Hasil Diskusi Kelompok [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HASIL DISKUSI KELOMPOK



Mendesain Kerangka Pembelajaran sesuai dengan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara



Oleh Ni Luh Sudewi (SMAN 2 Amlapura) Komang Ayu Sri Inteni (SMAN 1 Amlapura) Dwi Theresia Sipangkar (SMAN 1 Amlapura) Dwi Mega Wirawan (SMAN 1 Amlapura) I Gede Aries Pidrawan (SMAS PGRI 1 Amlapura)



Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Calon Guru Penggerak 2020



Hasil Diskusi Kelompok tentang bagian modul 1.1.a.5 1) Apa hal-hal positif yang telah anda pelajari dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang juga anda lihat pada budaya di daerah anda?



Banyak hal positif dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang bisa kita lihat pada budaya kita, misalnya kita membiasakan anak-anak untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran. Memberi salam “Om Swastiastu” jika bertemu guru, teman-teman atau rekan lainnya baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah (masyarakat). Anak-anak kita biasa berdiskusi dalam proses pembelajaran sehingga mereka terbiasa untuk bebas berpendapat dan menghargai pendapat orang lain. Di masyarakat dewasa ini juga terlihat para orang tua sudah menerapkan ajaran Trilogi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Orang tua selalu memberi dorongan dan motivasi



anak-anak mereka dalam meraih cita-cita (Tut Wuri



Handayani). Orang tua tidak memaksa anak-anak mereka dalam memilih perguruan tinggi atau sekolah yang mereka inginkan. Orang Tua memberi tauladan yang baik kepada anak-anak mereka (Ing Ngarso Sung Tulodo) dan orang tua selalu menemani dan memberi ide serta gagasan pada anak-anak mereka tentang yang harus dilakukan anak-anaknya untuk mencapai masa depan lebih baik (Ing Madya Mangun Karsa).



2) Sepakati satu hal positif dari pemikiran KHD yang akan diterapkan di kelas/ sekolah Anda? Satu pemikiran positif Ki Hadjar Dewantara yang akan diterapkan di kelas yaitu Pendidikan yang berpihak kepada anak. Guru dan siswa merdeka mengajar dan belajar serta berkolaborasi untuk mengembangakan dan menciptakan potensi siswa untuk mewujudkan student wellbeing. Dalam Proses pembelajaran guru mengembangkan minat dan bakat siswa sesuai kemampuan yang dimiliki.



3) Hasil kerangka pembelajaran sesuai dengan pemikiran KHD.



Mendesain Kerangka Pembelajaran Sesuai Pemikiran Ki Hadjar Dewantara



Bagian Bagian Pendahuluan



Bagian inti



Kegiatan Pemberian salam Om Suastiastu dan berdoa bersama Penanaman nilai karakter sebelum pembelajaran dimulai: mengajak peserta didik mencermati keberadaan ruang kelas: ruang kelas sudah bersih atau belum, ada sampah atau tidak, bangku meja sudah ditata atau belum, lalu bersama-sama bekerja agar ruang kelas bersih dan rapi. Jika kelas dirasa kurang nyaman (gerah atau kepanasan) guru merespons keinginan siswa untuk belajar di kelas terbuka. Guru memberikan apersepsi dengan media yang menyenangkan: video, gambar, cerita, dan lain-lain. Kemudian, mengaitkan apersepsi itu dengan materi pelajaran hari ini, serta relevansi materi pelajaran dengan kehidupan sosial budaya siswa atau masyarakat sekitar. Diawali dengan senam ringan yang mampu meningkatkan semangat siswa mengikuti pembelajaran. Guru memberikan kesempatan menyampaikan cerita/kisah/ berita yang pernah dialami berkaitan materi pelajaran. Guru mendekati siswa yang kesulitan menemukan informasi sebagai bahan bercerita, menuntunnya, menguatkan hatinya sehingga menemukan informasi yang tepat. Guru bersama-sama dengan siswa memberikan apresiasi atas cerita maupun tanggapan siswa berupa tepuk tangan atau bernyanyi singkat (contoh nyanyian bisa berupa nyanyian apresiasi singkat, seperti sungguh senang kawan, sungguh senang kawan, kalau kita rajin belajar, jangan takut



Aspek Pemikiran KHD (Penguatan karakter) (Budi pekerti)



(Sekolah sebagai Taman Belajar dan Pendidikan yang berpihak kepada anak) (Berbasis Budaya Lokal)



(Sekolah sebagai Taman Belajar) (Pendidikan adalah Menuntun Pendidikan yang berpihak kepada anak)



(Sekolah sebagai Taman Belajar)



kawan, jangan takut kawan, sebab kita rajin belajar atau salut, salut, salut Guru bersama-sama dengan siswa membaca (Siswa Merdeka Belajar materi dan menguatkan pemahaman mereka. Pendidikan yang berpihak Guru memberikan kebebasan kepada siswa kepada anak) untuk menggunakan sumber materi: bisa melalui buku yang sudah disediakan, materi di internet, materi yang disampaikan melalui video youtube, atau merangkum sendiri berdasarkan pencermatannya dalam kegiatan penyampaian cerita sebelumnya. Berdasarkan materi yang dicermati, siswa membuat soal sendiri dan menjawab sendiri. Lalu, menyebarkan soal tersebut kepada temannya. Siswa yang mendapatkan soal menjawabnya, lalu mengembalikan kepada yang punya untuk dikoreksi berdasarkan kunci jawaban yang sudah dibuat sebelumnya. Guru mendata setiap soal dari siswa, kemudian siswa membentuk kelompok berdasarkan jenis materi yang dijadikan soal. Bersama kelompoknya mereka berdiskusi. Siswa yang belum mengumpulkan jawaban (Pendidikan bermakna didekati oleh guru, menyanyakan Menuntun dan Pendidikan kesulitannya, mencarikan sumber materi, yang berpihak kepada anak) dan mengajaknya bersama-sama untuk belajar menyelesaikan soal tersebut. Siswa yang memiliki kemampuan membaca lemah dicarikan sumber belajar video, siswa yang memiliki kecenderungan belajar visual dicarikan sumber materi yang bergambar dan menarik. (Pendidikan yang berpihak Terhadap beberapa poin materi yang kepada anak) menggunakan istilah sulit atau bahasa asing, guru meminta bantuan kepada siswa untuk menerjemahkannya. Saat siswa sudah berusaha, tetapi tetap kesulitan, guru membantu menerjemahkannya dengan bahasa yang sederhana Guru meminta bantuan kepada siswa untuk menuliskan poin-poin materi yang mereka dapatkan di papan tulis. Guru dan siswa mencermati poin-poin materi yang ditulis, lalu memberikan tanggapan (bisa



Bagian Penutup



mengurangi, menambahkan, atau mengkolaborasikan). Guru bersama-sama siswa merangkum dan menyimpulkan poin materi yang dipelajari. Siswa memberikan refleksi tentang pembelajaran dan harapan tentang proses pembelajaran berikutnya. Guru menyampaikan terima kasih karena proses pembelajaran siswa yang menarik. Bernyanyi bersama sebagai motivasi Doa penutup dan salam penutup OmSanti, Santi, Santi, Om