Isim, Fiil Dan Huruf [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMBAGIAN KALIMAH (ISIM, FI’IL, HURUF)



Mata Kuliah



: Strategi Pembelajaran Bahasa Arab



Dosen pengampu



: Riza Faisal Husaini, M.Ag



Disusun oleh: Baharuddin Hasibuan



(2001010028)



UNIVERSITAS AL WASHLIYAH FAKULTAS AGAMA ISLAM MEDAN 2022-2023



KATA PENGANTAR



َ‫ اَ ْل َح ْم ُدهّلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِم ْين‬Segala puji bagi ALLAH SWT.yang masih memberikan kita nikmat kesehatan kesempatan serta kelapangan waktu untuk dapat hidup dan melakukan aktivitas kita sehari-hari serta dengan ridhoNYA pula kami dapat menyelesaikan makalah Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Insya Allah Dengan Baik. Sholawat serta salam atas junjungan kita nabi besar MUHAMMAD SAW. Dengan mengucapkan ‫ا ُم َح َّم ٍد‬JJJَ‫يِّ ِد ن‬JJJ‫يِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ا ِل َس‬JJJ‫لِّى َعلَى َس‬JJJ‫ص‬ َ ‫ اَللّهُ َّم‬mudah-mudahan kita termasuk ummat yang mendapatkan syafa’at beliau dihari akhir kelak aamiin yaa robbal ‘aalamiin. Kemudian dari pada itu,kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada teman-teman mahasiswa prodi pendidikan agama islam yang telah membantu dan mendukung kami dalam penyusunan makalah Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Ini Dengan Sebaik-baiknya. Adapun kelebihan dan kekurangannya agar dapat diberi saran dan kritiknya dalam sesi pembahasan dan Tanya jawab nantinya. Demikianlah kata sambutan ini kami sampaikan,terima kasih atas segala perhatian , Dan mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penyampaian kata dan sambutan. Dan akhirnya kami mengucapkan: ُ‫َوال َّساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هّللا َو بَ َر َكا تُه‬ Medan, 14 Maret 2023 penulis



PEMBAGIAN KALIMAH (ISIM, FI’IL, HURUF)



‫ وحرف‬, ‫ وفعل‬, ‫ إسم‬: ‫تنحصر الكلمات فى ثالثة أنواع‬. Artinya : kalimah itu dibagi menjadi tiga macam : isim, fi’il dan harf/huruf. 1. Kalimah Isim Kalimah isim mempunyai pengertian : Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Isim adalah semua jenis kata benda atau segala sesuatu yang dikategorikan benda; baik benda mati maupun benda hidup, tanpa berkaitan dengan masalah waktu. Dalam kalimat yang senada, Fuad Ni’mah menguraikan definisi Isim sebagai berikut: ‫صفَـــ ٍة أو َمعْــن ًى‬ ٍ ‫ان َأوْ نَبَــــا‬ ِ ْ‫ت َأوْ َجمــــا َ ٍد َأوْ َمـــــكا َ ٍن َأوْ زَمــــا َ ٍن أو‬ ٍ ‫اَِإْل ْس ُم هُ َو ُكلُّ َكلِ َمـــ ٍة تَــدُلُّ َعلَى ِإ ْن َســـا ٍن َأوْ َحيَـــــ َو‬ ‫ــان‬ ِ َ ‫ ُم َج َّر ٍد ِمنَ ال َّزمـ‬.  Artinya: “Isim ialah setiap kata yang menunjukkan nama orang,hewan, tumbuhan, benda, tempat, waktu, dan sifat yang tidak terikat oleh waktu.”1 Contoh: Namaorang,seperti: ‫َأرْ مـَـان‬ (Arman), ‫فَا ِط َمة‬  (Fatimah),‫فرحــان‬   (Farhan), ‫عارفة‬ (Arifah),   ‫مسلمـــة‬ ( Muslimah),   ‫يو سف‬  (Yusuf), dan lain-lain. ٌ ‫ َس َم‬ (ikan),  ٌ‫جا ُموْ س‬ (kerbau),   Nama binatang, seperti: ‫ك‬ ‫فَْأ ٌر‬ (tikus), dan lain-lain. َ  Nama tumbuhan, seperti: ٌ‫فِ ْلفِل‬  (cabe), ٌ‫ضر‬ َ ‫ ُخ‬  (sayuran), ‫مو ٌز‬ (pisang), dan lain-lain.  Namabenda,seperti: ٌ‫ َمحْ فَظَة‬ (tas),  ٌ‫ ِكتَاب‬  (buku), ‫قَلَ ٌم‬  (pulpen), ‫ ِم ْم َس َحة‬ (penghapus),ٌ‫ ِم ْسطَ َرة‬  (penggaris ), dan lain-lain. Namatempat,seperti: ‫ح َّما ٌم‬ (toilet),  ‫فَصْ ٌل‬  (kelas),ٌ‫ ُغرْ فَة‬  (kamar), ٌ‫ َم ْد َر َسة‬ (sekolah),ٌ‫ة‬J َ‫ َم ْكتَب‬  (perpustakaa َ n), dan lain-lain.  Nama gelar, seperti: ٌ‫ ِدس‬JJ‫ ُمهَ ْن‬  (insinyur), ٌ‫وْ ر‬JJُ‫ ُد ْكت‬  (Doktor), ٌ‫ة‬JJ‫ ِد ْي ٌر َم ْد َر َس‬JJ‫ ُم‬  (Kepala Sekolah),  ْ‫رَِئس‬  (ketua), dan lain-lain.  Nama kota, seperti, (Mesir), ‫سُوْ َكابُوْ ِم ْى‬ (Sukabumi), ‫جاكَرْ تَا‬  َ (Jakarta),  ْ‫نُــوْ نُــو‬ (Nunu), dan lain-lain.  Nama negara, seperti:‫اَ ْم ِر ْي ًكا‬  (Amerika), ‫ي‬ َّ ‫اِ ْن ُدوْ نِ ْي ِس‬  (Indonesia), ٌّ‫ َع َربٌ َسعُوْ ِدي‬  (Arab Saudi), ‫فَلِيْستِ ْينَا‬  (Palestina), dan lain-lain. _______________________ 1 Umar Shihab, Kontekstualitas Al-Qur’an: Kajian Tematik Atas Ayat-ayat Hukum Dalam Al-Qur’an (Jakarta: Penamadani, 2008), h. 157.



