8 0 70 KB
INDIKATOR MUTU UNIT LABORATORIUM
1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium Judul Indikator Difinisi
Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium -
Operasional
Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan laboratorium rawat jalan non cito untuk darah rutin (Routine Blood Count ).
-
Yang dimaksud pasien rawat jalan adalah pasien dari unit rawat jalan,rujukan dari luar ,dan pasien atas permintaan sendiri (APS
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium adalah tenggang waktu mulai pasien di ambil sampel darah sampai dengan hasil pemeriksaan tersedia Tujuan
Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Dimensi Mutu
Efektifitas,kesinambungan pelayanan dan efisiensi
Dasar Pemikiran
Menunggu hasil pemeriksaan yang diperlukan oleh klinisi / pasien yang lama akan mengakibatkan ketidaknyamanan pasien.
atau alasan pemilihan Indikator Numerator
Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pasien rawat jalan yang diamati dalam periode satu bulan
Denominator
Jumlah pasien rawat jalan dengan pemerikssaan laboratorium yang diamati dalam bulan yang sama
Formula
Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pasien
pengukuran data
rawat jalan yang diamati dalam periode satu bulan X 100% Jumlah pasien rawat jalan dengan pemerikssaan laboratorium yang diamati dalam bulan yang sama
Metodologi
Concurrence dan Retrospektif (Observasi dan Survey)
pengumpulan data Cakupan data Frekuensi
Tiap Bulan
Pengumpulan Data Frekuensi analisis Tiga bulan sekali
data Metodologi
Kualitatif
analisis data Sumber data
Formulir pemeriksaan laboratorium dan formulir hasil pemeriksaan
Penanggungjawab
TIM
pengumpul data
laboratorium
Publikasi data
Internal
Standar
80 %
Kriteria Inklusi
-
Petugas Terampil
-
Bahan Pembantu Kualitas Baik
Kriteria Eksklusi
- Tidak kooperatif ( mis takut, bergerak) - Terlalu gemuk sehingga vena/arteri tidak teraba - Kondisi vena halus dan rapuh - Posisi vena sulit (pasien diinfus) - Vena keras dan mobile (pada orang tua)
Tipe Indikator
Rate based
4. Angka Keterlambatan Pelaporan Nilai Kritis Judul Indikator
Angka Keterlambatan Pelaporan Nilai Kritis
Difinisi
Pelaporan hasil kritis pemeriksaan laboratorium harus segera
Operasional
tersampaikan ke DPJP(DokterPenangungJawabPelayanan). Hasil pemeriksaan laboratorium yang masuk dalam daftar hasil nilai kritis harus segera dilaporkan oleh petuigas laboratorium ke dr.SpPK dan selanjutnya kepeminta pemeriksaan atau ruangan (Perawat) dimana
pasien dirawat selambat-lambatnya 15 Menit. Tujuan
Pembacaan dan Verifikasi hasil pemeriksaan laboratorium di lakukan oleh tenaga ahli (dr.SpPK) dengan cepat
Dimensi Mutu
Kompetensi Teknis
Dasar Pemikiran
Hasil Nilai Kritis harus segera di laporkan ke dokter Penanggung Jawab
atau alasan
labor,supaya tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan fatal terhadap
pemilihan
Pasien.
Indikator Numerator
Jumlah kumulatif pelaporan nilai kritis dengan cepat
Denominator
Jumlah total pasien yang memiliki hasil pemeriksaan nilai kritis
Formula
Jumlah kumulatif pelaporan nilai kritis dengan cepat X 100%
pengukuran data
Jumlah total pasien yang memiliki hasil pemeriksaan nilai kritis
Metodologi
Retrospektif (Observasi dan dokumentasi form jam melaporkan nilai
pengumpulan data
kritis)
Cakupan data Frekuensi
1 Bulan
Pengumpulan Data Frekuensi analisis 3 Bulan data Metodologi
Kualitatif
analisis data Sumber data
Survei/Buku laporan Laborat/Expedisi pelaporan nilai kritis laborat
Penanggungjawab
Kepala Instalasi Laboratorium
pengumpul data Publikasi data
Internal
Standar
100 %
Kriteria Inklusi
Hasil Kritis sudah ditelfonkan bangsal(ruangan)/poli
Kriteria Eksklusi
Ruangan/Poli gagal ditelfonkan/tidak bisa di hubungi
Tipe Indikator
Proses
5. Ketepatan Identifikasi Pasien Judul Indikator
Kepatuhan Pelaksanaan Identifikasi Pasien Ranap/Rajal
Difinisi
Proporsi pasien Ranap yang teridentifikasi dengan benar dengan
Operasional
elemen sebagai berikut: -
Pasien menggunakan gelang pengenal
-
Warna gelang identitas sesuai dengan jenis kelamin
-
Gelang pengenal memuat 3 data identitas ( Nama,Tanggal Lahir,MR )
-
Petugas Labor sebelum pengambilan darah harus menanyakan identitas pasien,dengan mencocokan dengan gelang pasien. Pasien Rajal =Petugas selalu menanyakan identitas pasien sebelum melakukan tindakan.
