minyak bumi.  sedangkan logam banyak mengandung unsur2 biji besi. Sebutkan keuntungan-keuntungan dari batu bara antrasit yang biasa dipakai untuk keperluan rumah tangga Batu bara antrasit dapat dicetak untuk dijadikan briket untuk kebutuhan rumah tangga Nyla apinya kecil atau tidak sama sekali dan tidak membakar menjadi satudan memiliki suhu yang sangat tinggi. a)



b) c) d) e) f) g) h)



i) j)



k)



Nilai pembakaran: Banyaknya pns pd suatu pembakaran sempurna yg diserahkan oleh 1 kg bb yg dinyatakan dlm joul/kg bb. Nilai opak : Nilai pembakaran di kurangi dg panas kondensasi yg ada dlm bb. Nilai nyata : Suatu temp dimana bila diberi api akan menyala kemudian mati. Titik bakar: Suatu temp dimana bila diberi api akan menyala atau terbakar sampai habis. Titik nyala api =Suatu temperature dimana bila diberi api akan menyala kemudian padam . titik beku =suatu temperature dimana pd saat itu suatu zat mem beku. titik bakar = suatu temperature dimana bila diberi api akan menyala / terbakar sampai habis. Angka cetan ialah angka penyalaan bahan bakar motor diesel yang sama lamanya dengan kelambatan penyalaan campuran antara beberapa bagian volume cetan dan volume alpha dan metryl naphtalin. Nilai kalor ialah jumlah Kkal yang dihasilkn setiap pembakaran 1 kg bahan bakar. Viskositas indeks ialah tahanan pada perubahan bentuk yang diakibatkan oleh gay-gaya diantara melekul-melekul atau ukuran keenceran dan kekentalan minyak. Flash Point ialah dimana uap yang mengepul dari dri minyak yang



dipanaskan dapat menyala karena bersinggungan dengan cetusan api, tetapi kemudian mati lagi. l) Flash point ialah dimana uap yang mengepul dari minyak yang dipanaskan dapat menyala karena bersinggunagan dengan cetusan api, tetapi kemudian mati lagi atau suhu terendah dari bahan bakar minyak dimana akan timbul nyala api dengan sekejap apabila pada permukaan didekatkan api. m) Auto ignation ialah kemampuan suatu bahan untuk menyala dengan sendirinya apabila ketiga unsur memenuhi syarat, tanpa adanya sumber panas dari luar. n) Viscositas yaitu : ukuran kekentalan atau keenceran suatu zat cair vicositas minyak pelumas adalah mewujudkan kekentalan / keenceran lumas o) Viskositas kinematis : adalah viskositas yg diambil dimana berat jenis dari minyak sangat berperan penting sewaktu dialirkan melalui tabung (mengatur dengan gaya berat sendiri) dan menggunakan satuan stoke/ centi stroke ( Cs Indeks viskositas : adalah ukuran yg menunjukan perubahan viskositas / kekentalan pada permukaan suhu 1.



Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi dengan lingkungan yang korosif. Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan 2. Faktor yang berpengaruh terhadap korosi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang berasal dari bahan itu sendiri dan dari lingkungan. Faktor dari bahan meliputi kemurnian bahan, struktur bahan, bentuk kristal, unsur-unsur kelumit yang ada dalam bahan, teknik pencampuran bahan dan sebagainya. Faktor dari lingkungan meliputi tingkat pencemaran udara, suhu, kelembaban, keberadaan zat-zat kimia yang bersifat korosif dan sebagainya. Bahan-bahan korosif (yang dapat menyebabkan korosi) terdiri atas asam, basa serta garam, baik dalam bentuk senyawa an-organik maupun organic 3. Bentuk2 korosi: a. Korosi menyeluruh ;Logam dicemarkan pada seluruh permukaannya . b. Korosi sebagian ;Logam dicemarkan hanya setempat sehingga timbul bopeng2 pd.permukaan. c. Korosi antara garis Hablur / kristal.:Korosi yang terjadi sepanjang garis hablur Sehingga kristal terlepas satu sama lain,Bentuk ini sangat berbahaya karena tidak Nampak dari luar. Penyebab utama terjadinya korosi /Syarat terjadinya korosi: a. Apabila oksigen yg terdapat pd atmosfier Bergabung dgn logam2 sehingga membentuk lapisan oksida pada permukaannya. b. Apabila lapisan lepas, proses oksidasi berlanjut dan secara perlahan permukaan logam akan berkarat. c. Karean air laut ( proses elektrolit ) d. Kareana bahan kimia ( proses kimia ) 4.



Cara2 yg biasa dilakukan utk mengendalikan korosi:



a. b. c. d. e. f.



 1. 2. 3.



Melindungi permukaan dgn ; cat,minyak lumas,email,dibungkus plastic,dilapisialumunium/ chrom. Dgn memadukan bahan (paduan bahan) Menghindari suhu rendah / tinggi Memberi bahan yg dinilai kemuliaannya lebih rendah dari pada besi. Dengan melapisi atau menutup untuk mencegah terjadinya karat, lapisan ini harus kedap udara dan air Catholic Protection, umumnya melindungi bahan kapal terhadap proses catolicpada bagian kapal diatas laut atau dibawah garis air, misalkan dengan zink plate dimana sekitarnya terdapat bahan Untuk mencegah munculnya korosi dapat dilakukan dengan menerapkan lapisan penutup dari Oksida



Ca dan Mg harus dijaga sekecil mungkin.hal ini dp tercapai dg alat penguap air laut yg bekerja baik.sewaktu penguapan air laut,uap membawa serta garam 4 Tujuan perawatan air pengisian ketel? Agar tidak terjadi karosi pada bagian – bagian ketel Mengurangi terjadinya batu ketel /kerak Untuk menghasilkan kadar uap yang benar benar murni Uap air tampa kandungan bahan lain 5.Bahan kimia dan mineral apa saja yang dapat menimbulkan masalah dalam pengoperasian ketel dan apa yang ditimbulkan? Kadar garam dan asam dapat menimbulkan karosi pada bahan dan juga menimbulkan kerak pada drum air akibat bahan tersebut diatas akan memperlambat proses penyerahan panasdan menimbulkan kerusakan material.



Untuk mencegah munculnya korosi dapat dilakukan dengan menerapkan lapisan penutup dari beberapa bahan yaitu : Lapisan penutup bukan logam : Minyak dan gemuk Bitumen Plastik Email Fosfat Oksida Lapisan penutup dari logam : Cara termis Pekerjaan skoper Diserardisasikan Digalvanisasikan Diberi plat stempel Perlindungan katodia 4.Jelaskan bagaimana berlangsungnya pemeriksaanpemeriksaan suatu bahan di bawah ini. a. pemeriksaan magnetiks Bendanya dimagnetisasikan dengan bantuan arus listrik sehingga terjadilah medan magnet didalam benda itu.



1 -



2 3 4 5 6 7



b.pemeriksaan penetrasi Pada permukaan komponen disapukan zat cair atau warna yang dapat menimbulkan cahaya sendiri, yang menembus kedalam keretakan atau lubang (penetrasi).



8 9 10



c.pemeriksaan ultrasonic Metodenya adalah suara berfrekuensi tinggi dipancarkan kebenda dengan bantuan sebuah pemancar peraba d.pemeriksaan rontgen Dengan cara memancarkan sinar rontgen menembus sebuah benda dan dibelakang benda tersebut dipasang sebuah film 1



2 3



Perawatan yang dilakukan pada air ketel yaitu; Pengetesan PH, pastikan bahwa PH antara 9,6 s/d 11 dianggap cukup. Test P.Alkalinity ( Ca CO3 ). Test Chloride ( cl ) Test Ortho Pospat ( ppm ). Test Kandungan Hydrazine. Bahan bahan kimia yang digunakan untuk perawatan air ketel yaitu : Adjunt B, Liquid Quagulant, GC, Hydrazine, ACC 9 dll. Cara mengurangi kadar garam yang berlebihan pada air ketel: Harus prepentif,dg kata lain bahwa dlm system pengisian air kemungkinan adanya garam



3 logam ferro yg mempunyai daya hantar listrik yg baik yaitu . Platina Emas Perak a) logam ferro adalah logam besi. b) Logam non ferro adlh logam bukan besi. c) Logam paduan adlh ,logam paduan 2 logam atau lebih. Mild Steel ialah baja lunak, baja yang kandungan karbon sedikit. Cast Iron ialah besi tuang High Crbon Steel ialah baja karbon tinggi Ada berapa bahan dikategorikan sebagai bahan Non-Ferro dan bahan bukan logam (Non Metalic Materials). Copper ialah Bronze ialah paduan dari tembaga timah dengan kekuatan tarik yang agak besar dan mempunyai perpanjangan. Polymer ialah Asbestos artinya tidak dapat terbakar ialah suatu macam pelican yang terdiri dari asam kersik dan magnesia. Rumus kimia dari : - Asam asetat : Ch3 CO OH. - Asam benzoat : C6 H5 CO OH. - Asam format : H3 PO 4. - Asam sianida : H6 N - Asam flourida : HCL



11



Penyelesaian dari reaksi kimia Zn (s) + CuSO 4 (AQ) yaitu : ZXn (S ) + Cu SO4 (4Q) - Az SO4 + Cu 12 Panduan non fero berat ialah ; suatu cara memadukan dua buah logam non fero berat untuk mendapat sifat yg lebih baik. 13 Bahan utama logam ferro: besi murni : baja dan besi tuang tidak dicampur baja dan besi tuang dicampur  -



-



Cara pemeriksaan air ketel yaitu : Kekerasannya (salinity test) dengan cara : 50 cc air ketel + 0,2 cc sabun dan dikocok selama 5 menit , bila terjadi busa berarti air ketel tidak mengandung garam, begitu sebaliknya. Nilai kekerasan normal = 112 mg/ liter P1 – alkalinitas (A- reading) dengan cara : 50 cc air ketel + 4 tetes pneuftalin, jika tidak terjadi warna berarti baik P2 – Alkalinitas (B- reading) dengan cara: 50 cc air ketel + 4 tetes pneuftalin + 10 cc Bacl2, bila tidak terjadi warna berarti baik



-



Phospate test, dengan cara : 3 cc air ketel + 17,5 cc molibdate, dikocok dan hasilnya sesuaikan dengan tabel.nilai normal = 20 ppm Cholirida test, dengan cara: air ketel + calsium chromate, bila timbul warna kuning tambahkan AgNO3 untuk berubah menjadi warna coklat, nilai normal = 120 – 480 ppm 2. Dalam sebuah ketel uap menggunakan bahan bakar dari jenis batu bara yang mana setiap jamnya dibakar sebesar 180 kg dengan komposisi 80% C, 3,5% H, 1% S, 4% O2, 7% abu dan 7,5% air. Suhu air pengisian 40° C. Enthalphy (H) dari uap yang dihasilkan 2,8 mj dan rendemen ketel = 75% serta faktor udara = 1,6. Hitunglah : a.



Banyaknya uap yang dihasilkan tiap jam.



b. Banyaknya udara yang diberikan pada setiap ug bahan bakar Jawab : Dik : Bbm kapal, Komposisi : C = 80% H = 3,5% S = 1% O2 = 4% W = 7% + 7,5% B = 180 kg/jam Rendemen ketel = 75% n = 1.6 Suhu air pengisian = 40ºC (H=167,4 kj/kg) Enthalpi Uap = 2.8mj/kg Uap Penyelesaian : a. NO = 340 C + 1200 (H – 0/8) + 105 . S – 25 . W kj/kg = 340 . 80 + 1200 (3,5 – 4/8) + 105 . 1 – 25 . 7,5 = 27200 + 3600 + 105 – 187,5 = 30717,5 kj/kg



M 1 th 



100 23



M 1 th 



 8   C  8H  S   3  100  8   0,84  80,13  0.03  23  3 



=



100 ( 3,31 ) = 14,39 kg/bb 23 M1 pr = 1,05 x 100 ( 3,31 ) = 15,11 kg/bb b) Mg = 15,11 kg + 1,00 kg = 16,63 kg Susunan gas asap dlm fraksi massa



11 x 0,84 Kg CO 2  3.08 Kg CO 2 3 c) 9 x 0,13 kg H2O = 1,17 kg H2O 2 x 0,03 kg SO2 = 0,06 kg SO2



77 x 1,05 x 3,31 Kg N 2  11,63 Kg N 2 23 0,05 x 3,31 kg O2 = 0,1655 kg O2 Mg = 16,11 kg fraksi massa berbagai gas :



3,08 x 100 %  19,11 % CO 2 16,11 1,17 x 100 %  7,26 % H O 2 16,11 0,06 x 100 %  0,37 % SO 2 16,11



Uap yg dihasilkan tiap jam = 180 . 30717,5 .0,75 2800 – 167,4 = 4146862,5 2632,6 = 1575 kg/jam b. Banyaknya udara = n . 1/23,3 (8/3 C + 8H + S – O) = 1,6 . 1/23,3 (8/3 . 80 + 8 . 3,5 + 1 – 4) = 0,0686 (238,33) = 16,3 kj/kg Bahan bakar minyak dengan komposisi sebagai berikut : Karbon 84%, Hidrogen 13 %, Sulfur 3%, faktor udara N = 1,03



2. Dalam contoh air terdapat 17 mg CaSO4 dam 182,5 mg (HCO3)2 (Mca = 40 g/mol, mMG = 24 g / mol, Mc = 12 g/mol, Mo = 16 g/mol, Mh = 1 g/mol, Ms = 32 g/mol.



Hitunglah : a. Jumlah udara toritis dan jumlah udara praktis yang diperlukan. b. Massa gas asap yang terbentuk. c. Persentase gas asap yang terjadi. jawab:



Hitunglah : kekerasan CaCO3 Ca = 40, S = 12, O =16 Jumlah Ar Ca = 1 x 40 = 40 Jumlah AR S = 1 1 32 Jumlah Ar = O = 3 x 16 48 Mr CaCO3 = 40 + 48 = 100 gram/mol



11,63 x 100 %  72,19 % N 2 16,11 0,165 x 100 %  1,02 % O 2 16,11