5 0 84 KB
Nama NIM Kelas
= = =
Irma Nurhasanah 200221100011 Akuntansi A
TUGAS HAL 196 (1, 3,5) 1.
Dalam menghitung besarnya Penghasilan Kena Pajak (PhKP) bagi WP dalan negeri orang pribadi, pengha Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Tahun 2005 ini sudah berlaku PTKP yang baru, yang jauh lebih tin tahun 2006 ternyata PTKP berubah lagi. Namun pada tahun 2011 PTKP berubah kembali. Apakah perbeda PTKP pada tahun-tahun tersebut? Jawab : KMK-S64/ KMK.03/2004
Keterangan
KMK-S64/ KMK.03/2006
WP Sendiri
Rp
12,000,000 Rp
13,200,000 Rp
15,840,000
Tambahan untuk WP Kawin
Rp
1,200,000 Rp
1,200,000 Rp
1,320,000
Tambahan untuk penghasilan istri digabung
Rp
12,000,000 Rp
13,200,000 Rp
15,840,000
Tanggungan (Maks. 3 Orang)
Rp
1,200,000 Rp
1,200,000 Rp
1,320,000
Berlaku Mulai 3.
KMK-S64/ KMK.03/2005
1-Jan-05
1-Jan-06
1-Jan-09
Tuan Hendro (sudah ber-NPWP) bekerja pada PT Taruma berstatus kawin dengan 1 orang anak, di mana a Januari 2012. Setiap bulan tuan Hendro menerima penghasilan sebagai berikut: Gaji Rp 8,000,000 Tunjangan Jabatan Rp 4,000,000 Tunjangan Trnasportasi Rp 2,000,000 Tunjangan Kesejahteraan Rp 2,000,000 Tunjangan Makan Rp 2,000,000 Tunjangan Istri 50% dari gaji Tuan Hendro PT Taruma membayar premi asuransi kecelakaan dan premi asuransi kematian untuk masing-masing karya Rp100.000 sebulan. Selain itu perusahaan juga membayar iuran pensiun dan iuran THT untuk masing-mas dan Rp30.000 per bulan.
Sedangkan tuan Hendro sendiri membayar iuran pensiun dan iuran THT sebe Rp 15.000 dan Rp20.000 dip bulan. Diminta :
Buatlah jurnal pada waktu pembayaran gaji dan tunjangan pada bulan Januari 2012 serta pada waktu penye dipotong ke Kas Negara. Jawab : Gaji Tunjangan Jabatan Tunjangan Trnasportasi Tunjangan Kesejahteraan Tunjangan Makan Tunjangan Istri Premi Asuransi Kecelakaan
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
8,000,000 4,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 4,000,000 50,000
Premi Asuransi Kematian Total Penghasilan Bruto Per Bulan
Rp
100,000
Dikurangi : Tunjangan Jabatan Iuran Pensiun
Rp Rp
500,000 15,000
Iuran THT
Rp
20,000
Penghasilan Neto Per Bulan Penghasilan Neto Setahun PTKP Wajib Pajak Status Kawin
Rp Rp
Penghasilan Kena Pajak (PKP) PPh 21 5%
X
15% X PPh 21 Per Tahun PPh 21 Per Bulan
Rp
22,150,000
Rp Rp Rp
535,000 21,615,000 259,380,000
Rp Rp
17,160,000 242,220,000
15,840,000 1,320,000
Rp
50,000,000
Rp
2,500,000
Rp
192,220,000
Rp Rp Rp
28,833,000 31,333,000 2,611,083
Utang yang dibawa pulang Tuan Hendro sebesar gaji bulanan + tunjangan - (iuran pensiun + iuran THT yang dibayarkan oleh karyawan sendiri ) - PPh 21 bulanan = Rp. 8.000.000 + Rp. 14.000.000 - Rp. 35.000.- Rp. Rp. 2.611.083 = Rp 19,353,917 Jurnal : Jurnal PT Taruma saat pembayaran gaji
1/1/2012
Beban Gaji Tunjangan-tunjangan Premi Asuransi Kas/Bank Utang PPh 21 Biaya yang harus dibayar
Jurnal pada saat penyetoran pajak dan iuran lainnya 2/10/2012 Utang PPh 21 Biaya yang harus dibayar Kas/Bank 5.
Rp Rp Rp
8,000,000 14,000,000 150,000
Rp Rp
2,611,083 185,000
Bambang masih lajang, bekerja sebagai karyawan tetap di PT. Dion sejak tahun 2001. Tiap bulannya selam perusahaan berupa gaji Rp. 1.600.000 tunjangan transpor Rp. 200.000 dan tunjangan konsumsi Rp 100.000 yang diterima oleh orang pribadi/karyawan kurang dari Rp2.000.000 maka terdapat adanya PPh yang ditan
Buatlah jurnal untuk mencatat: (a) transaksi pembayaran gaji dan tunjangan, dan (b) transaksi penyetoran P Jawab : Gaji Per Bulan Tunjangan Transportasi
Rp Rp
1,600,000 200,000
Tunjangan Konsumsi Penghasilan Bruto
Rp Rp
100,000 1,900,000
Rp Rp Rp
95,000 1,805,000 21,660,000
Rp Rp
2,880,000 18,780,000
Rp
939,000
Rp
78,250
Pengurang : Biaya Jabatan (5% x Rp. 1.900.000) Penghasilan Neto Sebulan Penghasilan Neto Setahun (12 X Rp. 1.805.000) PTKP Wajib Pajak Penghasilan Kena Pajak PPh 21 Per Tahun 5% X
Rp
18,780,000
PPh 21 Per Bulan (Rp. 939.000 / 12)
Uang yang dibawa pulang oleh Tuan Hendro sebesar gaji bulanan + tunjangan - PPh 21 bulanan
= = Jurnal :
Rp Rp
1,600,000 1,821,750
+
Rp
300,000
-
a.
Jurnal Untuk Mencatat Transaksi Pembayaran Gaji dan Tunjangan Beban Gaji Rp 1,600,000 Tunjangan - Tunjangan Rp 300,000 Kas/Bank Rp Utang PPh 21 Rp Jurnal Untuk Mencatat Transaksi Penyetoran PPh 21 Utang PPh 21 Rp 78,250 Kas Rp
1,821,750 78,250
78,250
orang pribadi, penghasilan neto dikurangi lagi dengan aru, yang jauh lebih tinggi dari PTKP di tahun 2004 dan pada mbali. Apakah perbedaan yang saudara ketahui untuk perubahan
KMK-S64/ KMK.03/2007 Rp
24,300,000
Rp
2,025,000
Rp
24,300,000
Rp
2,025,000 1-Jan-13
orang anak, di mana anak pertama lahir pada tanggal 6
masing-masing karyawan sebesar Rp50.000 dan HT untuk masing-masing karyawan sebesar Rp25.000
000 dan Rp20.000 dipotong dari penghasilannya per
erta pada waktu penyetoran PPh 21 yang telah
Rp Rp Rp
19,353,917 2,611,083 185,000
Rp
2,796,083
1. Tiap bulannya selama tahun 2004 dia memperoleh penghasilan dari konsumsi Rp 100.000. (Catatan: apabila total penghasilan bruto per bulan adanya PPh yang ditanggung pemerintah).
transaksi penyetoran PPh 21 yang telah dipotong ke kas negara.
Rp
78,250