KAK Pembangunan Intake Dan Jaringan Air Baku Distrik Mawabuan Kab - TambrauwREV 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) DOKUMEN STUDI KELAYAKAN PROYEK (DSKP)



PEKERJAAN : PEMBANGUNAN INTAKE DAN JARINGAN AIR BAKU DISTRIK MAWABUAN DI KAB. TAMBRAUW



TAHUN ANGGARAN 2021



KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) – DOKUMEN STUDI KELAYAKAN PROYEK (DSKP) KEGIATAN AIR TANAH DAN AIR BAKU TAHUN ANGGARAN 2021



I.



Informasi Proyek 1. Judul Proyek 2. Pemrakarsa Proyek a. Kementerian b. Unit Kerja Eselon I



: Pembangunan Intake dan Jaringan Air Baku Distrik Mawabuan di Kab. Tambrauw : Kementerian PUPR : Ditjen Sumber Daya Air



3. Durasi Pelaksanaan 4. Lokasi



: 8 bulan / 240 hari kalender : Letak geografis Lokasi Pekerjaan berada p a d a 0°52’1,73”S dan 132°55’9.60”E, Desa Asiti Distrik Mawabuan Kab. Trambrauw Provinsi Papua Barat, WS Kamundan Sebyar



5. Nilai Usulan Proyek



: Rp. 19.200.000.000,-



6. Surat Usulan Proyek a. Nomor Surat Usulan : 600/120/2020 b. Tanggal Surat Usulan : 23 September 2020 II.



Latar Belakang Pengelolaan dan pengembangan sumber daya air dilaksanakan sebagai upaya dalam terus meningkatkan kesejahteraan rakyat dan peningkatan kegiatan ekonomi produktif, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus berupaya dalam mendorong dan memajukan infrastruktur sumber daya air untuk seluruh rakyat Indonesia melalui: Pembangunan Intake dan Jaringan Air Baku Distrik Mawabuan di Kab.Tambrauw. Lokasi pekerjaan proyek terletak di Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat, karakter atau kondisi lapangan di lokasi kabupaten Tambrauw secara Geografis Lokasi pekerjaan berada di sungai Asiti berada di Distrik Mawabuan KabupatenTambrauw.. Pada lokasi proyek dibutuhkan: Pembangunan Intake dan Jaringan Air Baku Distrik Mawabuan di Kab.Tambrauw dengan jumlah penduduk KabupatenTambrauw adalah 32.027 jiwa disebabkan oleh Dari hasil kajian yang telah dilakukan dan mengacu pada SID Penyediaan Air Baku di Kab. TambraUw Tersebar di Provinsi Papua Barat. Hal ini erat kaitannya dengan upaya untuk memanfaatkan sumber daya air dari sungai yang ada di daerah tersebut, sehingga bisa didayagunakan untuk kepentingan masyarakat setempat, dengan jalan membuat atau membangun sistem jaringan air bersih.



Dengan tetap memperhatikan azas pembangunan berwawasan lingkungan, apabila konsepsi ini dapat terlaksana, dampak sosial ekonominya akan sangat berarti sekali dalam upaya mendukung peningkatan roda perekonomian daerah khususnya di Propinsi Papua Barat dalam hal ini Kab. Tambrauw Daerah layanan Pembangunan Intake dan Jaringan Air Baku Distrik Mawabuan di Kab.Tambrauw terdiri dari 4 daerah layanan yaitu sbb : 1. Layanan Kampung Asiti. 2. Layanan Kampung Bisaud 3. Layanan Kampung Senopi 4. Layanan Kampung Arapi Jumlah penduduk daerah layanan adalah 1.250 jiwa Besar debit air baku yang ke daerah layanan Kampung Q = 5 ltr / detik Secara geografis lokasi pekerjaan berada di sungai Asiti berada di Distrik Mawabuan Kabupaten Tambrauw - Deskripsi proses inisiasi proyek; Proyek ini diinisiasi dari hasil pertemuan dengan Bapak Wakil Menteri PUPR, BWS Papua Barat dan Pemda Kab. Tambrauw Provinsi Papua Barat pada tahun 2019 sehingga diprogramkan dalan Rencana PSDA WS Omba Tahun 2021 dan Telah Memiliki Hasil SID Penyediaan Air Baku di Kab. Tambrauw (Tersebar) tahun 2017. - Berikut tabel proyeksi kebutuhan air untuk proyek ini: Jumlah penduduk pada tahun 2019: 32.027 jiwa Jumlah penduduk yang hendak dilayani pada tahun 2019 : 1.250 jiwa Kebutuhan Perkapita rata-rata total : 60 liter/orang/hari Kehilangan air : 5% Kebutuhan total pada tahun ke-2019 : 5 liter/detik Berikut skema layanan rencana



Skema Jaringan Air Baku Distrik Mawabuan



III.



