Hubungan Dan Sirkulasi Ruang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA : VERA FEBRIANI NRP



: 142017004



DOSEN : RENY KARTIKA SARU, S.T, M.T



HUBUNGAN DAN SIRKULASI RUANG A. Pengertian Ruang Ruang adalah daerah 3 dimensi dimana obyek dan peristiwa berada. Ruang memiliki posisi serta arah yang relatif, terutama bila suatu bagian dari daerah tersebut dirancang sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Ruang merupakan wadah dari aktivitas-aktivitas manusia, baik aktivitas untuk kebutuhan fisik mau- pun emosi manusia. B. Hubungan-Hubungan Ruang 1. Ruang Di Dalam Ruang Ruang di dalam ruang adalah ruang yang lebih besar, dimana ruang tersebut dapat digunakan suatu ruang kecil di dalamnya. Jika ruang yang didalam berkembang ukurannya, ruang yang lebih besar akan mulai kehilangan artinya sebagai bentuk ruang penutup. Ruang yang berada didalam ruang dapat dibuat berbeda dengan bentuk luarnya untuk menegaskan fungsi ruang atau bisa diubah arah ruang dengan ruang diluarnya agar terlihat sebagai vokal point didalam ruang tersebut.



Kios Minimalis Didalam Gedung



Ruang Kaca Didalam Kamar Mandi



Ruang Resepsionis Suatu Kantor



2. Ruang Saling Berkaitan Ruang yang saling berkaitan adalah ruang – ruang yang mempunyai kegiatan atau fungsi – fungsi yang mempunyai hubungan dekat dan saling berkaitan.Hubungan ini dihasilkan melalui penumpukkan dua buah area spasial serta munculnya zona ruang yang dibagi. Dapat juga terbentuk dari suatu ruangan yang dapat berkaitan dengan ruangan lainnya.



Ruang Tamu Dan Ruang Keluarga



Ruang Tamu Dan Dapur



3. Ruang Bersebelahan Dapat didefinisikan hubungan ini adalah ruang yang saling berkaitan, bersentuhan dan berderet-deret seingga membentuk semacam deretan. Tingkat kemenerusan visual dan spasial yang terdapat di antara dua rung yang berdekatan tergantung pada karakter bidang yang memisahkan dan menyatukan mereka.



Kamar Hotel



Komplek Perumahan



4. Ruang Dihubungkan Oleh Ruang Lain Maksudnya adalah ruang-ruang yang saling berkaitan dengan adanya ruang bersama yang menghubungkan ruang-ruang tersebut. Hubungan ini mengandalkan ruang perantara. Ruang perantara dapat berbeda bentuk atau orientasi untuk menjalankan fungsi berhubungan.



Ruang Tamu



C. Jenis Sirkulasi Penghubung Ruang 1. Melewati Ruang,



Ialah suatu pergerakkan / ruang lingkup gerak yang berfungsi sebagai penghubung ruang satu dengan lainnya.Mempunyai beberapa ciri: a. Mempertahankan integritas ruang ( keutuhan ruang, tanpa mengganggu ruang lainnya) b. Menunjukan ruang yang bebas ( jalan, lorong dsb. ) c. Menghubungkan ruang satu dengan lainnya



Lorong Hotel



Lorong Sekolah



2. Menembus Ruang Ialah suatu pergerakkan / ruang lingkup gerak yang berfungsi sebagai penghubung ruang satu dengan lainnya melalui / menembus ruang yang lain.Mempunyai beberapa ciri : a. Sirkulasi biasa menerus melewati dalam ruang b. Bila memotong sebuah ruang dapat membuat wilayah – wilayah tertentu untuk menjadi tempat aktifitas / ruang pergerakkan



Ruang Keluarga



3. Berakhir Dalam ruang



Ialah suatu pergerakkan / ruang lingkup gerak yang berfungsi sebagai pemfokus akses penghubung ruang yang dianggap penting ( mempunyai keunggulan dibandingkan yang ruang yang lain ) dan berakhir pada satu ruang.Mempunyai beberapa ciri : a. Berkesan fungsional, b. Biasanya mempunyai satu akses jalan c. Lokasi ruang menentukan arah sirkulasi d. Hubungan ini digunakan untuk menunjukan kesan formal



Gelanggang Olah Raga



Lorong Menuju Ruang Tamu



D. Pola-Pola Sirkulasi 1. Linier Pola linier adalah jalan yg lurus yg dapat menjadi unsur pembentuk utama deretan ruang. Tipe ruang ini biasanya menempatkan fungsi-fungsi yang ada dalam satu tata atur yang menyerupai sebuah garis lurus yang meneruskan fungsi dari ruang satu ke ruang yang lain sehingga terjadi interaksi tatap muka langsung antar keduanya. Pola ini sangat mudah ditemui karena banyak dipergunakan.Contoh : jalan raya, jalan tol, sirkuit, lorong sekolah dan rumah sakit dll.



Koridor Sekolah



Jalan Tol



2. Radial Pola radial merupakan jalan yang berkembang dari atau menuju pusat. Biasanya pola radial ini mempunyai sifat mempunyai banyak ruang pergerakan. dsb.Tipe Ruang radial merupakan perkembangan dari tipe ruang pertama hanya saja pada tipe ini punggung saling berhadapan sehingga muka mengarah keluar dan tidak ada akses masuk untuk kedalam. Pada jenis tipe radial harus menentukan satu fungsi ruang yang akan dijadikan pusat perhatian penghuni, dan ruang-ruang yang memiliki fungsi lain akan selalu mengarah atau memusatkan pada ruang yang dijadikan pusat. Bisa disebut juga pusat/center dari ruangam tersebut dimana langkah sesorang akan otomatis mengarah pada ruangan itu. Karena pola yang digunakan sama seperti pola tang digunakan pada jari – jari sepeda.Contoh : Gym, stadium, ruang keluarga (ruang tengah)



Lobby Hotel



3. Spiral



Stadion



Pola spiral adalah suatu jalan menerus yang bersasal dari titik pusat, berputar mengelilinginya dan bertambah jauh darinya. Pola sirkulasi ini sangat berguna pada lahan yang mempunyai luas terbatas dan pada lahan yang mempunyai kontur tanah yang curam.Contoh : ram parkiran di mal, jalan didaerah pegunungan dsb.



Ram Parkiran



Tangga Di dalam Menara



4.Network Suatu pola sirkulasi ruang melalui jaringan ( penyatuan ) dari beberapa ruang gerak untuk menghubungkan titik – titik terpadu dalam suatu ruang. Pola sirkulasi Network (jaringan) terdiri dari beberapa jalan yang mengubungkan titik-titik terpadu dalam suatu ruang. Umumnya pola ini dipergunakan pada ruang – ruang gedung perkantoran dimaksudkan agar setiap orang bisa dengan mudah beraktivitas.Contoh : Ruang perkantoran



Ruang Kantor



5. Campuran



Penempatan Ruang Dalam Rumah



Suatu pola sirkulasi ruang yang terdiri dari gabungan 4 pola ( linier, Radial, Spiral dan Network ) untuk menciptakan suatu pola yang berbeda menimbulkan kesan harmonisasi dari perpaduan 4 pola. Akan tetapi untuk menciptakannya amat sulit.Apabila tidak sesuai akan menimbulkan kesan membingungkan. Maka, untuk menghindari terbentuknya orientasi yang membingungkan, dibentuk aturan urutan utama dalam sirkulasi tersebut.



Penggambaran Pola Sirkulasi Campuran



E. Pencapaian Ke Bangunan 1. Langsung ( Frontal) Pencapaian secara langsung ialah suatu pola perjalanan menuju sebuah bangunan melalui akses jalan langsung( 1 sumbu ) menuju kedepan bangunan tersebut.Dengan kata lain akses jalan yang tersedia hanya ada 1 jalan utama dan biasanya akses jalan berbentuk lurus. Tujuan visual yang mengakhiri pencapalan ini jelas, dapat merupakan fasad bangunan atau perluasan tempat masuk. Pencapaian langsung tegal lurus dengan objeck yang dituju, untuk kesan monumentalatau formal.



Jalur Masuk Taj Mahal



Rumah Dengan 1 Jalur Masuk



2. Tersamar ( Oblique ) Oblique adalah suatu proyeksi miring.Pencapaian secara olique ialah suatu pola perjalanan menuju sebuah bangunan melalui yang dapat di ubah arahnya sehingga dapat menimbulkan kesan perspektif pada akses jalan dan bentuk bangunan. Akses jalan biasanya bisa memperpendek dan memperpanjang untuk sampai ke bangunan dan ruang yang dituju.mempunyai banyak cabang. Jalur dapat diubah arahnya satu atau beberapa kali untuk menghambat dan memperpanjang urutan pencapaian. Pencapaian tersamar untuk mendapatkan informasi tentang ketebalan objeck yang dituju.



Penerapan Pada Bangunan



3. Pencapaian Secara Berputar (Spiral) Sebuah jalan berputar memperpanjang urutan pencapaian dan mempertegas bentuk tiga dimensi bangunan. Sewaktu bergerak mengelilingi tepi bangunan, lalan masuk ke bangunan mungkin dapat dilihat terputus-putus atau dapat tersembunyi sampai tempat kedatangan. Pencapaian berputar untuk medapatkan pengalaman ruang ketika pengamat mendekati objeck. Biasanya pola ini digunakan untuk mengurang gaya gravitasi bumi pada kontur tanah yang curam dan dipergunjkan dilahan yang sempit.



Rumah Di Perbukitan