Gangguan Sendi Subluksasi PDF [PDF]

Citation preview

TUGAS ILMU BEDAH GANGGUAN SENDI SUBLUKSASI



NAMA KELOMPOK : 1. Barata Sultan Lubis (1709511016) 2. Ketut Elok Sukardika (1709511017) 3. Luh Komang Ayu Putri Priharyanti (1709511018) 4. Ni Kadek Nila Pridayanti (1709511019) 5. Putu Mira Yudiani (1709511020) 6. Ni Luh Evy Dayanti (1709511022)



FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA 2020



GANGGUAN SENDI SUBLUKSASI



1. Terminologi Kata subluksasi berarti “sedikit lebih ringan dibandingkan suatu dislokasi” atau dengan kata lain dislokasi ringan. Subluksasi adalah lesi atau disfungsi dalam sebuah sendi atau segmen gerakan dimana keterkaitan, integritas gerakan dan/atau fungsi fisiologis berubah, meskipun kontak antara permukaan sendi tetap utuh. Pada dasarnya sebuah entitas fungsional, yang dapat mempengaruhi integritas biomekanikal dan syaraf (WHO, 2005). Setiap tekanan fisik atau emosional yang tidak dapat ditahan oleh tubuh dapat menyebabkan terjadinya ketidak-selarasan pada tulang punggung. Pada kucing sendi yang sering mengalami subluksasi adalah pinggul sedangkan pada anjing sering terjadi pada pinggul dan siku. Meskipun dapat juga terjadi pada bagian sendi lain. Trauma seperti kecelakaan adalah salah satu penyebab umum terjadi subluksasi. 2. Etiologi sublukasi Sublukasi sendi adalah perpindahan structural sendi yang signifikan atau terjadi dislokasi ringan pada sendi. Terlihat pada studi pencitraan statis seperti sinar-X. Hal ini dapat terjadi di tulang belakang atau bagian lain yang memiliki persendian. Suatu sublukasi dapat menciptakan suatu tekanan sarafringan hingga besar. Penyebabnya yaitu disebabkan oleh trauma-trauma minor dan mayor seperti terjatuh, kecelakaan yang membuat cedera dan dapat melukai tulang belakang atau kaki dan tangan dan menyebabkan subluksasi. Sublukasi ditandai dengan rasa sakit/nyeri pada bagian sendi yang mengalami subluksasi, jika dibiarkan maka akan menyebabkan kelumpuhan total. 3. Tanda klinis Subluksasi Tanda-tanda klinis paling umum yang terkait dengan subluksasi sendi meliputi : a. Mengalami pincang atau ketimpangan secara tiba-tiba b. Keengganan atau kesulitan untuk berjalan atau melompat karena anggota gerak yang mengalami subluksasi tidak bisa digunakan c. Rasa sakit ketika menyentuh atau menggerakkan sendi



d. Terjadi pembengkakan atau kehangatan sendi e. Sendi dijilati secara persisten f. Nafsu makan menurun g. Aktivitas menurun 4. Diagnosis Diagnosis dapat dilakukan dengan melihat riwayat kecelakaan, trauma, ada tidaknya cedera, serta aktivitas dari hewan tersebut. Selain itu dilakukan juga pemeriksaan fisik. Dan jika dicurigai terjadi subluksasi sendi, maka perlu dilakukan pemeriksaan dengan rontgen (X-ray) sebagai diagnosis definitif. Tes diagnostic lain juga bisa dilakukan dalam pemeriksaan ini diantaranya computed tomography (CT) atau magnetic resonance imaging (MRI). 5. Terapi Terapi atau penanganan subluksasi pada hewan dapat dilakukan dengan perawatan. Dalam banyak kasus, pembedahan perlu dilakukan tergantung dari tingkat keparahan subluksasi. Setelah dilakukan perbaikan, maka perban atau alat pendukung lain perlu digunakan dalam menahan sendi untuk keselarasan sebagai penyembuhan kapsul sendi. pada hewan tersebut. Penggunaan obat-obatan. Perawatan subluksasi bahu mungkin dapat dilakukan dengan pemberian obat pelemas otot dan agen anti-inflamasi, seperti ibuprofen, untuk mengatasi rasa sakit dan pembengkakan. Setelah operasi, dapat merekomendasikan program rehabilitasi. Tujuannya untuk mengembalikan rentang gerak, kekuatan, dan stabilitas sendi. Stabilisasi internal keseleo (fisioterapi) umumnya dianggap terapi pilihan, terutama bagi hewan yang mengalami subluksasi parah atau deficit neurologis.



Daftar Pustaka: 1. Tammy Hunter, DVM; Ernest Ward, DVM.



Joint Subluxations in Dogs. Medical



Conditions, Surgical Conditions, Pet Services. Diaksestanggal 6 April 2020. Terdapat di: https://vcahospitals.com/know-your-pet/joint-subluxations-in-dogs 2. Marasinta,



Ista



Suhada.



2015.



Penatalaksanaan



Fisioterapi



Pada



Subluksasi



Acromioclavicular Joint Dextra Di RSUD Sragen. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3. www. Wikipedia.com/ganguan sendi subluksasi.