Iklim Komunikasi Organisasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI Iklim komunikasi organisasi terdiri dari persepsi-persepsi atas unsur-unsur organisasi dan pengaruh unsur-unsur tsb thd komunikasi. Suatu iklim komunikasi berkembang dalam konteks organisasi. Unsur-unsur dasar yang membentuk suatu organisasi: 1. Anggota organisasi. Di pusat organisasi terdapat orang-orang yang melaksanakan pekerjaan organisasi. Mereka terlibat dalam kegiatan-kegiatan perasaan yang mencakup emosi, 2.



keinginan, dan aspek-aspek perilaku manusia yang bukan aspek intelektual. Pekerjaan dalam organisasi. Pekerjaan yang dilakukan anggota org. Terdiri dari tugas-tugas formal dan informal.Tugas ini menghasilkan produk dan memberikan pelayanan organisasi.



Isi: terdiri dari apa yang dilakukan anggota organisasi dalam hub-nya dengan bahan, orang-orang dan tugas lainnya. Keperluan: merujuk kepada pengetahuan, ketrampilan dan sikap yg dianggap sesuai bagi sesorang agar mampu melaksanakan pekerjaan tsb. Konteks: berkaitan dgn kebutuhan fisik dan kondisi-kondisi lokasi pekerjaan, jenis pertanggung jawabab dan tanggung jawab dlm kaitannya dgn pekerjaan, juml.pengawasan dan lingk.umum Praktik-praktik pengelolaan Tujuan primer adalah menyelesaikan pekerjaan melalui usaha orang lain. Manajer membuat keputusan mengenai bgmn orang-orang lainnya, menggunakan SD utk mencapai tujuan. Struktur organisasi: merujuk pada hubungan antar tugas-tugas yang dilaksanakan oleh anggota Kompleksitas: 1.



tingkat yang didalamya terdapat perbedaan antara unit-unit (diferensiasi horizontal sbg hasil-



hasil spesialisasi yang ada di dalam organisasi) 2. Jumlah tingkat otoritas 3.



Derajat ketersebaran lokasi fasilitas dan personel organisasi secara geografis.



Formalisasi: derajat standarisasi dan tugas-tugas. Pedoman organisasi: pedoman organisasi adalah serangkaian pernyataan yang mempengaruhi, mengendalikan dan memberi arahan bagi angg.org. Pengaruh Komunikasi Iklim komunikasi Organisasi merupakan fungsi kegiatan yang : 



menunjukkan kepada anggota organisasi bhw org. tsb mempercayai mereka dan memberi







kebebasan dlm mengambil resiko mendorong mereka dan memberi mereka tanggung jawab dlm mengerjakan tugas-tugas







mereka menyediakan informasi yang terbuka dan cukup ttg organisasi







mendengarkan dengan penuh perhatian serta memperoleh infoyang dapat dipercayai dan terus terang dari anggota org.



Iklim komunikasi ttt memberi pedoman bagi keputusan dan perilaku individu. Keputusan-keputusan yang diambil oleh anggota organisasi. Untuk melaksanakan pekerjaan mereka secara efektif, mengikatkan dirimereka dengan organisasi. Iklim komunikasi dapat menjadi salah satu pengaruh yang paling penting dalam produktivitas organisasi, karena iklim mempengaruhi usaha anggota Organisasi Usaha biasanya terdiri dari empat unsur: 1.



aktivitas (A) yang merupakan pekerjaan tsb.



2.



Langkah-langkah (L) pelaksanaan kerja



3.



Kualitas (K) hasil



4.



Pola waktu (W) kerja



KEPEMIMPINAN dalam komunikasi Pengaruh: kegiatan-kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok. Kekuasaan: Kemampuan untuk memiliki pengaruh. Mempunyai kekuasaan berarti mempunyai kemampuan untuk mengubah perilaku atau sikap individu2 lainnya. Metode Mempengaruhi 1.



Sarana Fisik: bentuk pengaruh yang paling kasar, melibatkan ancaman



2.



Sanksi2 positif dan negatif: sarana-sarana untuk menghargai atau menghukum



3.



