Inovasi: Sebuah Hadiah Atau Kutukan? Sebuah Analisis Dari Apple [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Inovasi: Sebuah hadiah atau kutukan? Sebuah analisis dari Apple Bangkit dari kebangkrutan bagi perusahaan yang paling menguntungkan dalam dunia industry saat ini, pada tahun 2012, Apple Inc dikatakan sebagai "perusahaan paling berharga di dunia". "Nilai" ini yang membuat Apple Inc seperti sekarang ini yang langsung dikaitkan dengan pencipta jenius, pendiri, dan CEO sebelumnya yaitu Steve Jobs. Dia adalah seorang visioner yang merevolusi teknologi dengan cara tidak hanya dapat dirasakan banyak orang. Namun pengaruhnya mencapai jauh di luar itu. Melalui inovasi nya di Apple, Jobs mampu mengubah masa depan seluruh industri, mulai dari perangkat lunak dan perangkat keras untuk musik, penerbitan dan komunikasi. Pada tahun 2007, Jobs fokus pada inovasi dan pembangunan desain terutama di area kenyamanan konsumen yang menjadi salah satu strategi utama yang ia digunakan untuk membangun kembali Kerajaan Apple dari reruntuhan. Apple menjadi pemimpin dalam industri dengan produk inovatif seperti Ipod, Iphone dan Ipad pada satu waktu hingga membuat pesaingnya tertinggal jauh dalam upaya untuk mengejar peningkatan luarbiasa ini. Lima Kekuatan Porter Porter berpendapat bahwa ada lima kekuatan yang membentuk industri: daya tawar pembeli, daya tawar pemasok, ancaman pendatang baru, ancaman produk pengganti atau layanan, dan intensitas persaingan. Dalam industri teknologi daya tawar pembeli sangat tinggi untuk jangka panjang karena konsumen selalu dapat "berubah" ke perangkat saingan. Dalam industri ini, switching adalah sebuah konsep bebas biaya yang berarti bahwa konsumen dapat beralih ke produk alternatif dengan sedikit biaya atau malah dengan tidak ada biaya sama sekali. Faktor ini membuat diferensiasi produk strategi yang diperlukan dengan menghilangkan risiko kekuatan penawaran. Ketika sebuah produk dibedakan, itu kurang rentan terhadap hilangnya penjualan sebagai akibat dari harga premium. Hal ini karena diferensiasi membangun loyalitas pelanggan dan loyalitas pelanggan membuat produk kurang sensitif terhadap perubahan harga. Faktor-faktor ini memberikan kontribusi besar bagi strategi diferensiasi Apple selama era Jobs. Daya tawar pemasok adalah faktor lain yang dapat mempengaruhi strategi perusahaan dan yang telah mempengaruhi cara pandang Apple tetrhadap pemasoknya. Strategi yang digunakan Apel mengurangi daya tawar pemasok dan membantu membatasi biaya produksi ketika berhadapan dengan gejolak ekonomi dan malah semakin meningkatkan permintaan konsumen. kompetensi utama dari Apple didasarkan pada dua hal yaitu kemampuan dan sumber daya: "merancang sendiri produk dari awal", menggunakan disain yang unik dan sederhana dengan konsep "user friendly", sebuah tim engineer berbakat dan desainer produk, sistem distribusi yang sangat baik berdasarkan rantai nasional, difokuskan pada lini produksi, dan yang paling penting keuangan yang baik departemen R & D. Setelah itu semua, seperti di industri volatile, R & D adalah nyawa dari sebuah perusahaan dan Steve Jobs menyadari bahwa pemotongan biaya pada kompetensi inti ini akan mengakibatkan hukuman mematikan bagi Apple.



ISYS6295 – Management Information System



Akhirnya, meskipun status kepemimpinan Apple sangat inovatif, ternyata perusahaan gagal dalam mengatur hambatan yang tepat untuk menghilangkan ancaman pendatang baru dalam industri dan membatasi ketersediaan penggantian produk sejenis dengan harga jauh lebih rendah. Strategi apel 'terhadap pesaingnya sudah sangat bervariasi selama bertahun-tahun. Namun, posisi kelompok strategis perusahaan di tengah-tengah raksasa teknologi lainnya seperti Samsung dan HP tidak akan bertahan jika Apple tidak mengubah strateginya dalam waktu dekat. Strategi Apple Di tahun 2007, Jobs memperkenalkan iPod revolusioner yang memungkinkan orang untuk menyimpan lebih dari 10.000 lagu dalam satu perangkat. Produk ini dilengkapi dengan iTunes, yang dibuat kompatibel dengan perangkat lunak pesaingnya, salah satu strategi yang terbukti sukses. Dia kemudian memperkenalkan dunia pada iPhone, yang sebelumnya belum tahu apa-apa tentang industri Apel. Dengan App Store menawarkan lebih banyak aplikasi daripada pesaing lainnya, Apple mampu mengunci penjualan iPhone dari rival yang berusaha untuk meniru strategi ini. App Store adalah "pertama" untuk Apple yang memungkinkan pengguna untuk men-download aplikasi langsung ke ponsel mereka. Namun Jobs tidak puas. Faktor sosial-budaya dan ekonomi baru menyediakan Proyek dengan kesempatan untuk memanfaatkan tren yang muncul dari tablet dan krisis ekonomi yang membawa kebutuhan untuk produk dengan harga yang lebih rendah dan memberi manfaat yang sama seperti Mac namun dalam perangkat yang lebih mudah untuk dibawa dibandingkan Ipad. Jobs menciptakan bookstore yang pada akhirnya mulai mendominasi industri penerbitan. Meskipun ini adalah industri yang baru digelutinya, namun bookstore mampu bersaing melawan salah satu industri raksasa terkemuka, yaitu Amazon. Namun bookstore bukan atribut terbesar ipad. Pendekatan Jobs 'untuk iPad ini berbeda dari inovasi yang lain. Jobs mulai menyadari pentingnya faktor biaya dalam industri dan dengan demikian memutuskan untuk meningkatkan marjin kotor menjadi 25% (dibandingkan dengan 15% di industri) dengan menggunakan CPU dikembangkan secara internal. Inovasi final dan terbaru yang penting untuk apel adalah iCloud, yang memungkinkan klien apple menyelaraskan semua produk-produknya menggunakan jaringan virtual yang disebut cloud. Namun agar Apple tetap di depan didalam permainan ini, perlu apple merasa perlu menggunakan kompetensi intinya untuk membangun biaya dan diferensiasi pemimpin karena masalah biaya ini semakin sensitif. Selanjutnya, Apple harus fokus pada strategi baru untuk memblokir setiap entri baru ke pasar dan menghambat saingan saat ini sampai dengan kecepatan pada setiap inovasinya. Strategi inovatif yang dibedakan Apple telah merubah perusahaan menjadi pemimpin dalam dunia industri, namun itu tidak membuat berhenti para pesaing datang dengan produk sejenis yang menawarkan layanan nilai tambah yang sama dengan biaya lebih rendah. Strategi diferensiasi Apple mungkin telah dicintai pelanggan setianya namun mereka tetap tidak sensitif terhadap harga premium, namun menjadi strategi berkelanjutan dan berjangka waktu panjang jika mengungguli pada setiap titik waktu dengan pesaing.



ISYS6295 – Management Information System



Referensi Ami, D. (2013). “Innovation: A Gift or a Curse? An analysis of Apple”. Available: http://www.financialanalystwarrior.com/apple/ Questions:



1. Bagaimana inovasi yangdibuat oleh apple mampu membantu apple bangkit dari keterpurukannya? jelaskan. 2. Seiring perkembangan teknologi, competitor Utama dari apple adalah Samsung, bagimana anda menyikapi fenomenal ini? berikan argumentasi dari sudut pandang sebagi konsumen. 3. Apakah menurut anda apple mampu merajai industry? bagaimana realitanya saat ini? jawab berdasarkan lingkungan anda saat ini, kemana arah paradigm konsumen didalam memanfaatkan teknologi hp atau gadget . 4. Jika anda diminta menjadi analisnya apple, kira-kira inovasi apa yang akan anda tawarkan?



ISYS6295 – Management Information System



1. Beberapa saat setelah mengumumkan laporan keuangan kuartalan mereka yang suram, Tim Cook menjanjikan bahwa Apple akan membawa pembaruan pada iPhone 7 – akan dirilis pada September tahun ini – yang diprediksi akan menarik banyak peminat. "Kami punya inovasi besar yang sedang dikembangkan. iPhone yang baru yang akan mendorong Anda dan orang lain [yang] sudah memiliki iPhone hari ini untuk mengupgrade ke iPhone baru," kata Cook dalam sebuah wawancara pada awal bulan ini, seperti dikutip dari laman TechTimes. "Kami akan memberikan hal-hal yang Anda tidak bisa hidup tanpanya,  yang Anda tidak tahu Anda membutuhkannya saat ini. Hal tersebut selalu menjadi tujuan Apple. Untuk melakukan hal-hal yang benar-benar memperkaya kehidupan orang-orang. Hal yang membuat Anda melihat ke belakang dan bertanya-tanya bagaimana aku hidup tanpa ini." Bagi beberapa pengamat, pernyataan Tim Cook hanyalah pernyataan seorang CEO dengan niat marketing yang kental. Banyak yang percaya, iPhone 7 tidak akan banyak membawa inovasi yang benar-benar nyata, dan kebanyakan fasilitas yang ditawarkan dapat ditemukan pada ponsel-ponsel pintar dari pabrikan lain. Namun, perlu dicatat bahwa dalam beberapa tahun belakangan, Apple telah menggelontorkan biaya penelitian dan pengembangan jauh lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya. Sebuah langkah yang mungkin mengindikasikan persiapan Apple untuk mengubah bisnis mereka secara radikal. Salah satunya yang kini sedang serius digarap Apple adalah proyek mobil yang dikenal dengan nama Project Titan. Seorang pengamat yang merupakan mantan analis finansial di Wall Street, Neil Cybart, yakin bahwa dalam beberapa tahun ke depan, kita tidak akan lagi melihat Apple sebagai sebuah perusahaan iPhone lagi, demikian seperti dikutip dari laman resminya, aboveavalon.com. Neil memprediksi Apple berada pada jalur yang memungkinkan perusahaan tersebut untuk mengeluarkan lebih dari $10 miliar untuk biaya penelitian dan pengembangan pada tahun ini dan lebih dari $12 miliar pada tahun depan.  Project Titan tampaknya akan menjadi titik balik Apple untuk kembali bangkit dalam bisnis teknologi ini. Setitik harapan muncul pada Senin (16/5/2016), ketika orang terkaya nomor dua di Negeri Paman Sam tersebut, Warren Buffett, menyatakan perusahaan investasi miliknya, Berkshire Hathaway, membeli saham Apple senilai $1 miliar. Pernyataan tersebut mendorong naiknya saham Apple sebesar 3,7 persen menjadi $93.88 pada sesi penutupan hari itu. Setiap tingkah polah Buffet memang menjadi barometer pergerakan saham. Pembelian saham Apple dianggap sebagai kepercayaannya bahwa perusahaan akan tumbuh dan berkembang dengan baik di masa depan. Sayangnya, tidak semuanya sependapat memang. Seperti halnya miliarder Carl Icahn yang menjual seluruh sahamnya di perusahaan teknologi tersebut. Icahn mengambil langkah tersebut setelah menilai bahwa Apple akan mengalami kesulitan dalam bisnisnya di Cina. Perlu diketahui, Apple telah menutup layanan buku dan film online



ISYS6295 – Management Information System



miliknya, iBooks dan iTunes Movies, di Negeri Panda tersebut. Masa depan Apple memang masih dalam perdebatan. Yang Apple butuhkan sekarang hanyalah waktu yang tepat untuk memasarkan kembali inovasinya yang nyata, dan sedikit komentar-komentar kejutan, seperti yang telah dilakukan Steve Jobs sebelumnya. Kalau mereka konsisten dengan pakem itu, dipastikan Apple akan bertahan di puncak pohon yang tinggi. Masih lama sebelum Apple jatuh dari pohonnya. Link : https://tirto.id/apple-yang-menolak-jatuh-dari-pohonnya-9eF 2. Ponsel merek Samsung dan Apple selain alat untuk berkomunikasi, juga memberikan fasilitas lain untuk pengguna. Fasilitas yang diberikan Samsung dan Apple kepada pengguna ponsel yaitu fasilitas internet yang cepat mengakses ke seluruh jaringan informasi yang dibutuhkan pengguna, seperti aplikasi Google, Facebook, Twitter, Path, Instagram, Whatsapp, Yahoo, dan aplikasi lain. Selain untuk internet, Samsung dan Apple juga memberikan fasilitas hiburan, seperti kamera, video, musik, dan games. Salah satu pengguna ponsel merek Samsung dan Apple adalah mahasiswa.  Dengan adanya fasilitas dan aplikasi yang dimiliki ponsel merek Samsung dan Apple, membuat pengguna ingin menggunakan ponsel merek Samsung dan Apple. Perkembangan mengenai ponsel merek Samsung dan Apple memberikan pengaruh terhadap permintaan produksi terhadap penjualan ponsel. Mahasiswa sebagai pengguna, membutuhkan alat komunikasi yang cepat dan efektif untuk berkomunikasi dengan pihak lain. Merek Samsung dan Apple menjadi pilihan untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna ponsel. Tipe yang dipilih adalah semua tipe merek Samsung dan Apple.  Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan Samsung dan Apple Inc dalam menghadapi persaingan adalah dengan mengeluarkan produk baru merek Samsung dan Apple dengan harga terjangkau. Dari harga-harga ponsel yang ditawarkan Samsung dan Apple memberikan banyak pilihan kepada konsumen agar harga-harga tersebut terjangkau oleh semua lapisan. 



ISYS6295 – Management Information System



Rumusan masalah penelitian ini adalah market share Samsung meningkat 6,8 % sedangkan market share apple menurun sebesar 2,4% walaupun jumlah unit yang terjual sama-sama meningkat, ada kemungkinan hal itu disebabkan oleh tingkat kepuasan penggunaan ponsel apple yang lebih rendah dari ponsel Samsung.



Link : http://suvichin26.blogspot.co.id/2015/03/kepuasan-konsumen-terhadap-



produk_43.html 3. Sangat mungkin mampu , karena iPhone mengeluarkan iphone 7 dan iPhone 7 Plus hadir dengan kemampuan kedap air dan debu. Hal ini dibuktikan dengan adanya sertifikat IP67. Artinya, dua perangkat terbaru dari Apple itu mampu bertahan hidup ketika tenggelam di dalam air sedalam 1 meter selama 30 menit. Namun, meski dilengkapi dengan kemampuan tersebut, tampaknya tak perlu bereaksi terlalu ekstrim. Alasannya, karena garansi pada iPhone 7 dan iPhone 7 Plus menyebutkan bahwa perlindungan terhadap “percikan, air, dan debu” tidak bersifat permanan, dan ketahanan tersebut bisa berkurang bila digunakan secara terus menerus. Intinya, ketahanan terhadap air dan debu bakal terkikis dan suatu saat akan hilang sama sekali. Selain itu, perangkat rusak gara-gara benda cair tidak termasuk dalam garansi. Kekuatan perangkat Apple terhadap air tampaknya masih diragukan, terutama ketika sebuah perangkat tenggelam ke dalam air. Sama seperti Apple Watch yang boleh digunakan saat hujan atau mencuci tangan, tapi tidak direkomendasikan untuk digunakan di dalam air. Garansi seperti ini juga ditemukan pada Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge. Kedua perangkat tersebut tidak memiliki jaminan kerusakan yang diakibatkan oleh air atau benda cair lainnya. Link : http://rfinancindo.com/category/teknologi/page/2/ 4.  iPhone tenaga surya: Apple telah merancang di atas kertas bagaimana mewujudkan



