Kasus Post Op Digestif Perhitungan Rumus Mifflin [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) KASUS PENYAKIT GINJAL KRONIK DENGAN DIALISIS



Dosen Pengampu : Mertien Sa’pang, S. Gz, M. Gizi Mata Kuliah Dietetik Penyakit Tidak Menular Sesi 01



Disusun Oleh : Nadina El Karima 20160302101 Nabila Permatasari 20160302104 Riska 20160302109



PROGRAM STUDI GIZI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA BARAT 2019



PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR



A. ASSESSMENT GIZI KELOMPOK DATA RIWAYAT PERSONAL (Client History)



DATA



STANDAR PEMBANDING



Nama : Tn. AK Data Personal (CH-1.1) - Umur: 51tahun (CH-1.1.1). - Jenis kelamin: Laki-laki (CH-1.1.2). Riwayat Medis terkait Gizi Pasien (CH-2.1) - Keluhan terkait gizi (CH2.1.1): tidak nafsu makan, mual dan muntah



RIWAYAT GIZI DAN MAKANAN (Food History)



Riwayat Gizi dan Makanan (FH) - Total Asupan Energi (FH.1.1.1) Total : 1183,9kkal (lebih : 68% dari total kebutuhan energi individu) - Asupan Lemak Total (FH.1.5.1.1): 22,1gr (defisit tingkat berat: 45% dari total kebutuhan lemak individu). - Asupan Protein Total (FH.1.5.2.1): 35,7gr (defisit tingkat berat: 60% dari total kebutuhan protein individu). - Asupan karbohidrat total (FH.1.5.3.1): 208,6gr (defisit tingkat ringan: 80% dari total kebutuhan karbohidrat individu). - Asupan Natrium Total (FH.1.6.2.7): 106,5 mg (defisit tingkat berat: 8,87% dari total kebutuhan natrium lansia umur 65-80 tahun).



- Estimasi Total Kebutuhan Energi (CS. 1.1.1) = 1732,5kkal - Estimasi Total Kebutuhan Lemak (CS.2.1.1) = 48,12gr - Estimasi Total Kebutuhan Protein (CS.2.2.1) = 59,4gr - Estimasi Total Kebutuhan KH (CS.2.3.1) = 259,87gr.



DATA ANTROPOMETRI



Komposisi/pertumbuhan CS. Rekomendasi Berat tubuh/riwayat berat badan Badan dan Pertumbuhan



(AD-1.1) 1. TB (AD-1.1.1) : 165 cm. 2. BB (AD-1.1.2) : 48 kg. 3. IMT (AD-1.1.5): 17,63 kg/ m 2 (status gizi kurang).



(CH.5.1) Kategori status gizi normal menurut Kemenkes 2013 yaitu IMT 18,5−25 kg/m 2 (CS.5.1.2).



DATA BIOKIMIA



Leukosit : 9.7 (Normal) Nilai rujukan Hb : 11.8 g/dL (Normal) - Hb : 11.5-15.5 g/dL Ht : 34.5% (Normal) - Leukosit: 5-10x103µL Tr : 393 (Normal) - Hematokrit: 33-38% Albumin : 2.88 g/dL (Rendah) - Trombosit : 150-400x103 Na : 150 mmol/L (Tinggi) µL K : 3.2 mmol/L (Rendah) - Albumin : 3.5-5.9 g/dL C1 : 109 mmol/L (Tinggi) - Na : 136-145 mmol/L Profil Glukosa/Endokrin - K : 3.5-5.5 mmol/L (BD-1.5) - C1 : 98-108 mmol/L - Gula darah sewaktu (BD- - Gula darah sewaktu: 70– 1.5.2): 101 mg/dl (normal). 200 mg/dl.



DATA FISIK TERKAIT GIZI



Data fisik terkait gizi Nilai Normal (PD-1.1) - Tekanan Darah normal: - Tekanan Darah (PD-1.1.9): 120/80 mm/Hg. 110/70 mmHg (Rendah) - Nadi: 60-100/menit - RR : 12-16/menit - Suhu : 36.2ºC (Normal) - Nadi : 80/menit (Normal) RR : 24/menit (Tidak Sumber: normal) Perhimpunan Hipertensi Indonesia.



