Tugas Proposal Pendidikan Pancasila [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS PROPOSAL PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA



Disusun oleh : Ketua : Anggota :



Ni Luh Desi Puspitayanti (2103542010021) Luh Putri Diantari



( 2103542010020)



Anggota : I Gusti Yoga Wahyu Pratama ( 2103542010010 )



UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPSAR PERTANIAN DAN BISNIS AGRIBISNIS 2021/2022



DAFTAR ISI



Pendahuluan ………………………………………………………………….1 Tujuan …………………………………………………………………………….. Manfaat ………………………………………………………………………….. Gagasan ……………………………………………………………………………. Kesimpulan ………………………………………………………………………. Daftar pustaka……………………………………………………………………..



1.Pendahuluan



Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Penerapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian bahwa negara Indonesia adalah negara Pancasila. Hal itu terkandung arti bahwa negara harus tunduk kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam seluruh perundang-undang. 1. Pancasila sebagai pedoman hidup Di sini Pancasila berperan sebagai dasar dari setiap pandangan di Indonesia. Pancasila haruslah menjadi pedoman dalam mengambil keputusan dalam menghadapi suatu masalah. 2. Pancasila sebagai jiwa bangsa Pancasila haruslah menjadi jiwa bangsa Indonesia. Pancasila yang merupakan jiwa bangsa harus terwujud dalam setiap lembaga maupun organisasi dan insan yang ada di Indonesia. 3. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Kepribadian bangsa Indonesia sangatlah penting dan juga sebagai identitas bangsa Indonesia. Oleh karena itu Pancasila harus diam dalam diri tiap pribadi bangsa Indonesia agar bisa membuat pancasila sebagai kepribadian bangsa 4. Pancasila sebagai sumber hukum Pancasila menjadi sumber hukum dari segala hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan kata lain Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh ada satu persatuan yang bertentangan dengan pancasila. 5. Pancasila sebagai cita-cita bangsa Pancasila yang dibuat sebagai dasar negara juga dibuat untuk menjadi tujuan negara dan cita-cita bangsa. Kita sebagai bangsa Indonesia haruslah mengidamkam sebuah negara yang punya Tuhan yang Maha Esa punya rasa kemanusiaan yang tinggi, bersatu serta solid, selalu bermusyawarah dan juga munculnya keadilan sosial.4 Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam memorandum DPR-GR



9 juni 1966 yang menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan didapatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia. Maka dari itulah proposal ini kami buat untuk menambah wawasan bagi para pembaca. B. Tujuan 1.Untuk mengetahui pancasila sebagai Dasar Negara 2. Untuk fungsi pancasila sebagai Dasar Negara 3. Untuk mengetahui kedudukan pancasila sebagai Dasar Negara 4. Untuk mendiskripsikan esensi dan urgensi pancasila sebagai Dasar Negara



C. Manfaat Agar pembaca mampu memahami pancasila sebagai dasar Negara dan nanti nya para pembaca mampu menjadi warga Negara yang baik dan benar.



D. Gagasan a. pancasila sebagai dasar Negara Nama pancasila ini terdiri dari dua kata sansekerta. Panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Notonegoro Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Menurut Muhammad Yamin Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti sendi, asas, dasar, atau pengaturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik. Menurut Ir. Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun menurun yang sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni



falsafah bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara berarti setiap sendisendi ketatanegaraan pada negara Republik Indonesia harus berlandaskan paa nilai-nilai Pancasila. Artinya, Pancasila harus senantiasa menjadi ruh atau power yang menjiwai kegiatan dalam membentuk negara. Setijo menyatakan bahwa konsep Pancasila sebagai dasar negara diajukan oleh Ir. Soekarno dalam pidatonya pada hari terakhir sidang pertama BPUPKI tanggal 1 juni 1945, yang isinya untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara Falsafah negara atau filosophische grondslag bagi negara Indonesia mereka. Usulan tersebut ternyata dapat diterima oleh seluruh anggota sidang. Hasil-hasil sidang selanjutnya dibahas oleh panitia kecil atau Panitia 9 dan menghasilkan rumusan “Rancangan Mukadimah Hukum Dasar” pada tanggal 22 juni 1945, yang selanjutnya oleh Muhammad Yamin disarankan diberi nama Jakarta Charter, atau Piagam Jakarta, yang didalamnya terdapat Pancasila pada alinea IV, Piagam Jakarta, selanjutnya disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan indonesia menjadi Pembukaan UUD, dengan mengalami beberapa perubahan yang bersamaan dengan Pancasila disahkan menjadi dasar Negara. b. fungsi pancasila sebagai dasar Negara Kelima butir tersebut tercantum dalam alinea ke -4 Pembukaan UUD 1945. Sebagaimana yang telah diketahui oleh hampir semua warga Negara Indonesia bahwa fungsi pokok dari Pancasila adalah sebagai dasar negara, meskipun sebenarnya masih banyak fungsi-fungsi lainnya yang tak kalah penting dan bernilai sakral bagi bangsa Indonesia sendiri dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, berikut adalah penjelasan mengenai fungsi-fungsi Pancasila: 1. Pancasila sebagai pedoman hidup Di sini Pancasila berperan sebagai dasar dari setiap pandangan di Indonesia. Pancasila haruslah menjadi pedoman dalam mengambil keputusan dalam menghadapi suatu masalah. 2. Pancasila sebagai jiwa bangsa Pancasila haruslah menjadi jiwa bangsa Indonesia. Pancasila yang merupakan jiwa bangsa harus terwujud dalam setiap lembaga maupun organisasi dan insan yang ada di Indonesia. 3. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Kepribadian bangsa Indonesia sangatlah penting dan juga sebagai identitas bangsa Indonesia. Oleh karena itu Pancasila harus diam dalam diri tiap pribadi bangsa Indonesia agar bisa membuat pancasila sebagai kepribadian bangsa. 4. Pancasila sebagai sumber hukum



