Kak Kelas Bumil Pada Masa Pandemi Covid 19 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KERJA KELAS IBU HAMIL DI MASA PANDEMI COVID 19 A. PENDAHULUAN Coronavirus disease 19 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau yang kini dinamakan SARS-CoV-2 yang merupakan virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Pada tanggal 11 Maret 2020 WHO telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi, kemudian Indonesia menetapkan COVID-19 sebagai bencana nasional pada tanggal 14 Maret 2020. Kasus COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan sehingga memerlukan upaya komprehensif dalam penatalaksanaan kasus dan upaya memutus rantai penularan. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan merupakan garda terdepan dalam memutus mata rantai penularan COVID-19. Puskesmas harus mampu mengelola, memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien dalam memutus mata rantai penularan baik dilevel individu, keluarga dan masyarakat. Puskesmas melakukan pemberdayaan masyarakat diwilayah kerjanya pada berbagai aspek baik pada sisi prevensi, deteksi dan respon. Meskipun COVID-19 saat ini merupakan prioritas utama di Puskesmas, bukan berarti Puskesmas dapat meninggalkan pelayanan lain yang menjadi fungsi puskesmas yaitu melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) salah satunya yaitu pelayanan di luar gedung. AKI dan AKB di Sumbar masih tinggi, AKI di Sumbar tahun 2015 AKI sebanyak 823 kasus sedangkan AKB pada tahun 2015 sebanyak 3369 kasus.(Pikiran



Rakyat,2015).



Sedangkan



Kasus



Kematian



Ibu



di



Kabupaten Sukabumi pada tahun 2019 sebanyak 42 Kasus dengan penyebab terbanyak akibat perdarahan, eklamsia dan penyakit penyerta, kematian neonatus 234 kasus, kematian bayi 74 kasus dan kematian balita 23 kasus. Hal ini menandakan masih tinggi nya kasus Kematian Ibu dan bayi di Kabupaten Sukabumi. Di Puskesmas Pegang Baru pada tahun 2020 terdapat kasus kematian ibu sebanyak 1 orang dengan penyebab infeksi darah, Kasus kematian neonatal ada 3 orang dengan penyebab Aspeksia dg BBLR 1 orang, kelainan jantung bawaan 1 orang, kelainan bawaan 1 orang, . Kasus kematian bayi 1 orang, dengan penyebab Obs Meningitis 1 orang, k. Kasus KAK Kelas Ibu hamil di masa pandemi covid 19



kematian Balita sebanyak 2 orang dengan penyebab Peumonia Syndrome) 1 orang, Kecelakaan 1 orang, . Lahir mati 2 kasus dan IUFD 1 kasus.1 orang aspeksia dg letak sungsang.



KAK Kelas Ibu hamil di masa pandemi covid 19



B. LATAR BELAKANG UPTD Puskesmas Pegang Baru memiliki luas wilayah kurang lebih 2.465,79 km2. Terdapat 7 jorong dengan jumlah Bidan desa sebanyak 10 orang, bidan Puskesmas PNS 11orang,Bidan Kontrak 9 orang. bidan Koordina tor 1 orang. UPTD Puskesmas Pegang Baru memiliki visi dan misi serta motto kesehatan anda dan keluarga anda adalah prioritas kami diwilayah kerja Puskesmas Pegang Baru. Dimana Visi : Sebagai pusat pelayanan Kesehatan Prima menuju masyarakat panti peduli sehat dan mandiri. Misi : 1). Menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat(UKM) dan upaya Kesehatan perorangan(UKP) tingkat Utama sesuai standar. 2). Melaksanakan pemantauan Pembangunan yg berwawasan kesehatan 3). Memberikan rekomendasi terkait masalah Kesehatan masyarakat.4) Meningkatkan pemberdayaan masyaraskat melalui kemitraan dg seluruh lintas sektor.. Dimasa pandemi ini pelaksanaan kelas ibu hamil dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dimana ibu hamil yang hadir harus memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum ke tempat kegiatan. C. TUJUAN 1. Tujuan Umum Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat, persalinan aman, nifas nyaman ibu selamat, bayi sehat, pencegahan penyakit fisik dan jiwa, gangguan gzji dan komplikasi kehamilan, persalinan, nifas agar ibu dan bayi sehat, perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang optimal, serta aktifitas fisik ibu hamil dimasa pandemic covid 19. 2. Tujuan Khusus a. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu hamil/suami/keluarga)



dan



antar



ibu



hamil



dengan



petugas



kesehatan/bidan tentang pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat,persalinan aman dan nifas yang nyaman,ibu selamat dan bayi sehat, pencegahan penyakit, komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas, perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang optimal, serta aktifitas fisik ibu hamil pada masa pandemic covid 19.



b. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat,persalinan aman dan nifas yang nyaman,ibu selamat dan bayi sehat, pencegahan penyakit, komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas, perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang optimal, serta aktifitas fisik ibu hamil pada masa pandemic covid 19. c. Memberikan pemahaman kepada ibu hamil pada masa pandemi covid 19 untuk melakukan protokol kesehatan pada saat melakukan pemeriksaan dan keluar rumah, menjaga jarak, selalu mencuci tangan. Apabila ada keluhan diperiksakan kehamilan apabila tidak ada keluhan menangguhkan pemeriksaan. d. Menyebarluaskan informasi mengenai WA group ibu hamil dimasa pandemi covid 19 ini. TATA NILAI a). R : Rencanakan keluarga bahagia b). I : imunisasi lengkap c). M : Menimbang Berat Badan secara teratur d). B : bebas pasung. e). O : Olah raga teratur f). P : Periksa Kesehatan secara Berkala g). A : Ayo makan buah dan sayur h). N : No smoking i). T : Tidak buang sampah sembarangan j). I : Ingan budayakan hidup bersih dan sehat. D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Melaksanakan kelas ibu hamil pada masa pandemi covid 19 yang dilaksanakan di 7 Jorong yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pegang Baru dengan rincian sebagai berikut : No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Nama Desa Jr Ampang Gadang Jr.Petok Timur Jr.Petok Jr.Petok Selatan Jr.Murni Jr.Sentosa Jr.Bahagia Jumlah



Jumlah Kelas Bumil 3 3 2 1 2 1 1 13



Rincian Kegiatan :



a. Bidan, Kader dan ibu hamil



sebelum melaksanakan kegiatan



menggunakan protokol kesehatan. b. Bidan melakukan pretest kepada masing-masing ibu hamil. c. Bidan memberikan materi sesuai dengan lembar balik dan hasil pretest ibu hamil. d. Melakukan tanya jawab kepada ibu hamil dan keluarga (suami). e. Bidan melakukan postest dengan mengelompokan kembali ibu hamil untuk mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan. f. Bidan mendiskusikan amanat persalinan bersama dengan ibu hamil dan keluarganya (suami). g. Bidan memberikan reward/hadiah atas pertanyaan yang bisa ibu balita jawab. E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN a. Melakukan koordinasi dan advokasi kepada pokja desa. b. Petugas



kesehatan



membuat



pengumuman



pemberitahuan



mengenai jadwal kelas ibu hamil kepada kader kesehatan pada masa pandemi COVID-19. c. Kader kesehatan memberitahukan kepada ibu hamil yang ada untuk datang pada hari H pelaksanaan kegiatan melalui telepon/WA/SMS. d. Kader memastikan ibu hamil yang datang dalam kondisi sehat. e.



Menanyakan riwayat demam, alergi, riwayat bepergian ke daerah lain/ riwayat kontak dengan Orang Tanpa Gejala (OTG)/Orang Dalam



Pemantauan



(ODP)/Pasien



Dalam



Pengawasan



(PDP)/konfirmasi COVID-19/pasca COVID-19. f. Mensosialisasikan kepada ibu hamil yang datang pada saat datang ketempat kegiatan menggunakan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan memakai sabun dan menjaga jarak. g. Pada hari H kegiatan kader melakukan desinfektan dan mengatur jarak ibu hamil di tempat kegiatan. h. Kader, bidan dan ibu hamil menggunakan protokol kesehatan. i.



Bidan melakukan pre test pada ibu hamil yang hadir.



j.



Bidan memberikan materi



k. Bidan melakukan tanya jawab/diskusi. l.



Bidan melakukan post test pada ibu hamil yang hadir



m. Setelah melakukan kegiatan kader mendesinfektan kembali tempat kegiatan pelaksanaan kelas ibu hamil. KAK Kelas Ibu hamil di masa pandemi covid 19



F. SASARAN Semua ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Paruegang Baru, Jumlah peserta



setiap kelas 10-15 orang, pelaksanaan



melibatkan kader, suami dan keluarga ibu hamil. G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Pelaksanaan pertemuan kelas Ibu Hamil dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara bidan /Petugas Kesehatan dengan peserta/ibu hamil,dengan tahapan pelaksanaan.



