21 0 643 KB
KERANGKA ACUAN KERJA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PUSKESMAS BONTANG UTARA 1
KAK Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dilarang mengcopy dokumen tanpa seijin WMM
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM PKPR PUSKESMAS BONTANG UTARA 1
PUSKESMAS BONTANG UTARA 1 PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
No Terbitan Tgl Berlaku No Revisi Halaman
: : : : :
Ditetapkan oleh Kepala Puskesmas Bontang Utara 1
drg. Erwin Wahyudiono 19780615 200903 1 005
KAK Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dilarang mengcopy dokumen tanpa seijin WMM
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM K3 I.
Pendahuluan Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerjayang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja
II.
Latar belakang Puskesmas Bontang Utara 1 merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kota Bontang yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja Bontang Utara 1. Dalam pelaksanaan tugasnya, Puskesmas Bontang Utara memiliki risiko terkait kesehatan dan keselamatan kerja di setiap unitnya. Puskesmas Bontang Utara 1 sebagai institusi pelayanan kesehatan merupakan salah satu tempat kerja yang memiliki risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja baik pada SDM, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun masyarakat di sekitar lingkungan Puskesmas Bontang Utara 1. Potensi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja di Fasyankes meliputi bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi, psikososial, dan bahaya kecelakaan kerja. Potensi bahaya biologi penularan penyakit seperti virus, bakteri, jamur, protozoa, parasit merupakan risiko kesehatan kerja yang paling tinggi pada Puskesmas Bontang Utara 1 yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Selain itu adanya penggunaan berbagai alat kesehatan dan teknologi di Puskesmas Bontang Utara 1 serta kondisi sarana dan prasarana yang tidak memenuhi standar keselamatan akan menimbulkan risiko kecelakaan kerja dari yang ringan hingga fatal. Pada tahun 2017, Panamerican Health Organization memperkirakan 812% SDM Fasyankes sensitif terhadap sarung tangan latex. WHO pada tahun 2000 mencatat kasus infeksi akibat tertusuk jarum suntik yang terkontaminasi virus diperkirakan mengakibatkan Hepatitis B sebesar 32%, Hepatitis C sebesar 40%, dan HIV sebesar 5% dari seluruh infeksi baru. KAK Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dilarang mengcopy dokumen tanpa seijin WMM
Hasil penelitian di Jakarta Timur yang dilakukan Sri Hudoyo (2004) menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan petugas menerapkan prosedur kewaspadaan standar dengan benar hanya 18,3%, dengan status vaksinasi Hepatitis B pada petugas Puskesmas masih rendah yaitu 12,5%, dan riwayat pernah tertusuk jarum bekas yaitu 84,2%. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan ditetapkannya Peraturan Menteri Kesehatan no 52 tahun 2018 mengenai wajibnya penyelenggaraan K3 di Fasyankes, perlu dilakukan pembentukan tim K3 yang terdiri dari ketua dan beranggotakan staf yang memahami K3. Petugas atau tim ini nantinya yang akan bertanggung jawab kepada kepala Puskesmas Bontang Utara 1.
III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus A.
Tujuan umum
:
Untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja pada setiap tenaga kerja dan orang lain di wilayah Puskemas Bontang Utara 1 B.
Tujuan khusus
:
1.
Pembentukan tim K3 di Puskesmas Bontang Utara 1.
2.
Identifikasi bahaya potensial dan penilaian risiko.
3.
Pencegahan dan pengendalian potensi bahaya.
4.
Penerapan dan pengendalian potensi bahaya
5.
Surveilance lingkungan dan medis
6.
Pelayanan kesehatan kerja dan tanggap darurat
7.