Pancasila menjadi sumber hukum dari segala hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan kata lain Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh ada satu persatuan yang bertentangan dengan pancasila. 5. Pancasila sebagai cita-cita bangsa Pancasila yang dibuat sebagai dasar negara juga dibuat untuk menjadi tujuan negara dan cita-cita bangsa. Kita sebagai bangsa Indonesia haruslah mengidamkam sebuah negara yang punya Tuhan yang Maha Esa punya rasa kemanusiaan yang tinggi, bersatu serta solid, selalu bermusyawarah dan juga munculnya keadilan social. c. kedudukan pancasila sebagai dasar Negara Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam memorandum DPR-GR 9 juni 1966 yang menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan didapatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia. Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 telah ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang telah dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang merdeka. Dengan syarat utama seluruh negara menurut Emest Renan kehendak untuk bersatu dan memahami pancasila dari sejarahnya dapat diketahui bahwa pancasila merupakan sebuah kompromi dan konsensus nasioanal karena memuat nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh semua golongan dan lapisan masyarakat Indonesia. Penerapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian bahwa negara Indonesia adalah negara Pancasila. Hal itu terkandung arti bahwa negara harus tunduk kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam seluruh perundang-undang. Mengenai hal itu, dipoyudo menjelaskan bahwa negara pancasila adalah suatu negara yang didirikan, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak asasi semua warga negara Indonesia (kemanusiaan yang adil dan beradab), agar masing-masing dapat hidup layak sebagai manusia, mengembangkan dirinya dan mewujudkan kesejahteraannya lahir batin selengkapnya mungkin, memajukan kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir batin seluruh rakyat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa (keadilan sosial). Pancasila yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 dan ditegaskan keseragaman sistematikanya melalui instruksi Presiden No.12 Tahun 1968 itu



tersusun secara hirarkis-piramidal. Setiap sila (dasar/asas) memiliki hubungan yang saling mengikat dan menjiwai satu dengan lainnya sedemikian rupa sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Melanggar satu sila dan mencari pembenarannya pada sila lainnya adalah tindakan sia-sia. Oleh karena itu, pancasila pun harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh, yang tidak dapat dipisahkan. Usaha memisahkan sila-sila dalam kesatuan yang utuh dari pancasila akan mengakibatkan pancasila kehilangan esensinya sebagai dasar negara. Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh karena setiap sila dalam pancasila tidak dapat dintitesiskan satu sama lain. Secara tepat dalam seminar pancasila tahun 1959, Prof. Notonegoro melukiskan sifat hirarkipiramidal pancasila dengan menempatkan sila “ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai basis bentuk piramid Pancasila. Dengan demikian keempat sila yang lain harus dijiwai oleh sila “Ketuhan Yang Maha Esa”. Pancasila memenuhi syarat sebagai dasar negara bagi negara kesatuan Republik Indonesia dengan alasa sebagi berikut: 1. Pancasila memiliki potensi menampung keadaan pluralistik masyarakat Indonesia yang beraneka ragam suku, agama, ras dan antar golongan secara berkeadilan yang sesuai dengan kemampuan dan hasil usahanya. Hal ini ditunjukkan dengan sila kemanusiaan yang adil dan beradab. 2. Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan negara kesatuan republik Indonesia yang terbentang dari sabang sampai merauke, yang terdiri atas ribuanpulau sesuai sila Persatuan Indonesia. 3. Pancasila memberikan jaminan berlangsungnya demokrasi dan hak- hak asasi manusia sesuai dengan budaya bangsa. Hal ini selaras dengan berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan. 4. Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera sesuai dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat sebagai acuan dalam mencapai tujuan tersebut. Pancasila sebagai kaidah negara pundamental yang berarti bahwa pada sila ketuhanan yang maha esa, menjamin kebebasan untuk beribadah sesuai agama dan keyakinan masing-masing. Kemudian pada sila persatuan Indonesia, bangsa yang tetap menghormati sifat masing-masing seperti apa adanya. d. Esensi dan urgensi pancasila sebagai dasar Negara Sebagaimana dipahami bahwa Pancasila secara legal formal telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar dan ediologi negara Indonesia sejak 18 Agustus 1945. Mahfud M.D (2009:16-17) menegaskan bahwa penerimaan Pancasila sebagai dasar negara membawa konsekuensi diterima dan berlakunya kaidah-kaidah penuntun dalam pembuatan kebijakan negara terutama dalam politik hukum nasional Dan lebih lanjut .



