Kecurangan Pelanggan Dan Kecurangan Terhadap Organisasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Selasa, 15 Oktober 2019



AKUNTANSI FORENSIK TENTANG KECURANGAN PELANGGAN



Disusun Oleh :



Kelas



Vicky Speek Ginting



(216420023)



Soenarko A. Sinaga



(216420075)



Roy Manchen Sidabutar



(216420048)



Wantina Pasaribu



(216420009)



: 7PAUB



Nama Dosen : Gracesiela Yosephine Simanjuntak Tugas Latihan Internet dan diskusi Halaman 315



FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA T.A 2019/2020



KECURANGAN PELANGGAN I. KECURANGAN PELANGGAN Kecurangan Pelanggan dan Dampaknya Kecurangan pelanggan adalah sejumlah kecurangan yang berfokus pada individu tertentu sebagai korban. Kecurangan pelanggan dapat berupa kecurangan telepon, kecurangan majalah, kecurangan undian berhadiah, penawaran uang asing(seperti penipuan uang nigeria), obat-obatan palsu, pelelangan di internet, pencurian identitas, dan skema multi marketing (MLM) fiktif. Kecurangan pelanggan adalah masalah yang sangat serius di Amerika Serikat dan di semua tempat diseluruh dunia. Pada Oktober 2007, Federal Trade Commisions (FTC) Amerika Serikat mengeluarkan survei keduanya tentang kecurangan pelanggan di Amerika Serikat. Survei tersebut memperkirakan bahwa lebih dari 30 juta orang dewasa-13.5 persen dari populasi orang dewasa-adalah korban kecurangan selama tahun 2005. Berikut peringkat 10 besar kecurangan yang diidentifikasi dala laporan, antara lain: 1. Kecurangan produk penurunan berat badan (4,8 juta korban) 2. Penipuan undian dari pihak asing (3,2 juta korban) 3. Tagihan tidak diotorisasi-kelompok pembeli (3,2 juta korban) 4. Promosi berhadiah (2,7 juta korban) 5. Program bekerja dirumah (2,4 juta korban) 6. Asuransi kartu kredit (2,1 juta korban) 7. Tagihan tidak diotorisasi-layanan internet (1,8 juta korban) 8. Penipuan pinjaman dengan biaya dibayar dimuka (1,7 juta korban) 9. Penipuan perbaikan kredit (1,2 juta korban) 10. Kesempatan bisnis (0,8 juta korban) Pencurian Identitas Bedasarkan Federal Trade Commission, pencurian identitas adalah tipe kecurangan pelanggan paling umum terjadi yang mempengaruhi ribuan orang setiap harinya. Setidaknya, sebanyak seperempat dari seluruh klaim yang dilaporkan pada FTC selama beberapa tahun terakhir termasuk beberapa tipe pencurian identitas. Pencurian identitas digunakan untuk menjelaskan kondisi ketika seseorang menggunakan nama, alamat, nomor jaminan sosial, nomor rekening bank atau kartu kredit,dan informasi identifikasi lainnya milik orang lain untuk melakukan kecurangan atau kejahatan lainnya. 1



Bagaimana Pencurian Identitas Terjadi SIKLUS PENCURIAN IDENTITAS



Tahap Tahap 11 Penemuan Penemuan MemperolehInformasi MemperolehInformasi MelakukanVerifikasiatasInf MelakukanVerifikasiatasInf ormasi ormasi



Tahap Tahap 3.Percobaan 3.Percobaan Tindakan Tindakan Tingkat Tingkat Pertama Pertama Tindakan Tindakan Tingkat Tingkat Kedua Kedua Tindakan Tindakan Tingkat Tingkat Ketiga Ketiga



Tahap Tahap 22 Tindakan Tindakan MengumpulkanseluruhD MengumpulkanseluruhD okumentasi okumentasi MenyusunTindakan MenyusunTindakan



Tahap 1. Penemuan 1. Pelaku memperoleh informasi 2. Pelaku melakukan verifikasi atas informasi Tahap 2. Tindakan 1. Pelaku mengumpulkan seluruh dokumentasi 2. Pelaku menyusun tindakan untuk menutupi atau menyembunyikan kecurangan Tindakan 3. Percobaan 1. Tindakan tingkat pertama: pencurian kecil untuk menguji informasi yang dicuri 2. Tindakan tingkat kedua: pencurian yang lebih besar, sering kali melibatkan interaksi pribadi, tanpa adanya kemungkinan tertangkap. 3. Tindakan tingkat ketiga: pencurian terbesar yang dilakukan setelah pelaku memiliki keyakinan bahwa skema mereka berhasil.



