I. Pengolahan Lahan Padi [PDF]

Citation preview

PENGOLAHAN LAHAN PADI / PERSIAPAN LAHAN PADI PENGERTIAN T A N A H ADALAH : Tanah merupakan tempat bercocok tanam yang tersusun atas batuan, mineral dan bahan organik yang membusuk atau melapuk pada lapisan atas karna proses waktu Mengapa tidak semua tanah dapat menghasilkan tanaman yang subur ? 1. Apakah Struktur tanahnya baik ? 2. Apakah PH tanahnya Normal? 3. Apakah tanahnya lengkap mengandung zat – zat yang di butuhkan tanaman? Struktur tanah yang gembur(remah), didalamnya terdapat ruang pori-pori yang dpt diisi oleh air tanah dan udara (pertumbuhan akar tanaman) • PH tanah Normal (tidak asam ataupun basa) • Tersedianya UH yang dibutuhkan Tanaman baik makro maupun mikro •



PENGOLAHAN TANAH Pengertian pengolahan tanah adalah • Pengolahan tanah dapat diartikan sebagai kegiatan manipulasi mekanik terhadap tanah. • Pengolahan tanah merupakan tindakan yang penting untuk menciptakan kondisi media perakaran yang mampu mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal. TUJUAN PENGOLAHAN TANAH • Untuk mencampur dan menggemburkan tanah • Mengontrol tanaman Penggangu dan hama lainnya • Mencampur sisa tanaman dengan tanah • Menciptakan kondisi kegemburan tanah yang baik untuk pertumbuhan akar • Mendorong Aktivitas mikroorganisme tanah, dan membuang gas-gas beracun dari dalam tanah Pengolahan tanah umumnya dilakukan 2 kali • Pengolahan pertama, tanah dicangkul atau dibajak dan dibalik sehingga sisa-sisa tanaman terbenam dan selanjutnya mengalami pembusukan • Pengolahan tanah kedua dilakukan satu minggu setelah pengolahan tanah pertama dengan garu/sisir serta perataan sehingga lahan siap ditanami) Pengolahan lahan dapat di lakukan dengan cara : 1. pengolahan tanah sempurna (OTS), 2. pengolahan tanah minimum (OTM), 3. tanpa pengolahan tanah (TOT) ALAT-ALAT PENGOLAHAN TANAH : 1. Bajak Menggunakan Hewan Seperti Sapi ataupun Kerbau 2. Cangkul 3. Hand Traktor Lahan sawah irigasi teknis Lahan sawah irigasi teknis adalah lahan sawah yang mempunyai jaringan irigasi dimana saluran pemberi air terpisah dari saluran pembuang agar penyediaan dan pembagian air kedalam lahan sawah tersebut dapat sepenuhnya diatur dan diukur dengan mudah. Lahan sawah irigasi teknis mempunyai jaringan irigasi yang terdiri dari saluran primer dan sekunder, air dapat diatur dan diukur sampai dengan saluran tersier. Pengolahan lahan sawah irigasi 1. Pengolahan lahan diawali dengan membersihkan lahan dari sisa sisa tanaman sebelumnya 2. Pembersihan lahan dilakukan dengan sabit/parang atau herbisida, penggunaan herbisidasesuai anjuran setelah bersih, dilakukan pengolahan tanah 3. Pengolahan tanah umumnya dilakukan 2 kali (pada pengolahan pertama tanah dicangkul/dibajak dan dibalik sehingga sisa-sisa tanaman terbenam dan selanjutnya mengalami proses pembusukan. Pengolahan tanah kedua dilakukan satu minggu setelah pengolahan tanah pertama dengan garu/sisir serta perataan sehingga lahan siap ditanami) PENYIAPAN LAHAN Penyiapan lahan dpt dilakukan dengan cara : 1) pengolahan tanah sempurna (OTS), 2) pengolahan tanah minimum (OTM), 3) tanpa pengolahan tanah (TOT) 1. Pada lahan potensial dengan tipe luapan B, C, dan D serta lahan sulfat masam tipe B dapat dilakukan dengan cara pengolahan tanah sempurna (bajak-rotary) 2. Lahan Sulfat masam dg tipe luapan C dan D dilakukan dengan cara pengolahan tanah minimum (OTM) 3. Lahan Gambut dapat dilakukan dengan pengolahan tanah minimum atau tanpa olah tanah(TOT), 4. Penyiapan lahan di lahan pasang surut diawali dengan penyemprotan herbisida baik praktek OTS, OTM dan TOT



Oleh : Andi Arsyadi, S.Pt