Dalam pembuatan politik hokum atau kebijakan negara lainnya ,sebagai berikut; 1. Kebijakan umum dan politik hukum harus tetap menjaga integrasi atau keutuhan bangsa 2. Kebijakan umum dan politik hukum haruslah didasarkan pada upaya membangun demokrasi dan nomokrasi sekaligus 3. Kebijakan umum dan politik hokum haruslah didasarkan pada upaya mmembangun keadillan social bagi seluruh rakyat Indonesia. 4. Kebijakan umum dan pilotik hokum haruslah didasarkan pada prinsip toleransi beragama yang berkeadaban. Pancasila sebagai dasar negara menurut pasal 2 undangundang repuublik Indonesia nomor 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan merupakan sumber dari segala sumber hukum negara. Pancasila adalah subtansi esensial yang mendapatkan kedudukan formal yuridis dalam pembukuan undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.Rumusan Pancasila sebagai dasar negara sebagaimana terdapat dalam undang-undang 1945. Perumusan pacasila yang menyimpang dari pembukaan secara jelas merupakan perubahan secara tidak sah atas pembukaan undangundang RI Tahun 1945. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara: 1. Pancasila sebagai dasar negara adalah sumber dari segala sumber tertib hokum Indonesia. 2. Meliputi suasana kebatinan(Geislichenhitergrund)dari UUD 1945 3. Mewujudkan cita-cita hokum bagi dasar negara (baik tertulis maupun tidak tertulis) 4. Mengandung norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara (termasuk penyelenggara partai dab golongan fungsional)memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur 5. Meruppakan sumber seangat abadi UUD 1945 bagi penyelenggaraan negara,para



pelaksana pemerintahan. Rumusan Pancasila secara imperative harus dilaksanakan oleh rakyat Indonesia dalam kehiidupan berbangsa dan bernegara .Setiap sila Pancasila merupakan satu kesatuan yang integral yang saling mengandaikan dan saling mengunci. b. Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara Untuk memahami urgensi Pancasila sebagai dasar Negara,dapat menggunakan 2 kata yaitu institusional(kelembagaan)dan human resourses(personal/sumber daya manusia).Pendekatan institusional yaitu membentuk dan menyelenggaran negara yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila,sehingga Indonesia memenuhi unsurunsur menjadi negara yang modern,yang menjamin terwujudnya tujuan negara atau terpenuhinya kepetingan Nasional(national interes)yang terwujudnya masyarakat yang Makmur.Sementara human resourses terletak pada dua aspek yaitu orang-orang yang memegang jabatan dalam pemerintahan yang melakksanakan nilai-nilai pancasial secara murni dan konsekuen di dalam pemenuhan tugasdan tanggung jawab. Pancasila sebagai dasar negara memegang makna bahwa nilai-nilai Pancasila harun menjadi landasan dan pedoman dalam membentuk dan memyelemmggrakan negara,termasuk menjadi sumber dan pedoman dalam pembentukan peraturan perundang-undangan.Apabila nilai-nilai Pancasila diamalkan secara konsisten,baik oleh penyelenggara ataupun masyarakat ,maka akan terwujud tata kelola pemerintahan yang baik.



E. Kesimpulan Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan sudah sepatutnya menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh masyarakat indonesia, nilai-nilai Pancasila merupakan cakupan dari nilai, norma, dan moral yang harusnya mampu diamalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia, sebab apabila Bangsa Indonesia mampu mengamalkan nilai-nilai tersebut maka degradasi moral dan kebiadaban masyarakat dapat diminimalisir, secara tidak langsung juga akan mengurangi kriminalitas di Indonesia, meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bangsa Indonesia



F. Daftar Pustaka