Pelatihan dan pendidikan K3.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja meliputi : No
Kegiatan Pokok Kesehatan Rincian Kegiatan dan Keselamatan Kerja (K3)
1
Pengenalan potensi bahaya -
Identifikasi potensi bahaya
dan pengendalian resiko
-
Penilaian resiko
-
Pengendalian resiko
KAK Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dilarang mengcopy dokumen tanpa seijin WMM
2
Penerapan
kewaspadaan -
standar
Cuci tangan untuk mencegah infeksi silang
-
Penggunaan alat pelindung diri
-
Pengelolaan jarum dan alat tajam untuk mencegah perlukaan
-
Penatalaksanaan peralatan
-
Pengelolaan limbah dan sanitasi ruangan
3
4
Penerapan prinsip ergonomi -
Pemeriksaan
Penanganan beban manual
-
Postur kerja
-
Cara kerja dengan gerakan berulang
-
Shift kerja
-
Durasi kerja
-
Tata letak ruang kerja
kesehatan -
berkala
Pemeriksaan Kesehatan 1x setahun pada SDM pusksemas bontang utara 1
5
Pemberian imunisasi
-
Pelaksanaan pemberian imunisasi sesuai jadwal pemberian dan tanggal pemberian selanjutnya
6
Pembudayaan prilaku hidup bersih
dan
sehat
Sesuai 6 pilar prilaku hidup bersih
di
puskesmas bontang utara 1 7
Pengelolaan
sarana
prasarana
dan -
Pengawasan
terhadap
proses
puskesmas
pengelolaan sarana dan prasarana
bontang utara 1 dari aspek
sesuai dengan aspek keselamatan
keselamatan dan kesehatan
dan kesehatan kerja
kerja 8
Pengelolaan medis
dari
peralatan -
Pengawasan
terhadap
proses
aspek
pengelolaan peralatan medis dari
keselamatan dan kesehatan
aspek keselamatan dan kesehatan
kerja
kerja
KAK Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dilarang mengcopy dokumen tanpa seijin WMM
9
Kesiapsiagaan menghadapi -
Identifikasi risiko kondisi darurat dan
kondisi
bencana
darurat
bencana,
atau termasuk -
kebakaran
-
Analisis risiko kerentanan bencana Pemetaan resiko kondisi darurat ata bencana
-
Pengendalian kondisi darurat atau bencana
10
Pengelolaan
bahan -
terhadap
proses
pengelolaan bahan berbahaya dan
limbah
beracun
bahan
berbahaya
dan
limbah
bahan
berbahaya dan beracun
Pengelolaan
Limbah -
Domestik
V.
Pengawasan
berbahaya dan beracun dan
dan beracun 11
Pengisian APAR
Pengawasan
terhadap
proses
Pengelolaan Limbah Domestik
Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran :
N
Kegiatan
Pelaksana
Lintas program Lintas sektor Ke
O
Pokok
Program
terkait
Kesehatan
terkait
t
dan
Keselamatan Kerja (K3) 1
Pengenalan
-
Identifikasi
-
UKP
potensi
potensi bahaya -
Patient
bahaya dan
pada
safety
pengendalia
ruangan
setiap -
-
Kesling
n resiko KAK Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dilarang mengcopy dokumen tanpa seijin WMM
-
Penilaian resiko
tinggi,
sedang,
dan
ringan di setiap ruangan -
Pengendalian resiko merujuk pada
Hirarki
Pengendalian Risiko 2
Penerapan
-
Cuci
tangan -
UKP
kewaspadaa
untuk
-
PPI
n standar
mencegah
-
Kesling
-
UKP
-
infeksi silang -
Penggunaan alat pelindung diri
-
Pengelolaan jarum dan alat tajam
untuk
mencegah perlukaan -
Penatalaksana an peralatan
-
Pengelolaan limbah
dan
sanitasi ruangan 3
Penerapan
-
Penanganan
prinsip
beban manual -
ergonomi
ketika
-
Kesling
mengangkat, mendorong, KAK Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dilarang mengcopy dokumen tanpa seijin WMM
dan memindahkan pasien -
Postur kerja
-
Cara
kerja
dengan gerakan berulang -
Shift kerja
-
Durasi kerja
-
Tata
letak
ruang kerja 4
Pemeriksaan -
Pemeriksaan
kesehatan
Kesehatan 1x -
Dokter
berkala
setahun pada -
Laboratoriu
SDM
m
pusksemas
-
UKP
-
Apotik
Pelaksanaan
-
UKP
pemberian
-
Dokter
imunisasi
-
Perawat
-
bontang utara 1 5
Pemberian
-
imunisasi
sesuai
jadwal -
-
Apotik
pemberian dan tanggal pemberian selanjutnya bagi
SDM
Puskesmas Bontang Utara yang beresiko 6
Pembudaya an
prilaku
-
Sesuai PHBS -
UKP
di tempat kerja
UKM
-
-
