Kasus 9-3: Montvale Corporation & Riverview [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

9.3 MONTVALE CORPORATION & RIVERVIEW Kelompok 12 : -Muhammad Ikhsan Febriyanto 1213216106 -Anggi Yulia Sari



1213216117



-Heni Cahyani



1213216111



-Dwipo Sulastomo



1213216110



Latar Belakang • Montvale Corporation adalah perusahaan nirlaba, yang diatur dan dikendalikan oleh kantor pusat dari suatu denominasi agama tertentu. Riverview dimulai pada tahun 1990, dan penghuni pertama masuk di bulan juli 1992, dan tahun operasi penuh pertama adalah tahun fiscal 1993 (berakhir pada tanggal 30 September 1993), terdiri atas 199 apartemen, dengan ukuran berkisar dari studio sampai dua kamar tidur plus satu ruangan kecil. • Berlokasi di empat gedung yang saling terhubung dengan masingmasing tiga lantai. • Total populasi 356 orang yang terdiri dari pasangan dan sendirian.



Inti Permasalahan • Riverview mengenakan uang masuk dan uang bulanan, tergantung dari ukuran apartemen, sebagian uang masuk akan dikembalikan jika penghuni meninggal atau pindah. Wakil presiden keuangan yakni Johnson, tidak mengetahui cara yang logis untuk membagi total pendapatan yang diperlukan dalam satu tahun menjadi uang masuk dan uang bulanan, kemudian diadakan pertemuan menyangkut masalahmasalah keuangan dikarenakan jumlah aktual hampir sama dengan anggaran, maka tinjauan ini berlangsung cepat. • Terdapat usulan proposal dimana Mills membuat dua usulan utama yakni 1.Format yang berbeda 2.Perlakuan berbeda atas aktiva tetap .



Pertanyaan 1. Apa yang sebaiknya Johnson lakukan?  Johnson sebaiknya menolak usulan tersebut karena penyusutan yang digunakan hanya penyusutan untuk pengembangan dan aktiva lainnya yang dapat disusutkan. Selain itu dewan audit Montvale juga tidak menyukai praktik akuntansi internal jika tidak konsisten dengan laporan yang diterbitkan. Padahal perlu dukungan dari dewan audit Montvale untuk keputusan mendukung usulan tersebut. Dan jika tidak menggunakan penyusutan maka tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima umum. Dimana laporan yang disajikan wajar, baik penyajiannya dan nominal yang dilaporkan.  Pembangunan lapangan tenis yang diinginkan oleh 40 pasangan dirasa kurang tepat jika dilaksanakan hal ini karena hanya sekitar 20% dari penghuni apartment yang menginginkannya. 20% ini dirasa kurang material jika digunakan sebagai acuan untuk pembangunan lapangan tenis.



2. Apa implikasi dari kesimpulan anda terhadap konsep “keadilan” dalam memperoleh harga dan bayaran pada organisasi nirlaba? • Adil disini yakni dalam mencantumkan harga dan bayaran, maupun return dalam uang sesuai dengan fasilitas yang didapat. Keadilan itu tidak memandang kepentingan sepihak melainkan mencangkup seluruh maupun sebagian besar kepentingan. Yang dimaksud dengan mencangkup sebagian besar yaitu dibutuhkan lebih dari 50% dari pemilik kepentingan yang sama untuk digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan maupun pengaplikasian keputusan. Selain itu untuk biaya yang dikeluarkan tetap akan dibebankan untuk semua pihak, tidak ada pembeda bagi pihak manapun karena semua fasilitas yang dipakai yakni fasilitas bersama.



3. Anjurkan suatu cara untuk memutuskan bagaimana proporsi total pendapatan dari penghuni sebaiknya dibagi antara uang masuk dan uang bulanan? • Dengan menaikkan uang masuk penghuni berdasarkan kapan penghuninya masuk, jadi akan ada kenaikan setiap tahunnya. Untuk persentase pengembalian, akan ada penurunan, tetapi tidak mengubah iuran bulanan. Hal ini karena uang masuk nantinya akan dikembalikan jika penghuni meninggal maupun pindah. Perbaikan sarana dan prasarana pun akan terus berlanjut, sehingga proporsi pendapatan dari penghuni akan lebih besar dari uang muka, sedangkan iuran bulanan tetap seperti yang telah dianggarkan.



4. Siapa yang harus membayar untuk lapangan tenis jika dibangun? • Jika lapangan tenis dibangun maka yang menanggung biaya pembangunan adalah seluruh penghuni, tetapi untuk perawatan lapangan tenis tersebut, hanya yang menggunakan lapangan yakni diberlakukan sistem member. Hal ini dilakukan agar penghuni yang tidak ikut bermain bisa atau menggunakan fasilitas, tidak merasa terbebani dengan pengeluran pemeliharaan lapangan tenis tersebut. Untuk pendanaannya bisa didapat dari obligasi dan dicicil melalui uang masuk dan iuran bulanan yang telah disesuaikan.