13 0 3 MB
KATA PENGANTAR Berdasarkan
Surat
Kontrak
Nomor
:
HK.02.03/SNVT/PEM-BEND-
NT.II/DSE.I/90/XII/2017 tanggal 2 Desember 2017 antara PT. Caturbina Guna Persada (KSO) dengan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II untuk Pekerjaan Supervisi Pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (Paket 1 dan Paket 2), maka dengan ini kami sampaikan :
JUSTIFIKASI TEKNIK PERUBAHAN POLA GROUTING BLANKET SANDARAN KANAN MAIN DAM Laporan ini berisi antara lain tentang Pendahuluan, Alasan Perubahan, Perubahan Desain, dan Penutup berikut lampiran perubahan. Demikian Laporan Justifikasi Teknik ini kami buat, untuk dapat dijadikan bahan dalam pelaksanaan pekerjaan. Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
Polen, 11 Maret 2019 PT. Caturbina Guna Persada (KSO)
Ir. Sudady, Dipl. HE Team Leader
JUSTEK
1|15
DAFTAR ISI BAB I.
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Lokasi
BAB II.
ALASAN PERUBAHAN 2.1. Kronologis Perubahan Pola Grouting Blanket 2.2. Hasil Grouting Test Sandaran Kanan Main Dam
BAB III.
PERUBAHAN DESAIN
BAB IV.
PENUTUP
Lampiran Lembar Persetujuan
JUSTEK
2|15
LAMPIRAN Lampiran 1. Denah dan Potongan Memanjang Perbaikan Pondasi Bendungan Lampiran 2. Gambar Pola Grouting dan Pola Grouting Lampiran 3. Peta Geologi Area Main Dam Lampiran 4. TAN (Technical Advice Note) 34b Konsultan Supervisi
JUSTEK
3|15
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Bendungan Temef yang dalam tahap pelaksanaan, ada beberapa hal perubahan pada titik Pola Grouting Blanket Sandaran Kanan Main Dam yang perlu dibahas untuk dapat diselesaikan perubahan tersebut. Salah satu upaya untuk mengatasi perubahan tersebut di atas adalah adanya penetapan titik Pola Grouting Sandaran Kanan Main Dam yang dibahas untuk menjelaskan permasalahan tersebut. 1.2. Maksud dan Tujuan Maksudnya untuk mengetahui titik Pola Grouting Sandaran Kanan Main Dam, sedangkan Tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi hasil perubahan analisa dari Konsultan Supervisi. 1.3. Lokasi Pembangunan Bendungan Temef di Sungai Temef, secara administrasi letak tanah untuk Bendungan Temef berada di wilayah Desa Konbaki kecamatan Polen dan desa Oenino kecamaatan Oenino Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Gambar 1. Lokasi Bendungan Temef JUSTEK
4|15
BAB II ALASAN PERUBAHAN 2.1 Kronologis Perubahan Pola Grouting Blanket Sebelum pelaksanaan grouting dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan test grouting sesuai dengan pola perencanaan dan metode pelaksanaan. Pada pelaksanaan Test Grouting (Sementasi) adalah untuk mendapatkan gambaran yang lebih detail mengenai pengaturan jarak dan pola lubang grouting, besarnya tekanan injeksi pada waktu pelaksanaan, yang sesuai dengan kondisi geologi batuan yang ada dalam gambar desain dengan kondisi sebenarnya, kekentalan dari setiap campuran sesuai dengan Nilai Lugeon dan Viscositas Grout Milk dan estimasi kebutuhan
material
injeksi
serta
macam
alat
yang
akan
dipergunakan.
Menginformasikan kesesuaian Kondisi Geologi (batuan) Dalam pelaksanaan Grouting Test akan diperoleh data sebagai berikut: - Spasi lubang grouting yang efektif - Kedalaman lubang grouting yang efektif - Kuantitas (volume) bahan grouting - Tekanan grouting yang sesuai - Campuran grouting yang sesuai - Koefisien permeabilitas (k), harga Lugeon - Efektifitas grouting Lokasi pekerjaan Grouting Test akan dilaksanakan pada sandaran kanan, sandaran kiri dan dasar sungai (River Bed) dari bendungan utama. Selain dari itu jumlah titik grouting test perlu ditambah beberapa tempat bilamana dijumpai adanya perbedaan formasi geologi. Jenis batuan yang akan di grouting adalah tipe Batulanau-batulempung selang seling batupasir, berlapis tipis sampe tebal. Grouting Test yang telah dilaksanakan di lokasi STA 46 sandaran kanan main dam, dengan pola seperti yang tergambar di bawah ini.
JUSTEK
5|15
STA 46 s/d STA 48
Gambar 1. Lokasi Test Grouting
Gambar 2. Pola Test Grouting interval 2.5 m dan kedalaman 30 m
JUSTEK
6|15
2.2 Hasil Grouting Test Sandaran Kanan Main Dam
Foto Kegiatan Pemboran di Pilot Hole PH-01
Foto Kegiatan Pemboran di Pilot Hole CH-01
Pengeboran dan uji permeability di PH-01 stage 1 di kedalaman 0,5 - 5 m. No 1 2 3 4 5
Po 0.2 0.5 1 0.5 0.2
Q 1.95 2.48 11.24 17.78 7.05
P 0.413 0.713 1.213 0.713 0.413
Q/L 0.74 0.94 4.24 6.71 2.66
PxL 1.09 1.89 3.21 1.89 1.09
Lu 17.82 13.13 34.97 94.10 64.42
Tekanan (kg/cm2)
Kurva P-Q
JUSTEK
1.5 1 0.5 0 0
5
10
15
20
Q (liter/menit/m)
7|15
Pengeboran dan uji permeability di PH-01 stage 2 di kedalaman 5 - 10 meter
No 1 2 3 4 5
Po 0.5 1 1.5 1
Q 1.27 1.71 1.94 1.35
P 0.64 1.34 1.84 1.34
Q/L 0.25 0.34 0.39 0.27
PxL 3.20 6.70 9.20 6.70
Lu 3.97 2.55 2.11 2.01
Tekanan (kg/cm2)
Kurva P-Q 2 1.5 1 0.5 0
JUSTEK
0
1
2
3
Q (liter/menit/m)
8|15
Pengeboran dan uji permeability di PH-01 stage 3 di kedalaman 10 - 15 meter
No 1 2 3 4 5 6
Po 0.5 1.5 2 2.5 2 1.5
Q 2.81 3.59 4.28 4.57 3.97 2.96
P 1.185 2.185 2.685 3.185 2.685 2.185
Q/L 0.56 0.72 0.86 0.91 0.79 0.59
PxL 5.93 10.93 13.43 15.93 13.43 10.93
Lu 4.74 3.29 3.19 2.87 2.96 2.71
Tekanan (kg/cm2)
Kurva P-Q 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0
JUSTEK
0
1
2
3
4
5
Q (liter/menit/m)
9|15
Pengeboran dan uji permeability di PH-01 stage 4 di 15 - 20 m.
Tekanan (kg/cm2)
No 1 2 3 4 5 6 7
Po 1 1.5 2.5 3 2.5 1.5 1
Q 3.39 3.98 4.81 5.23 4.99 4.07 3.7
P 1.673 2.173 3.173 3.673 3.173 2.173 1.673
Q/L 0.68 0.80 0.96 1.05 1.00 0.81 0.74
PxL 8.37 10.87 15.87 18.37 15.87 10.87 8.37
Lu 4.05 3.66 3.03 2.85 3.15 3.75 4.42
Kurva P-Q 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 0
2
4
6
Q (liter/menit/m)
JUSTEK
10 | 1 5
Pengeboran dan uji permeability di PH-01 stage 5 di 20 - 25 m. No 1 2 3 4 5 6 7
Po 1 2 3 4 3 2 1
Q 2.39 4.11 6.04 9.35 5.03 4.15 2.49
P 1.705 2.705 3.705 4.705 3.705 2.705 1.705
Q/L 0.48 0.82 1.21 1.87 1.01 0.83 0.50
PxL 8.53 13.53 18.53 23.53 18.53 13.53 8.53
Lu 2.80 3.04 3.26 3.97 2.72 3.07 2.92
Tekanan (kg/cm2)
Kurva P-Q 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 0
2
4
6
8
10
Q (liter/menit/m)
JUSTEK
11 | 1 5
Pengeboran dan uji permeability di PH-01 stage 6 di 25 - 30 m.
No 1 2 3 4 5 6 7
Po 1 2 3.5 5 3.5 2 1
Q 3.25 4.19 5.37 6.8 5.13 3.98 3.45
P 1.705 2.705 4.205 5.705 4.205 2.705 1.705
Q/L 0.65 0.84 1.07 1.36 1.03 0.80 0.69
PxL 8.53 13.53 21.03 28.53 21.03 13.53 8.53
Lu 3.81 3.10 2.55 2.38 2.44 2.94 4.05
Tekanan (kg/cm2)
Kurva P-Q 6 5 4 3 2 1 0 0
2
4
6
8
Q (liter/menit/m)
JUSTEK
12 | 1 5
Pengeboran dan uji permeability di PH-01 stage 1 di 5 m.
No 1 2 3 4 5
Po 0.2 0.5 1 1.5
Q 2.68 2.62 2.76 15.3
P 0.46 0.76 1.26 1.76
PxL 2.07 3.42 5.67 7.92
Lu 12.95 7.66 4.87 19.32
Kurva P-Q Tekanan (kg/cm2)
2 1.5 1 0.5 0 0
5
10
15
20
Q (liter/menit/m)
JUSTEK
13 | 1 5
BAB III PERUBAHAN DESAIN Sesuai dengan hasil grouting test blanket untuk ditindaklajut terhadap titik pola grouting blanket yang digunakan berdasarkan hasil data grouting test yang ada dengan alasan untuk lebih objectif dan efisien.
Pola Grouting Blanket dengan Jarak 2 x 3 m (Desain Sertifikasi)
Pola Grouting Blanket dengan Jarak 1,5 x 2 m (perubahan)
Hasil Grouting test blanket pada sandaran kanan menunjukkan bahwa pola desain perencanaan perlu diubah menjadi lebih rapat dari 3m x 2m karena nilai lugeon masih tinggi pada check hole (stage 1 dan stage 3). Secara umum Litologi berupa batulempung yang memiliki tekstur bersisik dengan sisipan batupasir dan diskontinuitas yang dimiliki batulempung sangat rapat sehingga semen tidak seluruhnya dapat mengisi diskontinuitas tersebut.
JUSTEK
14 | 1 5
BAB IV PENUTUP Demikian hasil Justifikasi Teknik ini dibuat untuk ditindak lanjuti dan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kelancaraan pelaksanaan Pembangunan Bendungan Temef yang terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
TIM TEKNIS Pelaksana Paket 1 Waskita - Bangunnusa (KSO)
Konsultan Supervisi PT. Caturbina Guna Persada (KSO)
Agasi Yudha Bestolova, ST Kepala Proyek
Ir. Sudady, Dipl. HE Team Leader
Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Bendungan 1 BWS Nusa Tenggara II
Direksi Lapangan Kegiatan Bendungan 1 BWS Nusa Tenggara II
Davianto F.B. Welkis, ST NIP. 19760313 200212 1 004
Viktor Frederick, ST NIP. 19670309 200812 1 002
Kepala SNVT Pembangunan Bendungan BWS Nusa Tenggara II
Fery Moun Hepy, ST, M.Tech NIP. 19721216 200312 1 001
JUSTEK
15 | 1 5