Husnul Fikri 17017079 - Tugas SQ3R Pendidikan Pancasila [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA



Dosen Pengampu : Larisman, M.Pd



Oleh



Husnul Fikri 17017079



UNIVERSITAS NEGRI PADANG 2020



(SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, and REVIEW) 1.



Survey ( Menyelidiki )



a.



Judul



:



Pendidikan Pancasila



b.



Penulis



:



Dr. H. Kaelan, M. S. (Dosen Universitas Gadjah Mada)



c.



Penerbit



:



“PARADIGMA” Perum. Nogotirto III Jl. Bromo C 97 Sleman Yogyakarta Edisi Kedelapan 2004



d.



Sampul



:



Sampunya berwarna kecoklatan dengan gambar lambang pancasila tidak terang di belakang judul buku. Disamping kiri atas terdapat tulisan edisi reformasi 2004 dan di bawah judul buku terdapat nama penulis dan penerbit buku.



e.



Buku terdiri dari :



7



f.



Materi yang akan dibahas : BAB V ( Pancasila Ideologi Negara)



g.



Ilustrasi gambar :



Di dalam buku ini tidak terdapat gambar-gambar.



h.



Jumlah halaman :



285 Halaman



i.



Rangkuman



:



Bab



Kondisi persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dewasa ini, serta



penyimpangan implementasi pancasila pada masa orde lama dan orde baru yang menimbulkan gerakan reformasi di indonesia, sehingga terjadilah suatu perubahan yang cukup besar dalam berbagai bidang terutama bidang kenegaraan,hukum maupun politik. Buku ini membahas pancasila secara objektif, ilmiah dan bersifat aktual yaitu senantiasacepat menyesuaikan dengan perkembangan yang sedang terjadi dalam bidang kenegaraan.



i.



Daftar pustaka



:



j.



Biografi



:



Daftar pustaka terletak pada halaman 265 – 269.



Dr. H. Kaelan, M.S adalah alumnus Fakultas filsafat UGM tahun 1978, Magister Linguistik diraihnya di Fakultas Sastra UGM tahun 1988, dan Doktor bidang filsafat bahasa di pertahankan pada 20 oktober 2003. Beliau sebagai staf mengajar dan pengelola S2 dan S3, sebagai dosen senior S1 bidang filsafat bahasa,filsafat pancasila, Pancasilan dan IBD. Beliau pernah menjabat komisi staf ahli di lembaga penelitian UGM, Ketua MKU IBD Pancasila UGM,sebagai pembina nasional mata kuliah kepribadian pancasila nasional pada Dirjen Dikti sampai sekarang, 19 karya penelitian bidang filsafat, linguistik, bahasa pers, etika periklanan, 12 karya di terbitkan secara nasional, dan buku yang baru terbit tahun 2004 adalah “Filsafat Analitis menurut Ludwig Wittgenstein” dan Pendidikan Pancasila SK Dirjen DiktiNo. 38/DIKTI/KIEP/2002 edisi Reformasi 2004.



2.



Question BAB V (pertanyaan)



1.



Apakah tujuan pendidikan pancasila?



2.



Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila?



3



Jelaskan pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara indonesia?



4.



Jelaskan pentingnya ideologi bagi suatu bangsa adalah



5.



Mengapa seluruh komponen bangsa Indonesia perlu mempertahankan ideologi Pancasila?



3.



Read (membaca)



1.



Apakah tujuan pendidikan pancasila?



Tujuan pendidikan di artikan sebagai perangkat tindakan intelektual penuh tanggung jawab yang berorientasi pada kompetensi mahasiswa pada bidang profesi masing-masing. Kompetensi lulusan penddikan pancasila adalah seperangkat tindakan intelektual, penuh tanggung jawab sebagai seorang warga negara dalam memecahkan berbagai masalah dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan menerapkan pemikiran yang berlandaskan nilai-nilai pancasila.Pendidikan pancasila bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dengan sikap dan prilaku, memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya, mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya dan memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan indonesia. 2.



Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila?



Pancasila sebagai dasar negara republik indonesia sebelum di saahkan pada tanggal 18 agustus 1945 oleh PPKI, nilai-nilainya telah ada pada bangsa indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum bangsa indonesia mendirikan negara yang berupa nilai-nilai adat-istiadat, kebudayaan serta nilai-nilai religius. Nilai-nilai essensial yang terkangdung dalam pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan serta keadilan, dalam kenyataanya secara objektif telah di miliki oleh bangsa indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum mendirikan negara. Berikut akan di jelaskan tentang nilai-nilai pada pancasila yaitu: a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan adanya dasar Ketuhanan maka Indonesia mengakui dan percaya pada adanya Tuhan. Tuhan Yang Maha Esa, yang menjadi sebab adanya manusia dan alam semesta serta segala hidup dan kehidupan di dalamnya. Dasar ini menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk Indonesia untuk memeluk agamanya/kepercayaanya, sebagaimana tercantum dalam pasal 29 UUD 1945 b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.



