Jawaban Essai CGP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Salah satu masalah pendidikan saat ini adalah kurangnya sikap profesionalisme guru yang mengakibatkan rendahnya mutu pendidikan. Untuk meningkatkan profesionalisme guru maka perlu diupayakan peningkatan kompetensi, kualifikasi, serta kesejahteraan guru. Guru profesional dituntut selalu meningkatkan profesionalisme dan wawasan keilmuan secara berkelanjutan. Peran (PGRI) dituntut lebih proaktif dalam memperjuangkan perbaikan kesejahteraan, citra, serta meningkatkan profesionalisme. organisasi profesi ini didambakan dapat menunjukkan citra sebagai motor penggerak dan wadah penampung semua aspirasi profesionalisme guru serta berperan aktif dalam peningkatan kualitas guru. Persatuan Guru Republik Indonesia sebagai organisasi profesi terbesar yang dimiliki guru di Indonesia adalah organisasi yang sangat ideal dan tepat sebagai wadah untuk meningkatkan profesionalisme guru, memahami dan memperjuangkan hak-hak guru serta mengatasi berbagai masalah yang dihadapi guru . Peran saya sebagai anggota perofesi guru yakni sebagai anggota PGRI tentunya harus melaksanakan tugas profesi saya dengan profesional dan penuh rasa tanggung jawab yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan. Guru profesional itu sendiri adalah guru yang berkualitas, berkompetensi, dan guru yang dikehendaki untuk mendatangkan prestasi belajar serta mampu mempengaruhi proses belajar mengajar peserta didik yang nantinya akan menghasilkan prestasi belajar peserta didik yang lebih baik. Guru mempunyai peranan dan kedudukan kunci dalam keseluruhan proses pendidikan terutama dalam pendidikan formal, bahkan dalam keseluruhan pembangunan masyarakat pada umumnya. Selanjutnya guru harus sadar bahwa dia memberikan pengabdian yang paling tinggi kepada masyarakat, dan bahwa profesinya itu harus sama tinggi tingkatnya dengan profesi pengabdi lainnya. KKG (Kelompok Kerja Guru) merupakan komunitas atau kelompok kegiatan profesional bagi guru SD yang masih berada dalam satu gugus atau kecamatan. Keberadaan KKG diharapkan mampu menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi dan skill guru baik saat berada di dalam maupun di luar kelas. Sejak diangkat jadi PNS di lingkup pemerintah kabupateng soppeng dan di tempatkan di SDN 129 Abbanuange, maka sejak saat itu saya mulai tergabung dalam kelompok kegiatan guru yaitu KKG di wilayah VI Gugus 22. sekarang tergabung dalam kepengurusan inti yaitu sebagai sekretaris dan sebagi ketua kelompok kelas IV. tentunya sebagai pengurus inti dan ketua kelompok kelas harus menampung segala aspirasi dan menyemangati teman-teman sejawat untuk selalu bersikap profesional dalam menjalankan tugas mengajarnya. Guru anggota, bisa saling tukar pengalaman, sehingga terjadi umpan balik antaranggota. Pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kinerja guru semakin meningkat Essai. 1. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut! Guru Penggerak merupakan hal baru dalam dunia pendidikan dan tentunya bagi saya, sebelum mendaftar ikut CGP saya mencari tau dulu Guru Penggerak itu seperti apa dan melihat pengalaman teman guru yang sudah ikut CGP angkata kedua, maka saya termotivasi untuk ikut bergerak juga. Pada dasarnya saya suka belajar hal baru dan ingin terus memperbaiki diri utamanya yang berhubungan dengan hal keprofesian saya sebagai guru. Mengingat saat ini perkembangan IPTEK sangat pesat, guru dituntut untuk memiliki kemampuan dalam melakukan penyesuaian diri terhadap era digital ini. maka dari itu menjadi guru penggerak merupakan langkah yang tepat bagi saya untuk meningkatkan kompetensi diri, mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam hal pendidikan guna mewujudkan generasi unggul Indonesia di masa depan.



Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya! Kelebihan yang mendukung peran penulis sebagai guru penggerak yaitu selain memiliki motivasi yang besar dan suka mempelajari hal yang baru penulis juga mendapatkan sertifikat dari mengikuti berbagai pelatihan baik sebagai peserta ataupun sebagai narasumber diantaranya sebagai berikut : 1. Sebagai Peserta pada kegiatan Training Of Trainers (TOT) Guru Inovatif Angkatan 2020. Training ini diselenggarakan oleh PT. Microsoft Indonesia dan Persatuan Guru Indonesia (PGRI) pada tanggal 2-5 Juni Tahun 2020. 2. Sebagai Narasumber pada Pelatihan Pemanfaatan Office 365 dalam Pembelajaran yang diselenggarakan oleh PT. Microsoft Indonesia dan Persatuan Guru Indonesia (PGRI). Pelatihan ini sebagai syarat kelulusan sebagai peserta TOT Guru Inovatif Angkatan 2020. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 5 - 10 Juli 2020. 3. Berpartisipasi sebagai Narasumber pada Workshop Pemanfaatan Microsoft 365 Education dalam Pembelajaran Memperingati Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2020 pada Tanggal 15 - 17 November 2020 yang diselenggarakan oleh PT. Microsoft Indonesia. 4. Diklat Guru Inti Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajajaran (PKP) Berbasisi Zonasi Bagi Guru Sekolah Dasar. Diklat ini dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri pada tanggal 21 sanpai dengan 26 Oktober 2019. 5. Sebagai peserta dalam kegiatan Pelatihan Guru Pembina Olimpiade Sains Nasional bagi Guru Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Soppeng tahun 2018. Pada tanggal 7 sampai dengan 16 September 2018. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng. Dan masih banyak lagi pelatihan-pe;atihan lain yang pernah penulis ikuti sejak terangkat 2009 sampai sekarang. Penulis juga memiliki kemampuan dalam hal penggunaan IT dapat menggunakan aplikasi untuk mengedit video, gambar, dengan baik. InsyaAllah dengan kualifikasi penulis yang sudah penulis utarakan di atas dapat memenuhi kelayakan penulis untuk dapat ikut berpartisipasi sebagai peserta calon guru penggerak. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada) Untuk menjadi guru penggerak maka kita harus memberikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif sendiri. Tidak dipungkiri bahwa pentingnya pengalaman sebagai pendukung dalam menjalankan peran sebagai Guru Penggerak tidak terlepas dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta arus informasi di era Revolusi 4.0 atau sering disebut era digital, saat ini perkembangannya sangat pesat. Dan generasi yang akan kita didik yaitu generasi z (Gen Z) yang mana generasi ini mampu memanfaatkan perubahan teknologi dalam berbagai sendi kehidupan mereka. Teknologi mereka gunakan sama alaminya layaknya mereka bernafas. Dalam kaitannya dengan hal tersebut penulis tergerak untuk memperkenalkan microsoft office 365 education kepada teman-teman guru. microsoft office 365 memudahkan para guru dan siswa dalam melakukan pembelajaran jarak jauh ataupun melakukan kegiatan atau bekerja sama dalam suatu komunitas. office 365 ini pun dapat diakses dengan mudah menggunakan laptop ataupun menggunakan android selama jaringan internet memadai. ada berbagai aplikasi yang dapat digunakan dalam office 365 yang sangat berguna untuk meningkatkan proses belajar mengajar secara daring ataupun luring diantaranya Microsoft Teams, Sway, Microsoft Form.