Dalam sebuah struktur jumlah, dimana isim masuk didalamnya, maka ia dapat dikenali dengan ciri-ciri berikut:



 Berakhiran kasroh, seperti ‫ت‬ ِ ‫ا في البَ ْي‬JJ‫أن‬, kata ‫ت‬ ِ ‫بي‬JJ‫ال‬  adalah isim. Isim dapat berakhiran kasrah, antara lain disebabkan oleh huruf-huruf khafadh dan huruf qasam (sumpah). ‫ َوالاَّل ُم‬, ُ‫ َو ْالكَاف‬,‫ َو ْالبَا ُء‬, َّ‫ َورُب‬, ‫ َوفِي‬,‫ َو َعلَى‬,‫ َوع َْن‬,‫ َوِإلَى‬,‫ َو ِه َي ِم ْن‬,‫ض‬ ِ ‫َو ُحر‬ ِ ‫ُوف اَ ْلخَ ْف‬ “Adapun huruf khafadh ialah: huruf mim (dari), huruf ila (ke/kepada/sampai), huruf 'an (daripada), huruf  'ala (atas), huruf fi (pada/didalam), huruf rubb (berapa banyak) huruf ba (dengan), huruf kaf (seperti), huruf lam (untuk/bagi/milik).” ‫ َوالتَّا ُء‬,‫ َو ْالبَا ُء‬,‫ َو ِه َي اَ ْل َوا ُو‬,‫َو ُح ُروفُ اَ ْلقَ َس ِم‬ “Adapun huruf qasam (sumpah) adalah: Huruf waw (Demi), Huruf ba (Demi), dan Huruf ta (Demi)”.2 ً‫رجــال‬ merupakan isim. ُ  Berakhiran tanwin, seperti ً‫رأيت َر ُجال‬, kata   ْ َ‫الشمسُ شرق‬, kata  ُ‫الشمس‬  adalah isim karena ia diawali dengan  Diawali dengan alim lam, seperti ‫ت‬ alif lam. ُ ْ‫نَظَر‬, karena ‫إلى‬ merupakan huruf jar, maka  Di dahului huruf jar (kata depan), seperti ‫ت إلى السماء‬ kata setelahnya yaitu ‫السماء‬  adalah isim.  Di dahului huruf nida’, seperti ُ‫يا رمحمـــد‬ , kata ‫محمــد‬   merupakan isim, karena ia didahului oleh huruf nida, yaitu ‫يا‬ . 2. Kaliamah Fi’il (kata kerja) Secara sederhana fi’il berarti setiap kata yang menunjukan pekerjaan pada waktu tertentu. [8] Definisi lain menyebutkan bahwa fi’il adalah kata yang menunjukkan suatu makna yang berkaitan dengan suatu waktu (lampau, sekarang, dan yang akan datang).  ‫ص‬ ِ ْ‫اَ ْلفِــعْــ ُل هُ َو ُكلُّ َكلِ َمـــ ٍة تَـــــدُلُّ َعلَى حُــ ُدو‬. ٍ ‫ث َش ْيٍئ فِى زَ َم ٍن خَ ا‬  “fi’il adalah setiap kata yang menunjukkan kejadian suatu peristiwa pada waktu tertentu.” Contoh:                                                 Bekerjalah ‫ اُ ْف ُعــ ْل‬Sedang/akan bekerja