Internasionalisme ataupun peri kemanusiaan adalah penting sekali bagi kehidupan sesuatu bangsa dalam Negara yang merdeka dalam hubunganya dengan bangsa-bangsa lain. Manusia adalah makhluk Tuhan, dan Tuhan tidak mengadakan perbedaan antara sesama manusia. Pandangan demikian menimbulkan pandangan yang luas, tidak terikat oleh batas-batas Negara atau bangsa sendiri, melainkan Negara harus selalu membuka pintu bagi persahabatan dunia atas dasar persamaan derajat. c. Sila Persatuan Indonesia. Dengan dasar kebangsaan (nasionalisme) dimaksudkan bahwa bangsa Indonesia seluruhnya harus memupuk persatuan yang erat antara sesama warga, tanpa membeda-bedakan suku atau golongan serta berdasarkan satu tekad yang bulat dan satu cita-cita bersama. Prinsip kebangsaan itu merupakan ikatan yang erat antara golongan dan suku bangsa. d. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/ Perwakilan. Dasar mufakat, kerakyatan atau demokrasi menunjukan bahwa Negara Indonesia menganut paham demokrasi. Paham demokrasi berarti bahwa kekuasaan tertinggi (kedaulatan) untuk mengatur Negara dan rakyat terletak di tangan seluruh rakyat. Dalam UUD 1945 menyatakan bahwa “kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Perwakilan”. Kerakyatan yang dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai berikut: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Demokrasi Indonesia seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 adlah demokrasi yang tercantum dalam pancasila sebagai sila ke empat dan dinamakan demokrasi pancasila. Asas demokrasi di Indonesia ialah demokrasi berdasarkan pancasila yang meliputi bidang-bidang politik, sosial dan ekonomi, serta yang dalam penyelesaian masalah-masalah nasional berusaha sejauh mungkin menmpuh jalan permusyawaratn untuk mencapai mufakat. e. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dalam pidato 1 Juni 19945 ditegaskan bahwa prinsip kesejahteraan adalah prinsip tidak adanya kemiskinan di alam Indonesia Merdeka. Keadilan sosial adalah sifat masyarakat adil dan makmur, kebahagiaan buat semua orang, tidak ada penghisapan, tidak ada penindasan, dan penghinaan, semuanya bahagia, cukup sandang dan pangan. Sila ini secara bulat berarti bahwa setiap rakyat Indonesia mendapat perlakuan yang adil dalam bidan hukum, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.



3.



Jelaskan pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara indonesia?



Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara indonesia maka pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi lain di dunia, namun pancasila diangkat dari nilai-nilai adatistiadat, nila-nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat indonesia sebelum membentuk negara,dengan demikian pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara indonesia berakar pada pandangan hidup dan budaya bangsa dan bukannya mengangkat atau mengambil ideologi dari bangsa lain,pancasila berasal dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa sehinga pancasila pada hakikatnya untuk seluruh lapisan serta unsur-unsur bangsa secara komperhensif.



4.



Jelaskan pentingnya ideologi bagi suatu bangsa adalah



Ideologi penting bagi suatu bangsa dan negara agar dapat berdiri kokoh dan tidak mudah terombang-ambing oleh pengaruh ideologi lain serta dalam menghadapi persoalan-persoalan yang ada dan mencapai tujuan nasional.



5.



Mengapa seluruh komponen bangsa Indonesia perlu mempertahankan ideologi Pancasila?



Ideologi Pancasila merupakan ideologi yang digali dari budaya bangsa Indonesia sendiri sehingga ideologi tersebut sangat cocok dan tepat dengan kondisi bangsa Indonesia yang majemuk.



5.



Review (mengulangi)



Pendidikan pancasila bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dengan sikap dan prilaku, memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya, mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya dan memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan indonesia.Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu dan martabat manusia Indonesia dalam rangka mewujudkan tujuan nasional. nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila yaitu: a. Sila ketuhanan yang maha esa. b. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab.



c. Sila persatuan indonesia. d.Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan. e. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara indonesia berakar pada pandangan hidup dan budaya bangsa dan bukannya mengangkat atau mengambil ideologi dari bangsa lain,pancasila berasal dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa sehinga pancasila pada hakikatnya untuk seluruh lapisan serta unsur-unsur bangsa secara komperhensif. Hakikat nilai sila-sila pancasila mendasarkan diri pada dasar ontologis manusia sebagai subjek pendukung pokok sila-sila pancasila sekaligus sebagai pendukung pokok negara.unsur-unsur hakikat manusia meliputi susunan kodrat manusia, jiwa dan raga, sifat kodrat manusia makhluk individu dan makhluk sosial sera kedudukan kodrat manusia sebagai makhluk pribadi berdiri sendiri dan sebagai makhluk tuhan yang maha esa.