Berikut penjelasan singkat ketiga aplikasi tersebut. 1. Microsoft Team adalah platform kolaborasi berbasis obrolan sehingga memungkinkan kita untuk berkomunikasi secara langsung dengan siswa untuk melakukan proses belajar mengajar ataupun berdiskusi dengan teman sejawat/seprofesi. pada aplikasi teams juga memungkinkan kita menyimpan materi pelajaran, memberikan tugas dan memeriksa tugas peserta didik. 2. Sway merupakan aplikasi yang digunakan untuk melakukan presentasi berbasis web, sehingga tidak memerlukan tempat penyimpanan yang besar dan mudah diakses dan digunakan. 3. Microsoft Form merupaka aplikasi yang memungkinkan peserta didik dan guru untuk dengan cepat dan mudah membuat kuis, kustom, survei, kuesioner, pendaftaran dll. Di SDN 129 Abbanuange tempat penulis mengajar, aplikasi ini merupakan hal yang baru bagi para guru dan tenaga kependidikan. Mereka tampak antusias mengikuti mempelajari aplikasi ini. dengan pengenalan aplikasi dan pendampingan yang penulis lakukan sangat berdampak positif terhadap kemajuan pada diri penulis dan pada diri guru. 2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama. Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas! Guru merupakan profesi yang unik karena begitu banyak kompetensi yang harus mereka miliki dalam melaksanakan mempersiapkan generasi yang akan datang. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki setiap guru adalah kompetensi sosial, yakni kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan berinteraksi/bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Dalam berinteraksi dibutuhkan komunikasi yang efektif agar kerjasama terjalin dengan baik serta tujuan kerjasama tersebut dapat tercapai. namun nyatanya membangun komunikasi yang efektif tidak semudah yang dibayangkan. Sebagai contoh ketika penulis ditugaskan sebagai ketua kelompok kelas (KKG Kelas 4) pada tahun ajaran baru 2020. Pada Desember dan Juni diadakan Penilaian Akhir Semester, dimana guru yang harus menulis atau membuat sendiri soal Penilaian Akir Semesternya. Penulis agak kesulitan mengarahkan teman-teman guru untuk menulis soal berdasarkan kriteria soal yang telah ditentukan. beberapa guru bekerja sesuai keinginannya sendiri sehingga penulis harus merevisi ulang soal yang dibuat teman-teman guru. Meskipun demikian penulis tetap berusaha menyemangati dan memotivasi teman-teman guru kelas 4 agar menyelesaikan tugas sesuai dengan kriteria dan kesepakatan bersama. sehingga penulisan soal dapat segera diselesaikan tanpa membutuhkan banyak waktu. Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan? Dalam bekerjasama atau melakukan pekerjasaan besama-sama tentu saja tidak semuda yang dibayangkan, adanya perbedaan pendapat itu lumrah adanya. terkadang perbedaan pendapat tersebut dibutuhkan agar hasil keputusan dapan maksimal. Penulis sendiri adalah orang yang suka berkolaborasi, terbuka dengan berbagai pendapat orang lain. Sehingga walapun terjadi penolakan terhadap pendapat penulis itu adalah hal yang wajar, yang terpenting itu adalah hasil akhirnya bagaimana perbedaan pendapat itu dapat disatukan dan menghasilkan keputusan bersama. sebagai contoh Seperti yang penulis paparkan sebelumnya pada pembagian tugas untuk penulisan soal terkadang guru mengerjakan soal setelah tiba saat pengumpulan soal sehingga terkesan terburu-buru dalam pembuatan soalnya sehingga tidak mengikuti kaidah penulisan soal yang telah disepakati bersama. Upaya yang penulis lakukan dalam mengatasi masalah tersebut yaitu dengan bersama-sama teman gurr merevisi soal tersebut dan mengembalikan hasil revisi kepada pembuat soal untuk diteliti kembali sehingga mengurangi kesalahan atau tidak mengulangi kesalahan yang sama berikutnya dan menjadi pengalaman bagi teman guru lainnya.



Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama? Seperti yang diungkapkan penulis sebelumnya bahwa untuk mendapatkan keputusan atau tujuan bersama tidaklah mudah, dibutuhkan komitmen dan komunikasi yang baik. Begitupun yang penulis alami, terkadang sulit membangun komunikasi yang efektif untuk mencapai keputusan bersama. Untuk itu, upaya yang yang dilakukan penulis untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama yaitu, 1. Menciptakan komunikasi yang lancar atau efektif Jika komunikasi terjalin baik maka akan membuat pihak yang bekerja sama merasa bebas dalam mengutarakan pendapatnya. Dengan komunikasi yang lancar mereka menjadi lebih terbuka untuk memberikan opini maupun solusi ketika menghadapi masalah tertentu. 2. Menjalin hubungan yang baik Kita harus saling mengenal anggota tim satu sama lainnya, mengenal kompetensi masing-masing, sehingga tugas yang diberika aka sesuai denga kualifikasi masing-masing anggota. Dengan menjalin hubungan yang baik maka pekerjaan akan cepat selesai, anggota tim akan terbuka dan tidak terbebani jika diberi tugas . 3. Membangun rasa percaya. Membangun rasa percaya akan membuat kita leluasa dalam berkembang dan kita dapat mengerahkan kemampuan kita secara maksimal. Tak lupa pula, kita tidak boleh ragu untuk menengahi bila terjadi konflik atau perbedaan pendapat, dengarkan pendapat masing-masing pihak yang berselisih kemudian diselesaikan dengan berembuk bersama. hal ini akan membuat teman sejawat merasa diperhatikan dan dihargai. Selain itu, upaya merangku, mengakomodir, dan memfasilitasi berbagai kepentingan atau kebutuhan anggota dengan baik akan mempengaruhi tingkat motivasi kerja para pihak yang terlibat. Pada dasarnya adalah membangun transparansi dalam bekerja sehingga dapat meminimalisir kesalahpahaman dalam bekerja sama. Bagaimana hasilnya?



Setelah menerapkan langkah-langkah yang penulis utarakan sebelumnya yakni, menciptakan komunikasi yang efektif, menjalin hubungan baik, membangun rasa percaya, merangkul, mengakomodir, dan memfasilitasi berbagai kepentingan atau kebutuhan anggota dengan baik, ternyata berhasil membangun kolaborasi yang efektif, pekerjaan akan terasa ringan dan cepat terselesaikan. Terbukti pada PTS semester 1 kerjasama dalam merevisi soal sudah nampak peran serta teman-teman dalam mengutarakan pendapatnya dan kesalahan dalam penulisan sudah lebih berkurang banyak yang sudah mengikuti kaidah penulisan soal yang telah ditetapkan bersama.



3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda. Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas! Setiap pekerjaan pasti memIliki tantangan, hambatan, dan kesulitannya masing-masing. Seperti yang pernah saya alami, saat saya ditunjuk sebagai pembina olimpiade IPA di sekolah, terbanyak berbagai macam masalah yang timbul, diantaranya perbedaan pendapat sesama pembina, idukungan orang tua peserta didik, keseriusan peserta didik dalam menerima materi, prestasi yang menurun. Pada posisi ini saya dihadapkan pada masalah yang sangat kompleks dan membutuhkan penyelesaian dan penanganan yang efektif dan strategi yang jitu.



Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?



Saya meyakini setiap masalah pasti ada jalan keluar atau penyelesaiannya. Dalam menghadapi situasi seperti ini tentu dibutuhkan strategi jitu. Strategi jitu yang saya maksud adalah dengan melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait guna membantu memahami akar permasalahan dengan baik sehingga penanganan yang dilakukan menjadi tepat. Meski diawal sebagai pembina olimpiade IPA banyak terdapat masalah yang timbul namun saya tetap optimis dapat menyelesaikan setiap permasalahan. Serumit apapun masalahnya selalu ada cela dan peluang penyelesaian masalah tersebut. Seperti melakukan diskusi yang melibatkan pihak-pihak yang cukup



mengerti dengan permasalahan tersebut seperti kepala sekolah beserta jajarannya dan warga sekolah lainnya. Selain itu pihak terkait secara langsung adalah orang-orang yang pernah terlibat dan memiliki andil didalam pembianaan olimpiade, seperti pembina sebelumnya. Tak lupa pula melibatkan orang tua peserta didik agar mau mendampingi dan ikut terlibat serta mendukung peserta didik agar bimbingan yang dilakukan dapat maksimal dan memperoleh hasil yang maksimal pula. Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?



Permaslahan yang ada dalam sebuah organisasi harus dapat diselesaikan dengan baik, dibutuhkan kebijakan dan ketegasan seorang pemimpin dalam pengambilan keputusannya secara adil bagi seluruh anggotanya. Saya sendiri setiap pengambilan keputusan atau kebijakan yang saya ambil dalam menyelesaikan berbagai permasalahan internal organisasi selalu memperhatikan kepentingan bersama tanpa merugikan maupun menguntungkan sebahagian pihak. Keputusan bersama sebaiknya dapat diputuskan dalam forum diskusi terbuka sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam mengambil keputusan antara lain ada tiga yaitu, tujuan, alternatif, dan resiko. Pengambilan keputusan harus memperhatikan tujuan atau keuntungan yang sudah disepakati bersama sebelumnya. Kita menyadari bahwa pada dasarnya tidak ada keputusan yang sempurna dan langsung diterima oleh semua pihak yang terkait. Akan selalu ada ketidakpuasan dan bahkan penolakan pada diri anggota namun hal ini merupakan hal yang lumrah dalam suatu organisasi. Untuk itu menurut saya dibutuhkan perhatian dan ketegasan seorang pemimpin terhadap kepentingan-kepentingan para anggota yang aspirasinya belum terakomodir. Seorang pemimpin tidak boleh mengabaikan kepentingan minoritas anggota. Aspirasi yang disampaikan harus diterima, dianalisi, dan direspon dengan bijak sehingga tidak merugikan atau menguntungkan sebagian pihak. Perlu diingat bahwa negara kita adalah negara demokrasi, pengambilan keputusan dapat dilakuakn berdasarkan demokrasi Pancasila yaitu pengambilan keputusan dapat berpedoman pada pengamalan butir-butir sila ke-4 Pancasila. Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?



Langkah pertama yang saya lakukan ketika menjadi pembina olimpide IPA yaitu 1. Menyusun program pembinaan Misalnya menetapkan bagaimana merekrut calon peserta, menentukan sistem pembinaan yang akan diterapkan, menetapkan jadwal pembinaan, menentukan dan mempersiapkan pembinaan, menentukan alokasi dana yang akan digunakan 2. Menyiapkan substansi materi, Materi-materi yang disipakan bukan materi biasa pada umumnya, tingkat kesukaran pada materi olimpiade itu terbilang sukar. 3. Peralatan Praktik atau eksperimen Pengalaman bereksperimen sangat dibutuhkan bagi peserta didik yanga akan bertanding agar mereka dapat memecahkan soal-soal yang hanya bisa dipecahkan dengan tepat jika peserta benar-benar telah mempunyai pengalaman mempraktikkan Dengan langkah tersebut Alhamdulillah pserta Olimpiade SDN 129 Abbanuange ada peningakatan, Peserta sering lolos seleksi tingkat gugus, kecamatan bahkan peserta sampai bertanding di tingkat kabupaten,. Walaupun peserta belum mampu sampai ke tingkat provinsi ataupun nasional namnun hal tersebut sudah membuat kami bangga. Kebangga tersebut tidak membuat kami berpuas diri, Bimbingan dan latihan akan terus dilakukan agar prestasi peserta didik yang bertanding akan lebih meningkat. 4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda. Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut? Dalam era globalisasi dan semakin majunya teknologi informasi menuntut kita sebagai manusia untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri agar bisa terus bersaing. Kita harus terus belajar, menambah ilmu agar tidak ketinggalan, apalagi sebagai pendidik karena dari guru yang terus belajar