Pengetahuan: keahlian relevan atau ilmu pengetahuan khusus



4.



Daya tarik Pribadi



LEADERSHIP STYLE: 1. The Autocratic Style: A Manager doesn’t share decision- making authority with subordinates 2.



The participative Style: A managers shares decision- making authority with subordinates



3.



The Free Rein Style: A manager empower subordinates to function on their own, without direct involvement from managers to whom they report



TASK ORIENTATION VERSUS EMPLOYEE ORIENTATION A TASK- ORIENTED MANAGER: Menekankan pada teknologi, metode, perencanaan, program, deadline. Pendekatan berorientasi tugas bekerja baik pada kondisi krisis dan jadwal waktu yang ketat. A PEOPLE CENTERED MANAGER: Menekankan pada kebutuhan employee LEADERSHIP The process of influencing individual and groups to set and achieve goals.



Leadership involves three variables: The leader, those being led, and the circumstances in which leadership is exercised. What qualities must leader have? 



High –impact players







change agent







drivers







winners- people who are extremely flexible, bright, tactical and strategic







who can handle a lot of information, make decisions quickly







motivate others



ALIRAN INFORMASI DALAM ORGANISASI Komunikasi dalam hampir semua org. secara jelas merupakan suatu proses dinamis. Penyampaian informasi yang akurat dan pemahaman atas informasi sari satu unit (pengirim) ke unit lain (penerima) vital dalam:  perumusan dan implementasi tujuan organisasional 



peralatan dan sarana penting dimana keg.organisasional dilakukan.



Komunikasi adalah usaha mendorong orang lain menginterpretasikan pendapat spt apa yg dikehendaki oleh orang yg mempunyai pendapat tersebut. POLA DAN PROSES KOMUNIKASI Organisasi jelas memerlukan informasi.  Fase ekstensif: terjadi perkembangan cepat informasi secara kuantitatif 



Fase intensif: perkembangan cepat secara kualitatif.



Proses komunikasi:  Pengirim 



Sarana Pengiriman Berita







Penerima Berita.



Dengan Komunikasi diharapkan agar orang lain melakukan kegiatan seperti apa yang dikehendaki. Dengan Komunikasi diharapkan pula segala ketidakpastian menjadi pasti Macam-macam tujuan komunikasi: 1.



Komunikasi untuk kegiatan yang tak diprogram



2.



Komunikasi memulai dan menciptakan program; usaha menyesuaikan dan



mengkoordinasikan program. 3. Komunikasi yg memberikan data penerapan strategi 4.



Komunikasi untuk menimbulkan program dan komunikasi untuk memotivasi orang



melaksanakan program 5. Komunikasi yg memberikan info ttg hasil kegiatan dan informasi umpan balik utk pengawasan. SALURAN KOMUNIKASI FORMAL



Aliran Vertikal Aliran komunikasi vertikal mencakup seluruh transaksi yg meliputi aliran informasi ke bawah maupun ke atas yg terjadi antara Atasan dan bawahan dlm organisasi. 1.



Untuk memberikan pengarahan atau instruksi kerja ttt (spesifik)



2.



Untuk memberikan informasi mengapa suatu pekerjaan harus dilaksanakan



3.



Untuk memberikan informasi ttg prosedur dan praktek-praktek organisasional



4.



Untuk menyajikan informasi mengenai aspek ideologi dlm membantu org. menanamkan pengertian ttg tujuan-tujuan yg ingin dicapai.



Bentuk:  rantai perintah 



plakat dan papan pengumuman







majalah perusahaan







surat pada karyawan







buku petunjuk karyawan







kotak informasi







sistem pengeras suara







secarik kertas tanda terima gaji







laporan tahunan







pertemuan kelompok







serikat pekerja



Gerakan informasi ke atas (upward) mell. tingkatan2 hirarki organisasional paling sering berbentuk umpan balik pelaksanaan kerja dan dihubungkan dengan fungsi pengawasan. Bentuk: 



kontak tatap muka







pertemuan kelompok







prosedur pengaduan







surat usulan







pemberian saran







wawancara







kebijaksanaan pintu terbuka







serikat sekerja



Aliran horizontal Mencakup seluruh penyampaian informasi yang mengalir secara lateral dlm suatu organisasi. Transmisi ini dapat dikelompokkan: a. diantara para karyawan dalam kelompok kerja yang sama b. diantara kelompok-kelompok yang mempunyai kedudukan (status) sederajat atau antar departemen