____________________________ 2 Ghaziadin Djupri, Ilmu Nahwu Praktis. Surabaya: Apollo, Tanpa tahun, h. 10.



Pembahasan mengenai fi’il (kata kerja) A. Fi’il Madhi



‫يَ ْفــ ُعــ ُل‬



Telah bekerja



‫فَــ َعــ َل‬



         Definisi Fi’il madhi ialah kata kerja yang menunjukkan terjadinya suatu pekerjaan atau peristiwa pada waktu lampau (past tense).          Tanda-tanda Tanda-tandanya antara lain tampak pada huruf asli kata kerjanya dan pada umumnya mengandung suara “a” , misalnya ‫َـب‬ َ ‫ َكـت‬ (telah menulis), ‫ــرَأ‬ َ َ‫ق‬ (telah membaca).          Bentuk          No Dhamir 1



‫ُـو‬ َ ‫ه‬



F. Madhi ‫َب‬ َ ‫َكت‬



Arti



Keterangan



Dia (lk) telah menulis



2



‫هُ َمـا‬



‫َكتَبَـا‬



Keduanya (lk) telah menulis



Bentuk asli tanpa perubahan + ‫ا‬ pada huruf terakhir



3



‫هُـ ْم‬



ْ‫َكتَبُـو‬



Mereka (lk) telah menulis



+  ْ‫ـــُو‬ pada huruf terakhir



4



‫ِهـ َي‬



ْ َ‫َكتَب‬ ‫ـت‬



Dia (pr) telah menulis



ْ + ‫ـت‬ pada huruf terakhir



5



‫هُ َمـا‬



‫َكتَبَـتَا‬



Keduanya (pr) telah menulis



+ ‫ـتـَا‬ pada huruf terakhir



6



َّ ‫ه‬ ‫ُـن‬



َ‫َكتَ ْبـن‬



Mereka (pr) telah menulis



7



َ‫اَ ْنـت‬



َ‫َكتَبْـت‬



Kamu (lk) telah menulis



8



‫اَ ْنتُ َمـا‬



‫َكتَ ْبتُمـَا‬



Kalian (lk) telah menulis



9



‫اَ ْنتُـم‬



‫َكتَ ْبتُـ ْم‬



Kalian (lk) telah menulis



10



‫ت‬ ِ ‫اَ ْنـ‬



‫ت‬ ِ ‫َكتَبْـ‬



Kamu (pr) telah menulis



11



‫اَ ْنتُ َمـا‬



‫َكتَ ْبتُ َما‬



Kalian (pr) telah menulis



12



َّ ُ‫ا ْنت‬ َ‫ـن‬



َّ ُ‫َكتَ ْبت‬ ‫ـن‬



Kalian (pr) telah menulis



13



‫اَنَـا‬



ُ ‫َكتَب‬ ‫ْـت‬



Saya telah menulis



14



ُ‫نَحْ ن‬



‫َكتَبْـنَا‬



Kami, kita telah menulis



+  َ‫ـْــن‬ pada huruf terakhir +  َ‫ـْــت‬ pada huruf terakhir + ‫ـْــتُ َمـا‬ pada huruf terakhir + ‫ـْــتُ ْم‬ pada huruf terakhir + ‫ت‬ ِ ‫ـْـ‬ pada huruf terakhir + ‫ـْتُ َمـا‬ pada huruf terakhir َّ ُ‫ـْـت‬ pada huruf + ‫ـن‬ terakhir ُ ْ‫ـ‬ pada huruf + ‫ــت‬ terakhir + ‫ــْـنَـا‬ Pada huruf terakhir



