12 0 42 KB
PROGRAM INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT KOMITE PPI TAHUN 2018 JENIS KELOMPOK RESIKO
NO
PROBABILITAS
RESIKO ( DAMPAK )
SISTEM YANG ADA
SKOR
RANKING RESIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
PEMBERIAN OBAT IV 1
Tempat pencampuran obat injeksi
5
2
Tehnik aseptik
3
Obat single dose dan multi dose
3
4
Penyuntikan yang aman
3
5
Penanganan lingkungan, limbah benda tajam bekas pakai
6
Pengelolaan alat kadaluarsa
7
Pemberian cairan elektrolit pekat
3
2
4
2
2
2
1 3
4 1
3
2
4
1 2
1 3
2
60
I
8
V
6
VI
27
III
32
II
1
VII
12
IV
PLAN OF ACTION INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT ( ICRA ) PPI TAHUN 2018 NO 1
JENIS KELOMPOK RESIKO Tempat pencampuran obat injeksi
SKOR PRIO RITAS 60 I
TUJUAN UMUM Meningkatkan mutu pelayanan
TUJUAN KHUSUS Mencegah terjadinya infeksi akibat
STRATEGI
EVALUASI
PROGESS /ANALISIS
Membuat rekomendasi tentang pengadaan LAF Monitoring dan edukasi
Monitoring : perlu ditingkatkan tehnik sterilisasi
Koordinasi dengan manager farmasi untuk follow up
pencampuran obat yang tidak sesuai standar
secara rutin tentang pencampuran obat di ruangan, selama belum ada LAF Memberikan diklat tentang penyuntikan yang aman Membuat SPO penyuntikan yang aman Koordinasi dengan apoteker terlatih untuk memberikan IHT tentang pencampuran obat
dalam pencampuran obat Pencampuran obat masih dilakukan oleh perawat di ruang penyimpanan obat. Edukasi tentang pencampuran obat dan penyuntikan yang aman sudah disosialisasikan.
tentang pengadaan LAF Nodin permintaan LAF sudah dibuat , tapi belum di acc Perawat sudah mempunyai ilmu tentang pencampuran obat saat di bangku kuliah.
2
Penanganan lingkungan, limbah benda tajam bekas pakai
32
II
Meningkatkan keamanan dan keselamatan petugas.
Mencegah terjadinya infeksi akibat luka tusuk jarum dan benda tajam
Melakukan audit pengolahan limbah jarum dan benda tajam Monitoring dan edukasi terkait pembuangan limbah jarum dan benda tajam secara terus menerus Membuat pedoman pengolahan limbah Membuat SPO pembuangan llimbah benda tajam dan jarum Membuat rekomendasi dan nodin pengadaan safety box. Segera buang jarum bekas pakai kedalam safety box.
Audit PPI : perlu ditingkatkan kepatuhan pembuangan limbah benda tajam dan jarum Pembuangan benda tajam dan jarum masih dibuang ke derigen Beberapa ruangan masih melakukan penampungan di bengkok terlebih dahulu baru kemudian dibuang ke derigen Monitoring dan edukasi sudah dilakukan secara rutin ke setiap unit.
Koordinasi dengan supervisor unit pelayanan untuk meneruskan kepada pelaksana tentang kepatuhan pembuangan limbah benda tajam dan jarum Nodin pengadaan safety box sudah di acc, tetapi belum dipesan. Follow up ke bagian gudang persediaan terkait pengadaan safety box
3
Penyuntikan
27
III
Menjamin
Mencegah
Monitoring dan edukasi
Diklat
Koordinasi
dan
dengan
yang aman
kesterilan yang diberikan pasien
obat akan ke
terjadinya infeksi akibat pencampuran obat yang tidak baik
tentang penyuntikan yang aman secara terus menerus Membuat SPO penyuntikan yang aman Menyiapkan terapi injeksi di ruang penyimpanan obat (selama belum ada LAF ) Menyiapkan obat injeksi disesuaikan dengan stabilitas obat Memasukkan obat yang sudah dioplos kedalam plastik. Memberikan diklat tentang penyuntikan yang aman Membuat rekomendasi pengadaan LAF
sosialisasi tentang penyuntikan yang aman sudah diberikan kepada seluruh perawat Terapi injeksi masih disiapkan oleh perawat Pada saat dispensing petugas tidak memperhatikan tehnik sterilitas penyiapan obat. Persediaan plastik tidak selalu ada di guper
supervisor tiap unit perawatan untuk meneruskan SPO penyuntikan yanga aman Nodin pengadaan LAF belum di acc Jumlah apoteker masih sedikit
Monitoring dan edukasi tentang pemberian cairan elektrolit pekat secara terus menerus Membuat SPO penyuntikan yang aman Memberikan diklat tentang penyuntikan yang aman
Diklat dan sosialisasi tentang penyuntikan yang aman sudah diberikan kepada seluruh perawat. Tidak ada penyimpanan cairan elektrolit di ruangan
Koordinasi supervisor perawatan meneruskan penyuntikan aman
Monitoring dan edukasi tentang tehnik aseptik secara rutin Memberikan diklat tentang tehnik aseptik yang benar
Diklat dan sosialisasi tentang tehnik aseptik sudah diberikan Masih banyak petugas yang melakukan tehnik aspetik dengan
Koordinasi dengan supervisor untuk meneruskan SPO penyuntikan yang aman kepada seluruh perawat .
4
5
Pemberian cairan elektrolit pekat
Tehnik aseptik
12
8
IV
V
Memberikan pelayanan yang aman dan nyaman
Mencegah terjadinya akibat elektrolit pekat.
Meningkatkan mutu pelayanan
Mencegah terjadinya infeksi akibat tehnik aseptik yang tidak benar
infeksi cairan yang
dengan unit untuk SPO yang
6
Obat single dose dan multi dose
6
VI
Meningkatkan mutu pelayanan
Mencegah terjadinya infeksi akibat pemberian obat injeksi yang tidak benar
7
Pengelolaan alat kadaluarsa
1
VI
Meningkatkan mutu pelayanan
Mencegah terjadinya dari kadaluarsa
infeksi alat
Melakukan audit PPI : pemeriksaan kulkas tempat penyimpanan obat Monitoring dan edukasi tentang pencampuran dan penyimpanan obat single dose dan multidose secara rutin Memberikan diklat tentang pencampuran dan penyimpanan obat multi dose dan single dose Membuat SPO pencampuran dan penyimpanan obat single dan multi dose Membuat panduan pengawasan peralatan kadaluarsa Membuat SPO pengawasan peralatan kadaluarsa Koordinasi dengan farmasi terkait penanganan peralatan kadaluarsa
cara diputar / digosok berulang ulang Diklat dan sosialisasi sudah diberikan Penyimpanan obat injeksi multi dose sudah disiapkan dalam spuit, tetapi tidak dikemas dalam plastik
Stok alat habis dikelola diawasi farmasi
medis pakai dan oleh
Koordinasi dengan supervisor unit perawatan untuk meneruskan SPO pencampuran dan penyimpanan obat multi dose
Koordinasi dengan supervisor farmasi untuk melakukan edukasi penanganan pengawasan peralatan kadaluarsa.