KD 3.1 Modul Perubahan Materi Dan Pemisahan Campuran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 1



PERUBAHAN MATERI DAN PEMISAHAN CAMPURAN



1. Kegiatan Belajar 1 a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1 Setelah proses pembelajaran selesai siswa diharapkan dapat : - Mendefinisikan materi dengan jelas - Mendeskripsikan sifat-sifat materi - Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimianya dari suatu materi - Mengelompokkan materi berdasarkan sifatnya - Mengelompokkan perubaham materi - Memberikan beberapa contoh proses perubahan kimia - Memberikan beberapa contoh proses perubahan fisika - Membedakan perubahan kimia dan perubahan fisika



b. Uraian Materi 1 1) Definisi Materi Materi didefinisikan sebagai segala sesuatu yang memiliki massa, menempati ruang, dan memiliki sifat dapat dilihat, dicium, didengar, dirasa, atau diraba. Dari batasan ini maka kita dapat menyatakan benda-benda yang termasuk materi. Contoh materi: tumbuhan, hewan, manusia, batuan, minyak bumi, tanah, air, udara, bakteri, atom, molekul dst Sifat Materi Setiap materi memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat materi menunjukkan ciri atau karakteristik dari materi itu. Mengenal sifat-sifatnya berarti mengenal materi itu, demikian juga sebaliknya. Sifat materi meliputi Sifat fisika mencakup : Wujud (fasa), bentuk, rasa, warna, bau, daya hantar panas, daya hantar listrik, kelarutan dan beberapa tetapan fisika (massa jenis, indeks bias, titik beku, titik didih, titik leleh, titik bakar , dll). Sifat kimia mencakup : Kereaktifan (misalnya mudah/sukar bereaksi, dapat terbakar, melapuk, atau membusuk), rumus kimia, bentuk molekul, susunan ikatan dll.



2) Perubahan Materi Tidak ada yang abadi, kecuali Tuhan Yang Maha Esa, pencipta materi tersebut. Dengan demikian materi di alam ini selalu mengalami perubahan. Perubahan terjadi karena berubah massanya, berubah volumenya, berubah wujudnya, atau berubah menjadi materi lain.



1



Perubahan tersebut sering kali kita lihat, seperti ; - Air mendidih manjadi uap - Besi berkarat - Susu menjadi basi - Ledakan mercon - Kapur barus menyublim Sesungguhnya, perubahan materi melibatkan perubahan sifat dari materi itu sendiri. Perubahan sifat ini ada yang hanya melibatkan perubahan sifat fisikanya saja, dan ada juga yang melibatkan perubahan sifat kimianya. Biasanya perubahan sifat kimia suatu materi selalu melibatkan juga perubahan sifat fisikanya. Para ahli kimia mengelompokkan menjadi 2 perubahan yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. a) Perubahan Fisika Perubahan fisika merupakan perubahan materi yang tidak disertai terjadinya zat baru, tidak berubah zat asalnya, hanya terjadi perubahan wujud, perubahan bentuk atau perubahan ukuran. Contoh : jika air dipanaskan akan berubah menjadi uap air, sedangkan jika air didinginkan maka air akan membeku menjadi es. Es, air dan uap adalah zat yang sama hanya wujudnya saja yang berbeda. Perubahan Fisika Karena Perubahan Wujud Perubahan wujud dapat digambarkan sebagai berikut :