2



Bagaimana Pelaku Mengonversi Informasi Pribadi menjadi Keuntungan Finansial Setelah pelaku kecurangan mengakses informasi pribadi, mereka menggunakan informasi tersebut untuk keuntungan finansialnya. Beberapa pembelian yang biasanya dilakukan oleh pelaku pencurian identitas adalah: 1. Membeli barang yang besar, seperti komputer atau televisi 2. Melakukan pinjaman untuk membeli mobil, rumah dan pinjaman lainnya 3. Menggunakan layanan telepon atau jaringan nirkabel atas nama korban 4. Menggunakan cek atau kartu debit fiktif 5. Membuka akun bank baru 6. Mendaftarkan kebangkrutan atas nama korban 7. Melaporkan nama korban ke polisi sebagai pengganti nama mereka 8. Membuka akun kartu kredit baru 9. Mengubah alamat surat korban Mencuri Identitas Korban Beberapa metode berikut sebagai cara yang biasa dilakukan untuk mencuri identitas seseorang: 1. Pelaku memperoleh informasi pribadi dengan berlagak seperti pegawai, pegawai pemerintahan, atau perwakilan organisasi yang sah, yang berhubungan dengan bisnis korban. 2. Pelaku melihat atau mendengar anda memasukkan nomor kartu kredit yang dikenal dengan shoulder surfing. 3. Pelaku memeriksa folder spam/trash komputer 4. Pelaku melakukan skim informasi kartu kredit ketika mereka membayar tagihan mereka misalnya skimming di restaurant, skimming pada mesin ATM atau pom bensin dan skimming oleh pegawai toko. Beberapa jenis teknik pengumpulan informasi yang biasanya digunakan oleh pelaku kecurangan identitas antara lain: 1. Pelaku mengumpulkan informasi dari kegiatan bisnis. Mereka melakukan hal ini dengan mencuri informasi dari atasan mereka, meretas komputer organisasi, atau menyuap/memperdaya pegawai yang memiliki akses ke dokumen rahasia. 2. Pelaku mencuri dompet atau tas tangan untuk mendapatkan informasi atau identitas rahasia. Informasi penting ada didalam hampir semua dompet. 3. Pelaku menyelinap ke rumah korban dan mencuri informasi mereka. 3



4. Pelaku mencuri surat, yang bisa saja berisi informasi bank, cek, informasi kartu kredit, informasi pajak, atau kartu kredit yang belum disetujui. 5. Pelaku mengisi ‘formulir perubahan alamat’ pada kantor pos lokal dan membuat surat korban terkirim ke PO BOX atau alamat lain sesuai keinginan pelaku. 6. Pelaku kecurangan melakukan shoulder surfing ketika ia akan melihat pelanggan dari lokasi terdekat saat mereka memberi informasi kartu kredit atau informasi penting lainnya melalui telepon. 7. Pelaku menggunakan internet untuk mencuri informasi penting. Mereka melakukan ini lewat phishing, penipuan berteknologi tinggi yang menggunakan pesan spam atau pop-up message atau menipu pelanggan supaya memberi tahu nomor kartu kredit, informasi akun bank, nomor jaminan sosial, kata sandi, atau informasi sensitif lainnya. Meminimalkan Resiko Ada beberapa cara proaktif untuk meminimalkan resiko pencurian indentitas antara lain: 1. Melindungi surat anda dari pencurian 2. Menyingkirkan kartu kredit yang belum disetujui 3. Cek infomasi kredit pribadi anda (laporan kredit) paling sedikit setahun sekali. 4. Melindungi kartu dan nomor jaminan sosial 5. Menjaga semua informasi pribadi 6. Melindungi kotak sampah dari pencurian 7. Melindungi dompet dan barang berharga lainnya 8. Melindungi kata sandi 9. Melindungi rumah 10. Melindungi komputer 11. Mengambil keuntungan dari Gram-Leach-Bliley Act. Penuntutan Pencurian Identitas Ketika seseorang melakukan pencurian identitas, mereka sekarang dapat dituntut secara pidana atau perdata. Supaya tuntutan pidana atau perdata berhasil, perlu ditunjukkan bahwa pelaku memang dengan sengaja melakukan kecurangan terhadap korban. Ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan bukti yang sesuai. Bukti pendukung yang sesuai anatara lain data yang mendasari dan semua informasi yang tersedia dan menguatkan. Dalam sebagian besar pencurian identitas, bukti yang memadai diperoleh, seperti bukti bahwa kartu kredit,atau 4



pinjaman mobil, atau tiket dalam jumlah besar lainnya dibeli dengan identitas palsu, relatif lebih mudah untuk dibuktikan. Berikut undang-undang kecurangan identitas yang umum: UNDANG-UNDANG Identity Theft and Assumption Deterrence Act