Aliran diagonal: mencakup seluruh transmisi info yang memotong silang rantai perintah organisasi. HAMBATAN- HAMBATAN KOMUNIKASI Komunikasi tidak efektif disebabkan berbagai hambatan manusiawi dan teknis: 1. Faktor-faktor hambatan dalam diri pribadi.  persepsi selektif: sso akan menolak atau salah mengartikan informasi yang tidak sesuai dengan anggapan-anggapan atau harapan-harapan yang secara emosional dibentuk 



sebelumnya. perbedaan individu dalam ketrampilan Komunikasi



2. Hambatan antar pribadi  kepercayaan:karakter pokok komunikasi adalah kepercayaan. 



kredibilitas; kejujuran, keahlian, kemampuan, dinamisme, antuasiame







kesamaan pengirim-penerima



Hambatan organisasional  Status: Pada umumnya orang-orang lebih senang mengarahkan komunikasinya mereka ke 



individu2 yg statusnya lebih tinggi. Orang-orang dg status tinggi pada umumnya lebih banyak berkom. Satu dengan yg lain







yang berstatus lebih rendah. Orang dg status lebih tinggi pada umumnya lebih mendominasi pembicaraan dibanding orang-orang yang berstatus lebih rendah.



Transmisi hirarkis: Hirarki dikembangkan tidak hanya untuk memudahkan pencapaian sasaran kegiatan tetapi juga karena sgt diperlukan untuk komunikasi Proses-proses individual ttt juga mengubah transmisi hirarkis 1. Penyingkatan (Condensation): para penerus berita sering cenderung mungubah isi berita dengan menyampaikan hanya pokok-pokok berita 2. Closure 3.



Pengaharapan ( Expectation): penerus info sering membelokkan komunikasi ke arah yg



sesuai dg sikap-sikap dan pengharapan2 merek sendiri. 4. Asosiasi: Bila peristiwa atau akibat-akibat terjadi bersamaan di masa lalu, pristiwa tsb sering 5.



dihub. satu dgn yang lain Ukuran kelompok: Semakin besar kelompok akan semakin kecil kemungkinan tercapainya



6.



komunikasi yang memuaskan. Kendala ruangan: karakter fisik ruangan akan mrmpengaruhi kuantitas dan kualitas komunikasi.



Faktor hambatan teknologis  Bahasa dan pengertian: Kata2 yang sama belum tentu punya pengertian yang sama. 



Isyarat non verbal







Efektivitas saluran



PENINGKATAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI







Audit Komunikasi: memeriksa seluruh proses-proses komunikasi







Teknik-teknik Peningkatan Efektivitas Komunikasi: penyelenggaraan pertemuan tahunan



 



karyawan, penetapan saluran pribadi Penggunaan umpan balik. Pengembangan SIM (Sistem Informasi Manajemen): jaringan informasi yang diciptakan berdasarkan penelaahan situasi lingkungan



Komunikasi ketika sso terlibat komunikasi ada 2 hal yang terjadi: 1. penciptaan pesan atau, lebih tepatnya penciptaan pertunjukan (display) 2.



penafsiran pesan atau penafsiran pertunjukan



pertunjukan pesan  menunjukkan (to display) berarti bahwa anda membawa sesuatu untuk diperhatikan sso atau orang lain. “menunjukkan” menyatakan bahwa “to display” berarti menempatkan sst shg 



terpandang dg jelas dan berada dlm suatu posisi menyenangkan bagi pengamatan ttt agar pertunjukan menjadi bentuk komunikasi : harus melambangkan sesuatu. Contoh: berpakaian pada pagi hari: menciptakan pertunjukan bagi diri anda sendiri



Penafsiran pesan  Menguraikan atau memahami sst dengan cara tertentu. 



Makna yang mempunyai pengaruh terhadap orang-orang







Bagaimana orang lain menafsirkan apa yang anda katakan







Kegagalan proses komunikasi: Pada saat kita menafsirkan pesan: perlu konteks. Komunikator dan komunikan berada pada konteks yang sama.I know the context and you know the context.



Pada saat kita berkomunikasi dengan orang yang:  Berbeda status sosial ekonomi 



Berbeda pendidikan







Berbeda budaya: nilai-nilai kemandirian, ulet, working hard, prestasi, kemapanan,



 



kepraktisan. Tidak sombong, kesopanan, menghargai sesama Berbeda referensi: kerangka acuan. Berbeda persepsi



Ada perbedaan cara pandang antara “wong cilik” dan pejabat. • Aburizal mengatakan: kalo tidak bisa beli gas belilah minyak tanah • Fahmi Idris : urusan TDL adl urusan pengusaha • Banyak pengusaha bangkrut.: garmen, elektronika, tekstil, keramik, mebel, mainan anak2, transportasi • 500 ribu: 90-100 rb. 20 rb-5500 KOMUNIKASI ORGANISASI • PERTUNJUKAN dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu unit tertentu. • Seven S (Mckinsey):



1.



Structure



2.



Strategy



3.



System



4.



Style



5.



Skill



6.



Staff



7.



Shared value.



Definisi Interpretif • Proses penciptaan makna atas interaksi yang menciptakan , memelihara dan mengubah organisasi. Komunikasi lebih dari sekedar alat, ia adalah cara berpikir. ORGANISASI • ORGANISASI SOSIAL Merujuk pada pola-pola interaksi sosial (frekuensi dan lamanya kontak antara orang-orang); arah pengaruh antara orang-orang; derajat kerja sama Contoh: Keaggotaan dalam satu komunitas etnis, klub pendukung sepak bola. ORGANISASI FORMAL Organisasi yang didirikan untuk tujuan-tujuan ttt: • Bisnis: dibentuk untuk menghasilkan barang yang dijual • Serikat pekerja (union) diorganisasikan untuk memperkuat tawar menawar buruh/karyawan pada majikan Kondisi organisasi Organisasi yang mampu bersaing secara global memiliki kondisi sbb (Tetenbaum, 1998):  Pengetahuan, yang ditandai dengan budaya berbagi informasi   



Kerjasama kelompok dengan tugas-tugas yang bersifat proyek.: team work organization, project organization Keragaman, ditandai dengan budaya toleransi Nilai utama yang kuat: yang ditandai dengan budaya fokus dalam tujuan dlm situasi kerja yang kelihatannya tdk teratur



LATAR BELAKANG BUDAYA, CARA berpikir, persepsi, nilai-nilai, adat istiadat, kebiasaan, status sosial eknomi, pendidika Relativitas kebudayaan Peran manajer/komunikator   



Mengelola proses transisi dari era industri sederhana ke aera informasi yang jauh lebih kompleks. Membangun keuletan SDM dan kemampuan organisasi Melakukan destabilisasi sistem: menjg adanya suasana stress namun tetap dlm batas kemampuan individu.







Menjaga keseimbangan antara dua kondisi yang saling berlawanan tetapi sama-sama dibutuhkan



Unsur-unsur dasar organisasi:  anggota organisasi 



pekerjaan dlm organisasi







praktek-praktek pengelolaan







struktur organisasi







pedoman organisasi



Definisi fungsional komunikasi organisasi Komunikasi organisasi: didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari organisasi ttt. Komunikasi menjadi suatu fungsi pembentuk organisasi bukan hanya sebagai pemelihara organisasi. Iklim komunikasi Organisasi • Iklim komunikasi • Gabungan dari persepsi-persepsi mengenai peristiwa komunikasi, perilaku manusia, respon pegawai thd pegawai lainnya, harapan-harapan, konflik antar persona, dan kesempatan bg pertumbuhan dlm org. tsb.