Contohnya : lilin meleleh, es krim mencair, kapur barus menyublim, yodium menyublim, air menguap , uap air mengembun dsb. Pada perubahan wujud, wujud dapat dikembalikan ke wujud dan bentuk asalnya. Perubahan Fisika karena Perubahan bentuk Contohnya : - kayu diubah menjadi kursi/lemari - beras diubah menjadi tepung beras Perubahan Fisika karena Pelarutan/Pengeringan Contohnya : - nasi diubah menjadi bubur - gula diubah menjadi sirop - sayuran menjadi layu Contoh lain Perubahan Fisika Contohnya : - bola lampu lisrik menyala - cermin memantulkan sinar - mobil dicat b) Perubahan Kimia Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang menyebabkan terjadinya satu atau lebih zat yang jenisnya baru. Perubahan kimia selanjutnya disebut reaksi kimia. Contoh : Besi berkarat, proses fotosintesis, pembuatan tempe (fermentasi), indutri asam sulfat, industri alkohol dan lain-lain. Perubahan kimia dapat terjadi karena beberapa proses yaitu : Proses pembakaran Pada proses pembakaran terjadi reaksi antara zat yang terbakar denganoksigen dan adanya api. Pada proses pembakaran, zat asal akanberubah menjadi zat baru yang berbeda sifatnya dari zat asal. 2



Contoh proses pembakaran : - Kertas dibakar akan berubah menjadi gas, asap, ataupun abu. - Bensin terbakar - Lilin menyala - Petasan meledak Pada pembakaran sempurna bahan bakar dihasilkan karbondioksida dan uap air. Jadi pada proses pembakaran dihasilkan zat baru, yaitu karbondioksida , uap air, asap dan arang. Pada pembakarn yang tidak sempurna dihasilkan gas beracun yaitu karbon monoksida yang menyebabkan sesak napas. Proses peragian Proses peragian merupakan proses di mana zat asal yang mengandung karbohidrat/protein dengan bantuan mikroorganisme (ragi/bakteri) akan berubah menjadi zat-zat lain Contohnya : - singkong , beras diubah menjadi tape - kedelai diubah menjadi kecap, tempe tauco - tepung gandum diubah menjadi roti Proses perusakan atau pelapukan Proses perusakan atau pelapukan yaitu kerusakan yang terjadi karena aktivitas mikroba, enzim atau reaksi kimia. Contohnya ; - makanan menjadi basi - minyak menjadi tengik - pelapukan kayu - buah-buahan membusuk Dari proses mahluk hidup - Proses fotositesis, terjadi dengan adanya klorofil (zat hijau daun). Dengan bantuan sinar matahari tumbuh-tumbuhan mengubah karbondioksida dan air menjadi glukosa dan gas oksigen. Reaksi : Matahari sinar



Karbondioksida + air







glukosa + oksigen



Matahari Sinar



6 CO2 + 6 H2O → C6 H12 O6 + 6O2 - Proses pencernaan makanan. Nasi (karbohidrat) dalam tubuh kita dengan bantuan enzim diubah menjadi glukosa enzim



Karbohidrat → glukosa - Proses pernapasan, terjadi dimana glukosa dari hasil pencernaan dalam tubuh akan dibakar dengan oksigen menghasilkan karbondioksida, air, dan energi Reaksi : Glukosa + Oksigen → karbondioksida + air + energi C6 H12 O 6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H O + energi Bagaimana membedakan perubahan kimia dari perubahan fisika selain dengan jalan membuktikan terjadinya zat yang jenisnya baru ? Reaksi kimia (perubahan kimia) sering disertai gejala atau tanda-tanda terbentuknya zat baru. Ada empat macam petunjuk yang menandai berlangsungnya suatu reaksi kimia yaitu : 1) Pembentukan gas 2) Pembentukan endapan 3) Perubahan warna 4) Perubahan suhu 3



Dari uraian tentang perubahan materi di atas, maka kita bisa membedakan antara perubahan fisika dengan perubahan kimia sebagai berikut:



Rangkuman 1 - Materi didefinisikan segala sesutu yang mempunyai massa, menempati ruang, dan memiliki sifat seperti dapat dilihat, dicium,diraba, didengar atau dirasa - Sifat fisika materi meliputi : wujud, rasa bau, warna, bentuk dan tetapan fisika. Sifat kimia materi meliputi: kereaktifan ( kemudahan bereaksi; mudah terbakar ), rumus kimia, struktur ikatan. - Perubahan fisika merupakan perubahan yang hanya melibatkan perubahan sifat fisika materi, berifat sementara dan tidak menghasilkan zat baru, - Perubahan kimia merupakan perubahan materi yang melibatkan pada sifat fisika maupun sifat kimia materi, perubahan yang menghasilkan zat baru yang sifatnya kekal.



Praktikum Kembangkan konsep yang telah anda pelajari untuk kegiatan percobaan perubahan materi berikut! Tujuan : mempelajari perubahan fisika pada pelarutan dan pengkristalan garan dapur serta perubahan kimia pada cangkang telur yang dilarutkan dalam cuka. Alat dan bahan: 1. Gelas kimia 6. Erlenmeyer 2. Sendok 7. balon 3. Pemanas spiritus 8. Garam dapur 4. Kasa 9. Cangkang telur 5. Kaki tiga 10. Cuka No 1.



Cara Kerja 1. Masukkan satu sendok garam dapur ke dalam segelas air dan aduklah.



2. Masukkan larutan garam tersebut ke dalam cawan poselen 3. Panaskan sampai larutan habis menguap.



Pengamatan 1. Apa bentuk garam dapur sebelum dilarutkan dan bagamana rasanya? ............................................... 2. Bagaimana bentuk garam dapur selama proses pengadukan? .................................................. 3. Bagaimana rasa larutan garam dapur? .................................................. 4. Apa warna larutan garam dapur! .................................................. 5. Apa warna yang dihasilkan setelah larutan habis menguap? .................................................. 6. Bagamana rasa larutan setelah habis menguap? 4



1.



1. Tuangkan cuka dapur ke dalam gelas kimia 2. Masukkan cangkang telur 3. Amati selama ±30 menit



1. Tuangkan 100mL cuka ke dalam erlenmeyer 2. Masukkan ½ sendok teh soda kue 3. Segera tutup erlenmeyer dengan balon karet 4. Amati perubahan yang terjadi



.................................................. 7. Bagamana susunan partikel dan gaya antar molekul dari pelarut (air) sebelum dan setelah di panaskan? .................................................. 8. Bagamana susunan partikel dan gaya antar molekul dari zat terlarut (garam) sebelum dan setelah di panaskan? ................................................. 1. Sebutkan sifat-sifat yang dimiliki cangkang telur sebelum direndam dalam larutan cuka! .................................................................... 2. Apa yang terjadi pada cangkang telur selama perendaman? ..................................................................... 3. Sebutkan sifat-sifat yang dimiliki cangkang telur setelah direndam dalam larutan cuka! ................................................................... 4. Apakah selama perendaman dihasilkan zat baru? ..................................................................... 5. Termasuk perubahan apa yang terjadi pada cangkang telur yang direndam cuka? ..................................................................... 1. Apa warna dari larutan cuka? ................................................. 2. Apa warna soda kue? ................................................. 3. Apa yang terjadi selama cuka bereaksi dengan soda kue? ................................................. 4. Tuliskan persamaan reaksi dari cuka dengan soda kue ................................................. 5. Apakah termasuk perubahan kimia? .................................................



Tugas 1 1. Diskusikan dengan temanmu secara berkelompok tentang sifat-sifat fisika dan sifat kimia yang dimiliki oleh besi, emas dan alumunium!



2. Diskusikan secara berkelompok ciri-ciri yang menunjukan bahwa materi berikut telah mengalami perubahan kimia 5



a. susu



b. besi



c. baterei



d. makanan



e. Tembaga



Tes formatif I



Jawablah pertanyaan berikut dengan benar ! 1. Jelaskan pengertian materi dan berikan masing- masing 3 contoh untuk materi berwujud padat, cair gas. 2. Bagaimanakah susunan partikel zat yang berwujud padat, cair dan gas? 3. Dari sifat- sifat cuka berikut manakah yang merupakan sifat fisika dan manakah yang merupakan sifat kimia a. Mempunyai rasa masam b. Mempunyai aroma yang tajam c. Merupakan zat cair yang bening d. Dapat malarutkan logam timbal e. Bereaksi dengan kapur menghasilkan gas karbondioksida 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan fisika! Berikan 3 contohnya! 5. 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan kimia! Berikan 3 contohnya! 6. Proses apa sajakah yang menyebabkan terjadinya perubahan fisika? 7. Proses apa sajakah yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia? 8. Sebutkan gejala yang timbul jika reaksi kimia berlangsung ? 9. Sebutkan perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia 10. Kelompokkan perubahan berikut ke dalam perubahan kimia atau perubahan fisika : - besi berkarat - mercon meledak - nasi menjadi basi - beras digiling hingga menjadi tepung - lilin meleleh - air menguap - susu menjadi masam - kapur barus menyublim - membuat garam dapur - lampu menyala



2. Kegiatan Belajar 2 a. Tujuan Kegitan Pembelajaran 2 Setelah proses pembelajaran selesai siswa diharapkan dapat : - Mendefinisikan pemisahan campuran - Melakukan praktikum pemisahan campuran berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki oleh suat zat



b. Uraian Materi 2      Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fisis zat        penyusunnya, diantaranya seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih,        dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa metode dalam memisahkan campuran. 1. Filtrasi (penyaringan) 6



      Filtrasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut dengan menggunakan penyaring (filter) berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Prinsip dasar penyaringan banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari seperti pada penjernihan air kotor, industri kecap, industri sirup, industri tepung kanji, dan pemisahan antara gas oksigen dan nitrogen. Pada metode filtrasi hasilnya disebut filtrat (bagian yang jernih) dan sisanya disebut residu (bagian padat)



Gambar 3. Filtrasi



2. Sentrifugasi Pada metode sentrifugasi dilakukan pemusingan. Prinsip dasar pemisahan ini berdasarkan adanya gaya sentrifugal yang diberikan pada partikel-partikel yang melayang sehingga terjadi pengendapan / sedimentasi lalu didekantasi / dituang atau dipipet secara hati-hati sehingga didapat zat padatnya. Gaya sentrifugal diperoleh dengan cara memutar campuran yang akan dipisahkan dengan suatu alat khusus yang disebut sentrifuse.



Gambar 4. Sentrifugasi



3. Dekantasi        Dekantasi dapat digunakan sebagai salah satu alat alternatif selain filtrasi untuk         memisahkan cairan dan padatan. Dekantasi dilakukan dengan cara menuang         cairan secara perlahan-lahan, dengan demikian padatan akan tertinggal di dalam         wadah tersebut. 



Gambar 5. Dekantasi



4. Kromatografi   Kromatografi merupakan pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam satu medium diam ketika dialiri suatu medium bergerak. Kromatografi dapat dilakukan pada daun suji, kunyit dan wortel.



Gambar 4. Sentrifugasi Gambar 6. Kromatografi



5. Sublimasi 7



    Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran sesama zat padat berdasarkan  perubahan wujud zat. Zat padat yang menyublim  (berubah wujud menjadi gas atau  sebaliknya) dapat dipisahkan dengan campurannya dengan zat padat yang tidak dapat menyublim menggunakan metode sublimasi. Metode pemisahan ini digunakan untuk bahanbahan yang mudah menyublim, seperti kamfer dan iod.



Gambar 7. Sublimasi



6. Kristalisasi Kristalisasi merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat-cair. Pemisahan secara kristalisasi dilakukan untuk memisahkan zat padat dari larutannya dengan jalan menguapkan pelarutnya atau larutan jenuh didinginkan. Proses pembentukan kristal disebut kristalisasi. Kristalisasi kaliun nitrat dengan cara mendinginkan larutannya. Kristalisasi garam dapur dengan cara menguapkan pelarutnya.



Gambar 7. Sublimasi Gambar 8. Kristalisasi



7. Evaporasi Prinsip dasar evaporasi adalah perbedaan kemampuan menguap dari zat-zat dalam laruta. Pronsip ini biasanya dimanfaatkan oleh petani garam. Mereka membendung air laut kemudian menguapkannya dengan memanfaatkan panas sinar matahari. 8. Destilasi Distilasi merupakan metode pemisahan campuran zat cair dari larutannya berdasarkan perbedaan titik didih. Apabila larutan dipanaskan, menjadikan komponen titik didihnya yang lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. Prinsip destilasi banyak dimanfaatkan dalam pemisahan air tawar dan air laut, pembuatan etanol atau alkhol, dan proses pemisahan minyak bumi.



Gambar 9. Destilasi



Rangkuman 2



8



Zat-zat murni dalam campurannya dapat dipisahkan secara fisis. Pemisahan zat padat dari zat padat lainnya dapt menggunakan metode pelarutan. Pemisahan zat padat dari zat cair dalam larutan menggunakan metode penguapan dan kristalisasi. Pemisahan zat padat dari zat cair dalam suspensi menggunakan metode penyaringan/filtrasi dan sentrifugasi. Pemisahan beberapa zat padat dalam campuran menggunakan metode kromatografi. Pemisahan zat cair dari larutannya menggunakan metode distilasi/penyulingan.



Latihan 2 1. Bagaimana cara mengambil garam dari air laut?



2. Bagaimana aplikasi metode pemisahan sentrifugasi dalam kehidupan sehari-hari?



3. Bagaimana prinsip kerja distilasi?



4. Apa dasar pemisahan campuran dengan metode sublimasi dan filtrasi?



Tes Formatif 2



1.



Dalam proses pemisahan campuran menggunakan saringan, bagian campuran yang dapat melewati saringan disebut... a. Filtrat b. Residu c. Koloid d. Suspensi e. Air



2.



Pemisahan air tawar dengan air laut dilakukan dengan cara... a. Penyaringan b. Kristalisasi c. Distilasi d. Kromatografi e. Sublimasi



3.



Diketahui ada beberapa campuran sebagai berikut : (1) zat warna (2) air sungai keruh (3) air teh 9



(4) alkohol 70% (5) larutan gula kotor Di antara campuran diatas yang dapat dipisahkan dengan penyaringan adalah... a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4 d. 2 dan 4 e. 2 dan 5 4.



Untuk memisahkan minyak bumi yang didapatkan dari dalam tanah menjadi bensin, solar, dan minyak tanah dapat menggunakan teknik... a. Destilasi b. Filtrasi c. Evaporasi d. Ekstraksi e. Kromatografi



5.



Campuran pasir dan kerikil dapat dipisahkan berdasarkan sifat fisika yaitu ... a. Warna b. Berat jenis c. Ukuran partikel d. Titik didih e. Massa



6.



Perhatikan gambar alat pemisahan campuran berikut:



Alat pemisahan campuran diatas yang paling tepat digunakan untuk... a. b. c. d. e.



Mengekstrak daun atau bunga Memurnikan garam dapur Memisahkan garam dapur dengan zodium Memisahkan campuran zat warna Memisahkan sel darah dengan plasma darah



7.



Pemisahan padatan halus dari cairan akan lebih baik jika dilakukan dengan cara ... a. Penyulingan b. Dekantasi c. Sentrifugasi d. Filtrasi e. Ekstraksi



8.



Campuran tepung terigu dengan air dapat dipisahkan dengan cara …. a. penyaringan – pengkristalan b. penyaringan – penguapan 10



c. d. e. 9.



penyaringan – sublimasi penyaringan - evaporasi penyaringan – sentrifuge



Proses pengkristalan dapat terjadi karena kelarutan …. a. berkurang ketika suhu dinaikkan b. bertambah ketika suhu dinaikkan c. berkurang ketika suhu diturunkan d. bertambah ketika suhu diturunkan e. tetap ketika suhu dinaikkan



10. Di dalam memisahkan spiritus dari campurannya digunakan metode …. a. sentrifuge b. filtrasi c. distilasi d. kromatografi e. sublimasi



Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar Tingkat penguasaan =



jumlah jawaban yang benar x 100% jumlah soal



Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% = cukup < 70% = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih berarti Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai.



Uji Kompetensi



A



Berilah tanda silang pada jawaban yang paling tepat!



1.



Adanya gas CO2 dalam minuman ringan bersoda ditunjukkan dengan timbulnya gelembung-gelembung udara kecil ketika tutup botol minuman ringan dibuka. Wujud zat terlarut dan pelarutnya berturut-turut adalah ... A. Gas dan cair B. Cair dan gas C. Gas dan gas D. Gas dan padat E. Cair dan padat



2.



Perhatikan sifat-sifat logam tembaga berikut: (1) Warna kuning kecoklatan (2) Dapat bereaksi dengan oksigen



11



(3) Mudah dibengkokkan (4) Dapat menghantarkan arus listrik (5) Keras dan dapat ditempa



3.



Sifat kimia ditunjukkan oleh nomor ... A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5) Perhatikan peristiwa perubahan zat berikut: (1) Raksa pada termometer memuai terkena suhu badan tinggi (2) Batu kapur dimasukkan dalam air (3) Garam dilarutkan (4) Kembang api dibakar (5) Fotosintesis pada tanaman hijau Peristiwa yang termasuk perubahan kimia ditunjukkan oleh angka .... A. (1), (2) dan (3) B. (1), (3) dan (4) C. (2), (3) dan (5) D. (2), (4) dan (5) E. (3), (4) dan (5)



4.



Dikethui data titik didih dan titik leleh beberapa jenis zat sebagai berikut. Zat Titik leleh (oC) Titik didih (oC) P -210 -198 Q -7 59 R 44 280 S -79 -34 Berdasarkan data tersebut, pasangan yang mudah menguap adalah ... A. P dan Q B. P dan S C. Q dan S D. Q dan R E. R dan S



5.



Karbit adalah senyawa kimia yang umumnya digunakan oleh petani dan pedagang buah untuk mempercepat proses pematangan buah. Peristiwa yang terjadi dalam peristiwa pematangan buah tersebut adalah ... A. Perubahan kimia karena timbul panas B. Perubahan fisika karena terjadi perubahan wujud C. Perubahan fisika karena adanya bau yang ditimbulkan D. Perubahan kimia karena ada perubahan rasa dan bau E. Perubahan fisika karena adanya perubahan rasa dan bau



6.



Gambar proses perubahan wujud materi.



Perubahan materi yang terjadi pada V adalah ... A. Menyublim B. Mengembun C. Membeku D. Mencair E. Menguap 7.



Fungsi kondensor pada distilasi adalah ... A. Mengembunkan uap B. Memanaskan larutan C. Mendidihkan larutan D. Mendinginkan air E. Menampung larutan



8.



Pemisahan padatan halus dari cairan akan lebih baik jika dilakukan dengan cara ... A. Penyulingan B. Dekantasi



12



C. Sentrifugasi D. Filtrasi E. Ekstraksi



B



Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar!



1. Ada da benda, satu uang logam dan lainnya kaca jendela. Berikan tiga sifat yang membedakan keadaan benda tersebut. Adakah persamaan sifat keduanya? 2. Biasanya, benda kalau dipanaskan akan meleleh atau mencair. Tetapi berbeda dengan telur. Ketika telur dipanaskan, justru ia menjadi padat. Jelaskan apa yang sebenarnya terjadi? 3. Nyatakan perubahan fisis yang dapat memisahkan campuran berikut ini a. Erbuk besi dan serpih kayu b. Serbuk kaca dan gula tebu/sukrosa c. Air dan minyak zaitun d. Serpih emas dan air 4. Perhatikan pernyataan berikut Sukrosa merupakan suatu zat padat tak berwarna yang menjadi arang atau menghitam bila dipnasi atau bahkan terbakar dengan nyala kuning. Sukrosa juga dapat larut dalam air, namun tidak dapat menghantarkan listrik Dari pernyataan tersebut: a. Mana sifat ekstrinsik dan mana sifat intrinsik! b. Mana sifat fisika dan mana sifat kimia!



13