TITLE AND CODE Title 18, U.S. Code



KETERANGAN Undang-undang ini adalah undang-



§1028



undang yang paling lengkap dan efektif untuk mengatur pencurian identitas. Undang-undang ini dibuat karena



banyaknya



pencurian



identitas yang berakhir pada sedikit atau



tidak



adanya



denda



atau



hukuman dalam bentuk lain bagi Gramm-Leach-Bliley Act



Title 15, U.S. Code



pelakunya. Hukum ini dibuat pada tahun 1999



§6801-6809



dan berisi pelarangan penggunaan pretensi yang salah untuk mengakses informasi



pribadi



orang



lain



(sebelumnya



ini



legal



untuk



menghubungi



bank



dan



berlaku



lain



untuk



sebagai



orang



Standar untuk privasi



mendapatkan informasi pribadiya). Hukum ini mulai berlaku efektif



Protability and



atas informasi



pada 14 April 2001. Hukum ini



Accountability Act 1996



kesehatan yang



melindungi privasi dan kerahasiaan



Health Information



dapatdiidentifikasi



informasi pasien.



secara individual, Peraturan Terakhir-45 CFT Bagian 160 dan Drivers Privacy Protection Act of 1994



165 Title 18, U.S. Code §2721



Undang–undang



and Privacy Act 1974



Title 18, U.S. Code §1232



memastikan



bahwa informasi pribadi yang ada dalam



Family Educational Rights



ini



departemen



kendaraan



bermotor tidak disebarluaskan. Undang-undang ini menyatakan bahwa



setiap



lembaga



yang 5



menerima pendanaan federal untuk mengungkapkan



informasi



pendidikan atau informasi seseorang Fair Credit Reporting Act



Title 15, U.S. Code §1681



adalah ilegal. Undang-undang



ini



memberikan



prosedur terinci untuk memperbaiki kesalahan



dalam



laporan



Undang-undang



kredit.



ini



juga



mensyaratkan supaya laporan kredit hanya Electronic Fund Transfer



Title 15, U.S. Code



Act



§1693



dapat



diperoleh



untuk



kepentingan bisnis yang sah. Undang-undang ini memberikan perlindungan



pelanggan



terhadap



semua kecurangan transaksi yang melibatkan penggunaan kartu kredit atau alat elektronik lainnya untuk Fair Debt Collection



Title 15, U.S. Code



menambahatau mengurangi akun. Undang-undang inimelindungi



§1692



pelanggan dari praktik yang tidak



Practices Act



jujur dan menipu yang digunakan oleh penagih hutang untuk menagih tagihan yang telah jatuh tempo yang telah dikirim oleh kreditur untuk Fair Credit Billing Act



Title 15, U.S. Code, Bab 41



ditagih. Undang-undang



ini



membatasi



kewajiban



pelanggan



pembebanan



kartu



kredit



untuk yang



mengandung kecurangan.



Setelah Pencurian Identitas Terjadi Jika mengalami pencurian identitas, maka harus bertindak cepat untuk meminimalkan kerusakan. Di AS, korban pencurian identitas dapat melapor ke beberapa lenbaga berikut: 6



1. Federal Trade Comission (FTC). FTC adalah lembaga yang bertanggungjawab membantu orang-orang yang menjadi korban pencurian identitas. Lembaga lain juga dapat membantu, yaitu FBI lokal ataupun Secret Service di daerah tempat tinggal korban. 2. Postal Inspection Service jika korban yakin bahwa beberapa atau bagian suatnya telah dialihkan 3. Internal Revenue Servicejika korban mencurigai bahwa pelaku dapat menggunakan informasi identifikasi yang tidak sesuai dan menyebabkan pelanggaran pajak 4. Social Security Administration, jika korban percaya bahwa nomor jaminan sosialnya telah digunakan secara curang 5. Lembaga-lembaga pelaporan kredit utama – TransUnion, Equifax, Experian; 6. Lembaga verifikasi cek, Jenis Penipuan Pelanggan dan Investasi Lainnya Penipuan Asing dengan Fee dibayar dimuka Penipuan asing dengan fee dibayar dimuka telah ada selama bertahun-tahun; namun dengan kecanggihan internet, penipuan tersebut menjadi tersebar luas dan menjadi sesuatu yang umum. Beberapa jenis penipuan asing dengan fee dibayar dimuka: 1. Tawaran Uang Nigeria Tawaran uang Nigeria adalah bentuk penipuan asing dengan fee dibayar dimuka yang dilakukan oleh orang-orang dari Nigeria atau negara lain (biasanya negara miskin) menghubungi korban lewat surel, faks, atau telepon dan menawarkan jutaan dolar uang kepada korban. Permasalahannya adalah untuk mentransfer uang ini kepada korban, ia perlu memberikan nama dan nomor akun bank termasuk nomor rute dan sebagainya, sehingga uang itu dapat ditransfer. Pelaku kemudian menggunakan informasi ini untuk mengosongkan akun korban dan melkukan kecurangan lain. 2. Penipuan Clearinghouse 3. Penipuan Pembelian Real Estate 4. Penjualan minyak mentah dibawah harga pasar 5. Transfer dana dari surat wasiat Skema Bekerja di Rumah Berikut ini beberapa skema bekerja di rumah yang umum terjadi: 7



