IPK Indikator Pencapain Kompetensi KIMIA KLS XII [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI DAN MATERI PEMBELAJARAN



KOMPETENSI INTI KI-3



INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



Memahami, 3.1 Menganalisis penyebab menerapkan, adanya fenomena sifat menganalisis koligatif larutan pada pengetahuan penurunan tekanan uap, faktual, kenaikan titik didih, konseptual, penurunan titik beku, prosedural dan tekanan osmosis. berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan



1.



2.



3.



4.



5.



6.



MATERI PEMBELAJARAN



Menjelaskan penyebab penurunan 1. Sifat Koligatif Larutan - Penurunan tekanan tekanan uap (∆P) larutan uap. nonelektrolit dan cara penentuannya - Kenaikan titik melalui perhitungan. didih larutan. Menjelaskan penyebab kenaikan - Penurunan titik titik didih (∆Tb) larutan beku larutan. nonelektrolit dan cara penentuannya - Tekanan osmosis. melalui perhitungan. Merancang dan melakukan percobaan tentang pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan nonelektrolit. Menjelaskan penyebab penurunan titik beku (∆Tf) larutan nonelektrolit dan cara penentuannya melalui perhitungan. Menentukan massa molekul relatif zat terlarut nonelektrolit melalui perhitungan. Menafsirkan diagram P – T yang menunjukkan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku karena adanya zat terlarut.



KI-4



prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Mengolah, 3.2 Membedakan sifat menalar, dan koligatif larutan menyaji dalam elektrolit dan ranah konkret nonelektrolit. dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.1 Menyajikan hasil analisis berdasarkan data percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan . 4.2 Mengolah dan menganalisis data



7.



8.



1.



2.



3. 4.



Menjelaskan tekanan osmotik (ð) larutan nonelektrolit dalam kehidupan dan cara menghitungnya. Menjelaskan manfaat sifat koligatif larutan dalam kehidupan seharihari.



Menjelaskan penyebab sifat koligatif larutan elektrolit nilainya lebih besar daripada sifat koligatif larutan nonelektrolit untuk larutan yang konsentrasinya sama. Menentukan penurunan tekanan uap (∆P), kenaikan titik didih (∆Tb), dan penurunan titik beku (∆Tf) larutan elektrolit. Menentukan massa molekul relatif zat terlarut elektrolit. Menjelaskan tekanan osmotik (ð) larutan elektrolit dan kehidupan dan cara menghitungnya.



2. Beda sifat Koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit. - faktor van hoff



percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dengan sifat koligatif larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama. 3.3 Mengevaluasi gejala atau 1. Menentukan reaksi redoks dari 3. Sel Volta dan sel proses yang terjadi perubahan bilangan oksidasi dari zat elektrolisis. dalam contoh sel reaktan dan zat produk. - Penyetaraan reaksi elektrokmia (sel volta 2. Menyetarakan persamaan reaksi redoks dan sel elektrolisis) yang redoks dengan metode bilangan - Sel Volta digunakan dalam oksidasi. - Sel elektrolisis kehidupan. 3. Menyetarakan persamaan reaksi - Hukum Faraday redoks dengan setengah reaksi atau - Korosi metode ion elektron dalam suasana asam atau basa. 4. Merancang dan melakukan percobaan untuk melihat proses sel Volta. 5. Menentukan reaksi yang terjadi di katoda dan anoda pada sel Volta dan sel elektrolisis. 6. Menjelaskan konsep tentang sel elektrolisis. 7. Menjelaskan konsep sel volta dalam kehidupan sehari-hari. 8. Merancang dan melakukan percobaan untuk melihat proses sel elektrolisis. 9. Menjelaskan bahwa pada sel elektrolisis, energi listrik diubahmenjadi energi kimia atau arus



listrik menghasilkan reaksi redoks. 10. Menjelaskan konsep sel elektrolisis dalam kehidupan seharihari.



3.4 Menganalisis faktor- 1. Menjelaskan konsep terjadinya faktor yang korosi. mempengaruhi 2. Menganalisis hal-hal yang dapat terjadinya korosi dan mempercepat terjadinya korosi. mengajukan ide/gagasan 3. Menganalisis pencegahan terhadap untuk mengatasinya. terjadinya korosi. 3.5 Menerapkan hukum/aturan 1. Menghitung potensial sel (E0 sel) dalam perhitungan pada sel Volta. terkait sel elektrokimia. 2. Menemukan hubungan kuantitatif antara massa zat yang dihasilkan dengan jumlah listrik yang digunakan selama proses reaksi elektrolisis berlangsung sesuai dengan hukum Faraday.



4.3 Menciptakan ide/gagasan produk sel elektrokimia. 4.4 Mengajukan ide/gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi. 4.5 Memecahkan masalah terkait dengan



perhitungan sel elektrokimia. 3.6 Menganalisis 1. Menganalisis kelimpahan, kelimpahan, kecenderungan sifat fisika dan sifat kecenderungan sifat fisik kimia, kegunaan, serta pembuatan dan sifat kimia, manfaat, dan pengolahan unsur-unsur gas dampak, proses mulia. pembuatan unsur-unsur 2. Menganalisis kelimpahan, golongan utama (gas kecenderungan sifat fisika dan sifat mulia, halogen, alkali kimia, kegunaan, serta pembuatan dan alkali tanah, periode dan pengolahan unsur-unsur 3) serta unsur golongan halogen. transisi (periode 4) dan 3. Menganalisis kelimpahan, senyawanya dalam kecenderungan sifat fisika dan sifat kehidupan sehari-hari. kimia, kegunaan, serta pembuatan dan pengolahan unsur-unsur logam alkali. 4. Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisika dan sifat kimia, kegunaan, serta pembuatan dan pengolahan unsur-unsur logam alkali tanah. 5. Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisika dan sifat kimia, kegunaan, serta pembuatan dan pengolahan unsur-unsur periode 2 (nitrogen dan oksigen). 6. Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisika dan sifat kimia, kegunaan, serta pembuatan dan pengolahan unsur-unsur periode 3 (aluminium, silikon, fosfor, dan belerang).



Kimia Unsur - Gas mulia - Halogen - Alkali dan alkali tanah - Periode 3 - Golongan transisi



4.6 Menalar dan menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dampak, proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali dan alkali tanah, periode 3) serta unsur golongan transisi (periode 4) dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.



Mengetahui, Kepala SMAN 6 Surabaya



Surabaya, Guru mata pelajaran



Drs. H. Hari Sutanto M.Pd NIP. 19571207 198003 1 011



Yuti Rahinawati, M.Pd NIP. 19650507 198811 2 002