dan berkarya akan menghasilkan generasi pembelajar sepanjang hayat, yang terus menerus berkontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan. Langkah strategis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atau pengembangan diri yaitu dengan mengikuti berbagai pelatihan dan diklat yang berhubungan dengan keprofesian kita. Penulispun melakukan hal tersebut yaitu mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan dan diklat yang relevan. seperti ikut Diklat Guru Inti PKB, ikut pelatihan TOT (Training of Trainer) yang diselenggarakan oleh Microsoft dan PGRI dan berbagai macam pelatihan lain secara daring/online. Dari berbagai pengalaman pelatihan yang saya ikuti ada banyak masukan dan umpan balik yang saya peroleh. Misalnya saja pada Training Of Trainer Microsoft education syarat kelulusannya selain menerima teori kita dituntut untuk mentraining 20 orang. Ini pertama kali bagi saya sebagai real pemateri, ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya, begitu banyak pengalaman yang saya peroleh dari kegiatan ini. Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda? Pada dasarnya umpan balik sangat baik karena membantu dalam pengembangan diri seseorang, maka untuk berkembang kita harus terbuka dalam menerima kritik dan saran dari orang lain. Begitupun dengan saya, saya pribadi sangat terbuka dengan adanya umpan balik dari orang lain, adanya umpan balik dari orang lain merupakan kesempatan bagi diri kita untuk memperbaiki diri kearah yang lebih baik. Selama mengikuti diklat ataupun prlatihan saya sangat senang ketika diberikan umpan balik dari tutor ataupun teman sesama peserta sebab saya menyadari umpan balik yang berikan akan berdampak positif bagi saya pribadi. Sebagai contoh ketika saya mengikuti Diklat Guru Inti PKB, saya diminta mensimulasikan RPP yang telah saya rancang, Beberapa umpan balik saya terima dari tutor dan teman sesama peserta, saya kemudian memperbaiki RPP dan mereviuw kembali simulasi yang telah saya lakukan. bagi saya umpan balik sangat berguna untuk menambah pemahaman dan dapat memperbaiki atau mengoreksi kesalahan-kesalahan yang kita lakukan ketika simulasi sehingga kesalah-keslahan tersebut tidak terulang kembali. Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda? Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri, saya juga terus mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan aplikasi digital misalnya cara mengedit video, cara mengedit gambar, cara membuat tampilan power point menjadi makin menarik. Walaupun mengikuti berbagai pelatihan dan kursus menguras tenaga dan waktu, serta mengurangi jam tidur namun hal tersebut tidak menyurutkan keinginan saya untuk terus belajar karena hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan diri dan dapat diterapkan dalam pembelajaran. Selain hal tersebut hal lain yang saya lakukan yang berhubungan dengan peningkatan pembelajaran siswa dikelas yaitu sebelum memulai pelajaran biasanya saya akan menanyakan kabar dan keadaan siswa dan membiarkan siswa menceritakan hal-hal yang berhubungan dengan dirinya setelah kembali dari sekolah dan bertatap muka kembali pada esok harinya. Hal tersebut terkesan membuang waktu namun hal tersebut menyenangkan bagi siswa, lebih mengurangi beban pikiran dan lebih mengakrabkan diri dengan siswa, dengan kegiatan tersebut kita akan lebih mengenal siswa dan siswapun tidak akan merasa canggung berada didalam kelas serta melatih siswa untuk mengemukakan pendapat atau menyalurkan segala pikiran yang ada pada dirinya. Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda? Berdasarkan hal-hal yang saya utarakan sebelumnya bahwa umpan balik atau feedback sangat bermanfaat dalam mengembangkan diri dan memperbaiki proses pembelajaran. Mengikuti berbagai macam pelatihan ataupun diklat aplikasi digital (cara mengedit video, gambar, tampilan power point yang menarik) juga membantu dalam memperbaiki proses belajar mengajar disekolah, yang tadinya mengajar secara konvensional menjadi berbasis Teknologi. selain memudahkan dalam proses belajar mengajar siswa pun tertarik untuk lebih memperhatikan pelajaran.



Begitupun dengan membina hubungan baik dengan siswa, lebih mengenal siswa lebih jauh dengan menanyakan kabar, memotivasi mereka untuk berani berbicara. Hal-hal kecil tersebut sangat membantu dalam proses belajar mengajar di kelas. Berdasarkan hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa hasil proses pembelajaran yang baik akan berdampak baik pula pada diri saya oribadi dan berdampak baik pula pada siswa. sehingga motivasi belajar siswa dapat meningkat sejalan dengan prestasi belajar juga pun akan ikut meningkat. 5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya. Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut? Pengalaman saya melakukan kegiatan pengembangan terhadap orang lain diantaranya : 1. sebagai narasumber pada pelatihan pemanfaatan office 365 dalam Pembelajaran yang diselenggarak oleh PT. Microsoft Indonesia dan Persatuan Guru Indonesia (PGRI) pada tahun 2020 2. Sebagai narasumber pada workshop Pemanfatan Office 365 Education dalam Pembelajarn Memperingati Hari Guru Nasional (HGN) pada tahun 2020 3. Membina dan membimbing anggota ekstrakurikuler kesenian SDN 129 Abbanuange 4. Membina dan membimbing pesreta Olimpiade Sains SDN 129 Abbanuange dan pada tahun 2018 membina tingkat gugus dan kecamatan. Motivasi saya melakukan pengembangan tersebut karena ingin berbagi dan menyalurkan ilmu yang saya peroleh ke peserta didik ataupun ke rekan guru lainnya. Selain itu semakin sering kita berbagi pengalaman belajar kita maka pengalaman belajar tersebut akan semakin bertambah atau semakin luas. Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan. Hal yang menjadi fokus pengembangan yang saya lakukan pada point 1 dan 2 di atas adalah skill atau kemampuan guru dalam memanfaatkan aplikasi-aplikasi pada microsoft education diantaranya terampil menggunakan sway, microsoft form, microsoft teams, one note class note book, pemanfaatan ruang penyimpanan yaitu onedrive. sedangan fokus pengembangan pada kegiatan pembinaan ekstrakurikuler kesenian dan kegiatan pembinaan olimpiade sain adalah skill peserta didik dalam bidang masing-masing, untuk melakukan pengembangan dibutuhkan kespepakatan bersama. bahwa apa yang kita lakukan untuk kepentingan bersama dalam membuat kemajuan. dengan demikian akan timbul motivasi pada diri sendiri untuk melakukan pengembangan secara maksimal. Dalam melakukan pengembangan diri dibutuhkan komitmen untuk malaksanakan kegiatan yang telah disepakati, karena sehebat apaun cara saya membimbing apabila tidak ada komitmen dan keinginan yang besar untuk berkembang maka hasilnyapun tidak akan maksimal. orang yang mempunyai kemauan besar untuk berkembang walapun kemampuanya kurang maka hasilnya akan maksimal namun sebaliknya walaupun orang tersebut mempunyai kemampuan yang mumpuni namun dia kemauan yang kurang maka tidak akan menghasilkan hasil yang maksimal. Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut? Dalam proses melakukan pengembangan terhadap orang lain dibutuhkan dukungan secara moril maupun materil, seperti hal yang saya lakukan. membina atau membimbing suatu kelompok itu tidaklah mudah, berbagai macam kendala akan kita hadapi dari peserta karena karakteristik dan kepribadian yang beragam. Karena hal tersebut maka dibutuhkan usaha yang maksimal, serta dukungan yang optimal. Para peserta sangat membutuhkan motivasi dari orang lain untuk berkembang. Selain kebutuhan moril terkadang dalam suatu proses pengembangan dibutuhkan dukungan materil atau pendanaan dalam memenuhi operasional kegiatan tersebut. misalnya pada pembinaan olimpiade sains dibutuhkan pendanaan dalam segi penggandaan soal-soal olimpiade, pembayaran kegiatan lomba serta akomodasi peserta ketika mengikuti lomba.



Untuk segi kebutuhan materil terkadang ditemukan hambatan sebab masalah dana terkadang agak sensitif penanganannya, dibutuhkan kesepakatan atau bantuan dari pihak-pihak terkait, serta tranparansi penggunaan dana tersebut. Segala hambatan dapat diselesaikan dengan adanya komunikasi yang efektif terhadap pemangku kebijakan sehingga masalah pendanaan yang timbul dapat teratasi dengan baik. Hal yang penting pula dilakukan adalah terus memberikan perhatian yang intensif, cepat merespon ketika peserta bertanya, dan segera membatu peserta yang mengalami kendala atau masalah selama peserta mengikuti proses pengembangan. untuk menambah motivasi kita dapat pula memberikan reward atau hadiah kepada peserta. hal-hal teserbut sederhana dilakukan namun dampaknya sangan baik dalam memacu semangat para peserta untuk terus melakukan pengembangan secara maksimal. Bagaimana hasilnya? Setelah melakukan berbagai upaya dan langkah-langkah strategis sebagaimana yang saya uraikan sebelumnya tentunya hasil yang diperoleh adalah semakin bertambah skil atau kemampuan peserta dan kompetensi diri peserta semakin berkembangan hal. Hal ini terbuti bahwa peserta yang ikut dalam pengembangan diri dinyatakan Lulus setelah mengikuti kegiatan serta siswa ikut bimbingan memperoleh tambahan ilmu serta dapat ikut berlomba sampai ketingkat kabupaten. Menjadi suatu kebanggan pada diri sendiri ketika apa yang kita lakukan membuahkan hasil yang baik.