Jerawat Oh Jerawat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Jerawat oh jerawat Kau Tumbuh Subur Menutupi Jidat Kau Buat Mukaku Terasa Pekat Jika kupijat Mukaku Langsung Pucat Jerawat oh jerawat Karena Kau Hari – hariku Terasa Berat Karena Kau Mukaku Seperti Tak Terawat Jika ku Berkaca Ingin Rasanya Cermin Kusikat Jerawat Oh Jerawat Kau Selalu Bertambanh Seolah Menjerat Kau Bisa Menyebabkan Aku Berbuat Nekat Jika Kubiarkan Mukaku Pasti Sekarat Jerawat Oh Jerawat Kini Tampangku Semakin Berkarat Kupencet Satu Tumbuh Empat Kupencet dijidat Tumbuh Dipantat Dasar Jerawat. Apresiasi Puisi Secara Totalitas 1. Irama, 2. Rima, pada puisi “Jerawat Oh Jerawat” menggunakan rima Akhir, yaitu persamaan bunyi pada akhir baris. Contoh pada bait pertama Kau Tumbuh Subur Menutupi Jidat Kau Buat Mukaku Terasa Pekat Jika kupijat Mukaku Langsung Pucat Jerawat oh jerawat 3. Larik, puisi di atas terdapat 16 larik, yang tiap baitnya terdiri dari 4 larik 4. Bait, pada puisi di atas terdiri dari 4 bait. 5. Denotatif, pilihan diksi pengarang pada puisi “Jerawat Oh Jerawat” terdapat beberapa kata yang mengandung arti yang sebenarnya yaitu, Karena Kau Mukaku Seperti Tak Terawat, artinya “kau” sebagai kata ganti dari Jerawat, yang karena timbulnya bintik – bintik di wajah (jerawat)membuat wajah seseorang tidak bersih dan tak terawat. 6. Konotatif, pilihan diksi yang mengandung makna konotatif pada tersebut misalnaya, “Kini Tampangku Semakin Berkarat” pada larik tersebut mengandung arti konotatif (bukan arti sebenarnya), pilihan kata semkin berkarat untuk menggambarkan muka seseorang yang sudah sangat buruk karena jerawat merupakan arti konotatif, yang seharusnya kata berkarat hanya untuk besi tua yang merah kecoklatan yang sudah tidak digunakan lagi. Olm ki