Karya Ilmiah - Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Devi
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KARYA TULIS PENGARUH KEBERSIHAN KELAS TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XII SMAS LENTERA HARAPAN BANJAR AGUNG



Disusun oleh: Nama : Devi Barselia Marbun Kelas : XI IPA



SMA LENTERA HARAPAN BANJAR AGUNG TAHUN AJARAN 2018/2019



LEMBAR PENGESAHAN Karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Kebersihan Kelas terhadap Konsentrasi Belajar Siswa kelas XII SMA Lentera Harapan Banjar Agung” telah disahkan pada: Hari



:



Tanggal



:



Disetujui oleh: Guru Mata Pelajaran



Guru Pembimbing



Wagini, S.Pd



Ruth Eleonora, S.Pd



Kepala Sekolah



Felki Salubongga, M.Pd



ii



KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Karya Ilmiah saya yang berjudul “PENGARUH KEBERSIHAN KELAS TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XII SMAS LENTERA HARAPAN BANJAR AGUNG ” dengan baik. Saya menyampaikan rasa terimakasih saya kepada: 1.



Orang tua yang telah membiayai dan memfasilitasi saya untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas ini.



2.



Ibu Wagini S.Pd, selaku Guru pembimbing dan Guru Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberi saya tugas ini.



3.



Ibu Ruth S.Pd, selaku Guru Pembimbing



4.



Para responden yaitu kelas XII SMA Lentera Harapan Banjar Agung yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan karya ilmiah ini masih banyak



kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya saya dapat menyusun karya ilmiah dengan lebih baik lagi.



Tulang Bawang, 29 April 2020 Penyusun,



(Devi Barselia Marbun)



iii



ABSTRAK Menjaga kebersihan kelas tentu sudah menjadi kewajiban bagi seluruh warga kelas. Terciptanya kelas yang bersih diharap dapat mendukung kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kebersihan kelas terhadap kemampuan siswa dalam berkonsentrasi saat berada didalam kelas. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMAS LENTERA HARAPAN BANJAR AGUNG. Pengumpulan data dilakukan dengan angket yang disebarkan langsung ke 17 siswa. Metode statistik menggunakan Teknik Distribusi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebersihan kelas berpengaruh pada kemampuan siswa kelas XII SMAS LENTERA HARAPAN BANJAR AGUNG untuk berkonsentrasi saat berada didalam kelas. Tetapi kebersihan kelas belum sepenuhnya terwujud sehingga warga kelas harus bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kebersihan kelas.



iv



MOTTO Nikmati setiap proses yang Tuhan berikan dengan selalu melakukan yang terbaik dan tetap mengucap syukur



v



DAFTAR IS JUDUL......................................................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii KATA PENGANTAR............................................................................................iii ABSTRAK..............................................................................................................iv MOTTO...................................................................................................................v DAFTAR ISI...........................................................................................................vi BAB I.......................................................................................................................1 1.1



Latar Belakang..........................................................................................1



1.2



Rumusan Masalah.....................................................................................2



1.3



Batasan Masalah........................................................................................2



1.4



Tujuan penelitian.......................................................................................2



1.5



Manfaat Penelitian.....................................................................................3



1.6



Hipotesis Sementara..................................................................................3



BAB II......................................................................................................................4 2.1



Pengertian Kebersihan...............................................................................4



2.2



Konsentrasi Belajar...................................................................................4



2.3



Aspek-aspek Konsentrasi Belajar..............................................................5



BAB III....................................................................................................................6 3.1



Latar Penelitian..........................................................................................6



3.2



Populasi dan Sampel.................................................................................6



3.3



Prosedur Pengumpulan Data.....................................................................6



3.4



Teknis Analisis Data.................................................................................6



BAB IV....................................................................................................................7



vi



4.1



Hasil Penelitian..........................................................................................7



4.2



Pembahasan...............................................................................................7



BAB V......................................................................................................................9 5.1



Kesimpulan................................................................................................9



5.2



Saran..........................................................................................................9



DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10 LAMPIRAN...........................................................................................................11



vii



BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Kebersihan adalah sebagian dari iman. Kalimat ini sudah sering kita dengar. Tetapi pada kenyataannya masih banyak tempat umum yang mengalami masalah seputar kebersihan lingkungan, termasuk sekolah. Padahal sekolah merupakan tempat menuntut ilmu tetapi masih sering ditemui pelajar yang tidak bisa menjaga kebersihan sekolah bahkan kelas tempatnya belajar. Lingkungan kelas yang tidak bersih, tentu membawa efek negatif bagi penghuni kelas terlebih kepada minat belajar siswa. Menurunnya minat siswa dalam belajar dapat mengganggu konsentrasi siswa di dalam kelas. Menurut Super dan Crites yang dikutip oleh Kartono 1986 dalam Rachman 2010, bahwa cara untuk mengukur konsentrasi belajar adalah memperhatikan setiap materi pelajaran yang disampaikan guru; dapat merespon dan memahami materi pelajaran yang diberikan; selalu bersikap aktif dengan bertanya dan memberikan argumentasi mengenai materi pelajaran yang disampaikan guru; menjawab dengan baik dan benar setiap pertanyaan yang diberikan guru serta kondisi kelas tenang dan tidak gaduh saat menerima materi pelajaran. Pada saat konsentrasi terjadi proses pengenalan informasi yaitu memasukkan, menyimpan dan memanggil kembali informasi (Olivia, 2010). Proses tersebut tidak dapat berjalan dengan baik jika seseorang tidak dapat berkonsentrasi. Konsentrasi biasanya terganggu jika pikiran bercabang. Penyebab pikiran bercabang bisa dari diri sendiri dan pengaruh sekitar. Dari diri sendiri mungkin keadaan tubuh yang tidak baik sedangkan untuk pengaruh sekitar mungkin karena keadaan lingkungan belajar yang tidak kondusif. Kelas sebagai lingkungan belajar siswa harus kondusif agar tidak mengakibatkan pikiran siswa bercabang. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam kelas adalah kebersihan kelas.



1



Kebersihan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah suatu keadaan bersih yang berarti bebas dari kotoran. Kebersihan terdiri dari kebersihan diri dan kebersihan lingkungan. Kebersihan diri adalah cara bagaimana kita memperlakukan tubuh kita sebaik-baiknya. Untuk dapat menciptakan lingkungan kelas yang bersih, terlebih dahulu warga kelas harus dapat menjaga kebersihan diri sendiri seperti mandi, menggunakan pakaian bersih, mengganti kaus kaki setiap hari, dll. Untuk mewujudkan kelas yang bersih, tentu membutuhkan peran seluruh warga kelas. Tetapi berdasarkan observasi sederhana yang penulis telah lakukan di lingkungan kelas XII SMAS LENTERA HARAPAN BANJAR AGUNG, menunjukan bahwa keadaan kelas tidak dalam keadaan bersih. Berdasarkan hal tersebut, penulis memutuskan untuk mengkaji lebih lanjut apakah siswa dapat berkonsentrasi dengan keadaan kelas yang belum memenuhi indikator bersih tersebut.



1.2



Rumusan Masalah 1. Apakah kebersihan kelas mempengaruhi konsentrasi belajar siswa kelas XII SMA Lentera Harapan? 2. Bagaimana cara menjaga kebersihan kelas?



1.3



Batasan Masalah 1. Kebersihan kelas mempengaruhi konsentrasi belajar siswa kelas XII SMA Lentera Harapan. 2. Cara menjaga kebersihan kelas.



1.4



Tujuan penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah penulis kemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa kelas XII SMA Lentera Harapan.



2



2. Untuk mengetahui cara menjaga kebersihan kelas.



1.5



Manfaat Penelitian 1.



Pelajar Karya tulis ini memberi pengetahuan kepada pelajar tentang pentingnya pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa.



2.



Guru Karya tulis ini sebagai media pembelajaran bagi murid untuk tetap menjaga kebersihan kelas untuk kepentingan bersama.



3.



Pembaca Karya tulis ini dapat menambah wawasan untuk pembaca agar mengetahui pentingnya kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.



4.



Penulis Menambah pengetahuan yang lebih luas tentang kebersihan lingkungan.



1.6



Hipotesis Sementara Keadaan kelas yang tidak bersih dapat mengganggu konsentrasi siswa saat belajar.



3



BAB II LANDASAN TEORI 2.1



Pengertian Kebersihan Kebersihan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah perihal (keadaan) bersih, kesucian, kemurnian, ketulenan, atau keadaan yang menurut kepercayaan, keyakinan, akal, atau pengetahuan manusia dianggap tidak mengandung noda atau kotoran. Setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga dapat memiliki arti bebas dari virus, bakteri, dan bahan kimia berbahaya. Kebersihan merupakan syarat untuk terwujudnya lingkungan yang sehat dan nyaman. Sebagai orang kristen, kita dapat melihat kebersihan dengan perspektif alkitab bahwa Tuhan tidak hanya menginginkan kita menjaga kekudusan hidup saja, tetapi juga menginginkan kita memiliki tingkah laku baik di dunia (1Petrus 2:12). Salah satu tingkah laku yang baik adalah menjaga kebersihan lingkungan. Karena Tuhan telah memberi mandat kepada manusia untuk memelihara bumi ciptaanNya. Dengan menjaga kebersihan, kita sudah berusaha untuk memelihara bumi.



2.2



Konsentrasi Belajar 1) Pengertian Konsentrasi Menurut Maulana (2011), Konsentrasi merupakan kegiatan pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal. 2) Pengertian Belajar Belajar adalah



perubahan tingkah laku dengan serangkaian



kegiatan, seperti membaca, menulis, dan sebagainya serta lebih baik lagi jika



subjek



melakukannya



(Sardirman.



2008).



Sudjana



(2010)



menyatakan juga bahwa belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan tersebut dapat



4



ditunjukan dengan penambahan pengetahuan, pemahaman, sikap, dan tingkah laku.. Kita dapat menyimpulkan bahwa belajar merupakan proses mendapatkan pengetahuan (Reber, 2010). 3) Pengertian Konsentrasi Belajar Konsentrasi Belajar adalah pemusatan perhatian atau pikiran untuk menjalankan proses perubahan tingkah laku yang dapat dinyatakan dalam bantuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap sikap, nilai, dan pengetahuan (Daud. 2010).



2.3



Aspek-aspek Konsentrasi Belajar Nugroho (2007) mengungkapkan aspek-aspek konsentrasi belajar sebagai berikut: 1. Pemusatan Pikiran Suatu keadaan belajar yang membutuhkan ketenangan, sehingga pembaca merasa nyaman



saat belajar dan tidak memecah perhatian



pembaca. 2. Motivasi Keinginan atau dorongan yang terdapat dalam diri pembaca untuk dapat mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik. 3. Kesiapan belajar Keadaan pembaca yang sudah siap akan menerima pelajaran, sehingga pembaca dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya.



5



BAB III METODE PENELITIAN 3.1



Latar Penelitian Latar penelitian ini adalah kelas XII SMAS Lentera Harapan Banjar Agung.



3.2



Populasi dan Sampel 1. Populasi Jumlah keseluruhan siswa kelas XII adalah 19 orang. Yang terdiri dari: a) Perempuan b) Laki-laki



: 10 orang : 9 orang



2. Sampel Berdasarkan pertimbangan penelitian, maka penulis mengambil sampel sebanyak 17 siswa.



3.3



Prosedur Pengumpulan Data Adapun pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam pembuatan karya ilmiah ini menggunakan beberapa media seperti media elektronik (internet) dan studi kasus (penyebaran angket). Untuk angket, peneliti mengumpulkan data yang bersifat kualitatif.



3.4



Teknis Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik Statistik deskriptif. Statistik deskrptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data.



6



BAB IV ISI PENELITIAN 4.1



Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian diketahui: No



Pernyataan



. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



4.2



Saya merasa tidak nyaman jika sampah berserakan di kelas Saya menggunakan prosedur kelas ketika ingin membuang sampah Saya selalu melaksanakan tugas piket saya Saya sering membuang sampah sembarangan ketika sedang didalam kelas Saya merasa terganggu jika terdapat banyak lalat didalam kelas Saya selalu mengganti seragam sekolah saya setiap hari Saya selalu membereskan meja saya setelah kegiatan pembelajaran selesai



Ya



Tidak



16



1



12



5



11



6



12



5



17



-



14



3



12



5



Pembahasan a.



Kondisi Kebersihan kelas XII SMA Lentera Harapan Banjar Agung Menurut hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat diketahui bahwa kondisi kebersihan kelas XII SMA Lentera Harapan Banjar Agung masih kurang bersih dikarenakan masih ada beberapa siswa yang membuang sampah sembarangan di dalam kelas dan masih ada beberapa siswa yang belum melaksanakan tugas piketnya dengan baik.



b. Pengaruh Kebersihan Kelas terhadap Konsentrasi Belajar Siswa



7



Dari hasil penelitian di atas, dapat diketahui bahwa kebersihan kelas sangat berpengaruh pada konsentrasi belajar siswa. Hampir seluruh siswa di kelas XII SMA Lentera Harapan Banjar Agung merasa tidak nyaman dengan kelas yang tidak bersih. Perasaan tidak nyaman yang siswa dapatkan akan mengganggu konsentrasi siswa saat belajar. Jika keadaan kelas bersih, akan membantu siswa berkonsentrasi dan fokus dalam pelajaran sehingga kinerja otak akan semakin meningkat.



8



BAB V PENUTUP 5.1



Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa kelas yang kotor dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa.



5.2



Saran Kelas yang bersih dapat mendukung kerja otak untuk berkonsentrasi. Maka dari itu, warga kelas harus dapat mempertahankan kebersihan kelas. Kebersihan kelas hanya dapat terwujud jika seluruh warga kelas dapat bekerja sama untuk menjaga kebersihan kelas. Menjalankan tugas piket menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan kelas. Alat-alat kebersihan kelas pun harus dilengkapi agar siswa dapat lebih bersemangat dalam menjalankan tugas piketnya. Saling mengingatkan bagi teman yang membuang sampah sembarangan di kelas juga harus diterapkan, agar tidak menjadi kebiasaan. Kegiatan membersihkan kelas mestinya dianggap sebagai bagian dari cara seorang pelajar untuk mengerjakan mandat Allah. Jika siswa berfikiran demikian dalam melakukan tugasnya dalam menjaga kebersihan kelas, niscaya siswa tidak akan mengeluh.



9



DAFTAR PUSTAKA (t.thn.). Diambil kembali dari http://eprints.uny.ac.id/9788/2/BAB%202%20%2008111247044.pdf (t.thn.).



Diambil



kembali



dari



digilib.uinsby.ac.id



:



http://digilib.uinsby.ac.id/3604/5/Bab%202.pdf Huda, F. A. (2017, July 26). Teknik Pengumpulan Data Dan Analisis Dalam Penelitian. Diambil kembali dari fatkhan.web.id : http://fatkhan.web.id/teknikpengumpulan-data-dan-analisis-dalam-penelitian/ Karim, R. (2012, August 4). PENGARUH KEBERSIHAN KELAS TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA . Dipetik April 29, 2020, dari blogspot: http://rusdhy14.blogspot.com/2012/08/pengaruh-kebersihan-kelasterhadap.html Luna, A. (2018, June 2). MATERI KONSENTRASI BELAJAR . Diambil kembali dari slideshare : https://www.slideshare.net/AfyLuna/materi-konsentrasi-belajar Setiawan, E. (t.thn.). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Diambil kembali dari kbbi.web.id: https://kbbi.web.id/bersih



(n.d.). Retrieved from repository.usu.ac.id: http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/44808/Chapter %20II.pdf;sequence=4 Taufiq, M. (n.d.). SEMI SKRIPSI - PENGARUH KEBERSIHAN LINGKUNGAN TERHADAP KONSENTRASI SISWA. Retrieved from topictupic.blogspot.com: http://topictupic.blogspot.com/p/blog-page_2093.html



10



LAMPIRAN



11