Relevansi RPJMN/ Renstra/ RKP/ K/L Dalam RPJMN 2020-2024 pelaksanaan proyek prioritas di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air berperan mewujudkan pencapaian Ketahanan Air, Infrastruktur Dasar dan Konektivitas. Sasaran utama pembangunan sector unggulan ini adalah sebagai berikut:



IV.



Maksud dan Tujuan Proyek a. Maksud kegiatan : Maksud pelaksanaan proyek ini adalah untuk mendukung tercapainya ketahanan air dengan melaksanakan kegiatan proyek Pembangunan Intake dan Jaringan Air Baku Distrik Mawabuan di Kab.Tambrauw. b. Tujuan Kegiatan :  Meningkatkan Produksi Pangan;  Meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitarnya;  Optimalisasi pemakaian air baku;  Pemberdayaan Sumber Daya Alam dan sumber Daya Manusia guna peningkatan perekonomian rakyat.



V.



Ruang Lingkup Proyek 1. Historis Proyek (termasuk historis rincian output) Proyek ini diinisiasi dari hasil pertemuan dengan Bapak Wakil Menteri PUPR, BWS Papua Barat dan Pemda Kab. Tambrauw Provinsi Papua Barat pada tahun 2019 sehingga diprogramkan dalan Rencana Kumandan Sebyar Tahun 2021 dan Telah Memiliki Hasil SID Penyediaan Air Baku di Kab. Tambrauw (Tersebar) tahun 2017. 2. Rencana pelaksanaan proyek (termasuk rencana rincian output) Untuk pelaksanaan proyek ini, diperlukan dana sebesar Rp 19.200.000.000,- pada tahun 2021 untuk pipa transmisi sepanjang 8,2 km. 3. Rincian output dan volume output pada tahun 2021 Pada tahun 2021 akan dibangun. Jaringan transmisi GIP sepanjang 8,2 km 4. Skema (pentahapan) Pelaksanaan Proyek Pelaksanaan proyek pada tahun 2021 dapat dibagi dalam beberapa tahapan : I. Pekerjaan Persiapan; II. Pekerjaan Intake; III. Pekerjaan Pembuatan Reservoir ; IV. Pekerjaan Jaringan Pipa Transmisi; V. Pekerjaan Hidran Umum;



VI.



Indikator Pencapaian Proyek Uraian 1. Rincian Output - Pekerjaan Pembangunan Intake dan Jaringan Air Baku Distrik Mawabuan di Kab. Tambrauw 2. Outcome - 5 liter/detik Untuk Hidran



3. Impact



VII.



Kriteria Keberhasilan



Indikator Kinerja



Berfungsinya Kembali Air 20 liter/detik Ke Hidran 5 liter/detik



Mengalirnya air dari sungai ke Hidran 5 liter/detik



Tersalurkannya air baku sebesar 5 liter/detik menuju Hidran



Tersalurkannya air baku sebesar 5 liter/detik menuju Hidran ke Layannan dengan Q andalan 90% Diterimanya air baku sebesar 5 liter/detik untuk Hidran 1.250 jiwa.



Bertambahnya Layanan Air Baku



Lokasi Pelaksanaan Proyek Letak geografis Lokasi Pekerjaan berada 0°52’1,73”S dan 132°55’9.60”E, Desa Asiti Distrik Mawabuan Kab. Tambrauw Provinsi Papua Barat, WS Kamundan Sebyar.



VIII.



Rencana Pelaksanaan Proyek Pelaksanaan, penanggung jawab dan pembagian kerja



IX.



X.



Daftar Pekerjaan yang Disubkontrakkan No.



Bagian Pekerjaan yang Disubkontrakkan



1.



-



Daftar Personil Manajerial



1. Manajer Proyek 2. Manajer Teknis 3. Manajer Keuangan



Pengalaman Kerja Profesional (tahun) 4 Tahun 4 tahun 3 Tahun



4. Ahli K3 Konstruksi



3 Tahun



Jabatan Dalam Pekerjaan yang No. akan dilaksanakan



Sertifikat Kompetensi Kerja SKA Ahli SDA/Ahli Muda SKA Ahli SDA/Ahli Muda SKA Ahli K3 Konstruksi/Ahli Muda



XI.



Daftar Personil Pendukung



No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.



XII.



6.



SKA Ahli SDA/Ahli Muda SKA Ahli SDA/Ahli Muda SKA Ahli SDA/Ahli Muda SKA Ahli Geodesi/Ahli Muda -



Jenis Excavator Excavator Dump Truck Pick Up Wilding Mesin (Mesin Las Listrik) Mobil Crane



Kapasitas 0,80 m3 0,30 m3 3 m3 1300 CC



Jumlah 1 Unit 1 Unit 3 Unit 1 Unit



Kepemilikan/ Status Sewa /Sewa Beli /Milik Sewa /Sewa Beli /Milik Sewa /Sewa Beli /Milik Sewa /Sewa Beli /Milik



250 Ampere



3 Unit



Sewa /Sewa Beli /Milik



3,5 ton



1 Unit



Sewa/Sewa Beli/Milik



Daftar Peralatan Pendukung No 1. 2. 3. 4. 5. 6.



XIV.



Qualiy/Quantity Control Pelaksana 1 Pelaksana 2 Surveyour Administrasi Teknik Logistik



Sertifikat Kompetensi Kerja



Daftar Utama Minimal Yang Dibutuhkan No 1. 2 3. 4. 5.



XIII.



Jabatan Dalam Pekerjaan yang akan dilaksanakan



Pengalaman Kerja Profesional (tahun) 4 Tahun 3 Tahun 3 Tahun 3 Tahun 3 Tahun 3 Tahun



Jenis Concrete Mixer Pompa Air Concret Vibrator Theodlit/TS Waterpass Generator Set (Mesin Genset)



Kapasitas 0,30 m3 Output 3 Inch 4,0 HP 300 m 10 KVA



Jumlah 3 Unit 2 Unit 2 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit



Pekerjaan Utama NO 1. 2. 3. 4. 5. 6.



JENIS PEKERJAAN UTAMA Pengadaan dan Pemasangan Pipa GIP Ø 200 mm Pengadaan dan Pemasangan Pipa GIP Ø 250 mm Besi Beton Beton K.225 Besi/Baja Profil Pekerjaan Jalan Masuk (Koreskan/Stripping)



Kepemilikan/ Status Sewa /Sewa Beli /Milik Sewa /Sewa Beli /Milik Sewa /Sewa Beli /Milik Sewa /Sewa Beli /Milik Sewa /Sewa Beli /Milik Sewa /Sewa Beli /Milik



XV.



Identifikasi Bahaya NO 1. 2. 3. 4. 5. 6.



JENIS/TYPE PEKERJAAN Pengadaan dan Pemasangan Pipa GIP Ø 200 mm Pengadaan dan Pemasangan Pipa GIP Ø 250 mm Besi Beton Beton K.225 Besi/Baja Profil Pekerjaan Jalan Masuk (Koreskan/Stripping)



IDENTIFIKASI BAHAYA Tertimpa Pipa Tertimpa Pipa Tertimpa Besi Beton Terkena Campuran Beton Tertimpa Besi/Baja Profil Terkena Alat Berat



XVI. Identifikasi Resiko Identifikasi pekerjaan ini termasuk resiko sedang



XVII. Legalitas Badan Usaha Yang di Perlukan Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Menengah serta disyaratkan: 1. Klasifikasi Bangunan Sipil 2. Subklasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya (SI001) dan jasa Pelaksana Konstruksi Perpipaan Air Minum Lokal (SI008).



XVIII. Jadwal Pelaksanaan Jadwal Pelaksanaan Proyek (barchart per rincian output Waktu Pelaksanaan Jenis Pekerjaan Pekerjaan Persiapan



XIX.



B1



B2



B3



B4



B5



B6



B7



B8



Jenis Biaya Pendukung



Pekerjaan Intake



Utama



Pekerjaan Pembuatan Reservoir



Utama



Pekerjaan Jaringan Pipa Transmisi



Utama



Pekerjaan Jembatan Pelintas Pipa



Utama



Pekerjaan Hidran Umum



Utama



Pekerjaan Rangka Bak Hidran



Utama



Rencana Anggaran Biaya Untuk melaksanakan proyek ini dibutuhkan anggaran sebesar Rp.19.200.000.000,- (Sembilan Belas Milyar Dua ratus Juta Rupiah). Termasuk PPN 10%.



XX.



Rencana Penarikan Dana Rencana Penarikan Dana (RPD) sebagai berikut: (Gunakan Fitur “Insert Table”)



Jenis Penarikan Penarikan bulanan Komulatif



XXI.



Bulan 1



Bulan 2



Bulan 3



Bulan 4



Bulan 5



Bulan 6



Bulan 7



Bulan 8



57600



-



384000



-



384000



-



384000



192000



57600



57600



960000



960000



1344000



1344000



1728000



1920000



Skema Pelaksanaan Proyek Skema proyek ini dilaksanakan dengan kontrak, skema proyek dilaksanakan sebagai berikut: Lelang s/d Kontrak : 2 bulan Pelaksanaan Pekerjaan Persiapan : 1 bulan Pelaksanaan Pekerjaan Utama : 8 bulan Pelaksanaan Pekerjaan Penuntasan/Perapian : 1 bulan Serah terima pekerjaan : 1 bulan



XXII. Rencana Lelang Adapun tahapan Rencana Lelang adalah sebagai berikut: Tahap Pembahasan RPB/RAB dan administrasi Pendukung : 1 bulan Tahap Lelang s/d Kontrak : 2 bulan Tahap Pelaksanaan : 8 bulan Tahap Serah Terima : 1 bulan



XXIII. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh pelaksana proyek baik oleh direksi/pengawas pekerjaan untuk memantau perkembangan proyek. Pada umumnya, hasil monitoring dan evaluasi disajikan dalam bentuk laporan harian, mingguan dan bulanan. Progress fisik dan keuangan pelaksanaan proyek dapat dimonitor melalui e-monitoring online



DOKUMEN STUDI KELAYAKAN PROYEK (DSKP) 1. Kajian Teknis Spesifikasi teknik proyek Spesifikasi teknik pipa transmisi Spesifikasi Menara Bak Penampung Air Spesifikasi Bak Hidran - Kondisi teknis karakteristik proyek Trase pipa melalui sempadan Jalan yang cukup aman. - Faktor-faktor teknis yang mendukung pelaksanaan pekerjaan: - Akses mudah karena dekat dengan jalan raya - Ketersediaan material setempat - Ketersediaan tenaga kerja local 2. Kajian Ekonomi NPV : Rp. 86.600.IRR : 42 % BCR : 4,32



3. Kajian Potensi Pemanfaatan - kajian pemanfaatan hasil dari pembangunan proyek diutamakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air serta untuk mengurangi resiko bencana kekeringan pada musim kemarau yang bisa menyebabkan kerugian, dengan dilaksanakannya proyek ini maka kegiatan produktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi diharapkan berjalan dengan lancar. - Melalui kegiatan proyek ini akan diperoleh Potensi pemanfaatan meliputi penyediaan air baku sebesar 5 lt/dtk dan 1 titik Sumur Bor yang dapat dimanfaatkan oleh Masyarakat Sekitar di Distrik Mawabuan Kab. Tambrauw 4. Kajian Dampak Lingkungan dan sosial - Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Distrik Mawabuan Kab. Tambrauw - Bisa mengurangi Penyakit Malaria yang disebabkan air kurang layak di komsumsi



Tabel 4. Hasil Kajian Lingkungan dan Sosial Jenis Kegiatan Komponen Lingkungan Pra konstruksi Konstruksi A. Geo-Fisika-Kimia Kualitas udara x v Kebisingan x v B. Biologi Kerusakan vegetasi x v Gangguan fauna x x C. Sosial Keresahan masyarakat v v Kesempatan kerja x v D. Transportasi Kerusakan jalan v v Kelancaran lalu lintas v v



OP x x v x x v x x



5. Kajian Resiko  Resiko pada tahap pra konstruksi dan upaya mitigasinya Adanya Penolakan hak Ulayat pada masyarakat khususya daerah Intake;  Resiko pada masa konstruksi dan upaya mitigasinya Adanya kecelekaan kerja;  Resiko pada masa pacsa konstruksi dan upaya mitigasinya Adanya kegalalan pekerjaan. 6. Kajian Prinsip Syariah Pemanfaatan dana proyek ini bukan untuk tujuan yang berkaitan dengan penyelenggaraan dan/atau adanya kontribusi terhadap:  Jasa keuangan konvensional (ribawi);  Perjudian;  Produksi, distribusi, perdagangan, dan/atau penyediaan barang/jasa yang dilarang (haram);  Merusak/berbahaya (mudharat) terhadap akhlak/moral maupun lingkungan. 7. Surat Pernyataan Kesiapan Lahan (dilampiri atau diprintscreen)



Manokwari,



November 2020



MENGETAHUI :