KAK Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dilarang mengcopy dokumen tanpa seijin WMM
hidup bersih -
-
Promkes
dan sehat di
-
Kesling
puskesmas
-
Apotik
-
Kepala
bontang utara 1 7
Pengelolaan sarana
Pengawasan
dan terhadap
proses
Puskesma
prasarana
pengelolaan
puskesmas
sarana
s
bontang
prasarana sesuai -
dan -
utara 1 dari dengan
-
aspek -
aspek
keselamatan dan
keselamatan
kesehatan kerja
Kepala TU UKP Kesling
dan kesehatan kerja 8
Pengelolaan
Pengawasan
peralatan
terhadap
medis
-
proses
dari pengelolaan
s
aspek
peralatan
medis -
Kepala TU
keselamatan
dari
aspek -
UKP
dan
keselamatan dan -
Kesling
kesehatan
kesehatan kerja
Perugas
Kesiapsiaga
-
kebersihan -
Identifikasi
-
UKP
kondisi -
UKM
an
risiko
menghadapi
darurat
kondisi
bencana
darurat atau -
Analisis risiko -
bencana,
kerentanan
termasuk
bencana
kebakaran
-
Puskesma
kerja 9
Kepala
-
dan -
Pemetaan
-
Kesling
-
Dinkes (SPGDT)
-
Pemada
Gizi
m
Surveilens
kebakara n -
Rumah Sakit
resiko kondisi KAK Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dilarang mengcopy dokumen tanpa seijin WMM
darurat
-
ata
-
Pemerint
bencana
ah
kota
Pengendalian
bontang
kondisi darurat atau bencana -
Pengisian APAR
10
Pengelolaan
Pengawasan
-
UKP
bahan
terhadap
-
UKM
sakit
berbahaya
proses
-
Kesling
kerjasam
dan beracun
pengelolaan
-
Rumah
a tentang
dan
bahan
sakit
bahan
berbahaya dan
kerjasama
berbahaya
beracun
tentang
dan beracun
limbah
limbah
-
dan bahan
-
yg
Rumah yg
sampah limbah -
limbah
berbahaya dan -
Laboratoriu
beracun
m -
Petugas kebersihan
11
Pengelolaan
Pengawasan
-
UKP
Limbah
terhadap
Domestik
Pengelolaan Limbah Domestik
proses -
UKM
sakit
-
Kesling
kerjasam
-
Rumah
a tentang
sakit
-
yg
Rumah yg
limbah
kerjasama tentang limbah -
Laboratoriu m
-
Petugas kebersihan
KAK Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dilarang mengcopy dokumen tanpa seijin WMM
VI.
SASARAN Sasaran program dalam kegiatan ini adalah seluruh tenaga pekerja yang berada
di wilayah kerja Puskesmas Bontang Utara 1.
VII. JADWAL KEGIATAN No
Kegiatan
2019 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1
X
Pengenalan potensi bahaya
dan
pengendalian resiko 2
X
Penerapan kewaspadaan standar
3
X
Penerapan prinsip ergonomi
4
Pemeriksaan
X
kesehatan berkala 5
X
Pemberian imunisasi
6
Pembudayaan prilaku
hidup
bersih
dan
sehat
di
X
puskesmas KAK Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dilarang mengcopy dokumen tanpa seijin WMM
bontang utara 1 7
X
Pengelolaan sarana
dan
prasarana puskesmas bontang utara 1 dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja 8
X
Pengelolaan peralatan medis
dari
aspek keselamatan dan kesehatan kerja 9
Kesiapsiagaan X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
menghadapi kondisi darurat atau bencana, termasuk kebakaran 10
Pengelolaan
X
bahan berbahaya dan
beracun
dan
limbah
bahan berbahaya dan beracun
KAK Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dilarang mengcopy dokumen tanpa seijin WMM
11
Pengelolaan Limbah
X
Domestik
VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya Evaluasi terhadap pelaksanaan program dilakukan tiap bulan berikutnya sesuai dengan jadwal kegiatan,dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut oleh pelaksana/penanggung jawab kegiatan dilaksanakan pada saat rapat UKM dan Minilok Bulanan Puskesmas dan dilaporkan kepada kepala Puskesmas Bontang Utara I.
IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan setiap tanggal 5 bulan berikutnya, evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas Bontang Utara I.
Mengetahui, Kepala Puskesmas Bontang Utara I
drg. Erwin Wahyudiono
Koordinator K3
dr. Ibnu Ludi Nugroho
KAK Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dilarang mengcopy dokumen tanpa seijin WMM