H. PERAN LINTAS SEKTOR DAN PROGRAM a. Lintas Sektor a) Camat, Kecamatan Panti berperan sebagai pemegang kebijakan diwilayah Kecamatan Panti dibantu oleh yang terkait membantu mensosialisasikan mengenai kelas ibu hamil pada masa pandemic covid 19. b) Kepala desa beserta jajarannya sebagai pemegang wilayah Pedesaan dan pelindung program serta mentor penggerak wilayah pedesaan membantu proses kelas ibu hamil pada masa pandemic covid 19. c) TP PKK kecamatan dan Desa merupakan kader penggerak kesehatan mengajak ibu balita di posyandu untuk ikut dalam pelaksanaan kelas ibu hamil pada masa pandemic covid 19. d) Pengurus RT dan RW pemegang otoritas dan pengambil kebijakan di tingkat RT/RW, ikut terlibat dalam pengambilan kebijakan dalam sosialisasi pelaksanaan kelas ibu hamil pada masa pandemic covid 19. e) Kader kesehatan, mendata dan memberikan dorongan kepada ibu hamil di posyandu untuk ikut dalam pelaksanaan kelas ibu hamil pada masa pandemic covid 19. b. Lintas Program a) Program Promkes



Melakukan kegiatan pemantauan dan penyuluhan pelaksanaan kelas ibu hamil pada masa pandemic covid 19. b) Program Gizi Melakukan pemantauan status gizi apabila ada ibu hamil dengan lila kurang dari 23,5 cm atau BB kurang dari 45 kg pada trimester III,ibu hamil yang tidak naik BB nya, penyuluhan dan penanganan hal tersebut. c) Program P2P g) Kegiatan pemantauan terhadap Ibu hamil yang mengalami penyakit TB paru, penyakit IMS, HIV/AIDS, D.M, tekanan darah tinggi, Asma pada masa pandemic covid 19. I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan,



pelaporan



dan



evaluasi



kegiatan



dilakukan



secara



berkesinambungan berjenjang. J. PENUTUP Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman program/kegiatan kelas ibu hamil pada masa pandemic covid di UPTD Puskesmas Pegang Baru dan dapat dijadikan instrumen dan evaluasi.



SOP KELAS IBU HAMIL No Dokumen : SOP



UPTD PUSKESMAS PARUNGKUDA 1. Pengertian



No Revisi



:



Tgl Terbit



:



Halaman



: 1/2 dr. Nina Suminarsih NIP 197306082005012009



Kelas Ibu hamil merupakan sarana belajar bersama tentang



kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan, nifas, KB pasca persalinan, pencegahan komplikasi, perawatan bayi baru lahir dan aktifitas fisik/senam hamil. Dimana dalam kelas ibu hamil ini pun melibatkan suami dan keluarga sebagai pengambil keputusan dalam keluarga. 2. Tujuan



Sebagai



Acuan



Penerapan



Lagkah-Langkah



Dalam



Melaksanakan Kelas Ibu Hamil 3. Kebijakan



SK Kepala Puskesmas Parungkuda No



4. Refrensi



Buku



5. Prosedur



1. Bidan koordinator bersama bidan desa membuat



/Langkah-



rencana kegiatan kelas ibu hamil



langkah



2. Rencana disosialisasikan kepada kepala desa, pokjanal desa (kader) di masing-masing posyandu yang ada diwilayah kerja Puskesmas Parungkuda. 3. H-7 kader posyandu memberitahukan kepada para ibu hamil adanya kegiatan kelas ibu hamil. 4. Kegiatan dilaksanakan di masing-masing posyandu yang ada diwilayah kerja Puskesmas Parungkuda.



6. Diagram Alir 7. Hal hal yang perlu



Waktu pelaksanaan kegiatan di evaluasi lagi karena ada ibu hamil yang bekerja



diperhatikan 8. Unit Terkait



1. Lintas Sektor 2. Bidan Desa 3. Lintas Program



9. Dokumen



-



Terkait



No



Yang Dirubah



Isi Perubahan



Tanggal Dan Mulai Berlaku



10. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN