Instrumen Studi Banding - Jakarta [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

INSTRUMEN STUDI BANDING DIKLAT PENGENALAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN ANGKATAN 2 TAHUN 2023 Data Peserta : Nama Peserta



: Guntur Rahmandhito



NIP



:-



Instansi Peserta



: SDN Lebak Bulus 07 Pagi



Data Instansi Yang Dikunjungi : Lokasi Studi Banding



: Perpustakaan Lentera Bangsa (Perpustakaan SDN Lebak Bulus 07 Pagi)



Waktu Pelaksanaan



: Jumat, 17 Februari 2023 (13.00-17.00 WIB)



Nama Pembimbing



: Bondan Noor Ali, S.Pd.



Aspek Yang Diamati : 1. Pengembangan Koleksi : Perpustakaan kami tergolong ke dalam jenis perpustakaan sekolah. Perpustakaan ini bersifat terbuka bagi siswa dan siswi di sekolah kami. Seluruh murid dapat dengan bebas memilih, membaca di tempat, dan meminjamnya. Perpustakaan kami terletak di bagian paling depan sekolah dan dekat dengan gerbang masuk. Penempatan ruang ini memiliki filosofi bahwa pusat ilmu pengetahuan dan sumber dari segala informasi kami tempatkan sebagai ujung tombak dari institusi kami. Perpustakaan yang dekat dengan gerbang juga merupakan penggambaran perpustakaan adalah pintu gerbang menuju masa depan cerah dan jalan keluar bagi siapa saja yang mendambakan kesuksesan. Struktur organisasi perpustakaan kami terdiri atas Kepala Pustakawan, pustakawan fungsional, bendahara, pengadaan, dan perwakilan siswa sebagai duta baca. Sebuah tradisi di sekolah kami bahwa jabatan tertinggi dalam organisasi ruang atau dalam hal ini Kepala Pustakawan harus diisi oleh seorang PNS atau setidaknya PPPK. Kepala Pustakawan memiliki bawahan yakni pustakawan fungsional yang nantinya akan banyak mengurus pelayanan, pembimbingan, dan pengawasan ruang. Bendahara dan pengadaan bertugas sebagai kesatuan unit yang bertugas untuk mengadakan dan memusnahkan koleksi yang sudah tidak terpakai. Sementara duta baca berperan sebagai utusan dari masing-masing kelas dalam mengajak dan bekerjasama dengan pustakawan fungsional untuk merawat serta menjalankan kegiatan perpustakaan sebagaimana tujuan awalnya.



Kondisi koleksi perpustakaan kami terdiri atas 4000-an judul dengan total eksemplar mencapai 5000 buah. Mengingat keadaan pemustaka kami yang cenderung homogen, yakni anak-anak sekolah, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6, maka kami menyediakan bahan bacaan dengan jenis seperti (1) buku paket dengan masing-masing eksemplarnya 1 buah perjudul, (2) buku pendamping, (3) buku cerita fiksi, (4) ensiklopedia, (5) kamus, (6) nonbuku seperti globe, atlas, peta, dan alat peraga, dan (7) bahan bacaan elektronik dalam bentuk pdf (tersimpan dalam perpustakaan online) dan Compact Disc (CD). Pengadaan buku kami mayoritas berasal dari pembelian yang berasal dari BOS. Meski begitu, pengadaan buku di sekolah kami sempat terkendala karena pandemi covid-19 sampai saat ini. Bisa dibilang, koleksi kami saat ini adalah koleksi kami dari 3 tahun yang lalu. Belum ada penambahan namun bisa jadi ada pengurangan. 2. Pengolahan Bahan Perpustakaan : Perpustakaan di sekolah kami merupakan koleksi yang didapat dari hasil pembelian dan pemberian beberapa penerbit. Dalam hal pengolahan bahan, hal pertama yang dilakukan adalah inventarisasi atau pencatatan. Kegiatan pencatatan menjadi penting karena berkaitan juga dengan pertanggungjawaban kami dalam mengurus tidak hanya asset perpustakaan, tetapi juga aset modal. Dengan adanya pencatatan judul dan eksemplar, orang dari luar dapat mengetahui jumlah koleksi yang dimiliki, asal-usul kepemilikan, serta kepentingan lainya yang berhubungan dengan aspek tertib administrasi. Struktur inventarisasi dimulai dari pengadaan anggaran dan pengadaan barang kemudian dicatatat oleh pustakawan fungsional dan diketahui oleh kepala pustakawan. Bagian pencatatan dimulai sejak barang datang (pemeriksaan). Sekolah kami belum sampai pada tahap membuat label/nomor panggil dan pengecapan dengan alasan keterbatasan sumber daya, modal, dan pengetahuan. Setelah melakukan pencatatan buku masuk, kami mulai dengan kegiatan shelving atau memasukkannya ke dalam rak-rak tertentu. Hal ini kami lakukan tanpa mengurutkannya dengan nomor panggil, tetapi hanya berdasarkan kepada jenis bukunya. 3. Layanan Perpustakaan : Sirkulasi dijalankan setiap harinya, sebab perpustakaan kami berjalan selama jadwal sekolah berlangsung. Akan tetapi, kegiatan sirkulasi sempat kami hentikan ketika pandemi dan akan



dilanjutkan kembali bulan depan. Pada awalnya, peminjaman buku peranak hanya bisa dilakukan dengan maksimal 1 buah buku dengan lamanya waktu peminjaman adalah 7 hari. Bimbingan kepada pembaca dilakukan oleh pustakawan fungsional dan guru wali kelas masing-masing. 4. Pelestarian Bahan Perpustakaan : Koleksi bahan perpustakaan di sekolah kami dirawat serba sederhana, mulai dari sumber daya manusianya sampai dengan alat-alat pendukungnya. Perawatan bahan kami dilakukan secara rutin tiap tahunnya. Penyiangan kami lakukan setiap 1 tahun sekali dengan cara mengeluarkan buku-buku kami dan menyusun ulang pada rak-raknya. Perawatan bahan ini dilakukan dengan membersihkan debu dan kotoran dari tiap-tiap bukunya. Tidak ada buku yang kami laminasi atau enkapsulasi, semua buku dibiarkan apa adanya. Fokus kami hanyalah pada perawatan bahan agar tidak kotor dan mengecek rutin buku-buku terlipat atau hampir robek. Buku-buku di perpustakaan kami cenderung terawatt dengan baik sebab ruangan kami dilengkapi dengan ketersediaan 2 unit AC. Selain itu, kami juga rutin untuk membersihkan dan mengepel lantai 5. Otomasi Perpustakaan : Oleh karena kekurangan sumber daya manusia dan waktu, perpustakaan kami belum sampai pada tahap otomasi perpustakaan. Perpustakaan ini belum pernah dilakukan pengklasifikasian pada tiap-tiap bukunya, sehingga sulit untuk melakukan katalogisasi secara sistem. Selama ini, dalam proses peminjaman dan pengembalian, kami hanya mencatat judul dan pengarang bukunya saja. Pun ketika pengembaliannya, kami hanya mengurutkannya berdasarkan jenis buku dan raknya. Meski begitu, perpustakaan kami sudah mulai membuat perpustakaan online agar para siswa dapat mengakses buku-buku gratis dan membacanya dari mana saja. Lampiran perpustakaan online kami akan dilampirkan pada kolom lampiran.



6. Dokumentasi Studi Banding : Silahkan lampirkan dokumentasi kegiatan studi banding disini! 1. Kondisi perpustakaan



2. Layanan perpustakaan



3. Struktur Organisasi Perpustakaan



4. Perpustakaan Online