B. DIAGNOSIS GIZI Kelompok Data Nutrition Intake (NI)







Data NI-1.3. Asupan Energi Tidak Adekuat P : asupan energi tidak adekuat E : berkaitan dengan ...... S : ditandai dengan asupan energi total sebesar 68% dari kebutuhan energi individu. PES :







NI.5.6.1. Asupan Lemak Tidak Adekuat P : asupan lemak tidak adekuat E : berkaitan dengan konsumsi makanan yang mengandung



sumber lemak kurang S : ditandai dengan asupan lemak total 45% dari kebutuhan lemak individu. PES : asupan lemak tidak adekuat berkaitan dengan konsumsi makanan yang mengandung sumber lemak kurang ditandai dengan asupan lemak total 45% dari kebutuhan lemak individu. 



NI.5.7.1. Asupan Protein Tidak Adekuat P : asupan protein tidak adekuat E : berkaitan dengan ragu mengonsumsi sumber protein/ konsumsi makanan yang mengandung sumber protein kurang/pemahaman mengenai kebutuhan protein pasien masih rendah S : ditandai dengan asupan protein total 60% dari kebutuhan protein individu PES :







NI.5.8.1. Asupan Karbohidrat Tidak Adekuat P : asupan karbohidrat tidak adekuat E : berkaitan dengan konsumsi makanan yang mengandung sumber karbohidrat kurang S : ditandai dengan asupan karbohidrat total 80% dari kebutuhan karbohidrat individu PES : Asupan karbohidrat tidak adekuat berkaitan dengan konsumsi makanan yang mengandung sumber karbohidrat kurang ditandai dengan asupan karbohidrat total 80% dari kebutuhan karbohidrat individu







Nutrition Clinical (NC)



Nutrition Behaviour (NB)







NC-2.2 Perubahan Nilai Lab Terkait Gizi P : Perubahan nilai lab terkait gizi E : berkaitan dengan gangguan retensi garam S : ditandai dengan tekanan darah sistolik sebesar 150 mmHg PES : Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan gangguan retensi garam ditandai dengan tekanan darah sistolik sebesar 150 mmHg. NB.1.1. Kurang Pengetahuan Terkait Gizi dan Makanan /NB.1.3. Tidak Siap untuk Mengubah Pola Makan P : kurang pengetahuan terkait gizi dan makanan /Tidak siap



untuk mengubah pola makan E : berkaitan dengan ragu mengonsumsi sumber protein S : ditandai dengan asupan protein total 60% dari kebutuhan protein individu PES :



C. INTERVENSI GIZI Kelompok Data Terapi Diet



Edukasi Gizi



Data ND. Makanan Utama dan Selingan ND. 1.2 Modifikasi distribusi zat gizi, jenis makanan, jenis zat gizi pada waktu tertentu. ND. 1.2. Modifikasi Diet Tinggi Protein (TP) dan Rendah Garam (RG) Bentuk makanan : Lunak Tujuan : - Mencegah defisiensi gizi serta mempertahankan status gizi normal - Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. - Menurunkan kadar ureum dan kreatinin mencapai normal. - Mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat responden dan keluarganya terhadap makanan Syarat : - Energi cukup, yaitu 35 kkal/kg BB/hari - Protein tinggi untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen dan mengganti asam amino yang hilang selama dialisis, yaitu 1-1,2 gr/kg BB ideal/hari. - Karbohidrat cukup 55-75% dari kebutuhan energi total. - Lemak normal, yaitu 15-25% dari kebutuhan energi total. - Pemberian garam dapur dibatasi terutama bila ada penimbunan air dalam jaringan tubuh (edema) dan tekanan darah tinggi. Natrium diberikan sesuai dengan urin yang keluar/24 jam yaitu 1gr untuk tiap ½ liter urin. - Kalsium tinggi, yaitu 1000 mg/hari. - Cairan dibatasi, yaitu jumlah urin /24 jam ditambah 500750ml Tujuan Edukasi Gizi (NE-1.1) Memberi pemahaman mengenai pentingnya menjaga pola makan yang baik dan pemilihan makanan yang sehat agar tidak ragu dalam mengkonsumsi sumber protein dan tekanan darah kembali normal Edukasi dilakukan selama 30 menit, dengan media leaflet dengan metode konsultasi, diskusi dan tanya jawab dengan pasien. Prioritas Perubahan (NE-1.2) Mengembalikan asupan makanan sesuai gizi seimbang, mengurangi sumber natrium sehingga penimbunan air dalam jaringan tubuh menurun dan mencapai tekanan darah normal.



