Fungsi Natrium [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

 Fungsi Natrium



1. Membantu Fungsi Saraf Dan Otot Natrium merupakan salah satu elektrolit yang penting bagi tubuh. Sebagai elektrolit, natrium memiliki fungsi untuk membantu fungsi otot dan saraf. Sel saraf memerlukan sinyal listrik, yang disebut impuls saraf, agar dapat berkomunikasi dengan sel lain. Impuls saraf tersebut muncul karena adanya pergerakan natrium di sepanjang membran sel saraf. Seperti halnya saraf, otot pun memerlukan sinyal listrik untuk dapat berkontraksi. 2. Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh Sebagai mineral yang berperan sebagai elektrolit, natrium berfungsi menjaga cairan tubuh melalui proses osmosis. Proses ini terjadi ketika air bergerak dari larutan yang banyak air (encer) ke larutan yang airnya sedikit (pekat) dan melewati dinding membran sel. Osmosis sangat penting untuk mencegah sel agar tak ‘pecah’ karena terlalu penuh air atau mengerut karena dehidrasi. 3. Berpengaruh Terhadap Tekanan Dan Volume Darah Natrium dapat menarik dan menahan air sehingga berperan dalam menjaga porsi cairan pada darah. Hanya saja, jika kadar natrium terlalu tinggi, tubuh semakin banyak menahan air dan volume cairan di darah pun meningkat. Kondisi volume darah yang meningkat juga memicu tekanan darah menjadi tinggi. 4. Menjaga Kerja Jantung Bersama kalium, natrium mempunyai peran untuk menjaga fungsi dan kerja otot jantung, serta mencegah penyakit-penyakit berbahaya seperti gangguan saraf. Bagi ibu hamil, natrium berperan meningkatkan kerja jantung, memompa darah agar dapat memenuhi kebutuhan sang ibu dan janin.



Setyawati, Vilda Ana Veria, and Eko Hartini. Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat. Deepublish, 2018. Yaswir, Rismawati, and Ira Ferawati. "Fisiologi dan gangguan keseimbangan natrium, kalium dan klorida serta pemeriksaan laboratorium." Jurnal Kesehatan Andalas 1.2 (2012).