13 0 469 KB
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT A.
Data Pasien
Nama : Tn. P
No Rekam medik : 688xxx Tanggal lahir : 04 agustus 1939
Jenis Kelamin : Laki-laki B.
Umur: 78th
Primary Survey
Waktu kedatangan : 9 Maret 2018 Pukul 11.10 WIB
Transportasi : Kendaraan sendiri
Kondisi datang : Gelisah dan sesak napas
Tindakan Pre Hospital : CPR
O2
Infus
Bidai
Bebat
Urin
Kateter
Lain – lain : Tidak ada tindakan apapun
TRIAGE Kesadaran
Kategori Triage : P2
Klasifikasi Kasus
Allert
Verbal
P1
Pain
Unrespon
Merah Kuning HijauBiru Hitam √
P3
P4
P5
Trauma Non Trauma Dx Medis : CVA
Keluhan Utama : Pasien mengatakan sesak Riwayat Penyakit Sekarang Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami kelemahan pada ekstremitas kiri sudah sejak 2 hari yang lalu. Pasien merupakan pasien bedrest, karena telah mengalami hal serupa keluarga tidak langsung membawa pasien ke pusat pelayanan terdekat. Semenjak kelemahan pada ekstremitas tersebut pasien menjadi kurang nafsu makan, pasien hanya makan 3 -4 sendok. Pada pukul 10.00 WIB keluarga mengatakan klien sesak dan disertai penurunan kesadaran, karena khawatir akhirnya pasien dibawa ke IGD RSU Haji Surabaya pada tanggal 09 maret 2018 jam 11.00 WIB, dengan kondisi kesadaran menurun GCS 223, gelisah, serta sesak nafas RR 28x/m terdapat pernapasan cuping hidung. Akral teraba dingin.
Riwayat Penyakit Dahulu Keluarga pasienmengatakan jika pasien sudah pernah mengalami stroke sebelumnya pada tahun 2015 Riwayat Penyakit Keluarga Keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mempunyai riwayat penyakit stoke, hipertensi, diabetes mellitus, asma, dan jantung Riwayat Alergi : Keluarga mengatakan pasien tidak memiliki alergi obat Tanda Vital : Tensi : 102/61 mmHg
HR : 62 x/mnt
RR : 28 x/mnt
Suhu : 37 oC
AIRWAY Paten Obstruksi Tindakan : tidak ada BREATHING Pergerakan dada : simetris asimetri, Irama pernapasan : Reguler Ireguler Suara napas tambahan : wheezing SPO2 : 96%
Lokasi : axila
CIRCULATION Irama jantung : reguler ireguler Akral : HKM dingin basah pucat Membran mukosa : Sianosis Jaundice Normal CRT : < 2 Dtk > 2Dtk Turgor kulit : Baik sedang jelek Edema : tidak ada Perdarahan : tidak ada
DISABILITY Fraktur : tidak ada ada Paralisis : tidak ada ada Lokasi : Ekstremitas kiri GCS : E2 V2 M3 Total : 7 Pupil : 3mm/3mm Gerakan Motorik : lateralisasi ke kiri
C.
Secondary Survey
EXPOSURE Pasien terdapat benjolan di leher sebelah kiri,Tidak ada jejas dan luka di seluruh tubuh pasien
PEMERIKSAAN FISIK Diagram Tubuh : Tidak
Deformitas :
Ya
Breath (B1)
Contusio : Ya Tidak Abrasi : Ya Tidak Penetrasi : Ya Tidak Laserasi : Ya Tidak Edema : Ya Tidak Keluhan Lain : kelemahan pada ekstremitas kiri. Kekuatan otot 3
Pergerakan Simetris dada Pemakaian otot Ada bantu nafas Jenis : cuping hidung Suara nafas
Wheezing
Batuk
Tidak ada batuk
Sputum
Tidak terdapat sputum
Alat bantu nafas Lain – lain
Ada Jenis: Nasal kanul 4lpm Tidak ada
Suara jantung
S1/S2 tunggal
Irama jantung
Regular
CRT JVP CVP Edema Tingkat kesadaran
> 2 detik Normal Tidak ada Tidak ada
GCS
E2 V2 M3 Total : 7
o
Reaksi pupil Kanan
Ada, Diameter 3mm
o
Kiri
Ada Diameter 3mm Ada
Blood (B2)
Brain (B3)
Reflek fisiologis Reflek patologis Meningeal sign
Bladder Urin (B4) Kateter
Gelisah
Tidak ada Tidak ada
Jumlah 100cc Warna : kuning Ada, hari ke 0
Bowel (B5)
Bone (B6)
D.
Kesulitan BAK
Tidak
Mukosa bibir
Kering
Lidah Keadaan gigi Nyeri telan Abdomen Peristaltic usus Mual Muntah hematemesis Melena Terpasang NGT Diare Konstipasi Asites Turgor
Bersih Lengkap Ya Tidak distensi Normal Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Sedang
Perdarahan kulit Icterus Akral Kekuatan otot Fraktur Luka
Tidak ada Tidak ada Dingin 3 Tidak ada Tidak ada
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Jenis Pemeriksaan Darah Lengkap Gula darah Acak
Kimia Klinik
Blood Gas Analisa Kultur Urin EKG BUN Kreatinin foto thorax
Hasil : Pemeriksaan
Hasil
Nilai normal
Hb
13,9 g/dl
12,8 – 16,8
Lekosit
12,020 /mm3
4.500 – 13,500
Trombosit
153,000 /mm3
150.000 – 440.000
Hematokrit
44,2 %
33
GDA STIK
149 mg/dl