Fi’il Madhi mempunyai 14 bentuk sesuai dengan banyaknya dhamir (pelaku). Dhamir itu berfungsi sebagai fa’il (pelaku). Dengan mengambil contoh kata ‫َـب‬ َ ‫ َكـت‬ (kataba), ada 14 bentuk Contoh fi’il Madhi



‫خلق‬  : telah menciptakan ‫كتب‬  : telah menulis B. Fi’il Mudori’  Definisi Fi’il Mudhari’ adalah yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang sedang terjadi (present tense) atau akan terjadi (future tense).  Ciri/ tandanya: 1. Dapat dimasuki huruf sin ‫س‬ dan saufa  َ‫ َسوْ ف‬ contoh: ُ‫ َسوْ فَ يَ ْشـهَد‬,ُ‫َسيَ ْشـهَد‬ ُ ‫ت (اَنَي‬,‫ي‬,‫ن‬,‫ا‬ yang disebut huruf 2. Dapat diawali dengan salah satu di antara empat huruf )‫ْت‬ mudhara’ah



Huruf



Contoh



Huruf



Contoh



‫ا‬



ُ‫ْأذهَـب‬



‫ي‬



َ‫ يَ ْذهَبُــون‬,‫ يَ ْذهَبَـا ِن‬, ُ‫يَ ْذهَـب‬



‫ن‬



ُ‫ن َْذهَـب‬



‫ت‬



َ‫ ت َْذ ِه ْبــن‬,‫ ت َْذهَبَــا ِن‬, ُ‫ت َْذهَـب‬



3. Dapat dimasuki huruf َ‫ال‬ (tidak) Contoh: ‫ـرب‬ ِ ْ‫ الَ يَض‬,ُ‫ الَ يَ ْشـهَد‬, ُ‫الَ يَ ْذهَـب‬



 Bentuk Seperti Fi’il madhi, Fi’il mudhari’ juga mempunyai 14 bentuk sesuai dhamirnya. Contoh



No 1



Dhamir ‫ُـو‬ َ ‫ه‬



F. Madhi ُ‫ـرب‬ ِ ْ‫يَض‬



2



‫هُ َمـا‬



‫يَضْ ِربَـا ِن‬



3



‫هُـ ْم‬



َ‫يَضْ ِربُـون‬



4



‫ـي‬ َ ‫ِه‬



ُ‫ـرب‬ ِ ْ‫تَض‬



5



‫هُ َمـا‬



‫تَضْ ِربا ِن‬



6



َّ ‫ه‬ ‫ُـن‬



َ‫ـر ْبن‬ ِ ْ‫يَض‬



7



َ‫اَ ْنـت‬



ُ‫ـرب‬ ِ ْ‫تَض‬



8



‫اَ ْنتُ َمـا‬



‫ـربا ِن‬ ِ ْ‫تَض‬



9



‫اَ ْنتُـم‬



‫ـربُوْ ِن‬ ِ ْ‫تَض‬



10



‫ت‬ ِ ‫اَ ْنـ‬



َ‫ـربِ ْين‬ ِ ْ‫تَض‬



11



‫اَ ْنتُ َمـا‬



‫ـربَا ِن‬ ِ ْ‫تَض‬



12



َّ ُ‫ا ْنت‬ َ‫ـن‬



َ‫ـر ْبن‬ ِ ْ‫تَض‬



13



‫اَنَـا‬



ُ‫ـرب‬ ِ ْ‫اَض‬



14



ُ‫نَحْ ن‬



ُ‫ـرب‬ ِ ْ‫نَض‬



Arti Dia (lk) sedang/ akan memukul Keduanya (lk) sedang/ akan memukul Mereka (lk) sedang/ akan memukul Dia (pr) sedang/ akan memukul Keduanya (pr) sedang/ akan memukul Mereka (pr) sedang/ akan memukul Kamu (lk) sedang/ akan memukul Kalian (lk) sedang/ akan memukul Kalian (lk) sedang/ akan memukul Kamu (pr) sedang/ akan memukul Kalian (pr) sedang/ akan memukul Kalian (pr) sedang/ akan memukul Saya sedang/ akan memukul Kami, kita sedang/ akan memukul



C. Fi’il Amr (kata kerja perintah)  Definisi



Perub ….