D. MONITORING EVALUASI GIZI Kelompok Data Behaviour Evaluation (BE) Food and Nutrient Intake (FI) Gejala Fisik (S)



Data



LAMPIRAN 1. Perhitungan kebutuhan : BB IMT = TB2 48 = ¿¿ = 17,63 kg/m2 (status gizi kurang) BBI = TB-100 – (10%) = 165-100-10% = 58,5 kg BEE



= (10 x BB) + (6,25 x TB) – (5 x usia) + 5 = (10 x 48) + (6,25 x 165) – (5 x 51) + 5 = 480 + 1031,25 – 255 + 5 = 1261,25



TEE



= BEE x AF x FS = 1261,25 x 1,2 x1,4 = 2.123,94



Protein = 0,62 x 65 kg = 40,3gr Lemak = 25% x 2305,8 kkal = 576,45 / 9 = 64,05 gram Karbohidrat = 60% x 2305,8 kkal = 1383,48 / 4 = 345,87 gram



2. Hasil Food Recall 1x24 Jam Waktu Pagi Selinga n



Siang



Selinga n



Malam



Menu Bubur Ayam Biskuit Nasi Putih Sayur Sop Bakwa n Nasi Putih Telur Rebus Sayur Sop



Bahan Makanan Bubur Ayam Suir Biskuit Regal



UR T 1P 1/2P 3 kpg



25



47,5



5



2,5



0



24,5



15



64,6



1,1



1,5



11,8



7,7



Nasi Wortel Kentang Kol



2P 1/2P 1/4P 1/4P 1bh sdg



200 50 50 5



350 13 43,7 0,7



8 0 1 0



0 0 0 0



80 2,5 10 0



2 35 0 0



30



162



1,6



12,1



11,8



0,3



1P



100



175



4



0



40



1



60 50 50



95 13 43,7



10 0 1



6 0 0



0   2,5 10



Bakwan Nasi Telur Ayam Wortel Kentang



1 btr 1/2P 1/4P



Energi Protei Lemak KH Natrium Gram (gr) n (gr) (gr) (gr) (mg) 400 175 4 0 40 1



35 0



Kol TOTAL Kebutuhan %Kecukupan



1/4P



Keterangan



5



0,7 0 0 0 0 1183,9 35,7 22,1 208,6 106,5 1732,5 59,4 48,12 259,87  1200 68% 60% 45% 80%  8,87% Defisi Defisit t Defisit Defisit Ringa Defisit Berat Berat Berat n Berat



3. Rencana Menu Sehari Waktu



Makan Pagi



Menu Nasi Telur mata sapi Tumis tauge tahu



Bahan Makanan Beras Giling Telur Tauge Tahu putih Garam Daun Bawang



50 1 5



40 0 1,1



3 0 0



1,5 0 0



4 0 0



6 387 0,3



Pepaya Sub Total Terigu Gula Pancake Telur Ayam



100



45  340 291,2 38,7 47,5



0  14,1 8,2 0 5



0  8,5 0,8 0 6



10  44,6 61 10 0



4  467,7 1,6 0,1 47,2



Susu cair Sub Total Nasi Nasi Ayam goreng Ayam bumbu Tempe kuning Terigu tempe Garam mendoan Sawi Ca sawi Minyak Buah Potong Apel Sub Total Puding Buah Mangga Mangga Gula Sub Total Nasi putih Nasi Ikan kembung Ikan bakar Kangkung Tumis Tahu putih kangkung Telur



100



66  377,4 130 166 59,7 2,6 0 7,5 47,5



0  9 2,4 13,1 5,7 0 0 1,1 0



0  6 0,2 11,6 2,3 0 0 0,1 5



0  71 28,6 1,9 5,1 0,5 0 1 0



0  49,3 0 35  1,8 7 387 8 0



88,6 501,9  80 121  201 130 56 10,5 22,8 31



0,3  22,6 0 0  0 2,4 10,7 1,6 2,4 2,5



0,6  19,8 0 0 0  0,2 1,1 0,1 1,4 2,1



23  60,1 20 28,2  48,2 28,6 0 1,5 0,6 0,2



0  438,8 0 0  0 0 27,5 11,2 2,1 24,8



Buah Potong



Snack Pagi



Makan Siang



Snack Sore



Makan Malam



Gra Na m E (gr) P (gr) L (gr) KH (gr) (mg)S 100 130 2,4 0,2 28,6 0 60 93,1 7,6 6,4 0,7 74,4 30 30,8 1,1 0,4 1,3 0



80 10 30



100 50 30 10 1 50 5 150 100 30 100 50 70 30 20



Minyak Perkedel Garam tahu Sub Total Total Kebutuhan %Kecukupan Keterangan



20 1/2



190 0 20 0 0 0 0 0 0 193,5  440,3 19,6  24,9  30,9 259,1 1860,6 65,3 59,2 254,8 1215 1732,5 59,4 48,12 259,87 1200 107 109 101 98 101 Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup