Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH “KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN” Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Keperawatan Dasar



DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 : GITA SAPITRI YULIANTI



(C.0105.21.117)



SHYFA SRI RAHAYU



(C.0105.21.094)



SITI DWI SEPTIANI



(C.0105.21.096)



SITI NUR AZIZAH



(C.0105.21.124)



SYAHLA RAHADATUL AISYI



(C.0105.21.102)



WITA SAFITRI



(C.0105.21.112)



WINANTI SRI SUMYATI



(C.0105.21.109)



YOGI ANWAR IRAWAN



(C.0105.21.120)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS STIKES BUDI LUHUR CIMAHI 2021/2022



KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum warrahmarullahi wabarakaatuh. Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah “Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman” dengan teliti. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ns. Mona Megasari., M.Kep selaku Dosen Pengampu mata kuliah Ilmu Keperawatan Dasar 1 yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan tema materi pokok bahasan yang akan didiskusikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga tercinta dan teman-teman yang telah memberikan doa, motivasi, saran dan kritik sehingga Makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini berisi tentang kebutuhan rasa aman dan nyaman yang dibutuhkan oleh setiap individu. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan selanjutnya. Namun demikian,penulis berharap Makalah ini dapat berguna dan bermanfaat dalam menambah wawasan dan pengetahuan bagi berbagai pihak yang membutuhkan. Atas perhatiannya, penulis mengucapkan terima kasih



Cimahi, 13 September 2021



Penyusun



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.............................................................................................i DAFTAR ISI..........................................................................................................ii BAB I.......................................................................................................................1 PENDAHULUAN...................................................................................................1 1.1



Latar Belakang........................................................................................1



1.2



Rumusan Masalah...................................................................................3



1.3



Tujuan penulisan.....................................................................................3



1.4



Manfaat penulisan...................................................................................3



BAB II.....................................................................................................................4 TINJAUAN TEORITIS.........................................................................................4 2.1.



Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia.................................................4



2.2.



Pengertian Kebutuhan Akan Keamanan..............................................6



2.3.



Konsep Kebutuhan Akan Keamanan....................................................6



2.4.



Contoh Kebutuhan Akan Keamanan....................................................7



BAB III....................................................................................................................8 PENUTUP...............................................................................................................8 3.1.



Kesimpulan..............................................................................................8



BAB I



PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologi maupun psikologis. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia antara lain: 1) Penyakit yaitu keadaan sakit maka beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih besar dari biasanya. 2) Hubungan keluarga; Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya saling percaya. 3) Konsep Diri, terutama konsep diri yang positif memberikan makna dan kebutuhan bagi seseorang. Konsep diri yang sehat memberikan perasaan yang positif terhadap diri. Orang yang merasa positif tentang dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang sehat sehingga lebih mudah memenuhi kebutuhan dasarnya. 4) Tahap Perkembangan; Setiap tahap perkembangan, manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda, baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual. Ada beberapa ahli yang menyebutkan tentang kebutuhan dasar diantaranya menurut Maslow dan Virginia Henderson.



Menurut



Maslow



kebutuhan-kebutuhan



tersebut



memiliki



tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat



dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Hierarchy of needs (hirarki kebutuhan) dari Maslow menyatakan bahwa manusia memiliki 5 macam kebutuhan yaitu physiological needs (kebutuhan fisiologis), safety and security needs (kebutuhan akan rasa aman), love and belonging needs (kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki), esteem needs (kebutuhan akan harga diri), dan self-actualization (kebutuhan akan aktualisasi diri). Virginia Henderson mengungkapkan bahwa kesehatan berkaitan demgan kemampuan pasien untuk memenuhi 14 komponen kebutuhan dasar hidup untuk memandirikan pasien. Adapun 14 komponen kebutuhan dasar hidup tersebut meliputi : 1) Bernafas dengan normal 2) Makan dan minum cukup. 3) Pembuangan eliminassi tubuh. 4) Bergerak dan mempertahankan posisi yang nyaman. 5) Tidur dan istirahat. 6) Memilih pakaian pantas, berpakaian dan menanggalkan pakaian. 7) Mempertahankan suhu tubuh dalam kondisi normal dengan memodifikasi Lingkungan. 8) Menjaga kebersihan tubuh dan memelihara kesehatan dan melindungi kulit 9) Menghindari bahaya dilingkungannya dan menghindari cedera yang lain. 10)Komunikasi dengan orang lain dalam pernyataan emosi, kebutuhan, ketakutan dan pendapat. 11) Beribadah menurut kepercayaan seseorang. 12) Bekerja sedemikian rupa sehingga ada rasa pemenuhan akan kebutuhan. 13) Kebutuhan bermain dan rekreasi



14) Belajar, menemukan atau mencukupi keingintahuan akan pertumbuhan dan kesehatan yang normal dan dapat menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia. Setiap



ahli



memang



berpendapat



berbeda-beda



mengenai



kebutuhan manusia namun kita perlu mengaplikasikan pendapat ahli itu dalam membuat suatu asuhan keperawatan agar perawat mampu memenuhi kebutuhan pasien/klien ketika mengalami suatu permasalahan kesehatan sehingga perawat dapat dengan tepat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Maka dari itu kami membuat makalah yang berkaitan dengan salah satu pemenuhan kebutuhan manusia yaitu “Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman”.



1.2



Rumusan Masalah 1. Apa definisi kebutuhan dasar manusia? 2. Apa definisi kebutuhan rasa aman dan nyaman? 3. Bagaimana konsep kebutuhan rasa aman dan nyaman secara fisiologis dan psikologis? 4. Contoh kebutuhan rasa aman dan nyaman?



1.3



Tujuan Penulisan 1. Untuk Mengetahui tentang kebutuhan rasa aman dan nyaman 2. Mampu menjelaskan definisi dan konsep kebutuhan rasa aman dan nyaman



1.4



Manfaat Penulisan 1.Dapat memahami tentang kebutuhan rasa aman dan nyaman terhadap setiap individu



BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia Kebutuhan dasar manusia (KDM) merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia untuk mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis. Kebtuhan dasar manusia adalah kebutuhan individu yang menstimulasi respon untuk mempertahankan integritas (keutuhan) hidup. Berikut ini beberapa pandangan para ahli tentang kebutuhan dasar manusia. Berikut pengertian kebutuhan manusia menurut beberapa ahli : Halbert Dunn (1958) H. Dunn membagi kebutuhan dasar manusia menjadi 12 kebuthuan diantaranya adat istiadat/kepercayaan, komunikasi, persahabatan, kebutuhan untuk tubuh, kebutuhan berimajinasi, kebutuhan mendapat kasih sayang, keseimbangan, lingkungan fisik maupun sosial, sosialisasi, falsafah hidup, dignity (kedudukan) dan kamandeken. Virginia Henderson (1966) Henderson membagi kebutuhan dasar amnusia menjadi 14 typologi diantaranya kebuthan bernafas secara normal, kebutuhan makan dan minum secara adequat, kebutuhan eliminasi (buang air besar dan kecil), kebutuhan bergerak dan mempertahankan posisi, kebutuhan istirahat dan tidur, kebutuhan memilih pakaian yang tepat, kebutuhan mempertahankan posisi, mempertahankan temperatur tubuh, kebutuhan untuk menjadikan tubuh bersih dan baik, kebutuhan menghindari kerusakan lingkungan atau injuri, kebutuhan berkomunikasi, kebutuhan keyakinan atau kepercayaan, kebutuhan untuk bekerja, kebutuhan rekreasi dan kebutuhan belajar. Abraham Maslow (1970) Maslow membagi KDM menjadi 5 tingkat yakni kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman dan perlindungan, kebutuhan rasa cinta, memiliki dan dimiliki, kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri.  



Fisiologis: pemenuhan oksigen, cairan, makanan, eliminasi, istirahat dan tidur, aktivitas, keseimbangan temperatur tubuh dan seksualitas. Rasa aman dan perlindungan: udara dingin, panas, kecelakaan, infeksi, bebas dari ketakutan dan kecemasan.



  



Rasa cinta memiliki dan dimiliki: memberi dan menerima kasih sayang, kehangatan, persahabatan, mendapat tempat dalam keluarga dan kelompok sosial. Kebutuhan harga diri yakni penilaian tentang dirinya. Aktualisasi diri: kebutuhan mengenal diri dengan baik, tidak emosional, punya dedikasi tinggi, kreatif dan percaya diri.



Piramida Kebutuhan Dasar Manusia Maslow



Jean Watson J. Watson membagi KDM menjadi 4 cabang yakni kebutuhan dasar biofisikal, psikofisikal, psikososial, kebutuhan intra dan interpersonal.   



Biofisikal (kebutuhan untuk hidup): makan dan cairan, eliminasi (buang air besar dan kecil) dan kebutuhan ventilasi (bernafas). Psikofisikal (kebutuhan fungsional): aktivitas dan bersitirahat, kebutuhan seksual. Intra dan interpersonal (kebutuhan untuk pengembangan) termasuk kebutuhan aktualisasi diri.



B. Pengertian Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman Keamanan adalah bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa juga keadaan aman dan tentram (potter & Perry, 2006) Perubahan kenyamanan adalah keadaan dimana individu mengalami sensasi yang tidak menyenangkan dan berespon terhadap suuatu rangsangan yang berbahaya (Carpeniti, linda jual, 2000) Kebutuhan Rasa Aman Rasa aman adalah kebutuhan untuk melindungi diri dari bahaya fisik. Ancaman terhadap keselamatan seseorang dapat dikategorikan sebagai ancaman mekanis,, kimiawi, retmal dan bakteriologis. Kebutuhan akan keaman terkait dengan konteks fisiologis dan hubungan interpersonal. Keamanan fisiologis berkaitan dengan sesuatu yang mengancam tubuh dan kehidupan seseorang. Ancaman itu bisa nyata atau hanya imajinasi (mis, penyakit, nyeri, cemas, dan sebagainya). Kebutuhan Rasa Aman Stress Pada Remaja Stres adalah respons nonspesifik tubuh terhadap segala tuntutan yang ada dan segala ancaman terhadap tubuh. Pengaruh spesifiknya akan memicu respon umum terhadap stres.Berdasarkan penelitian yang dilakukan Herwina pada tahun 2006, didapatkan hasil bahwa remaja mengalami stres karena hubungan dengan orang tua, hubungan dengan teman, sters karena masalah fisik (tubuh), masalah masa depan dan sters karena masalah keuangan. Dukungan sosial dapat mengurangi stres yang dialami oleh seseorang. Beberapa penelitian mengemukakan bentuk-bentuk dukungan sosial yang diterima sesorang antara lain, dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan instrumental



C. Konsep Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman Kolcaba (1992, dalam Potter & Perry, 2006) megungkapkan kenyamanan/rasa nyaman adalah suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan yang meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah terpenuhi), dan transenden (keadaan tentang sesuatu yang melebihi masalah dan nyeri).



Kenyamanan mesti dipandang secara holistik yang mencakup empat aspek yaitu: 1. Fisik, berhubungan dengan sensasi tubuh. 2. Sosial, berhubungan dengan hubungan interpersonal,keluarga, dan sosial. 3. Psikospiritual, berhubungan dengan kewaspadaan internal dalam diri sendiri yang meliputi harga diri, seksualitas, dan makna kehidupan). 4. Lingkungan, berhubungan dengan latar belakang pengalaman eksternal manusia seperti cahaya, bunyi, temperatur, warna, dan unsur alamiah lainnya. Meningkatkan kebutuhan rasa nyaman diartikan perawat telah memberikan kekuatan, harapan, hiburan, dukungan, dorongan, dan bantuan. Secara umum dalam aplikasinya pemenuhan kebutuhan rasa nyaman adalah kebutuhan rasa nyaman bebas dari rasa nyeri, dan hipo/hipertermia. Hal ini disebabkan karena kondisi nyeri dan hipo/hipertermia merupakan kondisi yang mempengaruhi perasaan tidak nyaman pasien yang ditunjukan dengan timbulnya gejala dan tanda pada pasien.



D. Contoh Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman Kebutuhan rasa aman dan perlindungan yang dibagi menjadi perlindungan fisik dan perlindungan psikologis. Perlindungan fisik meliputi perlindungan atas ancaman terhadap tubuh atau hidup seperti penyakit, kecelakaan, bahaya dari lingkungan dan sebagainya, sedangkan perlindungan psikologis, yaitu perlindungan atas ancaman dari pengalaman yang baru dan asing. Misalnya, kekhawatiran yang dialami seseorang ketika masuk sekolah pertama kali, karena merasa terancam oleh keharusan untuk berinteraksi dengan oranglain dan sebagainya. (Kasiati dan Ni Wayan Dwi Rosmalawati. 2016. Kebutuhan Dasar Manusia I. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.) Kebutuhan ini meliputi rasa aman dari ancaman, tidak kriminal, perang, terorisme, penyakit, ketakutan, kecemasan, bencana alam dan lainnya. Pemenuhan akan kebutuhan ini memungkinkan setiap individu untuk menjalankan aktivitasnya dengan baik.



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Kebutuhan rasa aman adalah bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa juga keadaan aman dan tentram sedangkan kebutuhan rasa nyaman adalah suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan yang meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah terpenuhi) dan transenden (keadaan tentang suatu yang melebihi masalah dan nyeri), kenyamanan mesti dipandang secara holistik yang mencakup empat aspek yaitu:fisik, sosial, psikospiritual, lingkungan.



B. SARAN Mempelajari tentang kebutuhan dasar manusia sangat penting untuk diterapkan dalam praktik Keperawatan sebagai Perawat, kita harus mengetahui kebutuhan dasar dari pasien, karena ini merupakan hal yang mendasar yang harus dipenuhi. Kita juga seharusnya bisa memprioritaskan kebutuhan yang mana harus dipenuhi terlebih dahulu disamping kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya.



DAFTAR PUSTAKA



Kebutuhan Dasar Manusia I. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.) Dihimpun dari Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia oleh A. Aziz Hidayat & Musrifatul Uliyah tahun 2012. https://www.scribd.com/presentation/220906638/Kebutuhan-RasaAman-Dan-Nyaman