15 0 352 KB
General Manager
Project Manager
Quality Control (QC)
Site Administration Manager
Safety (K3)
Site Engineering Manager
Site Operation Manager
Plan Engineer Akuntansi
Pelaksana Operasi Zona 1 Adm Teknik
Umum
Pelaksana Operasi Zona 2 Material Engineer
Keamanan
Pelaksana Peralatan
Mekanik
Quantity Surveyor
Staff Quantity
Highway Surveyor
Zona 1
Drafter
Zona 2
Asisten Mekanik
Logistik Procurement
Peralatan
JOB DESCRIPTION General Manager : Jabatan ini berfungsi memimpin , mengelola dan mengkoordinasikan segala hal yang berkaitan dengan jalannya suatu proyek . Jabatan ini membawahi manager administrasi , manager operasional dan manager teknik . Dalam tugasnya General manager menerima pertanggung jawaban dari manager proyek yang membawahi tiga jabatan diatas
Project manager : Tugas seorang project manager adalah :
Mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi masalah yang akan timbul agar dapat diantisipasi secara dini.
Melakukan koordinasi kedalam (team proyek, manajemen, dll) dan keluar
Dibantu semua koordinator menyiapkan rencana kerja operasi proyek, meliputi aspek teknis, waktu, administrasi dan keuangan
proyek
Melaksanakan dan mengontrol operasional proyek sehingga operasi proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana (on track)
Mengkomunikasikan dalam bentuk lisan dan tertulis (Laporan Kemajuan Pekerjaan).
Seorang Project Manager harus mengontrol proyek yang ditanganinya. Proyek harus selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu.
Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi. Taat kepada setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi, harus mengambil keputusan dengan wewenang yang terbatas dari organisasi.
Site Engineering Manager Dibawah ini adalah Tugas dan tanggung jawab Site Engineer
Memberikan petunjuk kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera setelah kontrak fisik ditandatangani.
Memberikan petunjuk kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan, untuk menyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain, termasuk data pendukung yang diperlukan.
Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan dipenuhi dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan major serta pemeliharaan jalan.
Bekerjasama dengan pihak pemberi tugas sehubungan dengan pekerjaan
Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan terlambat selama masa mobilisasiuntuk masing-masing paket kontrak dalam menentukanlokasi, tingkat serta jumlah dari jenis-jenis pekerjaan yang secara khusus disebutkan dalam dokumen kontrak.
Membantu tim di lapangan dalam mengendalikankegiatan-kegiatan kontraktor, termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaanpekerjaan.
Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam mencari pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak.
Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium serta menyusun rencana kerjanya.
Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya.
Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan material/bahan di lapangan.Membantu Chief Supervision Engineer dalam melaksanakan tugas.Mengikuti petunjuk -petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan terutama sehubungan dengan :Inspeksi secara teratur ke paket-paket pekerjaan untuk melakukan monitoringkondisi pekerjaan dan melakukan
perbaikan-perbaikan agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan.Pemahaman terhadap spesifikasi. Metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi dilapangan.
Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dalam penyelesaian administrasi kemajuan proyek. Bantuan ini termasuk mengumpulkan data proyek seperti kemajauan pekerjaan, kunjungan pekerjaan, kunjungan lapangan, rapat-rapat koordinasi dilapangan, data pengukuran kuantitas, pembayaran kepada kontraktor. Semuanya dikumpulkan dalam dalam bentuk laporan kemajuan bulanan dan memberikan saran-saran untuk mempercepat pekerjaan serta memberikan penyelesaian terhadap kesulitan yang timbul baik secara teknis maupun kontraktual untuk menghindari keterlambatan pekerjaan.
Site Administration Manager Dibawah ini adalah tugas dan tanggung jawab site administration manager
Memberikan petunjuk kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera setelah kontrak fisik ditandatangani.
Memberikan petunjuk kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan, untuk menyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain, termasuk data pendukung yang diperlukan.
Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan dipenuhi dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan major serta pemeliharaan jalan.
Bekerjasama dengan pihak pemberi tugas sehubungan dengan pekerjaan
Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan terlambat selama masa mobilisasiuntuk masing-masing paket kontrak dalam menentukanlokasi, tingkat serta jumlah dari jenis-jenis pekerjaan yang secara khusus disebutkan dalam dokumen kontrak.
Membantu tim di lapangan dalam mengendalikankegiatan-kegiatan kontraktor, termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaanpekerjaan.
Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam mencari pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak.
Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium serta menyusun rencana kerjanya.
Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya.
Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan material/bahan di lapangan.Membantu Chief Supervision Engineer dalam melaksanakan tugas.Mengikuti petunjuk -petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan terutama sehubungan dengan :Inspeksi secara teratur ke paket-paket pekerjaan untuk melakukan monitoringkondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan.Pemahaman terhadap spesifikasi. Metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi dilapangan.
Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dalam penyelesaian administrasi kemajuan proyek. Bantuan ini termasuk mengumpulkan data proyek seperti kemajauan pekerjaan, kunjungan pekerjaan, kunjungan lapangan, rapat-rapat koordinasi dilapangan, data pengukuran kuantitas, pembayaran kepada kontraktor. Semuanya dikumpulkan dalam dalam bentuk laporan kemajuan bulanan dan memberikan saran-saran untuk mempercepat pekerjaan serta memberikan penyelesaian terhadap kesulitan yang timbul baik secara teknis maupun kontraktual untuk menghindari keterlambatan pekerjaan.
Quality Control Proyek Quality Control (QC) merupakan penanggung jawab dalam pengendalian
mutu pelaksanaan proyek. Adapun tugas dan tanggung jawab Quality Control adalah sebagai berikut :
Membuat perencanaan kegiatan operasional Quality Control
Menyusun rencana inspeksi dan tes untuk material datang serta rencana inspeksi dan tes proses pekerjaan di lapangan
Mengatur kegiatan operasional Quality Control
Melakukan koordinasi dengan Project Manager, terkait dengan kualitas hasil pekerjaan
Melakukan koordinasi dengan Site Manager, terkait dengan persiapan lahan kerja dan hasil pekerjaan
Melakukan koordinasi dengan Supervisor, terkait dengan pelaksanaan pekerjaan
Melakukan koordinasi dengan owner / konsultan, terkait dengan chek list
Melakukan koordinasi dengan Chief Engineer, terkait dengan metode kerja dan spesifikasi teknis
Melakukan koordinasi dengan Safety Officer, terkait dengan K3.
Melaksanakan kegiatan operasional Quality Control
Mendukung kegiatan audit dibidang QC
Memastikan bahwa aset yang ada di bagian Quality Control terpelihara dengan baik
Memeriksa kualitas setiap item pekerjaan di lapangan
Melakukan verifikasi pemeriksaan hasil pekerjaan maupun tahap pekerjaan apakah sudah sesuai spek
Melakukan pengecekan terhadap kualitas material yang datang dan melakukan pengujian sesuai dengan spesifikasi teknik yang ditetapkan dalam RMP (Rencana Mutu Proyek) bila diperlukan.
Melakukan analisa terhadap hasil pengujian laboratorium
Melakukan analisa terhadap laporan kalibrasi peralatan pengujian (kecuali alat-alat survey)
Membuat laporan ketidaksesuaian khususnya untuk material dan hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknik yang berlaku,
menganalisa, mengajukan proposal perbaikan, tindakan koreksi dan pencegahan agar tidak terulang lagi kepada Project Manager.
Melakukan monitoring hasil pekerjaan di lapangan sesuai format dokumen sistem kualitas atau format dari pemberi tugas
Membuat laporan keluhan pelanggan berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya
Membuat laporan pengecoran
Melakukan verifikasi hasil perbaikan
Membuat, merekap, menyimpan dan mendistribusikan dokumen hasil pekerjaan (hasil check-list) kepada bagian terkait
Mengerjakan tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan proyek dibidangnya yang diberikan oleh atasan langsung / lebih tinggi
Melaksanakan K3, memelihara kebersihan dan kerapian area kerja
Mengontrol pelaksanaan operasional Quality Control
Mengontrol tindak lanjut hasil uji / tes terkait dengan Quality Control
Mengontrol pelaksanaan dan hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan standart kualitas yang telah ditentukan
Mengontrol akurasi dan validasi dokumen hasil pekerjaan
Mengontrol kualitas material dan ketersediaan peralatan kerja
K3 Pada Konstruksi Peranan K3 Konstruksi adalah dapat menyusun program K3 serta penerapannya dalam konstruksi. Klasifikasi Ahli K3 Konstruksi Terbagi Menjadi 3 Bagian Ahli K3 Konstruksi Muda Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli K3 Konstruksi Muda adalah sebagai berikut :
Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3 Konstruksi
Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi
Merencanakan dan menyusun program K3
Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur kerja dan instruksi kerja K3
Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3 konstruksi
Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika diperlukan
Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan darurat
Ahli K3 Konstruksi Madya Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli K3 Konstruksi Madya adalah sebagai berikut :
Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3 Konstruksi
Mengelola dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi
Mengelola program K3
Mengevaluasi prosedur dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur kerja dan instruksi kerja K3
Mengelola laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3 konstruksi
Mengelola metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika diperlukan
Mengelola penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan darurat
Ahli K3 Konstruksi Utama Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli K3 Konstruksi Utama adalah sebagai berikut :
Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3 Konstruksi
Mengevaluasi dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi
Mengevaluasi program K3
Mengevaluasi prosedur dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur kerja dan instruksi kerja K3
Site Operation Manager Uraian tugas dan tanggung jawab seorang site operation manager adalah sebagai berikut:
Mengkoordinir semua pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Melakukan semua kegiatan sesuai dengan kontrak.
Memotivasi pelaksana agar mampu bekerja dengan tingkat efisiensi dan efektifitas yang tinggi.
Menetapkan rencana dan petunjuk pelaksanaan untuk keperluan pengendalian dari pelaksanaan pekerjaan.
Plan Engineer Uraian tanggung jawab dan tugas plan engineer adalah sebagai berikut:
Jadwal, rencana dan mengawasi keseluruhan program kerja.
Merencanakan, mengatur, dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan.
Memilih teknik dan urutan logis yang paling tepat untuk menyelesaikan cakupan proyek.
Memasukkan informasi struktur rincian kerja dalam cara untuk menilai ramalan yang akurat tepat waktu,sumber daya dan arus kas proyek.
Memelihara dan memperbarui rekaman teknis peralatan stasioner & berputar, menyiapkan teknis laporan, membantu dalam menghasilkan data untuk input ke anggaran, peningkatan pemeliharaanmetode / prosedur, penggantian peralatan, dll.
Mengawasi program pelatihan untuk karyawan baru di unitnya.
Memastikan mengikuti kebakaran yang relevan & keamanan
Mengikuti & pengetahuan untuk mengerjakan perawatan preventif, korektif pemeliharaan.
Menentukan solusi logistik yang tepat dalam mengelola sumber daya.
Menetapkan peringatan untuk semua tanggal kontrak dan tonggak penting.
Menyiapkan arus kas, bagan dan histogram pada proyek perencanaan.
Verifikasi jalur kritis dan antarmuka antara desain / rekayasa / pengadaan / eksekusi.
Monitor berkembang secara berkala dan membandingkannya dengan perencanaan baseline.
Memperbarui jadwal berdasarkan masukan yang diterima dari tim proyek.
Menyiapkan laporan Kemajuan bulanan.
Menyiapkan histogram tenaga kerja bulanan.
Mengumpulkan, mengumpulkan dan menganalisa data dan informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan.
Administrasi Teknik Uraian tanggung jawab dan tugas plan designer adalah sebagai berikut:
Menangani masalah administrasi dan umum di lingkungan proyek.
Membuat laporan – laporan yang telah ditetapkan secara berkala.
Melakukan pencatatan berkas – berkas transaksi.
Bertanggung jawab kepada Manager Proyek dan Engineer lapangan atas tugas – tugas yang diberikan.
Material Engineer Uraian tanggung jawab dan tugas material engineer adalah sebagai berikut:
Mengembangkan, memodifikasi, menguji dan mengevaluasi materi
Memberikan saran teknis tentang kesesuaian bahan.
Memperbaiki kesalahan saat melakukan eksperimen material.
Merencanakan dan mengatur inspeksi, perawatan dan perbaikan
Mengeksploitasi proses pengendalian kualitas operasional
Menyediakan dengan pemasok, pelanggan dan staf manufaktur / pengembangan
supervising engineering dan technical staff
Mempelajari penelitian yang relevan
Quantity Surveyor Uraian tugas quantity surveyor adalah sebagai berikut:
Mempelajari dokumen lelang/kontrak terutama yang berkaitan dengan perhitungan volume pekerjaan, harga satuan pekerjaan dan tata cara pembayaran.
Menganalisis keselerasan Bill Of Quantities dengan gambar kerja, data teknis dan spesifikasi teknis.
Membuat analisa harga satuan pelaksanaan pekerjaan berdasarkan hasil analisis BOQ, survey lapangan terakhir, gambar kerja, spesifikasi teknis, metode kerja.
Menghitung volume bahan, tenaga dan peralatan yang diperlukan berdasarkan gambar, spesifikasi teknis dan dokumen lainnya.
Menghitung volume dan membuat rencana anggaran pelaksanaan pekerjaan.
Highway Surveyor
Uraian tugas highway surveyor adalah sebagai berikut :
Menganalisis data survei lapangan, data lain yang tersedia seperti tipe dan volume lalu lintas.
Menyiapkan detaildesain, perkiraan jumlah dan biaya, serta pekerjaan dan usulan perubahan.
Menyiapkan rencana kerja detail pekerjaan untuk menyelidiki termasuk pengeboran atau sondir jika diperlukan dan mengkoordinasikan semua kegiatan tim supervisi dalam melaksanakan rencana kerja di lapangan.
Melaksanakan review design dan usulan perubahan design serta biaya, meyiapkan gambar teknis untuk membuat laporan pada pelaksanaan kegiatan pengawasan.
Drafter Uraian tugas dan tanggung jawab drafter adalah sebagai berikut :
Membuat gambar-gambar kerja yang diperlukan dalam proyek.
Bertanggung jawab atas data-data pengukuran di lapangan.
Melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pelaksanaan proyek.
Staff Logistik Bertugas untuk mempelajari spesifikasi material dan jadwal penggunaan material, membuat jadwal pengadaan material, berdasarkan jadwal penggunaannya, melakukan pengadaan material sesuai jadwal.
Staff Peralatan
Mengelola peralatan proyek seperti kendaraan dan alat berat sehingga dapat tersedia alat dalam jumlah yang cukup pada saat dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek.
Memobilisasi alat sesuai dengan keperluan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Membuat berita acara mengenai penerimaan atau penolakan peralatan setelah melewati pengontrolan kuantitas dan kualitas alat.
Memberikan informasi mengenai alternative penggunaan alat untuk mendapatkan harga termurah serta menunjang keberhasilan pelaksanaan proyek.
Mengevaluasi perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika diperlukan Mengevaluasi penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan darura