sebuah produk dengan teknologi matahari tanpa harus mengorbankan segi estetiknya. Secara teori, Apple berencana untuk menyatukan panel surya dalam layar produknya. Dengan demikian membuatnya menjadi perangkat yang lebih ramah lingkungan.  iMac layar sentuh: Jika konsep ini benar-benar diterapkan, maka bukan sesuatu yang mustahil untuk menikmati sensasi menggunakan iPad dengan menggunakan perangkat iMac kita. Dengan desain layar iMac yang bisa ditarik keluar, kita bisa menggunakannya dengan kendali sentuhan tangan layaknya iPad.  iKey: Banyak dari pengguna perangkat iPhone menggunakannya sebagai alat pengambil gambar, pemutar MP3 dan konsol permainan genggam. Namun Apple juga kini melihat kemungkinan untuk menggunakan iPhone sebagai kunci yang bisa digunakan untuk mengamankan mobil, rumah dan sebagainya dengan berdasarkan sistem kode PIN yang berbasis jarak. Perusahaan Cupertino telah mematenkan gagasan iKey ini.



ISYS6295 – Management Information System



 iHeadset: Diramalkan paten satu ini akan diluncurkan ke pasar dalam waktu dekat.. Apple telah mendesain sebuah headset dengan fungsi pemutar ulang file media yang beroperasi sendiri. Bisa dikatakan inilah generasi penerus iPod Shuffle.  Aplikasi yang bisa dibagikan: Sebelumnya berbagi aplikasi layaknya ponsel lain dalam perangkat Apple via bluetooth atau Wi-Fi tidak dimungkinkan tetapi kini Apple berusaha memahami pelanggan dengan mengembangkan sebuah cara agar aplikasi bisa dibagikan pada teman lewat bluetooth atau Wi-Fi.  Buku komik game video: Bila Anda ingin menuntaskan level permainan Mass Effect yang telah Anda capai, Apple menawarkan sebuah cara untuk melakukannya di masa datang. Paten yang tidak biasa ini memungkinkan kita untuk menggambarkan kemajuan yang telah dicapai dalam video game, merekamnya dan kemudian mengubahnya menjadi sebuah buku atau buku elektronik dengan gaya khas komik.  Lensa magnetik: Meskipun iPhotography sangat menarik, penggunaannya hanya dibatasi pada perangkat keras tertentu. Apple memang telah mengadakan perbaikan pada kameranya, namun dibandingkan pabrikan lainnya, kamera Apple terasa kurang canggih. Dalam rancangan lensa magnetik ini, digambarkan sebuah cara untuk meningkatkan kualitas fungsional kamera dari sebuah perangkat bergerak dengan mengandalkan pembesaran magnetis atau tambahan lensa makro.  MacBook dengan proyektor terintegrasi: Kerepotan saat hendak memberikan presentasi kepada klien di saat darurat? Atau Anda merasa membawa proyektor adalah sebuah ketidakpraktisan yang membebani? Apple memikirkan solusinya dengan rancangan MacBook yang berproyektor. Cukup bawa MacBook kita ke mana saja dan kita bisa memberikan presentasi kapan saja di mana saja tanpa harus membawa proyektor berukuran besar. Link : http://www.ayopreneur.com/teknologi/10-inovasi-paten-yang-kokohkan-posisi-apple



ISYS6295 – Management Information System