18 0 370 KB
TUGAS GDDK “GIZI IBU MENYUSUI”
DISUSUN OLEH : NIDA ALHUSNA SUGIYANTO (P07131112080/GIZI-B)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA JURUSAN GIZI
2012/2013
A. Studi Kasus. Responden pada studi kasus Ibu Menyusui ini bernama Rohmah atau sering dipanggil Rohmah, lahir di Karang Anyar, Solo, pada tanggal 7 November 1973. Saat laporan ini disusun responden berusia 37 tahun 5 bulan dan mempunyai pekerjaan sebagai seorang karyawan swasta. Respondean merupakan ibu menyusui anak ke 3 dari 3 bersaudara dengan bayi berusia 2 bulan 11 hari dan berjarak 4 th dengan anak sebelumnya. B. Data Subjektif 1. Biodata Ibu Menyusui
Nama TTL Umur Agama Suku Pendidikan Alamat Anak Ke Pekerjaan Ibu 2. Biodata Bayi Nama TTL Umur Jenis Kelamin 3. Riwayat Makan
: Riana Dwi Hapsari : Yogyakarta, 10 Februari 1983 : 30 tahun 1 bulan : Islam : Jawa : S1 : Jl. Wonosari km 7 :1 : Karyawan Swastata : Sahasika Arfan Effendi : Bantul, 24 Januari 2011 : 2 bulan 7 hari : Laki - Laki
Makanan Alergi Makanan yang Disukai Makanan tidak disukai Kebiasaan makan Makanan tambahan Multivitamin Tambahan Konsumsi kafein
:: Sayur-sayuran, buah : Durian : taratur 3x sehari (sayur & buah) : Susu :: Sehari 1x (teh)
4. Riwayat Penyakit Penyakit yang pernah diderita Penyakit yang sering kambuh 5. Pemberian Asi Siang : 4x Malam : 4x
::-
C. Data Objektif Berat badan : 53 kg Tinggi Badan : 156 cm D. Assesment 1. Anthropometri Ibu Menyusui: Berat badan Aktual Tinggi badan
IMT BB = TB 2 =
: (TB dalam meter)
53 2 1,56
53 = 1,56
: 53 kg : 156 cm
= 22,649
BB Ideal = TB – 100 – 10% (TB – 100) = 156 – 100 – 10% (156 – 100 ) = 56 – 5,6 = 50,4 kg
Bayi :
BB lahir : 3,5 kg BB Sekarang : 11 kg TB lahir : 72 cm
2. Biokimia Tes Gejala Vertigo Tes Paru-paru Tes Gula
: Normal : Normal : Normal
3. Klinik Tekanan darah Denyut Nadi
: 110/80 mm/Hg : 80
Tekanan darah tersebut normal, maka tidak perlu diet khusus dalam penanganan tekanan darah, namun harus tetap dikontrol dan menjaga pola makan agar tetap stabil dan tekanan darah tetap normal.