1. Multilevel Marketing 2. Multilevel Marketing Intenasional 3. Surat Berantai, Pengembalian Pos, Pengujian Produk, dan Peningkatan Keahlian Kecurangan Telemarketing Kecurangan tawaran investasi yang dilakukan melalui telepon. Pelaku biasanya memperkenalkan dirinya seolah-olah memiliki reputasi yang bagus. Pelaku mempunyai kantor sewaan, tenaga marketing yang terlatih, pindah dari satu kota ke kota lain, menghubungi banyak orang di luar daerah domisilinya, mengidentifikasi investor, menawarkan janji investasi tanpa risiko dengan tingkat pengembalian yang besar. Telepon digunakan dengan pertimbangan bahwa pelaku dapat berbicara langsung dengan calon korbannya dan akan lebih efektif dibanding melalui surat – menyurat, serta tidak adanya kontak langsung menyebabkan pelaku lebih mudah melakukan penyamaran. Penipuan dengan Sasaran Orang Tua Terdapat beberapa alasan, yaitu: 1. Banyak orang tua hidup sendirian dan dimanfaatan pelaku untuk membangun kepercayaan 2. Orang tua cenderung malu ketika mengetahui dirinya menjadi korban, sehingga jarang melaporkannya ke pihak berwenang. 3. Orang tua biasanya sangat percaya pada orang lain dan yakin tidak ada orang yang tega memanfaatkan mereka 4. Pelaku dapat membangun ikatan yang kuat di antara mereka dan korban Perlindungan dari kecurangan Telemarketing 



Tidak ada alasan untuk memberikan nomor jaminan sosial, kartu kredit, atau informasi lainnya melalui telepon, terhadap orang yang tidak benar – benar kita kenal.







Waspada terhadap telepon penawaran suatu produk, atau yang meminta untuk transfer sejumlah uang.







Jangan mudah percaya terhadap janji mendapatkan uang dengan cara mudah dan cepat.







Harus benar – benar mengetahui siapa orang yang menghubungi.



Menghindari panggilan penjualan Di AS, dapat dengan mendaftar layanan register nasional “jangan menelepon” yang diberikan pemerintah federal. 8



Kecurangan telemarketing melibatkan transaksi besar dan kecil Transaksi besar terdiri dari penipuan investasi, dan memberikan lebih banyak keuntungan bagi pelaku, namun usahanya juga besar dan risikonya tinggi. Transaksi kecil biasanya terdiri dari undian, fee fiktif, langgana majalah, usahanya lebih mudah, dan risikonya juga lebih rendah. Penipuan Investasi Penipuan investasi adalah kecurangan yang terkait dengan saham, obligasi, komoditas, perseroan terbatas, real estate, atau jenis investasi lainnya. Dalam kecurangan investasi, pelaku biasanya membuat janji palsu atau adanya fakta yang salah saji untuk mempengaruhi orang-orang supaya melakukan investasi. Kecurangan investasi dapat terjadi didalam atau atau diluar organisasi bisnis. Berikut ini indikator yang berhubungan dengan beberapa penipuan investasi: 1. Tingkat pengembalian yang jumlah dan jaminannya cukup besar, tetapi tidak masuk akal 2. Investasi yang tidak membuat kegiatan operasional bisnis menjadi tepercaya atau investasi yang tidak merinci secara jelas terkait bagaimana kegiatan operasional bisnis dilakukan. 3. Tekanan untuk segera berinvestasi 4. Menggunakan skema celah pajak atau penghindaran pajak 5. Bisnis yang baru berjalandi kota tertentu dan tidak menjelaskan sejarah berdirinya bisnis tersebut mengenai dari mana asal orang-orang yang berkepentingan didalamnya dan apa kegiatan operasional mereka dilokasi sebelumnya. 6. Bisnis dengan sejarah atau skandal kebangkruttan 7. Kerangka penilaian dan/atau klaim finansial yang tidak dapat diverifikasi. 8. Ketergantungan proyek pada kickback, skema pemasaran yang kompleks, konsensi khusus bagi orang yang memiliki uang, atau perjanjian tidak tertulis yang tidak dapat dibicarakan karena hukum domestik atau asing 9. Laporan keuangan yang tidak diaudit atau opini tidak wajar yang diberkan pada laporan keuangan 10. Investasi yang mengasumsi inflasi atau apresiasi berkelanjutan dalam memprediksi tingkat pengembalian atraktif yang tidak realistis dari waktu ke waktu. 11. Kesuksesan investasi yang bergantung pada keahlian unik seseorang untuk kesuksesan keuangannya. 9



12. Representasi keinginan emosional untuk menahan investasi sebagai daya tarik utama 13. Verifikasi atau jaminan investasi yang tidak memadai. 14. Ketergantungan pada leverage keuangan yang tinggi untuk kesuksesan 15. Tanggung jawab investor terhadap utang yang tidak dibayar 16. Gaya hidup mewah yang dimiliki oleh orang-orang yang berkepentingan, meskipun bisnisnya relatif baru 17. Investasi yang tidak cocok dengan toleransi resiko anda 18. Tekanan untuk memindahkan tabungan andake dalam investasi khusus 19. Ketidakmampuan untuk menarik atau melikuidasi investasi 20. Dorongan yang membuat investor iba terhadap orang-orang yang berkepentingan, sehingga memberikan uang tambahan untuk membantu mereka menyelesaikan permasalahan yang sifatnya sementara.



LATIHAN INTERNET (HALAMAN 315) 1. Dengan menggunakan mesin pencari seperti Google, ketiklah skema telemarketing atau kata-kata serupa. Caarilah contoh terkait skema tersebut. 10



a. Bagaimana penipuan tersebut dilakukan? Jawab : Kecurangan tawaran investasi yang dilakukan melalui telepon. Pelaku biasanya memperkenalkan dirinya seolah-olah memiliki reputasi yang bagus. Pelaku mempunyai kantor sewaan, tenaga marketing yang terlatih, pindah dari satu kota ke kota lain, menghubungi banyak orang di luar daerah domisilinya, mengidentifikasi investor, menawarkan janji investasi tanpa risiko dengan tingkat pengembalian yang besar. Telepon digunakan dengan pertimbangan bahwa pelaku dapat berbicara langsung dengan calon korbannya dan akan lebih efektif dibanding melalui surat – menyurat, serta tidak adanya kontak langsung menyebabkan pelaku lebih mudah melakukan penyamaran. b. Apa saja karakteristik umum dari masing-masing penipuan tersebut? Jawab : Ciri penipuan dari via telepon 1. Awalnya Memberikan informasi bahwa kita sebagai pemenang Undian atau Dana Bantuan. 2. Memberikan informasi bahwa saudara anda ada yang ditangkap / masuk rumah sakit. 3. Penipu lebih cenderung "memaksa" anda untuk pergi ke ATM dan melakukan transaksi. 4. Menggunakan Gelar Haji untuk pimpinan mereka. c. Berapa jumlah kerugian yang dialami korban? Jawab : Sebesar Rp 1,2 Juta d. Apa fakta menarik yang anda dapatkan? Jawab : Modus penipuan via telepon yang masih banyak terjadi Berikut lima bentuk modus penipuan via telepon : 1. Sedot pulsa dengan Wangiri 2. Mengaku sebagai petugas bank 3. Modus lelang mobil sitaan polisi 4. Anggota keluarga terkena musibah 5. Anggota keluarga ditangkap polisi DISKUSI (HALAMAN 315) a. Apakah Gramm-Leach-Bliley etis? Mengapa atau mengapa tidak?



11



Jawab : Menurut kami etis, karena pelanggan memiliki hak untuk menolak informasi yang perusahaan jual dan berdasarkan hukum yang berlaku, organisasi tersebut memiliki hak untuk memperoleh pendapatan melalui penjualan data pelanggan. b. Apakah organisasi memiliki tanggung jawab untuk mendidik pelanggan terkait Gramm-Leach-Bliley Act? Mengapa atau mengapa tidak? Jawab : Menurut kami iya, karena perusahaan mempunyai tanggung jawab terhadap pelanggan. c. Hanya karena sesuatu itu legal, apakah itu etis? Mengapa atau mengapa tidak? Jawab : Menurut kami tidak, karena sesuatu yang legal belum tentu etis



12