Letak perubahan Akhir kata



….َ‫ا ِن‬



Akhir kata



…ُ َ‫وْ ن‬



Akhir kata



َ‫…ت‬.



Awal kata



‫تَ …َا ِن‬



Awal dan akhir



َ‫تَ … ْبن‬



Awal dan akhir



َ‫…ت‬



Awal kata



‫تَ …َا ِن‬



Awal dan akhir



َ‫ت…ُوْ ن‬



Awal dan akhir



َ‫تَ …بِ ْين‬



Awal dan akhir



‫تَ …َا ِن‬



Awal dan akhir



َ‫تَ … ْبن‬



Awal dan akhir



‫…ا‬..



Awal kata



َ‫……ن‬



Awal kata



.   



Fi’il Amar adalah: kata kerja yang menunjukkan perintah (imperative) untuk melaksanakan pekerjaan  Tanda-tanda Biasanya diawali dengan huruf alif dan huruf akhir berharakat sukun. Contoh : ْ َ‫ اِحْ ف‬Hafalkan ْ‫اُ ْكتُب‬ Tulislah ‫ـر ْء‬ ‫ظ‬ َ ‫ اِ ْق‬Bacalah  Cara membuat a.Dari Fi’il madhi, b.Dibuang ya mudhari’nya (yaitu huruf awal Fi’il mudhari’) c.Huruf akhir diberi harakat sukun d.Bila setelah dibuang ya mudhari’nya ternyata huruf awalnya berharakat sukun( ‫ )ْــ‬maka ditambah dengan hamzah washal (‫ )ا‬yang berkasrah yang tak perlu ditulis harakat kasrahnya. Langkah-langkah membuat Fi’il amar ُ‫يَ ْذهَـب‬



ُ‫ْذهَـب‬



ْ‫ْذهَـب‬



ْ‫ْاذهَـب‬



1



2



3



4



Bentuk Bentuk Fi’il Amar hanya ada 6, yaitu No 1



Dhamir ‫ُــو‬ َ ‫ه‬



F. Amar



Arti —



Perubahan —



2



‫هُـ َمـا‬















3



‫هُــ ْم‬ ‫ـي‬ َ ‫ِه‬ ‫هُ َمـا‬







































– ْ‫اُ ْكـتُب‬











Memukullah kamu (lk)



Asli



8



َّ ‫ه‬ ‫ُـن‬ َ‫اَ ْنـت‬ ‫اَ ْنتُ َمـا‬



‫اُ ْكتُبَــا‬



Memukullah kalian (lk)



…..َ‫ا‬



9



‫اَ ْنتُـم‬



‫اُ ْكـتُبُـوْ ا‬



Memukullah kalian (lk)



….ُ ْ‫و‬



10



‫ت‬ ِ ‫اَ ْنـ‬



‫اُ ْكـتُبِي‬



Memukullah kamu (pr)



….ِ ْ‫ي‬



4 5 6 7



11



‫اَ ْنتُ َمـا‬



‫اُ ْكـتُبَتَـا‬



Memukullah kalian (pr)



…َ‫تَـا‬



12



َّ ُ‫ا ْنت‬ َ‫ـن‬



َ‫اُ ْكـتُ ْبـن‬



Memukullah kalian (pr)



….ْ‫ِن‬



13



‫اَنَــا‬ ُ‫نَحْ ـن‬



























14



Contoh ْ‫ل‬JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ‫اُ ْد ُخ‬ =masuklah                            ْ‫ِإجْ لِس‬  =duduklah ْ‫ رُج‬JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ‫اُ ْخ‬ =keluarlah                            ْ‫ع‬JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJَ‫ اِرْ ف‬    =angkatlah 3.Kalimah Harf/Huruf Mengenal huruf hijaiyyah ‫ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه ال ء ي‬ Secara sederhana dapat dikatakan bahwa  harf adalah kata yang tidak bisa dipahami maknanya kecuali jika disandingkan dengan kata lain. Dengan demikian, kata ini tidak akan kata  memiliki makna tertentu, kecuali disandarkan pada kata-kata lain. Dengan makna yang serupa, definisi lain mengatakan, sebagai berikut:



‫ْس لَهَا َمعْن ًى ِإاَّل َم َع غَـي ِْرهَا‬ َ ‫اَ ْل َحــرْ فُ هُ َو ُكلُّ َكلِ َمـــ ٍة لَي‬. Artinya: “harf adalah setiap kata yang tidak mempunyai makna kecuali disandingkan dengan kata lain.” Contoh: Dari ‫ ِم ْن‬      : dalam kalimat: Saya keluar dari rumah  ‫ت‬ ِ ‫اَنَا اَ ْخ ُر ُج ِمنَ ْالبَ ْي‬ : 



Ke‫لى‬ َ ِ‫ا‬        : dalam kalimat: Dia menyerahkan buku itu ke gurunya  ‫لى ْاالُ ْستَا ِذ‬ َ ‫ه َُو بُ َسلِّ ُم ْال ِكت‬  :  َ ِ‫َاب ا‬



Dalam‫فِ ْى‬   : dalam kalimat: Anda membaca qur’an dalam Mesjid  ‫ْج ِد‬ ِ ‫تَ ْق َرُأ ْالقُرْ اَانَ فِ ْى ْال َمس‬  :



Depan ‫امام‬  : dalam kalimat: ‫اجلس امام الفصل‬      Saya duduk di depan kelas  



Dan ‫و‬  : dalam kalimat: ‫رسول هللا هو جدحسن و حسين‬



Jangan  ‫ال‬ : dalam kalimat : ‫ال تشرب بالقيام‬



Jika  ‫ان‬ : dalam kalimat : ‫فرخت‬, ‫ان فرحتم‬



Huruf-huruf diatas akan memiliki makna yang dapat dipahami oleh pendengar atau lawan bicara saat ia disandingkan dengan kata-kata lain. Namun, saat ia berdiri sendiri tanpa disandingkan dengan kata-kata lain maka ia tidak akan memiliki makna sempurna yang dapat dipahami.



‫ ِم ْن‬         : Dari         ‫ع َْن‬        : Dari                                       ‫بِـ‬          : Dengan ‫ِإلَى‬        : Ke            ‫لِـ‬           : Milik, Kepunyaan                 ‫ َكا‬          : Seperti ‫ َعلَى‬       : Di atas       َّ‫رُب‬      : Betapa banyak, acapkali       ‫فِي‬         : Di dalam



‫ال‬        : Jangan   ‫ان‬        : Jika



KESIMPULAN Diantara keistimewaan bahasa arab adalah kaya akan kata-kata, misalkan pada dhomir (kata ganti). Berbeda dengan bahasa Indonesia yang hanya memiliki 7 kata ganti (dia, kamu, kalian, mereka, kami, kita, dan saya)), di dalam bahasa Arab kata gantinya ada 12. Antara kata ganti untuk dua orang dengan lebih dari dua orang dibedakan di dalam bahasa Arab, tidak terdapat pada bahasa Indonesia bahkan pada bahasa Inggris (read : Bahasa Internasional). Di antara keistimewaan bahasa arab juga adalah singkat dan padat, misalnya, jika kita ingin mengungkapkan "dia sedang menulis", maka cukup dengan menggunakan kalimat ‫يكتب‬  dan ini sekaligus menunjukkan bahwa yang sedang menulis itu adalah seorang laki-laki, adapun jika yang menulisnya itu seorang perempuan, maka kita gunakan kalimat ‫تكتب‬ saja. Singkat dan padat. Dan banyak lagi keunggulan bahasa arab di atas bahasalain. Al Kalimah adalah istilah untuk sesuatu  yang tersusun dari 3 kata (baik itu fi'il, isim, harf) atau lebih, baik berfaidah atau tidak. Kalimat dalam Bahasa arab adalah ucapan yang tersusun sehingga pendengar atau lawan bicara dapat memahami maksudnya. Sesuai dengan objek pembicaraannya, maka ucapan tersebut harus dalam bahasa Arab. Kalimat  terbagi menjadi tiga, yaitu: 1. Isim, yaitu setiap kata yang menunjukkan nama orang, hewan, tumbuhan, benda, tempat, waktu, dan sifat yang tidak terikat oleh waktu. 2. Fi’il, yaitu kata yang menunjukkan kejadian suatu peristiwa pada waktu tertentu. 3. Hurf adalah kata yang tidak bisa dipahami maknanya kecuali jika disandingkan dengan kata lain.



DAFTAR PUSTAKA Umar Shihab, Kontekstualitas Al-Qur’an: Kajian Tematik Atas Ayat-ayat Hukum Dalam AlQur’an  (Jakarta: Penamadani, 2008)  Ghaziadin Djupri, Ilmu Nahwu Praktis. Surabaya: Apollo, Tanpa tahun