4. Dietary Waktu Makan
Nama MasaKan Nasi Tempe Goreng Telur goreng
Sarapan (pagi) Sayur Lodeh
Susu Biskuit Selingan
Snack Kue
Siang
Basah Lotek
Bahan Makanan Banyaknya Bahan URT Gram 1cntong Beras 100 gr nasi Tempe 1 ptg 30 gr Minyak 1 sdt 2,5 gr Telur 1 btr 65 gr Ayam Ras Minyak 1 sdm 10 gr Kacang 1 bh 10 gr panjang Tempe 1 ptg 30 gr Labu siam ¼ bh 50 gr ½ gls Santan 100 gr blmbng Tepung 1 gls 100 gr susu Biskuit 3 kping 35 gr Kripik 1 bgks 50 gr kentang Kue 1 bh 50 gr lumpur Lontong 1 bh 75 gr
Energi (kkal)
Protein (gr)
Lemak (gr)
KH (gr)
130
2,4
0,2
28,6
59,7 21,55
5,7 -
2,3 -
5,1 25,0
100,8
8,2
6,9
0,7
86,2
-
10,0
-
3,5
0,2
-
0,8
59,7 10
5,4 0,4
2,3 0,2
5,1 2,2
354
3,3
33,5
15,2
116
5,4
4,8
12,9
117,5
3,6
6,1
27,3
224
1,35
9,4
33,55
145,5
1,8
5,55
22,05
141
1,7
3,1
26,6
Bayam Tauge Kubis Wortel Tomat Lontong Bayam Lotek Malam
Teh
Tauge Kubis Wortel Tomat The Gula JUMLAH
¼ mgkk ¼ mgkk 3 lmbr ¼ ptng ½ bh 1 bh ¼mgkuk ¼ mgkuk 3 lmbr ¼ ptg ¼ bh 1 kntong 2 sdm
25 gr 25 gr 10 gr 10 gr 15 gr 75 gr 25 gr
9,3 30,5 5,1 3,6 3,1 141 9,3
0,9 3,3 0,25 0,1 0,1 1,7 0,9
0,1 1,7 0,11 0,06 3,1 0,1
1,8 2,4 0,8 0,79 0,7 26,6 1,8
25 gr
30,5
3,3
1,7
2,4
10 gr 10 gr 15 gr 3 gr 15 gr
5,1 3,6 3,1 1,5 58 1.873,15
0,25 0,1 0,1 50,45
0,11 0,06 91,39
0,8 0,79 0,7 30 15 381,07
E. PLANING 1. Plan / Tujuan Perencanaan Menu Mencukupi kebutuhan gizi responden Memberikan makanan yang mengandung nilai gizi yang baik bagi Ibu
menyusui Memelihara dan menjaga status gizi responden agar tetap baik dan stabil Mengontrol antara kebutuhan gizi dalam tubuh dan asupan gizi dari luar
tubuh 2. Syarat dan Prinsip Diet Kebutuhan Karbohidrat adalah 60% Kebutuhan Protein adalah 15% Kebutuhan Lemak adalah 25% Makan dengan menu seimbang terutama sumber protein, zat besi dan
kalsium Minum paling sedikit 8 gelas sehari Banyak makan sayuran berkuah dan buah segar Beberapa makanan dan minuman dipercaya dapat meningkatkan produksi
ASI → jamu, daun katuk dll Mengkonsumsi makanan sumber zat besi yang berasal dari bahan makanan nabati dan hewani
3. Kebutuhan Sehari
ANGKA KECUKUPAN ENERGI SEHARI
Energi yang dibutuhkan : = BMR - Koreksi Tidur + Aktivitas + SDA
BMR
= 0,9 x 24 jam x BB(kg) = 0,9 x 24 x 50,4 = 1.088,64 kkal
Koreksi Tidur
= 10% x BB (kg) x Lama Tidur = 10% x 50,4 x 8 jam = 40,32 kkal
Aktivitas
= 70% x (BMR – KT) = 70% x 1.048,32 = 733,824 kkal
SDA
= 10 % x ( (BMR – KT) + Akt. ) = 10% x 1.782,144 = 178,21 kkal
E = BMR – KT + Aktvtas + SDA = 1.088,64 – 40,32 + 733,824 + 178,21 = 1.960,354 kkal + 550 ( energi tambahan ibu menyusui pada 6 bln kedua) = 2.510,35 kkal
4. Perencanaan menu sehari Total kebutuhan energi sehari adalah 2.510,35 kkal.
Karbohidrat
= 60 %
=
60 100
x 2.510,35 = 1.506,21 kkal
=
Lemak
=
Protein
25 %
= 15%
Calsium Fe
1 .506,21 4
=
25 100
=
627,58 9
=
15 100
=
376,55 4
x 2.510,35 = 627,58 kkal = 69,73 gr
x 2.510,35 = 376,55 kkal
=
50,4 x 950=870,54 mg 55
=
50,4 x 42=38,48 mg 55
Pagi = siang = 35 % ; malam = 30 % a. Pagi = siang =35 % Energi
=
35 100
x 2.510,35 = 878,62 kkal
Karbohidrat
=
35 100
x 376,55 = 131,79 gr
Lemak
=
35 100
x 69,73 = 24,40 gr
Protein
=
35 100
x 94,13 = 32,94 gr
=
30 100
x2.510,35 = 783,54 kkal
Karbohidrat
=
30 100
x 376,55 = 112,965 gr
Lemak
=
30 100
x 69,73 = 20,91 gr
b. Malam = 30% Energi
= 376,55 gr
= 94,13 gr
Protein
=
30 100
x 94,13 = 28,23 gr
PEMBAGIAN PORSI MAKAN DALAM SEHARI Waktu
Nama
makan
masakan
Sarapan Pagi 07.00-
Nasi Tempe
08.00
goreng Telur
Lemak (gr)
KH (gr)
270,8 49,8 17,2
5 4,8 -
0,5 1,9 2
59,6 4,3 -
65 gr
100,5
8,2
6,9
0,7
Ayam Ras Daun
½ btg
10 gr
2,1
0,1
0,1
0,5
Bawang Minyak Daun
½ sdm 1 ikt
5 gr 30 gr
43,1 18
1,6
5 0,3
3,4
Katuk Wortel Gambas Jagung
4 iris 4 iris ½
20 gr 25 gr 20 gr
8,2 7,5 11,8
1,86 0,4
0,06 0,1 0,1
0,24 1,9 2,8
Muda Kacang
janggel 1 sdm
20 gr
16,8
1,1
-
3,1
Buah
Kapri Pisang
1 bh
50 gr
46
0,5
0,3
11,7
Susu
Raja Tepung
3 sdm
25 gr
116
5,4
4,8
12,9
2 sdm
16 gr
1 bh
50 gr
61,9 769,7 58
28,96 0,4
22,06 0,1
16 117,14 15,6
Kepok Tepung
1 sdm
10
36,4
1
0,1
7,6
Nasi Ikan
Terigu Minyak Beras Ikan
½ sdm ¾ gls 1 ekr
5 gr 75 gr
43,1 270,8 55,5
5 12
5 0,5 0,5
59,6 -
Tongkol
Tongkol
Bening
Siang
Protein (gr)
1 btr
Sayur
n
Energi (kal)
Telur
Dadar
Selinga
Bahan Makanan Bahan Banyaknya URT Gram Beras ¾ gls 75gr Tempe 1 ptg 25gr Minyak ¼ sdm 2 gr
Susu Gula SUB TOTAL Pisang Pisang Goreng
Goreng
50 gr (BDD)
Tahu Goreng Sayur Bobor
Buah Jeruk Anget
Tepung
1 sdm
8 gr
29,1
0,8
0,1
6,1
terigu Tahu Minyak
1 ptg ¼ sdm
30 gr 3 gr
22,8 25,9
2,4 -
1,4 3
0,6 -
Daun
¼
30 gr
11,1
1,1
0,1
2,2
Singkong Bayam
mgkk ¼
25 gr
9,3
0,9
0,1
1,8
Labu Siam Kacang
mgkk 3 iris 1 bh
30 gr 15 gr
6 5,3
0,3 0,3
0,1 -
1,3 1,2
Panjang Santan Semangka Jeruk Nipis Gula
½ gls 1 ptg 1 bh 2 sdm
100 gr 50 gr 50 gr 15 gr
106 16 14,5 61,9
1 0,3 0,6 -
10,1 0,2 0,2 -
4,6 3,6 4,7 15
1 bh
30 gr
771,9 56,4
26,1 1,7
21,5 0,7
123,9 11,1
Beras Kentang
½ gls ¼ bag.
50 gr 30 gr
180,5 27,9
3,3 0,6
0,3 -
39,8 6,5
Daging
Sdng 1 iris.
20 gr
53,8
5
3.6
-
Sapi Tepung
Giling 1sdm
10 gr
36,4
1
0,1
7,6
terigu Minyak Hati
mnjung ½ sdm 1 ptng
5 gr 50 gr
25,9 78,5
12,2
3 2,8
0,4
Ayam Kecap Terong Minyak Pepaya Tepung
1sdm 5 gr 4 irs 30 gr ½ sdm 3 gr 1 ptg 50 gr 2½ sdm 23 gr
3 8,4 25,9 19,5 116
0,5 0,2 0,3 5,4
0,1 3 0,1 4,8
0,3 2 4,9 12,9
58 690,2 2.231,8
30,2 85,26
18,5 62,06
10 95,5 336,8
SUB TOTAL Selinga n Malam
Molen Nasi Perkedel Kentang
Sambal Goreng Hati TumsTerong Buah Susu
Susu Gula SUB TOTAL TOTAL
2½ sdm
10 gr
Kebutuhan energi responden adalah 2.234,51 kkal, protein sebesar 83,79 gr, lemak sebesar 62,07 gr dan kebutuhan karbohidtrat sebesar 335,18 gr. Berdasarkan perencanaan menu dari tiga kali makan utama dan dua kali selingan di atas, selisih antara energi yang
dibutuhkan dari hasil perhitungan dengan energi dari perencanaan menu adalah sebesar 2,71 kkal yaitu sekitar 0,12 %, selisih protein 1,47 gr atau berkisar 1,17 %, lemak 0,01gr atau berkisar 0,02 %. Selisih tersebut masih dapat ditolerir karena perbedaannya tidak lebih dari 5%. Jika dibandingkan dengan hasil energi dari makanan yang dikonsumsi responden, yaitu dengan energi 1.873,15 kkal, protein 50,45 gr , lemak 91,39 gr dan karbohidrat 381,07gr, masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan responden.
PENUTUP
A. Kesimpulan 1. Berdasarkan assessment anthropometri dan klinik, responden memiliki status gizi. yang termasuk dalam kategori over weight yaitu memiliki berat badan di atas berat badan ideal di atas angka range yang telah ditentukan, atau dapat juga dibandingkan dengan Indeks Masa Tubuh (IMT), menunjukkan hasil yang tidak normal (over weight) yaitu terletak pada range 27, yang seharusnya IMT yang normal yaitu pada kisaran 19 – 25.
2. Kebutuhan Energi ibu menyusui dihitung berdasarkan BMR, aktivitas fisik sehari, SDA serta ditambahkan angka kecukupan gizi rata-rata untuk ibu menyusui 0-6 bulan. Kebutuhan zat gizi digunakan untuk mempertahankan status gizi serta serta menambah nutrisi untuk bayi yang disusui. 3. Menu ibu menyusui disusun untuk memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi yang dibutuhkan ibu menyusui. Berdasarkan perhitungan, menu tersebut dapat memenuhi kebutuhan energi dan zat-zat gizi bagi ibu menyusui. B. Saran 1. Perlu tambahan energi, karbohidrat, lemak dan protein agar dapat memenuhi kebutuhan. Porsi makan yaitu terdiri dari tiga kali makan utama dan dua kali selingan. Serta memakan makanan yang mudah dicerna. 2. Perlu memgkonsumsi buah dan sayuran terutama sayuran yang berkuah, agar kebutuhan vitamin dan mineral tercukupi. Perbanyak sayur-sayuran yang banyak mengandung Fe (umumnya terdapat pada sayuran hijau). 3. Kurangi makanan pedas serta batasi konsumsi kafein. 4. Menambah jumlah makanan yang dimakan, agar dapat memenuhi kebutuhan energi untuk beraktivitas sehari-hari.