Iklim Komunikasi Organisasi



Iklim Komunikasi Organisasi. Terdiri Dari Persepsi-Persepsi Atas Unsur-Unsur Organisasi Dan Pengaruh Unsur-Unsur Tsb Thd Komunikasi Unsur-Unsur Dasar Organisasi Suatu Iklim Komunikasi Berkembang Dlm Konteks Organisasi. Unsur-Unsur Dasar Yang Membentuk Suatu Organisasi.



Unsur-Unsur Dasar Yang Membentuk Suatu Organisasi: Anggota Organisasi. Di Pusat Organisasi Terdapat Orang-Orang Yang Melaksanakan Pekerjaan Organisasi. Mereka Terlibat Dalam Kegiatan-Kegiatan Perasaan Yang Mencakup Emosi, Keinginan, Dan Aspek-Aspek Perilaku Manusia Yang Bukan Aspek Intelektual. Pekerjaan Dalam Organisasi. Pekerjaan Yang Dilakukan Anggota Org. Terdiri Dari Tugas-Tugas Formal Dan Informal.Tugas Ini Menghasilkan Produk Dan Memberikan Pelayanan Organisasi. Isi: terdiri dari apa yang dilakukan anggota organisasi dalam hub-nya dengan bahan, orang-orang dan tugas lainnya.  Keperluan: merujuk kepada pengetahuan, ketrampilan dan sikap yg dianggap sesuai bagi sesorang agar mampu melaksanakan pekerjaan tsb.







Konteks: berkaitan dgn kebutuhan fisik dan kondisi-kondisi lokasi pekerjaan, jenis pertanggung jawabab dan tanggung jawab dlm kaitannya dgn pekerjaan, juml.pengawasan dan lingk.umum



Praktik-praktik pengelolaan Tujuan primer adalah menyelesaikan pekerjaan melalui usaha orang lain. Manajer membuat keputusan mengenai bagamana orang-orang lainnya, menggunakan Sumber Daya utk mencapai tujuan  Pedoman organisasi : serangkaian pernyataan yang mempengaruhi, mengendalikan dan memberi arahan bg anggota organisasi dlm mengambil keputusan dan tindakan.  Pedoman organisasi : serangkaian pernyataan yang mempengaruhi, mengendalikan dan memberi arahan bg anggota organisasi dlm mengambil keputusan dan tindakan.  Pemahaman unsur-unsur dasar org (anggota, pekerjaan dll) akan menciptakan evaluasi dan reaksi yang menunjukkan apakah yg dimaksud dg unsur dasar tsb dan seberapa baik unsur-unsur ini beroperasi bg anggota organisasi. Misalnya: kecukupan informasi Pengaruh Komunikasi Iklim Komunikasi Organisasi Merupakan Fungsi Kegiatan Yang :  Menunjukkan kepada anggota organisasi bhw org. tsb mempercayai mereka dan memberi kebebasan dlm mengambil resiko  Mendorong mereka dan memberi mereka tanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas mereka  Menyediakan informasi yang terbuka dan cukup ttg organisasi  Mendengarkan dengan penuh perhatian serta memperoleh infoyang dapat dipercayai dan terus terang dari anggota org.  Iklim komunikasi ttt memberi pedoman bagi keputusan dan perilaku individu. Keputusan-keputusan yang diambil oleh anggota org. Untuk melaksanakan pekerjaan mereka scr efektif, mengikatkan diri mereka dengan organisasi.  Iklim komunikasi dpt menjadi salah satu pengaruh yang paling penting dalam produktivitas organisasi, karena iklim mempengaruhi usaha anggt. Organisasi Usaha Biasanya Terdiri Dari Empat Unsur:  Aktivitas (A) yang merupakan pekerjaan tsb.  Langkah-langkah (L) pelaksanaan kerja  Kualitas (K) hasil  Pola waktu (W) kerja



Hasil Penelitian R. Wayne Pce Dan Peterson Ttg Inventaris Iklim Org: Ada 6 Faktor Besar Yang Mempengaruhi Iklim Org: 1. Kepercayaan 2. Pembuatan Keputusan Bersama 3. Kejujuran 4. Keterbukaan dalam komunikasi ke bawah 5. Mendengarkan dalam kom. Ke atas 6. Perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi.



IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI A. IKLIM ORGANISASI 1.



Pengertian Iklim Organisasi Menurut Davis dan Hewstrom, “Iklim organisasi adalah lingkungan dimana para karyawan suatu organisasi melakukan pekerjaan mereka.Iklim mengitari dan mempengaruhi segala hal yang bekerja dalam organisasi sehingga iklim dikatakan sebagai suatu konsep yang dinamis.”[1]Menurut definisi ini dapat dilihat bahwa iklim adalah sebuah konsep dinamis yang mempengaruhi keseluruhan organisasi di dalam lingkungan tempat organisasi itu beraktivitas dalam rangka pencapaian tujuan. Menurut



Gibson,



Ivancevich



dan



Donelly,



“Iklim



organisasi



adalah



serangkaian keadaan lingkungan yang dirasakan secara langsung dan tidak langsung



oleh



karyawan.”[2]



Hal ini menggambarkan bahwa iklim organisasi sebagai beberapa keadaan atau kondisi dalam satu rangkaian yang secara langsung atau tidak langsung, sadar atau tidak sadar, dapat mempengaruhi karyawan. Payne dan Pugh (1967) mendefinisiakan iklim organisasi sebagai suatu konsep



yang



merefleksikan



iklim



organisasi



sebagai



suatu



konsep



yang



merefleksikan isi dan kekuatan dari nilai-nilai umum, norma, sikap, tingkah laku dan perasaan anggota terhadap suatu system social. Jadi iklim organisasi merupakan harapan-harapan serta cara pandang individu terhadap organisasi. atau dengan kata lain, iklim organisasi adalah cara pandang karyawan terhadap organisasi.



2.



Dimensi Iklim Organisasi Litwin dan Stringers (1968) memberikan dimensi iklim organisasi yaitu rasa tanggungjawab, standar atau harapan tentang kualitas pekerjaan, ganjaran atau reward, rasa persaudaraan dan semangat tim[3]



B.



IKLIM KOMUNIKASI



1.



Pengertian Ikilm komunikasi Redding (1972) menyatakan bahwa “Iklim komunikasi organisasi jauh lebih penting dari pada ketrampilan semata – mata dalam menciptakan suatu organisasi yang



efektif”.



Kemudian, Pole



(1985) menyatakan



bahwa



“pentingnya



iklim



komunikasi karena mengaitkan organisasi dengan konsep – konsep, perasaan – perasaan, dan harapan – harapan anggota dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi. Dalam kajian teori kelompok 7, Gibb menegaskan bahwa tingkah laku komunikasi



tertentu



dari



anggota



organisasi



mengarahkan



kepada



iklimsupporiveness,diantara tingkah laku tersebut adalah sebagai berikut: a.



Deskripsi,anggota organisasi memfokuskan pesan mereka kepada kejadian yang



dapat diamati daripada evaluasi seacara subjektif atau emosional. b.



Orientasi masalah,anggota organisasi memfokuskan komunikasi mereka kepada



pemecahan kesulitan mereka secara bersama. c.



Spontanitas,anggota organisasi berkomunikasi dengan sopan dalam berespons



terhadap situasi yang terjadi. d.



“Empath”,



anggota



organisasi



memperlihatkan



perhatian



dan



pengertian



terhadap anggota lainnya. e.



Kesamaan,anggota organisasi memperlakukan anggota yang lain sebagai teman



dan tidak menekankan kepada kedudukan dan kekuasaan



f.



Provesionalism,anggota organisasi bersifat fleksibel dan menyesuaikan diri pada



situasi komunikasi yang berbeda. 2.



Persoalan dalam Ikilm Komunikasi Yang menjadi pokok persoalan utama dari iklim komunikasi adalah hal-hal berikut[4] :



a.



Persepsi mengenai sumber komunikasi dan hubungannya dalam organisasi.







Apakah anggota organisasi puas dengan atasan, yteman bekerja sama dan bawahan sebagai sumber informasi







Berapa pentingnyasumber-sumber itu







Apakah sumber-sumber tersebut dapat dipercaya







Apakah sumber-sumber terbuka terhadap komunikasi



b.



Persepsi mengenai terjadinya informasi bagi anggota organisasi







Apakah jumlah informasi yang diterima cocok tepat dengan topic-topik penting dari msumber informasi







Apakah infomasi itu berguna







Apakah balikan informasi dikirimkan kepada sumber yang tepat



c.



Persepsi mengenai organisasi itu sendiri







Berapa banyaknya anggota yang terlibat dalam pembuatan keputusan yang dipengaruhi mereka







Apakah tujuan dan objektif dipahami







Apakah orang diberi sokongan dan dihargai







Apakah system terbuka terhadap input dari anggotanya.



C. PERKEMBANGAN IKLIM KOMUNIKASI DI DALAM ORGANISASI Menurut Pace dan Faules, unsur-unsur dasar organisasi (anggota, pekerjaan, praktik-praktik yang berhubungan dengan pengelolaan, struktur dan pedomanan) dipahami secara selektif untuk menciptakan evaluasi dan reaksi yang menunjukkan apakah yang dimaksud oleh setiap unsur dasar tersebut dan seberapa baik unsurunsur ini beroperasi bagi kebaikan anggota organisasi.Misalnya, informasi yang cukup merupakan sebuah indikasi untuk para anggota organisasi mengenai seberapa baik unsur-unsur dasar organisasi itu berfungsi bersama-sama untuk menyediakan informasi bagi mereka.[5] Menurut Pace dan Faules, pemahaman mengenai kecukupan informasi memberikan petunjuk kepada para anggota organisasi mengenai aspek-aspek organisasi yang merupakan salah satu bagian dari iklim komunikasi organisasi. Persepsi atas kondisi-kondisi kerja, penyeliaan, upah, kenaikan pangkat, hubungan dengan rekan-rekan, hukum-hukum dan peraturan organisasi, praktikpraktik pengambilan keputusan, sumber daya yang tersedia dan cara-cara memotivasi kerja anggota organisasi semuanya membentuk suatu badan informasi yang membangun iklim komunikasi organisasi. Unsur-unsur dalam organisasi tidak secara langsung menciptakan iklim komunikasi organisasi, tetapi pengaruhnya terhadap iklim komunikasi organisasi tergantung pada persepsi anggota organisasi mengenai nilai dan hukum dan peraturan tersebut.Jadi dengan kata lain, unsur-unsur yang terdapat di dalam organisasi tidak secara otomatis menciptakan iklim komunikasi organisasi tetapi tergantung kepada persepsi anggota-anggota organisasi mengenai unsur-unsur organisasi tersebut. D. DIMENSI IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI Dalam kajian teori kelompok 7 dipaparkan bahwa. Redding (Goldhaber,1986) mengemukakan lima dimensi penting dari iklim komunikasi tersebut.



a.



“Supportiveness”, atau bawahan mengamati bahwa hubungan komunikasi



mereka dengan atasan membantu mereka membangun dan menjaga perasaan diri berharga dan penting. b.



Partsipasi membuat keputusan



semua tingkat harus diberi kesempatan berkomunikasi dan berkonsultasi dengan manajemen di atas mereka agar berperan serta dalam proses pembuatan keputusan dan penentuan tujuan. c.



Kepercayaan, dapat dipercaya dan dapat menyimpan rahasia.Haney(1973)



menemukan bahwa makin tinggi kepercayaan cenderung motivasi kerja makin tinggi. d.



Keterbukaan dan keterusterangan.







Keterbukaan terhadap komunikasi ke bawah







Mendengarkan dalam komunikasi ke atas e.



Perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi Personel di semua tingkat



dalam organisasi harus menunjukkan suatu komitmen terhadap tujuan-tujuan berkinerja tinggi-produktivitas tinggi, kualitas tinggi, biaya rendah-demikian pula menunjukkan perhatianbesar pada anggota organisasi lainnya. Jadi secara singkat, yang termasuk dalam dimensi iklim komunikasi organisasi itu adalah kepercayaan, pembuatan keputusan bersama, kejujuran, keterbukaan, mendengarkan dalam komunikasi ke atas dan perhatian pada tujuan-tujuan kinerja tinggi.