10 0 455 KB
Identifikasi Dampak Potensial terhadap Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir Tahap Prakonstruksi
Konstruksi
Kegiatan Pemilihan lokasi TPA
Primer Sekunder Perlu dilakukan studi Sulitnya mendapatkan yang komprehensif lahan yang memadai Lokasi yang terlalu jauh menggunakan sistem transfer station Survey dan Keresahan Pengumpulan data pengukuran masyarakat primer dan sekunder Lapangan Pengukuran lokasi TPA Perencanaan disesuaikan dengan sosialisasi kepada masyarakat kemampuan pendanaan setempat daerah pembuatan Detail Engineering Design (DED) Pembebasan Adanya tuntutan dari Tidak boleh lahan masyarakat menimbulkan masalah sosial & kesehatan Biaya ganti rugi bagi masyarakat Mobilisasi alat Butuh tenaga kerja Rekrutmen tenaga berat & setempat profesional tenaga menimbulkan dampak kebisingan dan debu Pembersihan lahan
pengurangan jumlah tanaman Meningkatkan polusi udara (debu, kebisingan)
Pekerjaan sipil Pembangunan fasilitas umum Adanya aktivitas alat berat Operasi
Mengganggu kegiatan masyarakat setempat akibat polusi udara (debu, bising) Mengganggu kegiatan masyarakat setempat akibat polusi udara (debu, bising) Ketidaknyamanan masyarakat
Pengangkutan
pengaturan lokasi pembuangan sampah yang jelas kedisiplinan sopir truk
Penimbunan dan pemadatan
dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak jaringan pipa leachate
Menimbulkan banyak lalat
Penutupan tanah
mempertimbangkan tingkat kekedapannya
mengurangi populasi lalat
Dampak Penting Potensial Lokasi yang tidak memenuhi persyaratan akan mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat Timbulnya keresahan pada masyarakat Perencanaan yang tidak didukung oleh data yang akurat akan menghasilkan konsntruksi yang tidak memadai Ganti rugi yang tidak memadai akan menimbulkan keresahan masyarakat
Meningkatkan polusi udara (debu, kebisingan) Keresahan sosial apabila tenaga setempat tidak dimaanfaatkaan Pengurangan tanaman hijau
Pembuatan konstruksi yang tidak memenuhi persyaratan akan menyebabkan kebocoran lindi, gas dan lainlain Pengangkutan sampah dalam keadaan terbuka dapat menyebabkan bau dan sampah berceceran di sepanjang jalan yang dilalui truk Penimbunan sampah yang tidak beraturan dan pemadatan yang kurang baik menyebabkan masa pakai TPA lebih singkat Penutupan tanah yang tidak memadai dapat menyebabkan bau, populasi
Dipasang sesuai dengan ketinggian lapisan timbunan sampah menyebabkan pencemaran udara Harus memenuhi standar baku mutu
Keresahan masyarakat akibat bau
mencemari badan air dan air tanah
Lindi yang tidak terkumpul dan terolah dengan baik dapat menggenangi jalan dan mencemari badan air dan air tanah
Reklamasi lahan
dekomposisi sampah menjadi lindi dan gas berlangsung dalam waktu lama
Tidak sesuai untuk pembangunan yang berkaitan dengan konstruksi
Pemantauan kualitas lindi dan gas
Terjadinya kebocoran dasar TPA
Sulitnya upaya perbaikan kualitas tanah di daerah TPA
Reklamasi yang tidak sesuai dengan peruntukan lahan apalagi digunakan untuk perumahan dapat membahayakan konstruksi bangunan dan kesehatan masyarakat Tanpa upaya pemantauan yang memadai, maka akan menyulitkan upaya perbaikan kualitas lingkungan
Ventilasi gas
Pengumpulan lindi dan pengolahan lindi
Pasca operasi
lalat tinggi dan pencemaran udara Ventilasi gas yang tidak memadai menyebabkan pencemaran udara, kebakaran dan bahaya asap