Tujuan
Meningkatkan ketepatan Identitas pasien di Ranap/Rajal
Dimensi Mutu
Kelangsungan Pelayanan,Keamanan
Dasar Pemikiran
Identitas pasien sangat penting di isi dengan menanyakan langsung
atau alasan
kepada pasien,supaya tidak terjadi kesalahan yang fatal ( Salah Nama
pemilihan
Pasien),maka harus dilakukan verifikasi identitas pasien.
Indikator Numerator
Jumlah daerah asal pasien Ranap/Rajal,Jumlah penyakit yang ditatalaksana rumah sakit pada periode 1 Bulan
Denominator
Jumlah seluruh pasien/penyakit yang dirawat dan ditatalaksana di rumah sakit pada periode yang sama.
Formula
Jumlah daerah asal pasien Ranap/Rajal,Jumlah penyakit yang
pengukuran data
ditatalaksana rumah sakit pada periode 1 Bulan X 100% Jumlah seluruh pasien/penyakit yang dirawat dan ditatalaksana di rumah sakit pada periode yang sama.
Metodologi
Concurrence dan Retrospektif (Observasi dan Survey)
pengumpulan data Cakupan data Frekuensi
1 Bulan
Pengumpulan Data Frekuensi analisis 3 Bulan
data Metodologi
Kualitatif
analisis data Sumber data
Rekam Medis
Penanggungjawab
Koordinator Rekam Medis
pengumpul data Publikasi data
Internal
Standar
Ada laporan setiap bulan
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi Tipe Indikator
-
Pemasangan gelang sesuai dengan jenis kelamin
-
Identitas pasien harus sesuai dengan gelang tangan
-
Lakukan verifikasi
-
Terjadi kesalahan dalam penulisan nama pasien
Proses
6. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan Judul Indikator Difinisi Operasional
Kepatuhan terhadap Hand Hygiene a. Hand Hygiene atau kebersihan tangan adalah suatu prosedur membersihkan tangan dengan menggunakan air mengalir atau dengan menggunakan handsrub berbasis alkohol b. HandWash adalah membersihkan tangan dengan menggunakan air yang mengalir dan sabun/antiseptik apabila tangan terlihat kotor atau setelah 5 kali melakukan handsrub c. Handsrub adalah membersihkan tangan dengan menggunakan handsrub berbasis alkohol apabila tangan tidak terlihat kotor d. HandWash dilakukan selama 40-60 detik e. Handsrub dilakukan selama 20-30 detik
Tujuan
Menghilangkan kotoran dari kulit secara mekanis dan mengurangi jumlah mikroorganisme sementara
Dimensi Mutu
Efektifitas,Efisien,Keselamatan dan Keamanan
Dasar Pemikiran
HandHygiene sangat penting dilakukan sebelum/setelah melakukan
atau alasan
tindakan,supaya mengurangi resiko infeksi pada kulit petugas.
pemilihan Indikator Numerator
Jumlah petugas yang patuh dalam melakukan kebersihan tangan dalam suatu ruangan.
Denominator
Jumlah semua petugas yang ada diruangan dalam periode tertentu
Formula
Jumlah petugas yang patuh dalam melakukan kebersihan tangan
pengukuran data
dalam suatu ruangan. X 100% Jumlah semua petugas yang ada diruangan dalam periode tertentu
Metodologi
Survey
pengumpulan data Cakupan data Frekuensi
1 Bulan
Pengumpulan Data Frekuensi analisis 3 Bulan data Metodologi
Kualitatif
analisis data Sumber data
Semua Unit dan tim PPI
Penanggungjawab
Tim PPI
pengumpul data Publikasi data
Internal
Standar
100%
Kriteria Inklusi
-
Pencucian dengan handsrub/HandWash
-
Sebelum/Sesudah melakukan tindakan harus melakukan HandHygiene
Kriteria Eksklusi Tipe Indikator
Proses
Handsrub/HandWash selalu tersedia